cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Kuningan
ISSN : -     EISSN : 25982052     DOI : -
Core Subject : Social,
EMPOWERMENT adalah media penerbitan karya tulis berbasis hasil pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa, menerima tulisan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan/multidisipin. Jenis naskah yang dipublikasikan adalah naskah asli/orisinal hasil pengabdian kepada masyarakat, jurnal ini terbit dalam 6 (enam) bulanan. EMPOWERMENT diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan.
Arjuna Subject : -
Articles 251 Documents
Pemberdayaan Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Pasir Batang melalui Pembuatan Pembibitan Tanaman Rehabilitasi Supartono, Toto; Nugraha, Dadan; Wiharno, Herma; Hidayatulloh, Syahrul; Mafaz, Mihra Fauzia; Anggraeni, Dina Mariana; Menara, Sekar Amalia
Empowerment Vol. 7 No. 02 (2024): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v7i02.10498

Abstract

The partner or target group for this community service activity is Kompepar Pasir Batang which is located in Karangsari Village, Darma District, Kuningan Regency.  The activity area of Kompepar is the Pasir Batang Block which is part of the Gunung Ciremai National Park area.  One of the problems faced by these partners is the difficulty of obtaining plant for rehabilitation activities around the partner's activity locations.  Therefore, the aim of this service activity is to help provide a nursery for types of rehabilitation plants.  The implementation methods used are counseling, training and empowerment.  This activity can run smoothly as expected.  This activity also received appreciation from the local village government and received full support from partners.  Partners are actively involved in every stage of the activity.  For the sustainability of the program, assistance by the Community Service Team will also continue so that the positive impact of the activities can be felt in real terms by many parties.
Literasi Digitalisasi Data untuk Mengatasi Kesenjangan Digital di Masyarakat Pedesaan di Desa Dayeuhkolot, Subang Rifai, Nur Azizah Komara; Herlina, Marizsa; Nurhadryani, Yani; Agustina, Ratna
Empowerment Vol. 7 No. 03 (2024): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v7i03.10499

Abstract

Pembangunan desa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, strategi pembangunan perlu dibangun berdasarkan analisis data, yang membutuhkan tingkat digitalisasi tertentu. Tidak dapat dihindari, Kepala Desa Dayeuhkolot di Kabupaten Subang menyatakan mereka berjuang untuk memenuhi beberapa situs web atau aplikasi untuk menyelesaikan permintaan data dari banyak kementerian. Oleh karena itu, literasi digitalisasi data diperlukan agar mereka dapat secara efisien memenuhi tuntutan pemerintah. Selain itu, masyarakat desa memiliki sifat yang menarik yaitu kesenjangan digital. Mereka memiliki kesenjangan yang cukup besar dalam keterampilan digital antara individu karena berbagai tingkat pendidikan, pekerjaan, dan akses ke komputer. Oleh karena itu, penelitian ini berkontribusi untuk mengeksplorasi penerimaan pelatihan digitalisasi data untuk masyarakat pedesaan melalui dua metode pembelajaran yaitu pelatihan tradisional dengan ceramah dan pelatihan langsung dengan tutorial komputer. Ada 24 peserta di Desa Dayeuhkolot, yang terdiri dari aparat pemerintah desa dan agen. Metode analisis dengan dua rata-rata sampel yang saling bebas digunakan untuk melihat kelompok mana yang terbaik. Hasilnya menunjukkan bahwa pelatihan langsung lebih baik daripada ceramah tradisional dalam pelatihan digitalisasi data untuk masyarakat pedesaan. Dari variansnya, terlihat bahwa pelatihan langsung membantu mengatasi masalah kesenjangan digital dibandingkan dengan pelatihan tradisional.
Pengembangan Ekonomi Produktif melalui Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga di Desa Geresik, Ciawigebang Kuningan Harjadi, Dikdik; Djuniardi, Dede; Fitriani, Lili Karmela
Empowerment Vol. 7 No. 02 (2024): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v7i02.10534

Abstract

Ekonomi Produktif adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengakses sumber daya ekonomi, meningkatkan kemampuan usaha, produktifitas kerja, meningkatkan penfhasilan dan menciptakan kemitraan usaha yang saling menguntungkan . Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di Desa Geresik Kecamatan Ciawigebag Kabupaten Kuningan dengan jumlah peserta adalah 35 orang ibu rumah tangga. Pengembangan ekonomi produktif ini dilakukan dengan melasanakan pemberdayaan terhadap ibu rumah tangga untuk dapat meningkatkan pendapatan. Pemberdayaan merupakan suatu konsep untuk memberikan tanggungjawab yang lebih besar kepada orang-orang tentang bagaimana melakukan pekerjaan. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah :a) minimnya pemahanan tentang usaha ekonomi produktif, b) Bagaimna memberdayakan ibu rumah tangga di Desa Geresik untuk meningkatkan pendapatan. Solusi yang ditawarkan adalah : a) Workshop yang berkaitan dengan ekonomi produktif, b) memberikan pelatihan untuk menghasilkan produk rumahan yang bisa meningkatkan pendapatan keluarga. Luaran dan target yang ingin dicapai adalah : a) kemampuan memahami tentang ekonomi produktif, b) kemampuan ibu rumah tangga dalam menghasilakn produk rumahan yang bernilai jual, c) Publikasi dalam jurnal Empowerment
Menggagas Kemandirian: Resilience Disabilitas Rungu Wicara Desa Singaparna melalui Pelatihan Kepercayaan Diri untuk Berwirausaha Roti Rahmawati, Teti; Nurfatimah, Siti Nuke; Rahayu, Hayinah; Hana, Wulan Salma; Dzikri, Reyhan Rizalul
Empowerment Vol. 7 No. 02 (2024): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v7i02.10580

Abstract

Desa Singaparna adalah rumah bagi sejumlah penyandang disabilitas rungu wicara yang menghadapi berbagai tantangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah kurangnya kepercayaan diri yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk berinteraksi dan terisolasi secara sosial dan ekonomis, yang pada akhirnya memperparah rasa rendah diri dan ketergantungan pada keluarga atau bantuan sosial.  Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian penyandang disabilitas rungu wicara melalui serangkaian program pelatihan yang terstruktur, komprehensif dan dukungan berkelanjutan. Pelatihan ini melibatkan metode interaktif dan inklusif seperti diskusi, role-play, dan simulasi situasi nyata, serta mentoring dan pendampingan untuk memberikan dukungan personal. Selain itu, dibentuk kelompok dukungan sebaya untuk memfasilitasi berbagi pengalaman dan motivasi. Workshop pemberdayaan diri mengajarkan teknik-teknik praktis seperti manajemen emosi dan afirmasi positif, sementara simulasi sosial memberikan kesempatan bagi peserta untuk berlatih dalam situasi nyata. Evaluasi dan refleksi diri membantu peserta memahami kemajuan mereka dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Pemberian apresiasi dan pengakuan di akhir program meningkatkan rasa penghargaan diri dan motivasi peserta. 
Pemberdayaan Masyarakat dalam Perintisan Destinasi Wisata Minat Khusus di Desa Hutan Jabranti, Kuningan Windayani, Silma; Mandurroh, Resti Sri; Maulida, Alwi Zulfa; Fauzian, Mardiatul; Nugraha, Amalia; Pangestu, Aistu Nur Cahya; Friana, Danda; Richard, Fahri Syach; Hidayat, Farhan; Jaya, Genta Adha; Anjani, Lidia Tamia; Ibrahim, Maulana; Akbar, Muhamad Fathoni; Hamdani, Muhammad Habib; Bain, Unan Nur; Hendrayana, Yayan
Empowerment Vol. 7 No. 02 (2024): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v7i02.10654

Abstract

Jabranti Village, located in Kuningan Regency, is the focus of the Student Organization Capacity Strengthening Program (PPK Ormawa) for Nature Lovers Forestry Students (MAHAKUPALA) with the topic Forest Village. This area is rich in biodiversity, including the presence of flora, various fauna as well as local wisdom and the existence of cultural sites. The aim of this activity is to increase the use of local wisdom and natural resources by the community, create new groups, increase community competence in resource management, and form special interest educational tourism destinations based on environmental preservation and local culture. The method of implementing activities is providing outreach, biodiversity inventory, interviews, training and mentoring to local communities and special interest educational tourism management groups as well as non-timber forest product management groups. This series of activities received a good response from participants, providing a very significant increase, creating a new source of income and making Jabranti Village a center for forest conservation in Kuningan Regency.
Edukasi Penggunaan dan Penyalahgunaan Obat dengan Metode DAGUSIBU Dirgantara, Arya; Ridwan, Resky; Azizah, Nur; F, Kadek Karina; Rahayu, Ismi Sry; Rahmadani, Ririn; Sulastri, Mamiek; Fauziah, Nurul Ummi; Egi, Made; Nurkhalisa, Nurkhalisa; Arisandi, Irwan; Pratama, Eksal; Puspaningtyas, Retno; Hidayat, Arman; Masgode, Muhammad Buttomi; Purnama, Haerul; La Ode, Al Tafakur
Empowerment Vol. 7 No. 02 (2024): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v7i02.10704

Abstract

Penyalahgunaan obat dan penggunaan obat yang tidak tepat masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat yang signifikan di berbagai wilayah. Edukasi terkait penggunaan obat yang benar serta bahaya penyalahgunaan obat sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tentang DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, dan BUang) bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa sekolah tentang penggunaan obat yang aman dan bahaya penyalahgunaan obat. Metode yang digunakan dalam edukasi ini adalah melalui pembagian brosur, presentasi, dan diskusi interaktif. Sasaran kegiatan ini adalah siswa di SMA Negeri 1 Wolo Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman kepada siswa tentang penggunaan obat yang aman dan juga berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya penyalahgunaan obat. Kata kunci : Edukasi, obat, DAGUSIBU
Pendampingan UMKM dalam Pengembangan Produk Olahan Pertanian dan Perikanan untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi di Desa Andoolo Utama, Sulawesi Tenggara Nur, Indriyani; Bande, La Ode Santiaji; Saputra, Rizal Adi; Abdullah, Weka Gusmiarty; Hamzah, Muhaimin; Arimbawa, Putu; Silfi, Silfi; Dilla, Farah; Wibowo, Bayu Adi
Empowerment Vol. 7 No. 02 (2024): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v7i02.10737

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Andoolo Utama bertujuan untuk memberikan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghasilkan produk berbasis bahan olahan lokal. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh potensi pertanian dan perikanan, khususnya kelapa, singkong, dan ikan lele yang melimpah di Desa Andoolo Utama, namun pemanfaatannya masih terbatas pada produk mentah dengan nilai tambah rendah. Melalui pendekatan partisipatif, mahasiswa dan tim  dosen pendamping KKN Universitas Halu Oleo memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat, yang meliputi aspek pengolahan produk, manajemen usaha, pemasaran digital, pengemasan serta branding yang menarik dan higienis. Metode yang digunakan meliputi observasi, diskusi kelompok, bimbingan teknis, dan praktik langsung pembuatan produk olahan kelapa seperti media tanam dari sabut kelapa, opak singkong, jamu, dan abon ikan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM dalam mengolah kelapa, singkong, rimpang dan ikan lele menjadi produk bernilai tambah, peningkatan kualitas produk, dan kemampuan memasarkan produk secara lebih luas melalui platform digital. Program ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Andoolo Utama melalui pengembangan UMKM berbasis sumber daya lokal secara berkelanjutan.
Penguatan Proyek Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sukawati Alam, Helmy Syakh; Artani, Ketut Tri Budi; Sudama, I Made
Empowerment Vol. 7 No. 03 (2024): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v7i03.10816

Abstract

Tujuan: Pelatihan kewirausahaan di SMK Negeri 1 Sukawati memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada pelajar tentang konsep bisnis modern dan penggunaan Business Model Canvas (BMC) sebagai alat strategis sebagai penguatan Proyek Kreatif dan Kewirausahaan (PKK). Metodologi: Penelitian ini menggunakan pendekatan Design Thinking untuk mengidentifikasi kebutuhan pelajar dan guru terkait implementasi Proyek Kreatif dan Kewirausahaan (PKK). Pelatihan BMC dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sukawati dengan melibatkan 122 pelajar dalam pembentukan ide bisnis dan pengisian BMC.  Hasil dan Pembahasan: Hasilnya menunjukkan dominasi ide bisnis di bidang kuliner dan fashion, dengan tantangan utama terletak pada pemahaman keuangan dan manajemen bisnis. Pelajar menunjukkan keunggulan dalam identifikasi segmen pelanggan dan saluran distribusi melalui keterampilan digital yang kuat, namun masih memerlukan pengembangan dalam manajemen biaya, aliran pendapatan, sumber daya utama, dan kemitraan strategis.  Implikasi: Mengetahui elemen-elemen dari BMC yang perlu untuk lebih ditingkatkan, terutama literasi keuangan, serta program mentorship dan magang untuk memperkuat keterampilan bisnis pelajar. Saran: Untuk mengatasi beberapa hal yang menjadi tantangan bagi pelajar di SMK Negeri 1 Sukawati, maka disarankan untuk melaksanakan program-program sebagai berikut: (1) menyediakan pelatihan yang lebih mendalam mengenai manajemen keuangan dan biaya. Pelatihan ini dapat mencakup pemahaman tentang nilai pasar produk atau layanan, serta strategi perencanaan aliran pendapatan yang efektif; (2) mengintegrasikan mata pelajaran atau modul keuangan dan manajemen bisnis dalam kurikulum pendidikan agar pelajar memiliki dasar yang kuat dalam aspek keuangan; (3) menyelenggarakan program mentroship yang berkelanjutan; dan (4) menyelenggarakan program magang pada perusahaan-perusahaan yang masih berupa rintisan (start-up), sehingga bisa ikut terlibat aktif dalam kegiatan pengembangan usaha yang dilakukan oleh founder.
Pendampingan UMKM dalam Pengembangan Strategi Pemasaran Kerupuk Ikan Nila pada Agroindustri di Desa Muaro Pijoan Damayanti, Yusma; Nurchaini, Dewi Sri; Yulismi, Yulismi; Ulma, Riri Oktari; Elwamendri, Elwamendri
Empowerment Vol. 7 No. 03 (2024): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v7i03.10824

Abstract

Pendampingan yang diberikan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam pengolahan ikan nila menjadi kerupuk di Desa Muaro Pijoan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan ekonomi lokal. Program ini mencakup pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk, pengembangan teknik pemasaran yang efektif, serta penerapan teknologi digital dan e-commerce dalam pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan ini tidak hanya berhasil meningkatkan keterampilan pelaku UMKM, tetapi juga memperluas jangkauan pasar produk kerupuk ikan nila, yang sebelumnya hanya bersifat lokal, menjadi lebih luas. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kolaborasi erat antara masyarakat, pemerintah, dan akademisi dalam menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan. Dengan adanya sinergi tersebut, produk kerupuk ikan nila mampu bersaing di pasar yang lebih besar dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat. Pemanfaatan teknologi digital dan e-commerce juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing produk, memungkinkan UMKM lokal untuk menjangkau konsumen di luar wilayahnya. Oleh karena itu, pendekatan yang terintegrasi dan kolaboratif ini penting dalam memperkuat posisi UMKM di pasar yang semakin kompetitif dan memastikan keberlanjutan usaha dalam jangka panjang. Pendampingan seperti ini diharapkan dapat diterapkan di sektor UMKM lainnya untuk meningkatkan kapasitas usaha kecil dan menengah di berbagai daerah.Kata Kunci: Pendampingan UMKM, Kerupuk Ikan Nila, Perekonomian Lokal, Teknologi Digital, E-Commerce.
Pelatihan Penyusunan Asesmen Kurikulum Merdeka Pada Sekolah Menengah Pertama Khusna, Hikmatul; Ulfah, Syafika; Miatun, Asih
Empowerment Vol. 7 No. 03 (2024): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v7i03.10860

Abstract

Salah satu bagian penting dalam proses belajar mengajar adalah asesmen. Penerapan kurikulum merdeka di satuan pendidikan secara langsung berpengaruh pada proses asesmen pada kegiatan belajar mengajar. Program studi Pendidikan Matematika UHAMKA aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan menggelar workshop penyusunan asesmen kurikulum merdeka di SMPN 79 Jakarta. Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 33 peserta ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta mengenai berbagai jenis asesmen dalam kurikulum merdeka. Evaluasi kepuasan peserta menunjukkan hasil yang sangat baik, dengan mayoritas peserta merasa sangat puas terhadap keseluruhan aspek pelatihan (69%), termasuk materi (44%), metode penyampaian (56%), dan manfaat yang diperoleh (69%).