p-Index From 2020 - 2025
6.732
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL ECONOMIA Jurnal Siasat Bisnis E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana JURNAL ILMIAH MANAJEMEN & BISNIS Benefit: Jurnal Manajemen dan Bisnis Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia JURNAL MANAJEMEN Jurnal Organisasi Dan Manajemen Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IKRA-ITH EKONOMIKA Jurnal Manajemen Strategi dan Aplikasi Bisnis Ekonomi dan Bisnis Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat International Journal of Financial, Accounting, and Management Jurnal MEBIS (Manajemen dan Bisnis) KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Abdimasku : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Abdi Kami : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (JIMT) Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting (DIJEFA) Jurnal Abdimas Indonesia : Jurnal Abdimas Indonesia Jurnal Teknologi dan Manajemen ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Jurnal Ilmiah Metansi (Manajemen dan Akuntansi) JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) Indonesian Journal of Society Development (IJSD) Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMASARAN DAN DISTRIBUSI BAGI KELOMPOK WANITA PAGODA DI LEBAK-BANTEN Rosali Sembiring; Miguna Astuti; Jenji Gunaedi Argo
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v4i1.10925

Abstract

The Covid 19 pandemic which affected all sectors, one of which is MSMEs, the PKM team tried to take a closer look at the conditions of MSMEs in Lebak Banten. Partners are women's groups. PAGODA (KWP) is a group of housewives domiciled in the village of Cigundi, founded on the basis of shared interests, environmental, socioeconomic and resource conditions and especially on the basis of familiarity. KWP produces enye-enye which is a typical food of Lebak-Banten. From the survey results, partners' problems were obtained, namely low understanding of marketing management and low understanding of product distribution and low understanding of the marketing mix activities of the products produced. The service team and partners agreed to conduct training and mentoring for KWP members regarding the problems faced by partners. The method of implementing community partnership program activities is the participatory method, namely the collaboration between the service team and KWP members. This method is used so that partners can apply it after training and assistance in marketing management, distribution and marketing mix of the products of KWP members so that they can advance their business. After training and mentoring, KWP members already have an understanding of the need for marketing management, distribution and marketing mix for products using the internet in marketing products. To face the competition, it requires a more attractive flavor and shape. KWP members are ready to implement the results of training and mentoring in the community partnership program they receive from the service team ABSTRAK:Pandemi Covid 19 berdampak kepada semua sektor salah satunya adalah UMKM, tim PKM mencoba melihat lebih dekat kondisi UMKM di Lebak Banten. Mitra adalah kelompok wanita PAGODA (KWP) merupakan kelompok ibu rumah tangga yang berdomisili di kampung Cigundi. KWP didirikan atas dasar kesamaan kepentingan, kondisi lingkungan, sosial ekonomi dan sumber daya serta terutama atas dasar keakraban. KWP memproduksi enye-enye yang merupakan makanan ciri khas Lebak – Banten. Dari hasil survey diperoleh permasalahan mitra yaitu rendahnya pemahaman manajemen pemasaran, rendahnya pemahaman akan distribusi produk serta rendahnya pemahaman kegiatan bauran pemasaran produk yang diproduksi. Tim pengabdi bersama mitra sepakat melakukan pelatihan dan pendampingan kepada anggota KWP terhadap permasalahan yang dihadapi mitra. Metode pelaksanaan kegiatan program kemitraan masyarakat adalah metode partisipasi yaitu kerjasama antara tim pengabdi dan anggota KWP. Metode ini digunakan agar mitra bisa menerapkannya setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan akan manajemen pemasaran, distribusi dan bauran pemasaraan atas hasil  produk anggota KWP  sehingga dapat memajukan usaha mereka. Setelah di lakukan pelatihan dan pendampingan anggota KWP sudah memiliki pemahaman akan perlunya manajemen pemasaran, distribusi dan bauran pemasaraan atas hasil  produk dengan menggunakan internet dalam memasarkan produk. Untuk menghadapi persaingan diperlukan varian rasa dan bentuk yang lebih menarik. Anggota KWP siap untuk mengimplementasikan hasil pelatihan dan pendampingan dalam program kemitraan masyarakat yang mereka terima dari tim pengabdi
PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PENINGKATAN KINERJA BISNIS DARI USAHA MIKRO EGK Astuti, Miguna; Rizkita Amanda, Agni; Marlina; Gunaedi Argo, Jenji; Surya Kusuma, Airlangga
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 6 No. 3 (2023): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v6i3.26779

Abstract

The ‘Edukasi Gemilang Kencana’ (EGK) business is located in the Depok area, West Java. Even though it has been around for quite some time, due to the Covid-19 pandemic, the Micro enterprosise EGK has been inactive. Some of the problems identified in EGK businesses include: (1) Low understanding of the staff regarding the importance of social media accounts for business marketing activities; (2) Staff’s in is still low in carrying out marketing activities using social media accounts; (3) Staff's understanding is still low regarding the importance of websites for business marketing activities; (4) Staff's understanding and skills are still low in managing social media and websites. Previously, EGK Partners only carried out conventional marketing activities, and had not implemented any digital marketing such as the electronic customer relationship management (E-CRM) activities such as social media and websites. Even when all points toward increase on market share, turnover and even business profits if business would be willing to implement E-CRM. So, the team then offered several solutions, including: (1) Training related to the importance of social media accounts for business performance; (2) Assistance in creating an official EGK Instagram social media account; (3) Training related to the importance of websites for business performance; (4) Assistance in creating the official EGK website. The results of the activities show that an increase in partners' knowledge and skills regarding E-CRM has been achieved. These increases include: (1) Knowledge regarding the importance of Social Media Accounts increased by 72.73%; (2) Skills in using social media accounts for business marketing activities increased by 71.13%; (3) Understanding and skills related to websites for business marketing activities increased by 100%; (4) Launching of the official EGK business Instagram account; (5) Launching of the official EGK website; (6) Increase in market share by 85%; (7) increase in turnover by 85%. The activity is also expected to contribute to the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs) 1, 8 and 10 as well as contribute to the field of management science, especially digital marketing management ABSTRAK  Mitra EGK merupakan sebagai salah satu usaha yang berdomisili di wilayah Depok Jawa Barat. Meski telah berdiri cukup lama, namun dikarenakan Pandemi Covid-19, usaha mikro Edukasi Gemilang Kencana (EGK) sempat mengalami kevakuman. Beberapa permasalahan yang teridentifikasi pada usaha mitra EGK antara lain yaitu: (1) Pemahaman SDM masih rendah terkait pentingnya akun media sosial bagi kegiatan pemasaran usaha; (2) Keterampilan SDM yang masih rendah dalam menjalankan kegiatan pemasaran dengan menggunakan akun media social; (3) Pemahaman SDM yang masih rendah terkait pentingnya website bagi kegiatan pemasaran usaha; (4) Pemahaman dan keterampilan SDM yang masih rendah dalam mengelola media sosial dan website. Mitra EGK sebelumnya hanya melakukan kegiatan pemasaran yang bersifat konvensional, dan belum melaksanakan kegiatan E-CRM seperti social media dan website, padahal hal tersebut mampu meningkatkan pangsa pasar, omset dan bahkan profit usaha. Sehingga tim pengabdian menawarkan beberapa solusi, antara lain: (1) Pelatihan terkait pentingnya akun media sosial bagi kinerja bisnis; (2) Pendampingan pembuatan akun media sosial Instagram resmi EGK; (3)  Pelatihan terkait pentingnya website bagi kinerja bisnis; (4) Pendampingan pembuatan website resmi EGK. Hasil kegiatan memperlihatkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra terkait CRM & E-CRM telah tercapai. Adapun peningkatan tersebut termasuk pada: (1) Pengetahuan terkait pentingnya Akun Media Sosial meningkat sebesar 72,73% ; (2) Keterampilan dalam menggunakan akun media social untuk kegiatan pemasaran usaha meningkat sebesar 71,13%; (3) Pemahaman dan keterampilan terkait website bagi kegiatan pemasaran usaha meningkat sebesar 100%; (4) Terpublishnya akun Instagram bisnis resmi EGK; (5) Terpublishnya website resmi EGK; Peningkatan pangsa pasar sebesar 85%; peningkatan omset sebesar 85%. Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 1,8 dan 10 serta memberikan kontribusi pada bidang ilmu manajemen khususnya manajemen pemasaran digital