cover
Contact Name
Dr. Rosihan Asmara
Contact Email
jepa@ub.ac.id
Phone
+62341-580054
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Jl. Veteran, Malang. Indonesia, 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 26144670     EISSN : 25988174     DOI : 10.21776/ub.jepa
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian secara reguler setiap tiga bulan sekali untuk tujuan mendeseminasikan hasil penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, peneliti dan pengabdi. Topik keilmuan yang melingkupi JEPA adalah bidang ekonomi pertanian dan agribisnis secara luas. Semua makalah yang diterbitkan secara online oleh JEPA terbuka untuk pembaca dan siapapun dapat mendownload atau membaca jurnal tanpa melanggan maupun membayar.
Arjuna Subject : -
Articles 796 Documents
Analisis Keberlanjutan Usahatani Ubi Kayu (Manihot Esculenta)Di Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur Rinansi, Oktaviana; Suhartini; Fahriyah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Usahatani ubi kayu (Manihot esculenta) sebagai komoditas pangan lokal sumber karbohidrat pengganti beras yang potensial menemui beberapa permasalahan hulu dan hilir yang menyebabkan petani di Kabupaten Sikka beralih membudidayakan komoditas lain yang lebih menguntungkan secara pendapatan juga dalam lima tahun terakhir  produksi ubi kayu cenderung semakin menurun. Hal tersebut dapat mempengaruhi ketersediaan ubi kayu di masa depan dan menimbulkan ketidakberlanjutan usahatani ubi kayu di Sikka. Oleh sebab itu, penelitian mengenai keberlanjutan usahatani ubi kayu di Kabupaten Sikka penting untuk  dilakukan. Penelitian dilakukan di Desa Bloro Kecamatan Nita dan Desa Koting A Kecamatan Koting dengan mengambil sampel sebanyak  10 responden petani ubi kayu dan 2 responden dari kalangan pakar sebagai key informant. Metode analisis menggunakan Multidimensional Scaling (MDS) melalui pendekatan RAP-Cassava (Rapid Appraisal for cassava). Hasil analisis menunjukkan bahwa usahatani ubi kayu di Kabupaten Sikka berada pada status kurang berkelanjutan. Dimensi ekologi, kelembagaan dan teknologi berstatus kurang berkelanjutan, sedangkan dimensi ekonomi dan sosial budaya memiliki status cukup berkelanjutan. Analisis yang dilakukan untuk mengetahui atribut yang sensitif yang berpengaruh terhadap status keberlanjutan setiap dimensi menunjukan bahwa atribut paling sensitif pada dimensi ekologi yakni penggunaan pupuk, dimensi kelembagaan yakni partisipasi petani dalam pelatihan atau penyuluhan, dan dimensi teknologi adalah etersediaan sarana transportasi.
Menyelisik Dinamika Implementasi Padi Organik Di Kabupaten Tasikmalaya Dari Tahun 2017-2023 Indriana, Hana; Rizki Aditya Putra
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

The growing public interest in organic food has sparked a movement towards organic agriculture since the early 2000s, driven by various non-governmental organizations (NGOs). This surge in interest prompted policymakers to develop guidelines and regulations to support organic farming. Tasikmalaya Regency is one of the pioneers in the implementation of organic agriculture that has been able to produce and cultivate organic rice since 2006. This study aims to investigate the factors that affect the implementation of organic rice farming in Tasikmalaya during 2017-2023 and formulate policies that can be proposed to improve the implementation. The results of the study show that socio-economic, technical, production quality, and adaptation to external changes such as the COVID-19 pandemic, affect the dynamics of organic rice farming in Tasikmalaya. Recommended policies include institutional strengthening, capacity building and farmer education, infrastructure development and market access, and providing economic and financial incentives.
Pengaruh Orientasi Kewirausahaan Terhadap Sustainable Business Performance Umkm Keripik Di Kabupaten Malang Melalui Competitive Advantage Sebagai Variabel Intervening Aswar, Ravita Nila; Budi Setiawan; Silvana Maulidah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak dari orientasi kewirausahaan terhterdapatpTop of FormBottom of Form stainable business performance melaui competitive advantage sebagai variabel intervening. Pendekatan deskriptif kuantitatif digunakan dalam penelitian dengan teknik penentuan sampel non probability sampling menggunakan metode purposive sampling, sampel yang digunakan sebanyak 38 pelaku UMKM keripik di Kabupaten Malang. Dalam analisis data penelitian ini, digunakan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) dengan bantuan perangkat lunak WarpPLS 8.0. Temuan penelitian menunjukkan yang menunjukkan variabel competitive advantage dapat memediasi hubungan antara pengaruh orientasi kewirausahaan terhterdapatp stainable business performance pterdapat UMKM keripik di Kabupaten MalangTop of FormBottom of Form. Hasil penelitian mengindikasikan yang menunjukkan variabel competitive advantage berpengaruh signifikan sebagai variabel intervening pterdapat hubungan orientasi kewirausahaan terhterdapatp stainable business performance. Orientasi Kewirausahaan berpengaruh secara tidak langsung terhadap sustainable business performance melalui competitive advantage.
ANALISIS AKSESIBILITAS PANGAN RUMAH TANGGA PEDESAAN (STUDI KASUS DESA GIRIMULYO, KECAMATAN GEDANGAN, KABUPATEN MALANG) Amalia, Iim Fahimatul; Sukesi, Keppi; Hidayat, Kliwon
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Desa Girimulyo merupakan salah satu desa yang tergolong rawan pangan di Kabupaten Malang. Pengkategorian ini diduga disebabkan oleh aksesibilitas pangan yang kurang baik khususnya diwilayah pedesaan. Aksesibilitas pangan merujuk pada kapasitas rumah tangga untuk memperoleh pasokan pangan yang mencukupi, sesuai dengan kebutuhan mereka. Aksesibilitas pangan merupakan salah satu prinsip ketahanan pangan, artinya praktik ketahanan pangan akan baik hanya jika aksesibilitas pangannya baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aksesibilitas pangan rumah tangga di Desa Girimulyo yang terdiri dari akses fisik, akses ekonomi, dan akses sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Informan penelitian ditentukan melalui snowball sampling. Metode analisa data dilakukan menggunakan Model Interaktif Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan akses fisik yang buruk karena jarak pasar yang jauh (3-5 km), kondisi jalan yang buruk, variasi makanan yang terbatas, dan ketergantungan pertanian pada iklim. Akses ekonomi cukup baik, dengan semua rumah tangga mampu membeli makanan, tetapi rumah tangga yang lebih miskin membeli makanan yang lebih murah, sementara rumah tangga yang lebih kaya membeli dan menyimpan lebih banyak makanan. Akses sosial cukup baik dengan adanya bantuan pangan dari pemerintah, meskipun distribusinya masih perlu ditingkatkan, serta hubungan sosial pedesaan yang erat dan kearifan lokal “suroan” dan kenduri, yang meningkatkan akses terhadap makanan bergizi.
Penentuan Strategi Prioritas Branding Produk Bubuk Kopi Koetjoer Pada Kelompok Tani Republik Tani Mandiri Rayesa, STP. MSi., Neza; Natan Emanuel
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Bisnis Kopi menjadi bisnis yang potensial di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari tingkat penawaran dan permintaan produk kopi yang tinggi. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh kelompok tani RTM dengan menjual produk bubuk kopi arabika, robusta, serta es kopi susu. Namun, selama kegiatan usaha RTM mengalami beberapa kendala yaitu rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terkait brand Kopi Koetjoer sehingga berpengaruh pada tingkat penjualan produk yang rendah. RTM juga perlu mengatasi persaingan pasar yang ketat. Oleh karena itu, kelompok tani RTM perlu menerapkan strategi dalam meningkatkan tingkat kesadaran brand Kopi Koetjoer. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode analisis data menggunakan business model canvas (BMC) dan analytical hierarchy process (AHP). Hasil dari penelitian ini dapat menentukan segmen konsumen produk Kopi Koetjoer yaitu konsumen domestic, berusia 30 tahun keatas dan pencinta kopi. RTM juga telah menerapkan 9 elemen BMC walaupun belum pernah membentuk model bisnis yang terstruktur. Hasil analisis AHP menempatkan strategi optimalisasi media sosial menjadi strategi paling prioritas dengan nilai eigen sebesar 0,504 diikuti dengan strategi peningkatan Kerjasama dengan warung/toko sebesar 0,298 dan strategi perbaikan desain kemasan dengan nilai eigen sebesar 0,198. Penelitian ini memberikan saran kepada kelompok tani RTM yaitu dapat memilih anggota yang fokus mengembangkan media sosial pemasaran, merapikan laporan keuangan, dan membuat model bisnis yang terstruktur.
Efisiensi Teknis Usahatani Tebu Rakyat (TR) Kategori Tanaman Plant Cane (Pc) Pada Lahan Tegal Di Wilayah Kerja PG Pradjekan Permadhi, Danang; Hanani, Nuhfil; Fahriyah, Fahriyah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi teknis, faktor-faktor yang memengaruhi efisiensi teknis dan profitabilitas usahatani tebu dengan skema kemitraan Sistem Bagi Hasil (SBH) dan Sistem Pembelian Tebu (SPT). Penelitian dilakukan di wilayah kerja PG Pradjekan di Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan survei pada 31 petani tebu rakyat (TR) pada musim tanam 2022-2023. Pengukuran efisiensi teknis menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA), regresi tobit dan analisis usahatani tebu di masing-masing skema kemitraan (SBH dan SPT). Hasil analisis menunjukkan bahwa rerata nilai ET usahatani TR di lahan tegal sebesar 97% dan masih berpotensi untuk ditingkatkan sebesar 3%. Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat ET adalah variebel pendidikan, peran Pabrik Gula peran Lembaga keuangan dan peran Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR). Rerata total biaya aktual dan target (setelah dilakukan upaya efisiensi) usahatani TR pada kemitraan SBH masing-masing secara berurutan sebesar Rp.53,08 juta/ha dan Rp.50,98 juta/ha, sedangkan pada kemitraan SPT masing-masing secara berurutan sebesar Rp.60,12 juta/ha dan Rp.58,02 juta/ha. Rerata total biaya SBH lebih rendah karena memperoleh penerimaan dari tetes. Apabila rerata produktivitas TR sebesar 938 ton/ha, rendemen 8,18%, harga gula Rp.13.200/kg dan harga tebu Rp.72.000/kg. Maka rerata pendapatan aktual dan target yang diperoleh pada kemitraan SBH masing-masing secara berurutan sebesar Rp.21,92 juta/ha dan Rp.24,02 juta/ha, sedangkan pada kemitraan SPT masing-masing secara berurutan sebesar Rp.10,27 juta/ha dan Rp.12,37 juta/ha.
Pengaruh Literasi Keuangan dan Resiliensi Terhadap Kinerja UMKM: Studi Kasus Industri Keripik di Malang Raya Puteri, Alya Salsabila; Budi Setiawan; Fitria Dina Riana; Riyanti Isaskar
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi keuangan, ketahanan keuangan, dan ketahanan usaha terhadap kinerja bisnis UMKM sektor keripik di Malang Raya. Kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah pentingnya UMKM dalam perekonomian daerah, namun masih banyak pelaku usaha yang tidak memiliki literasi keuangan dasar, sehingga rentan terhadap fluktuasi perekonomian. Penelitian ini mengambil sampel 50 responden yang merupakan pelaku UMKM keripik dan menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Temuan penelitian menunjukkan bahwa ketahanan keuangan dan literasi keuangan memiliki korelasi yang tinggi, dan faktor-faktor ini pada akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan. Manajemen keuangan yang lebih baik difasilitasi oleh literasi keuangan, yang juga meningkatkan kemampuan beradaptasi UMKM terhadap perubahan kondisi pasar dan kesulitan ekonomi. Selain itu, korelasi antara literasi keuangan dan kinerja bisnis ditemukan diperkuat dengan adanya ketahanan keuangan dan bisnis sebagai variabel mediasi yang signifikan. Dengan demikian, peningkatan literasi keuangan dan penguatan ketahanan usaha merupakan langkah krusial untuk mendukung keberlanjutan dan daya saing UMKM di Malang Raya.
Dampak Sosial Ekonomi Petani Kelapa Dalam (Cocos Nucifera L.) Terhadap Pendapatan Di Desa Terusan Beringin Jaya Kabupaten Indragiri Hilir Putra, Renaldy Madani; Eriyati; Rita Yani Iyan
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

  Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis pengaruh umur terhadap pendapatan petani di Desa Terusan Beringin Kabupaten Indragiri Hilir. 2) Menganalisis pengaruh pendidikan terhadap pendapatan petani di Desa Terusan Beringin Kabupaten Indragiri Hilir. 3) Menganalisis pengaruh luas lahan terhadap pendapatan petani di Desa Terusan Beringin Kabupaten Indragiri Hilir.Metode sampel yang digunakan adalah metode Simple Random Sampling, Dimana populasi sebanyak 577 petani dan 58 petani (10)% petani dijadikan sampel dalam penelitian ini.Metode digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan analisis regresi berganda diolah mengunakan program IBM SPSS 23 for Windows dengan variabel sosial ekonomi yaitu: umur, pendidikan, luas lahan.Variabel tersebut digunakan untuk melihat pengaruh terhadap pendapatan petani kelapa di Desa Terusan Beringin Jaya. Hasil dalam penelitian ini menunjukan 1) Umur memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan petani kelapa di Desa Terusan Beringin Jaya Kabupaten Indragiri Hilir. 2) Tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kelapa dalam di Desa Terusan Beringin Jaya Kabupaten Indragiri Hilir. 3) Luas lahan petani memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kelapa dalam di Desa Terusan Beringin Jaya Kabupaten Indragri Hilir.  
Systematic Literature Review : Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Produksi Cabai Mellinia, Salwa Putri; Andri Setianto, Novie; Darmawati Putri , Dindy; Nur Wakhidati, Yusmi
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Analisis faktor-faktor yang memengaruhi produksi cabai tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat memengaruhi produksi cabai. Penelitian ini memiliki tujuan untuk 1) nemenukan metode yang diterapkan dalam menentukan responden, 2) mengetahui metode yang diterapkan untuk mengumpulkan data tentang faktor produksi cabai, dan 3) mengetahui faktor apa saja yang dapat memengaruhi produksi cabai. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur mengenai faktor-faktor yang memengaruhi produksi cabai. Sumber-sumber literatur yang digunakan mencakup buku, jurnal ilmiah, dan sumber-sumber tepercaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) frekuensi tertinggi dalam metode penentuan responden adalah simple random sampling, 2) frekuensi tertinggi dalam kategori data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. (96 responden), dan 3) kategori faktor yang paling dominan berpengaruh pada produksi termasuk luas lahan, jumlah dan jenis benih yang digunakan, dan jumlah tenaga kerja.  
Determinan Pilihan Lembaga Pemasaran Oleh Petani Ubi Kayu Di Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah Tursina Andita Putri; Ahmad Wafii Hibatullah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Subsektor tanaman pangan memiliki peran krusial dalam mendukung ketahanan pangan nasional, termasuk komoditas ubi kayu yang menjadi salah satu hasil pertanian utama di Kabupaten Lampung Tengah. Petani ubi kayu di wilayah ini dihadapkan pada berbagai pilihan lembaga pemasaran, di antaranya menjual hasil panen kepada pedagang pengumpul atau langsung ke pabrik. Namun, dalam mekanisme pasar yang cenderung oligopsoni, petani sering kali berada dalam posisi sebagai price taker dengan daya tawar yang terbatas. Oleh karena itu, pemilihan lembaga pemasaran menjadi keputusan strategis yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan petani ubi kayu dalam memilih saluran pemasaran di Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah. Responden dalam penelitian ini berjumlah 52 orang yang dipilih menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik snowball sampling. Analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa determinan utama dalam pemilihan lembaga pemasaran adalah rafaksi, jarak, dan biaya angkut. Di antara ketiga faktor tersebut, jarak memiliki pengaruh paling signifikan dengan nilai odds ratio tertinggi dibandingkan variabel lainnya. Implikasi manajerial dari temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan aksesibilitas petani terhadap lembaga pemasaran dapat meningkatkan efisiensi rantai pasok dan daya tawar petani. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang mendukung pengembangan infrastruktur jalan dan transportasi untuk mengurangi biaya angkut. Selain itu, transparansi dalam sistem rafaksi serta edukasi bagi petani mengenai alternatif pemasaran yang lebih menguntungkan dapat menjadi strategi untuk meningkatkan kesejahteraan petani ubi kayu di wilayah tersebut.