Elin B. Somantri
Universitas Muhammadiyah Pontianak

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENERAPAN METODE TILAWATI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MEMBACA AL-QUR’AN DI KELOMPOK B TK ISLAM AL-AZHAR 21 PONTIANAK Molodi, Molodi; Yapandi, Yapandi; Somantri, Elin B
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2019): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.975 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v7i1.1593

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode Tilawati dalam pembelajaran membaca al-Qur’an di TK Islam Al-Azhar 21 Pontianak. Penelitian ini meggunakan metode penelitian tindakan kelas atau disingkat PTK, yang dilaksanakan dalam bebrapa tahap yaitu: 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, fokus pada penerapan metode Tilawati baik di siklus satu maupun disiklus dua, dengan pendekatan kualitatif, menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu: Wawancara, observasi, dan studi dokumenter. Subjek dalam penelitian 30 orang anak TK Islam Al-Azhar 21 Pontianak sedangkan guru kelas mengamati  peneliti dan anak dalam peleksanaan tindakan. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga teknik analisi data yaitu: Reduksi data, paparan data, dan penyimpulan. Pengecekan keabsahan data yaitu dengan Triangulasi, member check, dan Expert opinion.Berdasarkan hasil penelitian kemampuan membaca al-Qur’an anak setelah dilaksanakan pembelajaran membaca al-Qur’an dengan metode Tilawati menunjukan peningkatan yang baik. Pelaksanaan pembelajaran membaca al-Qur’an dengan metode Tilawati memiliki kelebihan diantaranya anak mudah dan lancar dalam membaca al-Qur’an, bisa membaca dengan tartil menggunakan lagu rost dasar dan sangat cocok untuk pembelajaran di Taman Kanak-kanak.Kata kunci:Metode Tilawati, membaca Al Qur’an
PENGARUH PERMAINAN MODIFIKASITERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELAS B1 TAMAN KANAK-KANAK ISLAM HARUNIYAH PONTIANAK TIMUR Windyastuti, Yuni; Ratnasartika, Ratnasartika; Somantri, Elin B
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2019): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.586 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v7i1.1589

Abstract

Pembelajaran dengan permainan modifikasi bermanfaat terhadap kemampuan motorik kasar anak, dengan mempelajari motorik kasar maka pertumbuhan dan perkembangan anak untuk masa depannya akan tercapai secara optimal dan dengan permainan modifikasi maka anak akan lebih cepat memahami dan mengerti tentang motorik kasar seperti melompat, lari dan lain sebagainya.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah untuk memperoleh informasi yang objektif tentang Pengaruh Pembelajaran Dengan Permainan Modifikasi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelas B1 Taman Kanak-kanak Islam Haruniyah Pontianak Timur.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitian eksperimen semu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung dengan alat pengumpul data adalah lembar pengamatan peningkatan motorik kasar anak. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan secara umum bahwa terdapat pengaruh permainan modifikasi terhadap kemampuan motorik kasar anak kelas eksperimen (B1) TK Islam Haruniyah Pontianak Timur. Sedangkan secara khusus dapat disimpulkan bahwa: (1) Kemampuan motorik kasar anak sebelum perlakuan dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik kasar anak kelas B1 dengan nilai rata-rata kelas eksperimen (B1) adalah 6,63 sedangkan kelas Kontrol (B2) adalah 5,00. (2) Kemampuan motorik kasar anak setelah perlakuan dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik kasar anak kelas B1 lebih baik lagi dengan diberikannya perlakuan berupa permainan modifikasi dengan nilai rata-rata kelas eksperiman (B1) adalah 8,16 sedangkan kelas kontrol (B2) adalah 6,84. (3) Pengaruh terhadap kemampuan motorik kasar anak adalah kelas eksperimen -9,549 < -1,729 sedangkan kelas kontrol -8,380 < -1,729. Simpulan dalam peneltian ini adalah terdapat pengaruh terhadap kelas eksperimen yang telah diberikan perlakuan yaitu permainan modifikasi dibandingkan dengan kelas kontrol. Saran dalam penelitian ini yaitu diharapkan kepala sekolah beserta guru membuat program khusus, mengatasi segala kelemahan penelitian serta mencoba cara baru dalam pembelajaran motorik kasar.Kata Kunci:Permainan, modifikasi, motorik kasar.
PENINGKATAN PEMEROLEHAN KEMAMPUAN MENGENAL BANYAK DAN SEDIKIT PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI PAUD TERPADU PONTIANAK BARAT Syafarina, Siti; Muntaha, Muntaha; Somantri, Elin B
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2017): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.651 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v5i2.1346

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya mengenalkan konsep banyak dan sedikit karena anak dekat dengan lingkungan alam sekitar yang menuntutnya untuk memecahkan masalah yang dihadapi sehari-hari. Salah satunya dengan penerapan metode edutainment. Menurut Hamid (2012: 17) “edutainment berasal dari kata education dan entertainment. Education berarti pendidikan sedangkan entertainment berarti hiburan. Edutainment adalah pendidikan yang menghibur atau menyenangkan”. Namun kemampuan mengenal konsep banyak dan sedikitdi PAUD Terpadu Pontianak Barat seperti saat ini anak belum dapat membedakan benda yang banyak dan benda yang sedikit, anak belum dapat mengklasifikasikan benda dalam ukuran banyak dan sedikit, anak belum dapat mengukur sendiri benda yang di kategorikan banyak dan benda yang dikategorikan sedikit. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian yang telah dilakukan dan melalui hasil yang diperoleh setelah diadakan analisis data, secara umum dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran melalui penerapan metode edutainment yang dilakukan guru meningkatkan kemampuan mengenal ukuran banyak dan sedikit dengan kategori “baik”.  2) Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan tentang konsep banyak dan sedikit melalui penerapan metode edutainment meningkatkan kemampuan mengenal ukuran banyak dan sedikit dengan kategori “baik”. 3) Pemerolehan kemampuan mengenal konsep banyak dan sedikit berkembang sangat baik dengan kegiatan antara lain: a) kemampuan menunjukkan benda yang banyak dan benda yang sedikit dengan cara membandingkan volume antara kedua benda  tersebut. b) kemampuan mengklasifikasikan benda dalam ukuran banyak dan sedikit dengan mengelompokkan benda yang sama ukurannya. c) kemampuan mengukur sendiri benda yang dikategorikan banyak dan benda yang dikategorikan sedikit. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan pemerolehan kemampuan mengenal banyak dan sedikit melalui penerapan metode edutainment pada Anak Usia 4-5 Tahun di PAUD Terpadu Pontianak Barat dikategorikan “berkembang sangat baik”.Kata Kunci: Banyak, Sedikit, Metode Edutainment
HUBUNGAN BERMAIN SAMBIL BELAJAR DI RUMAH DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK PAUD KAPUAS CERIA KECAMATAN SUNGAI RAYA Selviani, Selviani; Mawardi, Mawardi; Somantri, Elin B
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2020): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jepaud.v8i1.2179

Abstract

Abstrak Proses belajar untuk anak usia dini seharusnya dikemas dalam suatu model pembelajaran yang dapat dijalani anak dengan menyenangkan. Salah satu cara belajar yang sesuai untuk anak usia dini ialah model pembelajaran yang dikemas secara bersamaan dalam kegiatan bermain. Anak melalui bermain dapat mengekspresikan pikiran, perasaan, fantasi serta daya kreasi dengan tetap mengembangkan kreatifitasnya dan beradaptasi lebih efektif terhadap berbagai sumber stres. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif, yaitu memperoleh gambaran hubungan kegiatan bermain sambil belajar dengan perkembangan motorik anak. Sampel dalam penelitian ini adalah: anak peserta program PAUD Kapuas Ceria yang berjumlah 22 orang, ruang belajar dan fasilitas bermain anak di PAUD Kapuas Ceria Jl. Adisucipto KM 13,5 Kecamatan Sungai Raya.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tidak langsung terhadap orang tua dan observasi terhadap kemampuan motorik anak. Teknik analsis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis Tau Kendall yang dilakukan menggunakan Software Komputer (SPSS V. 18). Hasil penelitian  yang dilakukan diperoleh informasi sebagai berikut: 21 atau 95,45% dari 22 anak sering melakukan aktivitas bermain sambil belajar yang berhubungan dengan perkembangan motorik halus dan 21 atau 95,45% dari 22 anak sering melakukan aktivitas bermain sambil belajar yang berhubungan dengan perkembangan motorik kasar, 22 atau 100% dari 22 anak memiliki kemampuan motorik halus yang baik dan 19 orang atau 86,36% dari 22 anak memiliki kemampuan motorik kasar yang baik. Terdapat hubungan antara kegiatan bermain sambil belajar yang dilakukan anak di rumah dengan perkembangan motorik halus anak yang ditunjukkan dengan nilai  sebesar 0,215, nilai tersebut lebih besar dari nilai  (0,05) dan terdapat hubungan antara kegiatan bermain sambil belajar yang dilakukan anak dirumah dengan perkembangan motorik kasar anak peserta program PAUD Kapuas Ceria Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya yang ditunjukkan dengan nilai  sebesar 0,763 nilai tersebut lebih besar dari nilai  (0,05).Kata Kunci: Bermain, perkembangan motorik kasar, PAUD.
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DALAM MENGENALKAN HURUF-HURUF HIJAIYAH MELALUI METODE AL-BARQY DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH KORPRI KUBU RAYA Muharliana, Pina; Soemantri, Elin B; Diana, Diana
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 1 (2021): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jepaud.v9i1.2958

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh TK Aisyiyah Korpri Kubu Raya belum pernah menerapkan metode al-barqy dalam mengenalkan huruf-huruf hijaiyah. Terdapat 5 anak yang tidak mampu memberikan informasi atau keterangan tentang huruf-huruf hijaiyah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan : (1) Perencanaan peningkatan kemampuan anak usia 5-6 tahun pengenalan huruf-huruf hijaiyah melalui metode al-barqy  di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Korpri Kubu Raya.(2) Pelaksanaan peningkatan kemampuan anak usia 5-6 tahun pengenalan huruf-huruf hijaiyah melalui metode al-barqy di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Kopri Kubu Raya.(3) Hasil belajar anak melalui peningkatan kemampuan anak usia 5-6 tahun pengenalan huruf-huruf hijaiyah melalui metode al-barqy di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Korpri Kubu Raya. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas( PTK) metode yang digunakan deskriptif, teknik alat pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, teknik komuniksi langsung dan teknik dokumentasi. Pengumpulan data menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara. Berdasarkan penelitian ini yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat : 1) peningkatan huruf hijaiyah melalui metode al-barqy dan telah dilaksanakan dengan baik, 2) upaya guru dalam meningkatkan huruf hijiayah melalui metode al-barqy dilaksanakan sangat baik dengan mempersiapkan RPPH dan media pembelajaran, 3) terjadi peningkatan huruf hijaiyah anak melalui metode al-barqy, seperti ب  ل  م س ,ن و ت ك, ي ك ه م , ج ر د ا,   yang diberikan oleh guru saat metode al-barqy berlangsung. Hasil penelitian dapat dilihat dari meningkatkan kemampuan membaca huruf hijaiyah pada setiap siklusnya, terlihat pada siklus I (BB : 11,41%), (MB : 7%), (BSH : 6,08%) dan (BSB : 2,83%), siklus II megalami peningkatkan pada (MB : 10,91%), (BSH : 6,25%) dan (BSB : 9,16%) siklus ini merupakan siklus terakhir kerena hasil sudah mencapai target yang diharapkan peneliti 9,16%.Kata kunci :huruf-hurufhijaiayah, metode al-barqy.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI SENI TARI TRADISIONAL DI TAMAN KANAK-KANAK KEMALA BHAYANGKARI 13 PONTIANAK Sulistiowati, Nining; Soemantri, Elin B; Yuniarti, Yuniarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2020): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jepaud.v8i2.2641

Abstract

Latarbelakang penelitian ini adalah pembelajaran seni tari tradisional untuk meningkatkan kemampuan motorik anak di Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 13 Pontianak, guru hanya memberikan tugas di dalam kelas seperti menggambar dan mewarnai untuk motorik halus. Sedangkan untuk motorik kasar dalam kegiatan menari jarang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran seni tari tradisional terhadap peningkatan kemampuan motorik pada anak di Taman kanak-kanak Kemala Bhayangkari 13 Pontianak. (2) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran seni tari tradisional terhadap peningkatan kemampuan motorik pada anak di Taman kanak-kanak Kemala Bhayangkari 13 Pontianak. (3) Bagaimanakah evaluasi pembelajaran seni tari tradisional terhadap peningkatan kemampuan motorik pada anak di Taman kanak-kanak Kemala Bhayangkari 13 Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam tiga siklus, dan setiap siklus terdapat tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan, teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu: Triangulasi dan member check. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik anak tentang pembelajaran perencanaan melalui seni tari tradisional yaitu peningkatan rata-rata siklus I ke siklus II kemampuan yang diamati dari cara berjalan ke kanan dan ke kiri terjadi peningkatan sebesar 20,85%, gerakan kelenturan tangan terjadi peningkatan sebesar 20,85%, gerakan kaki terjadi peningkatan sebesar 16,65%, cara berputar terjadi peningkatan sebesar 16,65%, dan gerakan pergelangan tangan terjadi peningkatan sebesar 16,65%. Peningkatan rata-rata dari siklus II ke siklus III kemampuan yang diamati dari cara berjalan ke kanan dan ke kiri terjadi peningkatan sebesar 20,8%, gerakan kelenturan tangan terjadi peningkatan sebesar 29,15%, gerakan kaki terjadi peningkatan sebesar 25%, cara berputar terjadi peningkatan sebesar 33,35%, dan gerakan pergelangan tangan terjadi peningkatan sebesar 25%. Kata Kunci: seni tari tradisional, kemampuan motorik, Anak.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN MENGGUNAKAN MEDIA BIG BOOK DI TAMAN KANAK-KANAK ANANDA KOMYOS SUDARSO PONTIANAK BARAT Linda, Mei; Soemantri, Elin B; Zar'in, Firdaus
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 1 (2021): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jepaud.v9i1.2957

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan berbicara anak  kelompok B2 masih  rendah. Terlihat dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas ketika anak diminta untuk menceritakan sesuatu, anak-anak tidak mampu merangkai kalimat dengan baik, kosakata yang digunakan sedikit, kurangnya kemampuan berbicara anak disebabkan karena pembelajaran di kelas masih monoton dan menggunakan LKS, dan media yang digunakan kurang menarik. Oleh karena itu, guru perlu menstimulasi anak dengan media yang tepat agar anak mau berbicara. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berbicara anak dapat dilihat pada hasil penelitian diperoleh pada siklus III kategori kegiatan menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama diperoleh 77,77% atau 14 orang anak  dari 18 anak yang berada pada kriteria berkembang sesuai harapan. Kategori kegiatan kemampuan menjawab pertanyaan secara kompleks diperoleh 83,33% atau 15 orang anak dari 18 orang anak yang berada pada kriteria berkembang sesuai harapan. Kategori kegiatan melanjutkan sebagian cerita yang telah diperdengarkan diperoleh 77,77 % atau 14 orang anak dari 18 orang anak yang berada pada kriteria berkembang sesuai harapan. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara anak pada kelompok B2dapat ditingkatkan melalui pembelajaran menggunakan media Big Book di Taman Kanak- KanakAnanda Pontianak Barat.Kata kunci: Kemampuan Berbicara, Media Big Book.
PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI PAUD DENGAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI PAUD DI KELAS 1 MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL ULUM KABUPATEN KUBU RAYA Oktaviani, Anita; ., Mawardi; Somantri, Elin B.
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 2 (2021): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jepaud.v9i2.600

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh kemampuan berhitung, dengan berbagai media dan metode yang tepat yang tidak merusak pola perkembangan anak, sehingga ketika anak telah memasuki kejenjang berikutnya yaitu Sekolah Dasar (SD) anak sudah memiliki kemampuan dalam berhitung. namun telah kita ketahui bahwa siswa itu berbeda antara satu dengan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbandingan kemampuan berhitung siswa yang mengikuti PAUD dengan siswa yang tidak mengikuti PAUD di kelas 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah siswa di kelas 1A dan siswa di kelas 1B. Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan penyebaran soal tes. Dari hasil penelitian, data profil siswa yang mengikuti PAUD dengan siswa yang tidak mengikuti PAUD di kelas 1A dan 1B dan observasi dilakukan dengan perhitungan uji-t dengan hasil t-hitung kemampuan berhitung siswa yang mengikuti PAUD 1.863 dengan tingkat Sig.(2- tailed = .069.) sedangkan hasil kemampuan berhitung siswa yang tidak mengikuti PAUD adalah t-hitung  sebesar 1.952 dengan tingkat Sig. (2-tailed =.058.) Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat perbandingan kemampuan berhitung antara siswa mengikuti PAUD dengan siswa yang tidak mengikuti di kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Kabupaten Kubu Raya.Kata kunci: kemampuan berhitung, mengikuti PAUD dan tidak mengikuti PAUD 
PENGARUH METODE BRAINSTORMING GROUP TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI PERILAKU TERPUJI DI KELAS XI SMA NEGERI 8 PONTIANAK Elin B Somantri
Tarbawi Khatulistiwa Vol 2, No 2 (2016): Tarbawi Khatulistiwa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/.v2i2.244

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran masih sangat rendah. Tujuan penelitian secara umum adalah mengetahui tentang: Pengaruh Metode brainstorming group Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Perilaku Terpuji di Kelas XI  SMA Negeri 8 Pontianak.          Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk quasi experiment dengan pendekatan kuantitatif. Tempat penelitian di SMA Negeri 8 Pontianak dengan jumlah sampel untuk masing-masing kelas 32 untuk kelas XI BI dan 27 untuk kelas XI BIII dengan teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik komunikasi langsung, teknik non partisipan, dan teknik dokumentasi dengan alat pengumpul data berupa angket, pedoman tes dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah normalitas data, rumus presentase dan uji regresi.          Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: 1) Aktivitas belajar siswa kelas eksprimen (XI BIII) sebelum diterapkan metode Brainstorming Group mencapai nilai 48,14 dengan kategori kurang tinggi, 2) Proses pembelajaran dengan menggunakan metode Brainstorming Group pada siswa kelas XI Negeri 8 Pontianak sudah dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan, 2) Aktivitas belajar siswa untuk kelas control (XI BI) setelah diterapkan metode ceramah mencapai nilai 74,05 dengan kategori tinggi dan aktivitas belajar siswa kelas eksprimen (XI BIII) setelah diterapkan metode Brainstorming Group mencapai nilai 85,15 dengan kategori sangat tinggi dan 3) Pegaruh penggunaan metode Brainstorming Group terhadap aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PAI kelas XI SMA Negeri 8 Pontianak, ditunjukkan dengan Nilai t hitung > t tabel (2.222 > 2,000) maka Ho ditolak. Oleh karena nilai t hitung > t tabel (2.222 > 2,000) maka Ho ditolak, artinya bahwa terdapat pengaruh secara signifikan antara metode pembelajaran  Brainstorming Group dengan aktivitas belajar siswa.
IMPLEMENTASI METODE PRAKTIKUM BERBASIS LINGKUNGAN PADA MATERI REAKSI KIMIA SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH AL JIHAD NANGA TEPUAI KAPUAS HULU Linlin Suryadi; Elin B Somantri; Rizmahardian Azhari Kurniawan
Jurnal Ilmiah Ar-Razi Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Ar-Razi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.969 KB) | DOI: 10.29406/arz.v5i1.653

Abstract

ABSTRACTThe students practicial work in Madrasah Aliyah Al Jihad does not have laboratories facilities and infrastructures still minimal. It be over come by using simple tools and simple materials within students evironment and ussually encontered in everyday. In this research the result of the study before and after implementation practicial work based learning will be analyzing. This reasearch was conducted on to students by using pre- experimental research and one group pretest-posttest design. The subject in this research were students of class X Madrasah Aliyah Al Jihad. This research was condacted three phases: Preparation imlementation and data analysis, the data were collected by using the test (Pretest and Posttest) observation, and interviews. The everage value pretest is 38.00 and 74,00 for posttest. The data pretest and postest were analyzed by using T test which assuming variance test was not homogeneous. T test result by using pretest and posttest is different in significant. The imlpementation method lab-based enveronment can be improve  student`s learning outcome. The students participate actively in teaching learning process.Keywords: Learning outcome, Lab-based environment method