Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS)

Penguatan Majelis Taklim Annisa dan TPQ Al-Ikhlas melalui Pendampingan dan Pembinaan di Desa Risa Kabupaten Bima Sri Jamilah; Randitha Missouri; Lukman; Ade S. Anhar; Zumhur Alamin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) Vol. 1 No. 1 (2023): November 2023
Publisher : Yayasan Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/pemas.v1i1.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan gambaran tentang pendampingan dan pelatihan yang diberikan kepada Majelis Taklim Annisa dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Ikhlas di Desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Peran penting Majelis Taklim Annisa dan TPQ Al-Ikhlas dalam membentuk karakter dan keimanan masyarakat Desa Risa menjadi fokus utama. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggabungkan wawancara, observasi, dan analisis dokumen sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa pendampingan dan pelatihan pada kedua entitas tersebut difokuskan pada peningkatan kualitas kegiatan keagamaan dan pendidikan di tingkat desa. Pendampingan melibatkan berbagai kegiatan, seperti pelatihan dan bimbingan teknis yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Pembinaan ini dilaksanakan melalui kolaborasi antara pihak desa, tokoh agama, dan masyarakat setempat. Dampak dari kegiatan pendampingan dan pelatihan ini mencakup peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan dan pendidikan Islam. Majelis Taklim Annisa dan TPQ Al-Ikhlas menjadi pusat pembelajaran dan kegiatan sosial yang memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Desa Risa. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pihak terkait dalam merancang program serupa di daerah-daerah lain.
Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Sekolah Dasar melalui Pelatihan Penggunaan Wordwall sebagai Media Interaktif Zumhur Alamin; Randitha Missouri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) Vol. 1 No. 1 (2023): November 2023
Publisher : Yayasan Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/pemas.v1i1.30

Abstract

Pelatihan penggunaan Wordwall sebagai media pembelajaran interaktif di Sekolah Dasar Negeri 05 Kota Bima bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi pendidikan. Pelatihan dilakukan dengan metode partisipatif yang melibatkan guru-guru dalam tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil survei menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman guru mengenai penggunaan Wordwall, dengan peningkat rata-rata 65%. Selain itu, pelatihan ini mendorong kreativitas guru dalam menciptakan materi pembelajaran yang interaktif dan menarik, serta mengadaptasi materi sesuai kebutuhan siswa. Peningkatan kreativitas ini tercermin dalam kemampuan guru untuk memanfaatkan beragam template interaktif dan mendesain materi yang lebih hidup. Penggunaan Wordwall juga berdampak positif pada motivasi dan keterlibatan siswa, membuat mereka lebih antusias dan aktif dalam proses pembelajaran. Siswa menjadi lebih termotivasi melalui aktivitas yang kompetitif dan kolaboratif, yang membantu meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Secara keseluruhan, pelatihan ini efektif dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan efektif, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas pendidikan.
Peningkatan Literasi Digital dalam Memahami Ajaran Islam di Era Digital: Program Edukasi bagi Remaja Muslim Randitha Missouri; Nurul Zuhriyah; Sri Jamilah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) Vol. 1 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Yayasan Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/pemas.v1i2.50

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi digital telah mengubah cara remaja Muslim mengakses dan memahami ajaran Islam, terutama melalui media sosial. Namun, rendahnya literasi digital menyebabkan maraknya misinformasi keislaman yang beredar tanpa verifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran literasi digital dalam meningkatkan pemahaman ajaran Islam di era digital, khususnya di kalangan remaja Muslim di Jember, Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan pendekatan edukasi literasi digital islami. Kegiatan ini melibatkan serangkaian workshop dan diskusi interaktif dengan remaja Muslim dalam rentang waktu September-Desember 2023. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan kuesioner sebelum serta sesudah intervensi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital yang baik berkontribusi signifikan dalam meningkatkan pemahaman ajaran Islam secara kritis dan rasional. Setelah pelatihan, terjadi peningkatan kemampuan remaja dalam mengevaluasi kredibilitas sumber informasi keislaman serta menyaring konten yang sesuai dengan prinsip ajaran Islam. Selain itu, dakwah digital berbasis media sosial terbukti lebih efektif ketika disajikan dengan pendekatan edukatif dan menarik. Literasi digital penting dalam membentuk pemahaman keislaman yang lebih baik di era digital. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pendidik, tokoh agama, dan pembuat konten untuk menghadirkan informasi Islam yang valid dan menarik bagi generasi muda.
Pemberdayaan Perajin Tenun Oi Fo'o Kota Bima Melalui Edukasi Digital dan Konten TikTok Missouri, Randitha; Jamilah, Sri; Puspitasari, Ratih; Annisa, Siti
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) Vol. 2 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Yayasan Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/pemas.v2i2.81

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan para perajin tenun tradisional di Kelurahan Oi Fo’o, Kota Bima, melalui edukasi digital dan pemanfaatan platform media sosial TikTok, sebagai sarana promosi produk. Perajin tenun di wilayah ini memiliki potensi budaya dan ekonomi yang tinggi, namun masih menghadapi berbagai tantangan seperti kurangnya pengetahuan pemasaran digital, keterbatasan akses terhadap teknologi informasi, dan kemampuan membuat konten kreatif yang masih rendah. Metode pelaksanaan kegiatan mencakup sosialisasi, pelatihan, pendampingan intensif, dan praktik langsung pembuatan konten TikTok. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan perajin dalam menggunakan media sosial untuk promosi produk, tumbuhnya kesadaran akan pentingnya inovasi pemasaran, serta mulai terbukanya akses pasar baru secara daring. Dengan pendekatan ini, diharapkan produk tenun Oi Fo’o dapat semakin dikenal luas, meningkatkan daya saing, sekaligus memperkuat ekonomi lokal dan melestarikan warisan budaya daerah.
Penguatan Ekonomi Masyarakat melalui Distribusi Sembako dan Bantuan Tunai di Kelurahan Sarae Kota Bima Widayati, Ulfa; Missouri, Randitha; Adnan; Ramadhan, Syahru; Waliyudin; Rofikah, Ummu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) Vol. 2 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Yayasan Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/pemas.v2i2.93

Abstract

Ketahanan ekonomi masyarakat menjadi isu penting dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah dengan tingkat kerentanan sosial yang tinggi. Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat di Kota Bima merupakan salah satu kawasan dengan karakteristik demografis yang beragam dan sebagian besar warganya tergolong ekonomi lemah dan menengah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan ekonomi warga melalui program pengabdian berupa pembagian sembako dan bantuan uang tunai. Sasaran kegiatan mencakup kelompok rentan seperti keluarga prasejahtera, lansia, anak yatim/piatu, penyandang disabilitas, pekerja informal, dan ibu hamil/menyusui. Metode kegiatan meliputi identifikasi kebutuhan, penggalangan dana, distribusi bantuan, serta evaluasi dan pelaporan. Sebanyak 50 paket bantuan berhasil disalurkan. Hasil kegiatan menunjukkan dampak positif terhadap pengurangan beban ekonomi, peningkatan solidaritas sosial, serta kepercayaan masyarakat terhadap peran pendidikan tinggi dalam pemberdayaan. Rekomendasi diarahkan pada kesinambungan program melalui kemitraan, pemberdayaan ekonomi, dan integrasi teknologi.