Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI HIPERTENSI PADA PENDERITA HIPERTENSI: Factors Influencing Compliance with Anti-Hypertension Medication in Patients with Hypertension Siswati; Sari, Desy Siswi Anjar; Praningsih, Supriliyah; Maryati, Heni; Nurmalinsyah, Fitri Firranda
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 3 (2023): JIKep | Oktober 2023
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i5.1763

Abstract

Latarbelakang: Kepatuhan pasien hipertensi dalam minum obat anti hipertensi masih kurang, hal ini dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius.  Kepatuhan merupakan hal penting karena dengan minum obat antihipertensi, tekanan darah dapat dikontrol dan dalam waktu jangka panjang resiko terjadinya kerusakan organ-organ dapat dikurangi. Tujuan: untuk menilai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan pasien hipertensi. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksplanatori. Sampel penelitian 54 responden dengan teknik sampling purposive sampling. Analisis data penelitian menggunakan teknik chi square. Hasil: faktor yang paling dominan adalah dukungan petugas kesehatan dengan p=0,045. Kesimpulan: Petugas kesehatan memiliki peran penting dalam memberikan informasi manfaat minum obat, risiko jika tidak menjalani pengobatan yang tepat, serta dosis maupun tata cara minum obat yang benar
HUBUNGAN PERILAKU CERDIK DENGAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PUTON KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG: The Relationship Between Smart Behavior and Blood Pressure of Hypertensive Patients in Puton Village, Diwek Sub-District Jombang District Maryati, Heni; Praningsih, Supriliyah; Nurmalisyah, Fitri Firranda; Siswati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 2 (2024): JIKep | Juni 2024
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i2.2195

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang setiap tahun 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara, yang sepertiga populasinya menderita hipertensi. Peningkatan pemahaman perilaku cerdik (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres) merupakan upaya promotif dan preventif pengendalian tekanan darah. Tujuan: Penelitian ini menganalisis hubungan perilaku cerdik dengan tekanan darah. Metode : Penelitian korelasional  dengan rancangan cross-sectional ,pengambilan      data  purpusive sampling. Subyek penelitian  adalah  lansia  di  Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sejumlah 30 orang.  Instrumen  yang  digunakan  adalah kuesioner perilaku cerdik  dan pengukuran tekanan darah. Hasil : Sebagian besar (53,4%) responden mempunyai tekanan darah tergolong hipertensi derajat 1, hampir setengahnya (30%) hipertensi derajat 2. Sebagian besar (53,3%) responden mempunyai perilaku cerdik yang buruk dan  hampir setengahnya (46,7%) perilaku cerdik baik.Seluruhnya (100%) responden yang perilaku baik tekanan darah optimal, seluruhnya (100%) responden perilaku baik tekanan darah normal tinggi, sebagian besar (65%) responden perilaku buruk tekanan darah tergolong hipertensi derajat 1, setengahnya (50%) responden perilaku buruk tekanan darah tergolong hipertensi derajat 2. Kesimpulan: Berdasarkan uji Kendall’s Tau di dapatkan p value 0,001 yang berarti ada hubungan perilaku cerdik dengan tekanan darah. Di perlukan upaya promotif dan preventif dalam rangka pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi dan keluarga melalui perilaku CERDIK supaya tekanan darah terkontrol guna mencegah terjadinya komplikasi serta menurunkan angka kematian akibat hipertensi
Peningkatan Pemahaman Tentang Pengendalian Tekanan Darah Melalui Kualitas Tidur dan Manajemen Stres di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Praningsih, Supriliyah; Siswati; Maryati, Heni; Khoiri, Ahmad Nur
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.121

Abstract

Hipertensi merupakan  penyakit yang bisa terjadi  sejalan dengan penambahan usia.  Semakin bertambah usia tekanan darah semakin meningkat.   tres dan gangguan tidur memicu peningkatan tekanan darah. Stres dapat merangsang saraf simpatis yang mengakibatkan curah jantung dan tekanan darah meningkat.  Kualitas tidur mempengaruhi tekanan darah dengan merubah fungsi sistem saraf otonom dan fungsi fisiologis lainnya. Pengabdian masyarakat bertujuan memberikan pendidikan kesehatan tentang stres dan kualitas tidur yang dapat berpengaruh terhadap tekanan darah. Metode yang digunakan adalah pemberian pendidikan kesehatan mencakup stres dan kualitas tidur yang berhubungan dengan perubahan tekanan darah.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan pendekatan partisipatif, dimana peserta  berperan aktif dalam proses dan pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan memahami hubungan stres dan kualitas tidur terhadap perubahan tekanan darah.  memanajemen stres dan meningkatkan kualitas tidur dalam upaya menstabilkan tekanan darah. Pengabdian masyarakat dilaksanakan tanggal 12 Desember 2022 di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang dihadiri oleh 5 kader kesehatan 1 Bidan dan 20 lansia.  Paserta tampak antusias dengan adanya diskusi dan tanya jawab. Pengabdian masyarakat yang diselenggarakan di Di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang berlangsung dengan baik dan lancar. Pengalaman lansia menderita hiperteni sangat berpengaruh dalam menghidupkan diskusi, berbagi pengalaman terkait stres dan kualitas hidup dalam pengendalian tekanan darah membantu malancarkan jalannya diskusi.
Factors Influencing Motivation for Home Blood Pressure Monitor in Elderly with Hypertension Siswati; Sari, Desy Siswi Anjar; Dianita, Eka Mei; Maryati, Heni; Praningsih, Supriliyah; Nurmalisyah, Fitri Firranda
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 4 No 3: December 2024
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/jkki.v4i3.440

Abstract

Background: Home blood pressure measurement by hypertensive patients is still very low, even though it is important to help control complications and manage therapy. Aims: This study aims to analyze the factors that can influence the motivation of sufferers to measure blood pressure at home. Method: This study used an explanatory design, a sample of 30 respondents with a purposive sampling technique. Data was collected using a questionnaire and analyzed using common factor analysis. Results: The results of the statistical test obtained the KMO and Barlett Test p values <0.000 and the MSA value> 0.5, which indicates that the variables can be continued for further analysis to determine the most dominant factors by looking at the eigenvalue> 1, with the final results of the five variables (Education, occupation, knowledge, social support, and disease conditions) studied only three variables met the statistical test criteria two variables that did not meet the test, namely Education, and occupation. Conclusion: Three main variables influence the motivation of the elderly to measure blood pressure at home, namely knowledge, social support, especially health workers, and disease conditions. It is hoped that health workers will provide advice on the importance of measuring blood pressure at home.
Understanding Of Hypertension In Adolescents: Pemahaman Tentang Hipertensi Pada Remaja Praningsih, Supriliyah; Heni Maryati; Eka Mei Dianita; Siswati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2024): JPM SEPTEMBER 2024
Publisher : UPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jpm.v10i2.2360

Abstract

Hipertensi atau darah tinggi menunjukkan adanya beban berlebih pada jantung dan pembuluh darah. Hipertensi  dapat meningkatkan  resiko  gagal  jantung, gagalginjal,stroke dan serangan jantung. Secara umum,  hipertensi terjadi pada orang yang lebih tua, namun bisa juga terjadi pada remaja. Pengabdian masyarakat bertujuan memberikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi atau darah tinggi pada remaja.  Metode yang digunakan adalah pemberian edukasi terkait hipertensi atau darah tinggi disertai dengan refleksi dan diskusi.  Pendekatan partisipatif dilakukan dalam kegiatan ini melalui peran aktif dari peserta.  Pengabdian masyarakat dilaksanakan tanggal tanggal 29 November 2023 Di SMP Negeri 1 Gudo Kabupaten Jombang dihadiri oleh siswa 30 siswa.  Siswa sangat antusias dalam kegiatan ini.  Melalui diskusi dan tanya jawab kegiatan berjalan dengan baik. Siswa menyadari bahwa remaja juga bisa menderita hipertensi, sehingga pencegahan awal sangat diperlukan. Pemberian pemahaman tentang hipertensi melaui pendidikan kesehatan dapat dipertahankan untuk melakukan pencegahan, khususnya terkait hipertensi pada remaja
Hubungan Kualitas Tidur Dan Stres Dengan Tekanan Darah Lansia Di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Praningsih, Supriliyah; Siswati; Maryati, Heni; Priyanti, Ratna Puji
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 9 No 4 (2024): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v9i4.25101

Abstract

Objective: Hypertension is a disease that causes death silently or is called a silent killer. Many people with hypertension are not aware of the symptoms and problems that occur because there are no warning signs or symptoms (WHO, 2021). Risk factors that can affect the incidence of hypertension include sleep quality and stress. The purpose of this study was to determine the relationship between sleep quality and stress with blood pressure. Methods: This article design used correlational research with a "Cross Sectional" approach. The population of this study was the elderly in Puton Village, Diwek District, Jombang Regency, totaling 35 people. Sleep quality and stress were measured using a questionnaire. Blood pressure was measured using a sphygmomanometer according to standard guidelines. Data analysis by editing, coding, scoring, tabulation and statistical tests were carried out using the Spearman Rank test. Results: Most respondents have poor sleep quality. Most respondents are normal, not experiencing stress. Most respondents have systolic blood pressure with grade 1 hypertension. almost half of respondents have diastolic blood pressure with grade 1 hypertension and grade 2 hypertension. The results of the analysis between sleep quality and systolic and diastolic blood pressure obtained a p value> 0.05 which indicated that there was no relationship between sleep quality and blood pressure, both systolic and diastolic. This is the same as the relationship between stress with systolic and diastolic blood pressure, where the test results obtained a p value> 0.05 which indicates that there was no relationship between stress and blood pressure, either systolic or diastolic Conclusion: In addition to sleep quality and stress, there are other factors that affect blood pressure that cannot be controlled by researchers that have an impact on changes in blood pressure. Controlling the role factors is very necessary to obtain significant results.
EFEKTIFITAS PENDAMPINGAN KELUARGA DALAM PERAWATAN DIRI TERHADAP KESTABILAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI Maryati, Heni; Praningsih, Supriliyah
Journals of Ners Community Vol 10 No 1 (2019): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v10i1.846

Abstract

Program perawatan kesehatan untuk menyelesaikan masalah hipertensi adalah pendampingan keluarga. Keluarga diharapkan menjadi mitra kerja yang tepat guna perawatan penderita hipertensi, sehingga penderita hipertensi menjadi mandiri merawat dirinya guna mempertahankan kestabilan tekanan darah sserta meningkatkan status kesehatannya.Tujuan penelitian mengetahui efektifitas pendampingan keluarga dalam perawatan diri terhadap kestabilan tekanan darah penderita hipertensi.Desain yang digunakan adalah quasy experiment dengan pre test and post test nonequivalent control group. Populasinya adalah seluruh penderita hipertensi di Desa Rejoagung Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang pada Tahun 2018 sejumlah 75 orang dengan  sampel 60 orang penderita hipertensi di Desa Rejoagung dengan 30 orang sebagai kelompok perlakuan dan 30 orang sebagai kelompok kontrol. Tehnik pengambilan data secara purposive sampling. Analisa data menggunakan uji willxocon dan Mann-Whitney.Hasil menunjukkan pada kelompok perlakuan adanya perubahan tekanan darah penderita hipertensi sebelum dan sesudah pendampingan keluarga dalam perawatan diri dengan uji wilcoxon nilai Asymp. Sig. (2 –tailed) 0,001 Hal ini menunjukkan ada pengaruh tekanan darah pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah pendampingan. Sedangkan pada kelompok kontrol tanpa pendampingan keluarga dalam perawatan diri penderita hipertensi di dapatkan hasil uji wilcoxon nilai Asymp. Sig. (2 –tailed) 0,854.  Hal ini menunjukkan tidak ada pengaruh tekanan darah pada kelompok kontrol. Uji Mann- whitney sebelum dan sesudah pendampingan antara kelompok perlakuan dan kontrol menunjukkan hasil 0,317 dan 0,087 artinya tidak ada perbedaan perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah pendampingan keluarga dalam perawatan diri penderita hipertensi  antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.Keluarga diharapkan menjadi mitra kerja yang tepat guna perawatan penderita hipertensi, sehingga penderita hipertensi menjadi mandiri merawat dirinya guna mempertahankan kestabilan tekanan darah sehingga meningkatkan status kesehatannya dan Petugas kesehatan perlu mengkaji sejauh mana keluarga mampu melaksanakan tugas tersebut dengan baik agar dapat memberikan bantuan atau pembinaan terhadap keluarga untuk memenuhi tugas kesehatan keluarga tersebut, sehingga tercipta kemandirian keluarga dalam program perawatan kesehatan komunitas.Kata Kunci: efektivitas pendampingan keluarga, perawatan diri penderita hipertensiDOI: 10.5281/zenodo.3549149
SURVEILLANCE HIPERTENSI KADER "CERIA" DALAM UPAYA PENCEGAHAN KECACATAN DAN KEMATIAN Praningsih, Supriliyah; Maryati, Heni; Siswati, Siswati
Journals of Ners Community Vol 11 No 2 (2020): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v11i2.1148

Abstract

Masyarakat menganggap hipertensi hal yang biasa sehingga muncul jika sudah parah dan menimbulkan komplikasi. Hipertensi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Program perawatan kesehatan komunitas untuk menyelesaikan masalah hipertensi adalah melalui pendampingan kader kesehatan. Kader CERIA diharapkan menjadi mitra kerja dalam mengontrol tekanan darah untuk mencegah terjadinya kecacatan dan kematian. Tujuan penelitian adalah menganalisa survillance hipertensi untuk pencegahan kecacatan dan kematian melalui kader CERIA. Desain penelitian menggunakan quasy experiment dengan one group pre post test group. Variable independent adalah kader CERIA dan variabel dependen adalah tekanan darah. Tehnik pengambilan sampel secara purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah 112 orang denagn sampel sejumlah 32 orang yang bersedia dan hadir saat penelitian dengan tekanan darah sistolik >150mmHg. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan seudah perlakuan selama 1 bulan. Analisa data menggunakan uji willxocon. Hasil penelitian didapatkan 32 orang dari 112 lansia memiliki tekanan darah ≥ 150/90 mmHg. Hasil uji wilcoxon signed ranks test tekanan darah sistolik didapatkan p=0,00 atau p<0,05 yang berarti ada pengaruh surveillance hipertensi kader CERIA terhadap tekanan darah sistolik. Hasil uji wilcoxon signed ranks test untuk tekanan darah diastolik didapatkan nilai p=0,01 atau p<0,05. Hasil tersebut menunjukkan ada pengaruh surveillance hipertensi kader CERIA terhadap tekanan darah diastolik. Peneliti yang akan melakukan Penelitian tentang hipertensi, terutama hubungannya dengan kader CERIA hendaknya dapat menggunakan sampel yang lebih banyak pada semua usia untuk mendapatkan data yang lebih akurat. Seluruh masyarakat diharapkan dapat menjalankan program CERIA untuk mengontrol tekanan darah dan bukan terbatas pada lansia saja. Kata kunci: Hipertensi, Kader CERIA, Surveillance DOI: 10.5281/zenodo.4774780
Peningkatan Pemahaman Tentang Pengendalian Tekanan Darah Melalui Kualitas Tidur dan Manajemen Stres di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Praningsih, Supriliyah; Siswati; Maryati, Heni; Khoiri, Ahmad Nur
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.121

Abstract

Hipertensi merupakan  penyakit yang bisa terjadi  sejalan dengan penambahan usia.  Semakin bertambah usia tekanan darah semakin meningkat.   tres dan gangguan tidur memicu peningkatan tekanan darah. Stres dapat merangsang saraf simpatis yang mengakibatkan curah jantung dan tekanan darah meningkat.  Kualitas tidur mempengaruhi tekanan darah dengan merubah fungsi sistem saraf otonom dan fungsi fisiologis lainnya. Pengabdian masyarakat bertujuan memberikan pendidikan kesehatan tentang stres dan kualitas tidur yang dapat berpengaruh terhadap tekanan darah. Metode yang digunakan adalah pemberian pendidikan kesehatan mencakup stres dan kualitas tidur yang berhubungan dengan perubahan tekanan darah.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan pendekatan partisipatif, dimana peserta  berperan aktif dalam proses dan pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan memahami hubungan stres dan kualitas tidur terhadap perubahan tekanan darah.  memanajemen stres dan meningkatkan kualitas tidur dalam upaya menstabilkan tekanan darah. Pengabdian masyarakat dilaksanakan tanggal 12 Desember 2022 di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang dihadiri oleh 5 kader kesehatan 1 Bidan dan 20 lansia.  Paserta tampak antusias dengan adanya diskusi dan tanya jawab. Pengabdian masyarakat yang diselenggarakan di Di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang berlangsung dengan baik dan lancar. Pengalaman lansia menderita hiperteni sangat berpengaruh dalam menghidupkan diskusi, berbagi pengalaman terkait stres dan kualitas hidup dalam pengendalian tekanan darah membantu malancarkan jalannya diskusi.
Hubungan Keteraturan Ante Natal Care dengan Kejadian Pre-eklamsia dan Eklamsia di Wilayah Kerja Puskesmas Peterongan Agustina, Cici Yunitasari; Praningsih, Supriliyah; Lestari, Rini Hayu
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 1 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/jkki.v1i1.506

Abstract

The mother's mortality rate is one of the important indicator in scoring the level of health in a country. It is very high in Indonesia. Pre-eclampsia/ eclampsia which indicate the high blood pressure during pregnancy become one of the factor that lead this mortality rate. The Regular examination of Antenatal care (ANC) is one of the way to avoid the pre-eclampsia/ eclampsia. The purpose of study is to know the correlation of ANC regularity with the occurance of pre-eclampsia/ eclampsia in Puskesmas Peterongan. The design of the study was analytic correlational with retrospective approach. The independent variable was the ANC regularity and dependent variable was pre-eclampsia/ eclampsia. The populations were all pregnancy mothers (gestational age ≥ 36 weeks) with pre-eclampsia/ eclampsia and the lateboring mothers with pre-eclampsia/ eclampsia at Puskesmas Peterongan in 2017 as many as 41 people. Samples used total sampling as many as 41 respondents. Statistical test used spearman rank. Most of the respondents (56,1%) was not regularly to do ANC at Puskesmas Peterongan in 2017 as many as 23 respondents. Most of the respondents (68,3%) had mild pre-eclampsia at Puskesmas Peterongan in 2017 as many as 28 respondents. The result of statistical test gained significant score as much as 0,235 > 0,05 which showed the was no correlation between ANC regularity with the occurance of pre-eclampsia/ eclampsia in Puskesmas Peterongan. The visite of ANC could early detect the pre-eclampsia/ eclampsia. The mother hoped regularly to do the ANC to avoid complication during pregnancy and decrease maternal mortality of mother.