Claim Missing Document
Check
Articles

Cocoa Bean During Fermentation: A Meta-Analysis Fitriani, Dita; Apriyanto, Mulono; Mardesci, Hermiza
Open Science and Technology Vol. 4 No. 2 (2024): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol4no2.2024.143

Abstract

Latar Belakang: Fermentasi kemampuannya untuk menghancurkan kotiledon dan menghasilkan prekursor aroma, fermentasi sangat penting. Sebaliknya, petani Indonesia menunjukkan keengganan terhadap fermentasi karena durasi proses fermentasi yang berlarut-larut, yang berlangsung dari 5 hingga 7 hari. Tujuan: Meta-analisis dilakukan untuk menentukan kemanjuran komparatif kultur starter yang digunakan dalam proses fermentasi biji kakao. Metode: Artikel yang diterbitkan dalam jurnal peer-review mengenai fermentasi kakao digunakan untuk menyusun database. Dengan memanfaatkan platform openknowledgemaps.org, yang mengintegrasikan Pubmed (ilmu hayati) untuk menemukan artikel teks lengkap yang diterbitkan dalam bahasa Inggris dan Indonesia dari Januari 2014 hingga Januari 2024, pencarian literatur yang komprehensif dilakukan. Metode analisis statistik deskriptif digunakan dalam penelitian ini, memanfaatkan aplikasi OpenMEE untuk analisis data. Hasil: Temuan menunjukkan perubahan ragi, bakteri asam laktat, dan bakteri asam asetat selama proses fermentasi. Ukuran efek ragi, bakteri asam laktat, dan bakteri asam asetat masing-masing memiliki nilai -8,061, -0,148, dan 0,020, memenuhi kriteria sederhana Kesimpulan: Berdasarkan analisis meta-analisis, perlakuan eksperimental pertumbuhan ragi, BAL, dan BAA selama fermentasi memiliki efek yang seragam. Background: Due to its ability to destroy cotyledons and generate precursors of scent, fermentation is crucial. In contrast, Indonesian farmers exhibit reluctance towards fermenting due to the protracted duration of the fermentation process, which spans from 5 to 7 days. Objectives: A meta-analysis was conducted to determine the comparative efficacy of starter cultures utilised in the cocoa bean fermentation process. Methods: Articles published in peer-reviewed journals regarding cocoa fermentation were utilised to compile the database. By utilising the openknowledgemaps.org platform, which integrates Pubmed (life sciences) to locate full-text articles published in both English and Indonesian from January 2014 to January 2024, a comprehensive literature search was performed. The descriptive statistical analysis method was employed in this study, utilising the OpenMEE application for data analysis. Results: The findings indicated alterations in yeast, lactic acid bacteria, and acetic acid bacteria throughout the fermentation process. The yeast effect size, lactic acid bacteria, and acetic acid bacteria have values of -8.061, -0.148, and 0.020, respectively, meeting the modest criterion. Conclusions: Based on meta-analysis analysis, experimental treatment of yeast, BAL, and BAA growth during fermentation has a uniform effect.  
PKM Kelompok Petani Berkah Sinergy dengan Metode Family Centered Maternity Care di Nagari Pertanian Salimpek Rahmayanti, Rini; Mardesci, Hermiza; Wahyuni, Fitri; Diningsih, Suci Marta; Sarumaha, Rahmat Syarief
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i2.17689

Abstract

ABSTRAK Kelompok petani Berkah Sinergy yang merupakan persatuan perempuan yang aktif bekerja dalam bidang pertanian di Nagari Salimpek. Kondisi ekonomi keluarga yang tidak berkecukupan mengharuskan pasangan suami istri saling bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup. Masalah kesehatan perempuan memang menjadi masalah krusial pada daerah ini. Belum adanya  pendampingan kesehatan perempuan pada petani khususnya kelompok Berkah Sinergy, rendahnya pengetahuan dan kesadaran petani perempuan berkaitan dengan kesehatan dan belum ada pendidikan kesehatan berkaitan dengan alat perlindungan diri dan  bahaya pestisida bagi kesehatan perempuan serta belum ada metode pendidikan kesehatan yang menarik bagi petani dan melibatkan keluarga, rendahnya pendapatan petani karena mahalnya harga pestisida kimia dan belum pernah ada pembuatan pestisida yang ramah lingkungan berupa pestisida nabati. Tujuan pemberdayaan kemitraan masyarakat ini berfokus untuk memberdayakan kelompok petani perempuan Berkah Sinergy dengan metode FCMC di Nagari pertanian Salimpek sehingga meningkatkan pengetahuan serta kesadaran petani tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mewaspadai bahaya pestisida. Kegiatan dilaksanakan dengan metode sosialisasi, pelatihan dan pendampingan petani perempuan pada bulan Juni - September 2024. Didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan petani perempuan dan teridentifikasi remaja aktif mendengarkan dan bertanya selama kegiatan. Kata Kunci: Kelompok Petani Perempuan, Family Centered Maternity Care  ABSTRACT The Berkah Sinergy farmer group is an association of women who actively work in the agricultural sector in Nagari Salimpek. The family's poor economic condition requires husband and wife to work together to meet their living needs. Women's health problems are indeed a crucial problem in this area. There is no assistance on women's health to farmers, especially the Berkah Sinergy group, there is low knowledge and awareness of women farmers regarding health and there is no health education regarding personal protective equipment and the dangers of pesticides for women's health and there is no method of health education that is attractive to farmers and involves families. , the low income of farmers is due to the high price of chemical pesticides and there has never been an environmentally friendly pesticide made in the form of vegetable pesticides. The aim of empowering this community partnership focuses on empowering the Berkah Sinergy group of women farmers using the FCMC method in the Salimpek Agricultural Village so as to increase farmers' knowledge and awareness about the importance of maintaining health and being aware of the dangers of pesticides. The activities were carried out using the methods of socialization, training and mentoring of female farmers in June - September 2024. The results showed an increase in the knowledge of female farmers and identified teenagers who actively listened and asked questions during the activities. Keywords: Women Farmer Group, Family Centered Maternity Care