Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Analisis Faktor Yang Memengaruhi Pemeriksaan ANC Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Alai Kota Padang Tahun 2021 Mariana Br Harahap; Razia Begum Suroyo; Mey Elisa Safitri
Miracle Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.162 KB) | DOI: 10.51771/mj.v2i1.246

Abstract

Upaya percepatan penurunan AKI dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu hamil melau ANC. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang memengaruhi pemeriksaan ANC pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Alai Kota Padang. Jenis penelitian ini mixed method bentuk kualitatif dan kuantitatif. Populasi 112 orang dengan sampel menggunakan rumus slovin sebanyak 53 responden, sedangkan informan kualitatif terdiri dari 2 ibu hamil, 2 suami, 2 bidan serta 1 kepala puskesmas. Analisis data kuantitatif dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan regresi binary logistik. Analisis data kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh variabel paritas p=0,035, pendidikan p=0,001, pekerjaan p=0,012, penghasilan keluarga p=0,806, jarak pelayanan kesehatan p=0,005, dukungan suami p=0,002, fasilitas pelayanan kesehatan p=0,000 dan peran tenaga kesehatan p=0,003. Pada analisis multivariat yang paling berpengaruh yaitu fasilitas pelayanan kesehatan dengan p = 0.001 dan dukungan suami p = 0.003. Secara kualitatif kurangnya dukungan suami yang menyebabkan ibu tidak melakukan pemeriksaan ANC, fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Alai telah memadai namun jarak pelayanan kesehatan yang jauh serta kondisi pandemi yang juga menyebabkan ibu tidak melakukan pemeriksaan ANC. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa fasilitas pelayanan kesehatan serta dukungan suami merupakan faktor yang paling dominan pengaruhnya terhadap kunjungan ANC. Disarankan kepada Puskesmas Alai agar mengoptimalkan fasilitas pelayanan ibu hamil untuk tercapainya kesejahteraan ibu dan bayi, suami agar memberikan dukungan kepada ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan ANC.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Desa Daulat Kecamatan Langsa Kota Tahun 2021 Sarah Fadhilla Maulida Bakri; Zuraidah Nasution; Mey Elisa Safitri; Mayang Wulan
Miracle Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.448 KB) | DOI: 10.51771/mj.v2i1.253

Abstract

Air susu ibu (ASI) merupakan makanan utama bagi bayi. ASI ini menjadi sumber utama kehidupan bayi sampai usia 6 bulan. Selama 6 bulan diupayakan bayi hanya minum ASI saja tanpa ada tambahan lainnya atau sering disebut ASIeksklusif. Ketidakberhasilan ibu memberikan ASI atau menghentikan prosesmenyusui lebih dini disebabkan karena kurangnya pengertian dan pengetahuan ibutentang keunggulan ASI dan manfaat menyusui. Akibat faktor tersebut dapat mempengaruhi status gizi balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang memengaruhi pemberian ASI ekslusif pada bayi di Desa Daulat Langsa Kota Tahun 2021. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan penelitian korelasional.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini ditetapkan dengan teknik total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak 53 orang. Hasil penelitian menunjukkan variabel pengetahuan, sikap, pekerjaan, dukungan keluarga, kepercayaan budaya bahwa ada hubungan yang signifikan dengan ASI eksklusif dengan nilai p = 0,001, p = 0,000, p = 0,000,  p = 0,000 dan p = 0,011. Hasil analisis multivariat menujukkan bahwa variabel sikap dengan nilai p (Sig) 0,001dengan nilan OR 30,169. Kesimpulan dalam penelitian ini adalahada pengaruh pengetahun, sikap, pekerjaan, dukungan keluarga, kepercayaan budaya terhadap pemberian ASI eksklusif di Desa Daulat dan yang paling dominan pengaruhnya adalah sikap. Saran kepada pemerintah kota Langsa melalui Dinas Kesehatan Kota Langsa agar dapatmeningkatkan program pemberian ASI eksklusif melalui peran tenaga kesehatan khususnya yang bertugas di desa untuk selalu melakukan sosialisasi informasi manfaat ASI eksklusif pagi para ibu hamil dan menyusui sehingga pengetahuan ibu semakin meningkat.
Factors Affecting Visiting Post Integrated Service for Elderly in the Work Area of Hinai Kiri Health Center, Langkat Regency Sudomo Colombus Situmorang; Asriwati Asriwati; Mey Elisa Safitri
Journal La Medihealtico Vol. 3 No. 4 (2022): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v3i4.680

Abstract

The purpose of this study was to analyze the factors that influence the visit of the posyandu for the elderly in the Hinai Kiri Health Center Work Area, Langkat Regency. This study uses a quantitative method with a cross sectional design, with a sample of 59 respondents. This research uses a questionnaire. The research time is March-November 2021 as a follow-up to the end of the research. The analysis of this study used Univariate, Bivariate and Multivariate. The statistical test used is the chi square test and longistic regression. The results of the study on the effect of Knowledge (P-value 0.008), Attitude (P-value 0.002), Distance (P-value 0.004), Family Support (P-value 0.009), Health Officer Support (P-value 0.003), and based on the test logistic regression Knowledge, Distance, Attitude, Family Support, Support of Health Workers are variables that affect Posyandu visits. The conclusion in this study shows that there is a significant influence between knowledge, attitude, distance, family support and support from health workers on posyandu visits in the Hinai Kiri Health Center Work Area, Secanggang District, Langkat Regency. It is recommended to health workers at the Puskesmas in particular to improve counseling and counseling more intensively about the importance of the posyandu for the elderly on a regular basis and to motivate the elderly to be more routine to participate in elderly visits at least once a month so that the health condition of the elderly is maintained.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMPN1 GUNUNG MERIAH KABUPATEN ACEH SINGKIL Ema Mahrani; Thomson P Nadapdap; Mey Elisa Safitri
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/pannmed.v18i1.1546

Abstract

Menstrual Hygiene Management is the management of hygiene and health when a woman is menstruating, poor management of menstrual hygiene can cause health problems such as reproductive tract infections, urinary tract infections and an increased risk of cervical cancer. This study aims to determine the affecting factors on menstrual hygiene management in female studetnts at SMPN 1 Gunung Meriah, Aceh Singkil Regency. This is a quantitative study with a cross sectional approach. The population in this study was female students at SMPN 1 Gunung Meriah as many as 302 students, and the sample 75 students. Data analysis used Chi-square test and Multiple Logistic Regressions. The results showed that the factors influencing management of menstrual hygiene in female students of the School were knowledge (p=0.002), mother support (p=0.000), friend support (p=0.001) and facilities and infrastructure (p=0.001). 0.030), while the unrelated factors were attitude (p=0.662) and teacher support (p=0.088). The most dominant factor affecting menstrual hygiene management was mother's support with a value of Exp(B)/OR = 8,329
Effect of oxytocin massage on uterine involution in vaginam post partum women in self practice of the salabiah midwife Hafsah Us; Myrna Lestari AB; Elvieta Elvieta; Mey Elisa Safitri
Science Midwifery Vol 11 No 3 (2023): August: Midwifery and Health Sciences
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v11i3.1284

Abstract

Introduction: Uterine involution is a process in which the uterus returns to its pre-pregnancy state weighing about 30 grams. Oxytocin massage is massage on the cervical spine along the cervical spine to the 5th to 6th ribs, for 2-3 minutes. Objective: The aim of the study was to analyze the effect of oxytocin massage on uterine involution in vaginal post partum mothers in the independent midwife practice of Salabiah, Banda Sakti district, Lhokseumawe city. Method: The research design used the Quasy Experimental method with the Non-equivalent Control Group Design approach, two groups (the treatment group and the control group). Total population of 12 post partum mothers. The sample technique used incidental sampling as many as 12 post partum mothers and a control group. Data were analyzed by Mann Whitney test. The Result: The results showed that before oxytocin massage in the treatment group and control group all uterine involutions were normal, after oxytocin massage in the treatment group most of the uterine involutions were normal, while in the control group most of the uterine involutions were abnormal. it was found that there was an effect of oxytocin massage on uterine involution with the results of the Mann Whitney test p = 0.002. Conclusion: The conclusion in this study is for health workers in the Researchers suggest that oxytocin massage can continue to be carried out in providing postnatal services to patients so that the quality of care for postpartum mothers can increase.
Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Remaja Umur 13-15 Tahun di SMPN 7 Medan Mey Elisa Safitri; Nirmalasari Nirmalasari
JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jkems.v2i1.616

Abstract

Abstrak Stunting adalah keadaan tinggi badan yang tidak sesuai dengan umur anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama, yang diawali sejak masa janin hingga 2 tahun pertama kehidupan. Stunting pada remaja merupakan hasil jangka panjang konsumsi asupan makanan yang berkualitas rendah dan dikombinasikan dengan morbiditas, penyakit infeksi, dan masalah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, status ekonomi orang tua, sumber informasi dengan kejadian stunting. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan statifed random sampling dengan rumus slovin dengan jumlah sampel 86 responden. Analisa yang dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil peneltian didapati responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 28 responden (32,6%), sikap remaja yang negatif sebanyak 40 responden (46,5%), status ekonomi orang tua rendah sebanyak 45 responden (52,3%). Hasil uji chi square diketahui bahwa pada variabel pengetahuan p value = 0,000 (< α 0,05), variabel Sikap p value = 0,000 (< α 0,05), status ekonomi = 0,000 (< α 0,05) dan sumber informasi p value = 0,668 (> α 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, status ekonomi orang tua terhadap kejadian stunting. dan tidak ada hubungan antara sumber informasi dengan kejadian stunting di SMPN 7 Medan.
Pendidikan Kesehatan Reproduksi (Vulva Hygiene) Sebagai Upaya Pencegahan Keputihan pada Remaja Putri dan Cara Membuat Pembalut Go Green Elviera Liesmayani; Mey Elisa Safitri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 1, No 2 (2020): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v1i2.5451

Abstract

Remaja merupakan bagian dari penduduk Indonesia yang jumlahnya mencapai 37% dari total keseluruhan penduduk yakni sekitar 237,6 juta orang. Hal ini dapat dijadikan aset kesehatan yang besar karena pada remaja mengalami perubahan fisik, psikis hingga kematangan organ reproduksi. Masalah kesehatan reproduksi wanita memiliki resiko 33% kali lebih besar daripada reproduksi pria yang hanya sebesar 12,3% (WHO). Masalah reprouduksi yang paling di temukan pada masa remaja adalah adalah keputihan. Meskipun keputihan bersifat fisiologis, namun harus tetap di waspadai karena jika tidak mendapat perawatan khusus maka keputihan akan menjadi patologis. Artinya , bahwa masalah tersebut menjadi serius karena akan berdampak pada fungsi reproduksi bagi wanita yaitu salah satuya fungsi untuk kehamilan pada masa dewasa nya nanti. Salah satu upaya mencegah keputihan adalah dengan menjaga kebersihan alat reproduksi eksternal wanita , yang dikenal dengan vulva hygiene. Terutama pada saat menstrusi, wanita dianjurkan mengghunakaan pembalut yang baik, seperti yang mengandung daya serap tinggi dan tidak menimbulakn alergi. Persoalan lain yang ditimbulkan akibat penggunaan pembalut adalah limbah yang dihasilkan oleh pembalut. Oleh Karena itu perlu juga kita mengingatkan untuk wanita pengguna pembalut agar lebih bijaksana, baik dalam memilih pembalut maupun limbahnya, agar tetap terjaga bumi yang hijau. Metode  yang akan digunakan adalah menggunakan teknik pendidikan kesehatan dalam bentuk penyuluhan kepada santri remaja putri yang ada di pesantren Ma’had Muhammad Saman  Desa Telaga Sari Kec. Sunggal Deli Serdang. Adapun media yang digunakan adalah menggunakan Infokus dan laptop.
Effect of giving banana hearts on breast milk production in postpartum mothers Hafsah Us; Mey Elisa Safitri; Julina Br Sembiring
Science Midwifery Vol 12 No 1 (2024): April: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v12i1.1448

Abstract

One way to create a quality next generation is by providing exclusive breastfeeding, because the nutrition that children need, especially from birth to 6 months of age, can be fulfilled by breast milk without additional drinks and other foods. The proportion of babies receiving exclusive breastfeeding up to August 2017 was around 40%, which has increased compared to 2012, around 38%. WHO targets that by 2025, 50% of children under five will receive exclusive breastfeeding, and giving banana blossoms is a form of support for mothers so that breastfeeding coverage can be realized. type of research with post test only. The sample of 32 postpartum mothers in the work area of the Independent Practice of Midwife Syafriani, Nibong Baroh Village, Nibong District, North Aceh Regency, was taken using purposive sampling and analyzed using the Wilcoxon Test. The results of the Wilcoxon test showed that there was a difference in the average value of breast milk production, p value 0.002, which means that giving banana blossoms was effective in increasing breast milk production. The conclusion obtained from this research is that there is a difference in the average effect of giving banana blossoms before and after giving banana blossoms on breast milk production with a p value of 0.002. It is hoped that postpartum mothers can use banana blossoms to increase breast milk production so that the achievement of exclusive breastfeeding increases.
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Wanita Usia Subur (Wus) Di Wilayah Kerja Puskesmas Hinai Kiri Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Sri Rahayu Lestari Abidin; Thomson P Nadapdap; Ramadhani Syafitri Nasution; Sarma Lumban Raja; Mey Elisa Safitri
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.578 KB) | DOI: 10.55606/jikg.v1i1.881

Abstract

Upaya pemerintah dalam menangani laju pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah dengan mengadakannya program KB nasional. Metode KB yang paling efektif adalah Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Upaya pemerintah dalam menangani laju pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah dengan mengadakannya program KB nasional. Metode KB yang paling efektif adalah Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang pada usia subur (PUS) di wilayah Kerja Puskesmas Hinai Kiri Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Desaian penelitian ini menggunakan metode mixed method. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh WUS yang berada di wilayah kerja Hinai Kiri Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat yaitu sebanyak 1.984 akseptor KB, dengan sampel kualitatif sebanyak 95 WUS, untuk sampel kualitatif 3 WUS, 1 bidan, 2 suami. Analisis data memenggunakan alanalisis univariat, bivariat dan mulitivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan, sikap, dukungan suami, sosial budaya dan peran petugas kesehatan terhadap pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang pada wanita usia subur (WUS) di wilayah Kerja Puskesmas Hinai Kiri Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Sedangkan faktor yang paling dominan yaitu pengetahuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh pengetahuan, sikap, dukungan suami, sosial budaya dan peran petugas kesehatan terhadap pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang pada wanita usia subur (WUS) di wilayah Kerja Puskesmas Hinai Kiri Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Disarankan kepada Puskesmas untuk meningkatkan MKJP dan membangun informasi positif tentang penggunaan MKJP dengan melibatkan petugas PLKB desa dan melibatkan akseptor KB sebagai contoh untuk menghilangkan kekhawatiran ibu pus selama ini melalui kegiatan penyuluhan dan wawancara lansung dengan peserta KB sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengguna MKJP tersebut.
Effectiveness of parental sugar java turmeric drink (curcuma tamarindus) on menstruation pain in adolesce Safitri, Mey Elisa; Maryanti, Endang; Juliani, Sri; Sembiring, Julina Br
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 6 No. 1 (2024): January: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v6i1.4606

Abstract

Dysmenorrhea is a symptomatic phenomenon including abdominal pain, cramps and back pain. The aim of this study was to analyze the effectiveness of the palm sugar turmeric drink (Curcuma Tamarindus) on menstrual pain in adolescent girls in Sei Mencirim Village, Sunggal District, Deli Serdang Regency. The research design uses a quasi-experimental design research method, Posttest-Only Control Design type, namely there are two groups, each selected randomly (R). The first group was given treatment (X) and the other group was not. The group that is treated is called the experimental group and the group that is not treated is called the control group. The population in this study were 20 teenagers who experienced menstrual pain who were divided into two groups and observed for 4 days starting from the first day of menstruation. In this study, the effect of treatment was analyzed using the Non-Parametric Independent Sample T test (man Whitney U) in SPSS with version 17, the result was p = 0.001 where p < 0.05, which means there was a difference in pain reduction in the control group and the treatment group, where In the treatment group, almost all or 78.6% of the pain was reduced on the 2nd day of menstruation. The research output will be published in a reputable national journal and the expected results in this research will be a reduction in the scale of pain in adolescents during menstruation so that there are no longer obstacles to activities in adolescents caused by pain during menstruation