Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development

Kontribusi Timbulan Sampah Pangan di Kabupaten Penyangga Kota Surakarta Saputro, Wahyu Adhi; Ulfa, Amalia Nadifta; Helbawanti, Octaviana
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 5 No 01 (2023): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol5.No1.2023.188

Abstract

Food waste is an issue in various regions, especially the consequences of waste. Impact of food waste will have an impact on food security, the environment and the economy. This study aims to determine the contribution of food waste produced in buffer districts in Surakarta City, namely Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, Sragen and Boyolali regencies. The data used is secondary data originating from relevant sources such as BPS (Central Statistics Agency) and SIPSN (National Waste Management Information System). The data used is time series data from 2019 to 2021 with the contribution analysis method. Research results, it was found that in 2019, Sragen Regency had the highest food waste generation reaching 145,252 tons with a contribution value of 8.53%. In 2020 Sragen Regency is still in highest position with food waste generation of 145,683 tons with a contribution value of 7.82%. In 2021, the highest waste generation occurred in Sragen Regency with 159,822 tons of waste generation followed by Klaten Regency with 145,262 tons of food waste generation and the contribution value reached 6.49%. There needs to be awareness from the public to consume food wisely so as not to cause an increase in the volume of waste.
Potensi Pasar Minyak Nabati Jagung, Kelapa, Kacang Tanah, Biji Bunga Matahari, Kedelai dan Kelapa Sawit sebagai Bahan Bakar Alternatif (Biofuel) Helbawanti, Octaviana; Nuraini, Candra; Ulfa, Amalia Nadifta; Mutolib, Abdul
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 5 No 01 (2023): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol5.No1.2023.189

Abstract

Pemanfaatan bahan bakar nabati yaitu mencegah kelangkaan bahan bakar fosil dan mengurangi risiko kerusakan lingkungan dari penggunaan minyak bumi dan batu bara dalam penurunan Greenhouse Gas Emissions (GHG). Pengolahan tanaman menjadi bahan bakar nabati dapat menimbulkan persaingan pemanfaatan produksi untuk kebutuhan pangan. Bahan bakar nabati dapat berasal dari kelapa, kedelai, kacang tanah, kelapa sawit, biji bunga matahari. Persaingan penggunaan bahan pangan untuk bahan bakar nabati dapat menyebabkan fluktuasi harga. Metode analisis yang digunakan yaitu astatistik deskriptif meliputi mean, median, dan standar deviasi untuk menganalisis penyimpangan harga bahan pangan dengan harga rata-ratapada data sekunder harga pangan kelapa, kedelai, kacang tanah, kelapa sawit, biji bunga matahari dalam bulan tahun 2015-2022. Sumber data diperoleh dari Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO). Tujuan penelitian pada potensi bahan pangan sebahai bahan bakar nabati yaitu menganalisis potensi risiko pasar dari perubahan harga jika mengalami kenaikan harga. Hasil analisis menunjukkan nilai standar deviasi yang paling besar yaitu harga ethanol (388.0771) kemudian diikuti oleh harga minyak kelapa (383.7991), biji bunga matahari (305.4565); CPO Indonesia (302.7801); kacang tanah (284.1703); kedelai (269.2012); dan CPO Rotterdam (269.1112). Kedelai dan CPO berpotensi menjadi bahan bakar nabati dengan harga yang lebih stabil. Nilai standar deviasi CPO Indonesia lebih besar dari CPO Rotterdam karena fasilitas yang masih terbatas dalam pengolahan sawit dan Indonesia belum dapat menjadi pasar rujukan serta pusat transaksi CPO dunia.