cover
Contact Name
JPPG
Contact Email
jppg@uho.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
laode.amaluddin@uho.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Penelitian Pendidikan Geografi
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 24778192     EISSN : 25022776     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (JPPG) merupakan jurnal Open-Access dan diterbitkan empat kali setahun setiap bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Artikel/Jurnal yang diterbitkan dengan aim dan scope berkaitan dengan Pendidikan Geografi dan Geografi Sains.
Arjuna Subject : -
Articles 227 Documents
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOLABORATIF (COLLABORATIVE LEARNING) DI JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS NEGERI MANADO Rifani, Irfan; Lobja, Xaverius Erick
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.267 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v5i1.11211

Abstract

Implementasi dari profesionalitas, maka dosen dituntut untuk melaksanakan proses pembelajaran yang prima dimulai dari perencanaan, proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Ini sejalan dengan bentuk pelayanan prima berdasarkan prinsip pelayanan kepada mahasiswa dalam hal proses pembelajaran. Pembelajaran kolaboratif dalam pelaksanaannya mengandung unsur-unsur pelayanan kepada mahasiswa berdasarkan prinsip partisipatif, transparan, responsif, dan tidak diskriminatif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana penerapan dan respon mahasiswa terhadap model pembelajaran kolaboratif pada kegiatan perkuliahan. Jenis penelitian yaitu deskriptif. Sumber data berupa pengamatan dan kuesioner respon mahasiswa terhadap penerapan pembelajaran kolaboratif. Tujuan penelitian adalah mengetahui bagaimana penerapan dan respon mahasiswa terhadap model pembelajaran kolaboratif pada kegiatan perkuliahan. Berdasarkan penelitian, mahasiswa dapat menjelaskan konsep materi, dan mencontohkan implementasi di lapangan. Interaksi dalam kelompok menunjukkan adanya motivasi dan sikap diri yang positif. Mereka sendiri mampu mengarahkan tujuan dan hasil proses diskusi. Kesadaran untuk mencari informasi untuk memahami materi, bagaimana cara mencontohkan, dan menjelaskan materi menjadi penting untuk dilakukan.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Marsaban, Abdullah Asis; Amaluddin, La Ode; Nursalam, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.53 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v5i1.11216

Abstract

SMAN 1 Lawa adalah salah satu sekolah di Kabupaten Muna Barat yang menjadi objek penelitian peneliti karena hasil belajarnya yang masih rendah, hal ini dikarenakan hanya 43% hasil ulangan semester yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimm. Tujuan penelitian:(1) Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa di SMA Negeri 1 Lawa yang diajar dengan menerapkan model Student Teams Achievement Division (STAD) (2) Untuk mengetahui aktivitas mengajar guru di SMA Negeri 1 Lawa yang diajar dengan menerapkan model Student Teams Achievement Division (STAD) (3) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Lawa yang diajar dengan menerapkan model Student Teams Achievement Division (STAD). Data dalam penelitian adalah data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh dari lembar observasi dan tes hasil belajar. Hasil penelitian diperoleh bahwa dengan menerapkan model Student Teams Achievement Division (STAD): (1) aktivitas belajar siswa meningkat dengan skor rata-rata 3,6 berkategori baik; (2) aktivitas mengajar guru meningkat dengan skor rata-rata 3,4 berkategori baik; (3) hasil belajar geografi siswa Kelas X IIS1 SMAN 1 Lawa meningkat dari rata-rata skor 71 menjadi rata-rata skor 78, dengan ketuntasan belajar 85% yang ? 75 sesuai dengan KKM yang ditentukan sekolah.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY Mahasadin, Asis; Amaluddin, La Ode; Harudu, La
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.448 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v5i1.11207

Abstract

SMAN 1 Pasir Putih adalah salah satu sekolah di Kabupaten Muna yang menjadi objek penelitian karena hasil belajar Geografi yang masih rendah, hal ini dikarenakan hanya 56% yang memenuhi KKM. Tujuan penelitian ini adalah, mendeskripsikan aktivitas belajar siswa kelas X IIS2 di SMA Negeri 1 Pasir Putih yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry pada materi pokok Siklus Hidrologi, mendeskripsikan aktivitas mengajar guru dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry pada materi pokok Siklus Hidrologi serta Meningkatkan hasil belajar geografi siswa kelas X IIS2 SMA Negeri 1 Pasir Putih yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry pada materi pokok Siklus Hidrologi. Data dalam penelitian adalah data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh dari lembar observasi dan tes hasil belajar. Hasil penelitian diperoleh bahwa dengan menerapkan model Inquiry: aktivitas belajar siswa meningkat dengan skor rata-rata 3,2 berkategori baik, aktivitas mengajar guru meningkat dengan skor rata-rata 3,6 berkategori baik dan hasil belajar geografi siswa Kelas X IIS2 SMAN 1 Pasir Putih meningkat dari rata-rata skor 69 menjadi rata-rata skor 78, dengan ketuntasan belajar 81% yang ? 72 sesuai dengan KKM yang ditentukan sekolah.
DISTRIBUSI SPATIAL SEKTOR PERTANIAN DALAM PETA STRUKTUR EKONOMI PROPINSI GORONTALO Bakari, Aljunaid
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.239 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v5i1.11212

Abstract

Dalam era Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI) 2011-2025. Gorontalo sebagai bagian dari zona V-KEI Sulawesi yang difokuskan berbasis pada beberapa komoditas pertanian, hal telah menjadikan sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian dengan pengembangan agropolitannya. Disatu sisi Integrasi ekonomi yang menyeluruh dan berkesinambungan di antar semua sektor produksi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan ekonomi. Untuk itu, tulisan ini ingin mengurai peran sektor pertanian dan keterkaitannya dalam struktur ekonomi Provinsi Gorontalo berdasarkan pendekatan kombinasi antara multi sektor dan keterkaitannya dalam dimensi spatial, guna mendapatkan wilayah sebaran distibusinya dalam ruang, dengan menggunakan metode Input-Output dan Location Quotient yang diterapkan dalam kasus Provinsi Gorontalo dalam upaya perencanaan pengembangan sektor pertanian yang berkelanjutan. Berdasarkan hasil analisis input output, sector pertanian berada di rangking ketiga sebagai sector kunci dalam keterkaitan multi sector setelah sector keuangan dan perdagangan, berdasarkan hasil analisis Location Quotient sector pertanian merupakan sector unggulan di Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara, sector yang prospektif di Kabupaten Pohuwato, Boalemo dan Bonebolango, dan kategori sector tertinggal di Kota Gorontalo
KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PEMILIK USAHA PADA OBYEK WISATA PANTAI TORONIPA KELURAHAN TORONIPA KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE Munandar, Orys; Surdin, Surdin; Harudu, La
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.674 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v5i1.11217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendiskripsikan kondisi sosial masyarakat Pemilik Usaha Pada Obyek Wisata Pantai Toronipa; 2) mendiskripsikan kondisi ekonomi masyarakat Pemilik Usaha pada obyek wisata pantai Toronipa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat pemilik usaha pada obyek wisata pantai Toronipa yang terdiri dari 15 orang laki ? laki dan 8 orang perempuan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kondisi sosial masyarakat pemilik usaha pada obyek wisata pantai Toronipa tergolong baik. Hal ini dapat dilihat dari pendekatan pendidikan yang tergolong sedang sebesar 60,87%, pendekatan Kesehatan anggota keluarga tergolong baik, dengan presentase sebesar 78,261% dan pendekatan Kemampuan pembayaran pengobatan Masyarakat tergolong baik, dimana masyarakat yang menggunakan uang sendiri dalam melakukan pembayaran kesehatan sebesar 60,87%; 2) Kondisi ekonomi masyarakat pemilik usaha pada obyek wisata pantai Toronipa kelurahan Toronipa tergolong baik, dilihat dari 3 pendekatan, Pendapatan rata-rata per bulan sebesar 82,609% Masyarakat memiliki pendapatan Rp2.500.000- Rp3.500.000 dan >Rp3.500.000, Keadaan tempat tinggal Baik, dan Fasilitas tempat tinggal Masyarakat berada pada tingkat baik dapat dilihat seperti keadaan fisik bangunan rumah, sumber penerangan rumah,status kepemilikan MCK dan sember air bersih.
PERSEPSI MASYARAKAT DALAM PENANGANAN SAMPAH DI BENTARAN SUNGAI WANGGU KELURAHAN LALOLARA KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI Sarlia, Sarlia; Harudu, La
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.355 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v5i1.11208

Abstract

Penanganan sampah merupakan Salah satu cara untuk menanggulangi atau mengurangi sampah yang berhamburan di sekitar Bentaran Sungai Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu Kota Kendari. Tujuan utama dalam penelitian ini untuk mengetahui Masyarakat Dalam Penanganan Sampah di Bentaran Sungai Wanggu Kelurahan Lalolara Kota Kendari dan mendeskripsikan persepsi masyarakat dalam penanganan sampah di bentaran sungai wanggu kelurahan lalolara kota kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) Tanggapan Masyarakat Dalam Penanganan Sampah di Bentaran Sungai Wanggu, belum dikatakan maksimal karena masih ada sampah-sampah yang berhamburan disekitar sungai; (2) Pandangan Terhadap Kondisi Lingkungan, masih terdapat sampah-sampah yang berhamburan karena dinas kebersihan tidak memberikan binbingan dan penyuluhan kebersihan lingkungan serta tidak tersedianya bank sampah disekitar sungai wanggu kelurahan lalolara; (3) Pemahaman Terhadap Kenyamanan Penanganan Sampah; (4) Pengetahuan Terhadap Bahaya Membuang Sampah di Bentaran sungai, Jika sampah-sampah dibuang disekitar sungai maka berbagai penyakit yang datang salah satunya penyakit demam berdarah, dan membuat air yang ada disekitar sungai kadang berbau atau berubah warna.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS GEOGRAFI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMP NEGERI 5 KOTA TERNATE Pasongli, Hernita; Marthinu, Eva; Walanda, Rasni S.
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.363 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v5i1.11213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep konflik dan integrasi sosial kelas VIII-2 SMP Negeri 5 Kota Ternate melalui penerapan model pembelajaran  problem based learning (PBL). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan instrumen yang digunakan adalah soal tes akhir pada siklus I dan siklus II dengan jumlah siswa yang mengikuti tes yaitu 25 siswa. Soal akhir dalam bentuk soal uraian, lembar observasi  aktivitas guru, dan siswa.Analisis data yang digunakan adalah analisis secara deskritif kuantitatif yang berdasarkan pada rumus-rumus yaitu rumus tingkat penguasaan siswa, rumus-rumus tingkat klasikal, penilaian akivitas guru dan aktivitas siswa. Aktivitas guru pada siklus I kurang mendapatkan hasil yang optimal oleh guru/peneliti dikarenakan dari 11 aspek parameter aktivitas guru yang ada tidak sepenuhnya digunakan. Setelah dilanjutkan pada sikus II aktivitas guru sudah mengalami perkembangan karena deri 11 aspek sepenuhnya sudah digunakan oleh guru. Untuk hasil belajar siswa pada siklus I rata-rata siswa memperoleh hasil belajar dibawah standar ketuntasan minimum 75, dan setelah dilanjutkan pada siklus II hasil belajar siswa sudah mulai meningkat hal ini disebabkan karena guru telah merubah kelemahan-kelemahan yang ada pada siklus sebelumnya dengan cara menerapkan pembelajaran yang lebih efektif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
POTENSI OBJEK WISATA DI KECAMATAN WABULA KABUPATEN BUTON SULAWESI TENGGARA Satria, Asni Ari; Ramli, Ramli; Amaluddin, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.84 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v5i1.11218

Abstract

Kecamatan Wabula memiliki beberapa objek wisata yang bisa diperkenalkan, namun adanya potensi-potensi objek wisata tersebut tidak semua mengalami perkembangan yang sama. Masih banyak potensi wisata di daerah ini belum dikelola sepenuhnya. Sedangkan objek wisata yang sudah mulai dikembangkan pemerintah daerah maupun masyarakat belum mengelola objek wisata yang ada dengan maksimal seperti kurangnya data terkait lokasi objek wisata, fasilitas-fasilitas, Aksesibilitas, dan kurangnya  promosi objek wisata itu sendiri.oleh karena itu perlu menggambarkan mengenai potensi wisatanya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui potensi-potensi objek wisata yang ada di Kecamatan; 2) mengetahui potensi yang paling banyak diminati wisatawan di Kecamatan Wabula. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis A4 (Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas dan Ancilliary Service). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) potensi yang ada di Kecamatan Wabula antara lain Pantai Kali Topa di Desa Wabula dan Rumah adat Galampa, Pantai Lahonduru dan Perahu Lakambaebunga di Desa Wasuemba, Pantai Wasampela di Desa Wasampela. Pantai Kali Topa memiliki Permandian air tawar, hamparan pasir, keindahan bawah laut dan Rumah adat Galampa memiliki nilai sejarah, dan tradisi adat. Pantai Lahonduru memiliki hamparan pasir putih, keindahan terumbu karang dan Perahu Lakambaebunga yang memiliki nilai sejarah serta potensi Pantai Wasampela yakni keindahan panorama alam, keindahan bawah laut dan fasilitas wisata seperti gazebo dan Taman mini; 2). Potensi objek wisata yang banyak diminati oleh wisatawan yakni Pantai Kali Topa. selain memiliki keindahan panorama alam, permandian air tawar, Pantai Kali Topa sudah tersedia fasilitas seperti  gazebo, ruang ganti dan toilet.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATERI DINAMIKA ATMOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN Fatriadi, Fatriadi; Surdin, Surdin
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.942 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v5i1.11209

Abstract

SMA Negeri 1 Wakorumba Selatan merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Buton yang menjadi objek penelitian karena hasil belajar siswa masih rendah, ketika sebelum mengikuti remedial untuk mencapai nilai KKM. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Wakorumba Selatan yang diajar dengan model pembelajaran Numbered Heads Together; (2) untuk mendeskripsikan aktivitas mengajar guru yang mengajar dengan menerapkan model Numbered Heads Together; (3) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar geografi siswa kelas 1 SMA Negeri 1 Wakorumba Selatan yang diajar dengan menggunakan Numbered Heads Together. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh: (1) aktivitas belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Heads Together pada siklus 1 sebesar 2,8 dan termasuk pada kategori cukup, selanjutnya pada siklus II meningkat menjadi 3,4 dalam kategori baik; (2) Aktivitas mengajar guru siklus 1 skor rata-rata aktivitas mengajar guru adalah 2,7 yang termasuk ketegori cukup dan meningkat pada siklus II menjadi 3,5 yang berkategori baik; (3) Peningkatan hasil belajar dari siklus 1 ke siklus II, dimana peningkatan sebesar 18,52% yang diperoleh dari selisih antara presentase ketuntasan siklus 1 dan siklus II, dinamakan pada siklus 1 nilai rata-rata hasil belajar sebesar 76,79 dengan presentase ketuntasan sebesar 78,95% dan pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar sebesar 77,16 dengan presentase ketuntasan sebesar 89,47%.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATERI KERAGAMAN BUDAYA BANGSA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL Sukardi, Rici; Nursalam, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.828 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v5i1.11214

Abstract

SMA Negeri 6 Kendari merupakan salah satu sekolah di kota kendari yang menjadi objek penelitian peneliti karena hasil belajar geografi ulangan siswa masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan aktivitas belajar geografi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 6 Kendari yang diajar dengan model pembelajaran Examples Non Examples, (2) Untuk mendeskripsikan aktivitas mengajar guru di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 6 Kendari dengan model pembelajaran Examples Non Examples, (3) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 6 Kendari yang diajar dengan model pembelajaran Examples Non Examples. Jenis penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1) Data mengenai aktivitas siswa diambil dengan menggunakan lembar observasi dengan cara memberikan skor pada aspek aktivitas yang dilakukan untuk siswa sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan; 2) Data mengenai hasil belajar Geografi diambil dengan menggunakan tes hasil belajar (tes siklus) dengan bentuk tes berupa tes essay yang mencakup semua indikator pembelajaran pada siklus I serta siklus II; 3) Data mengenai aktivitas mengajar guru diambil dengan menggunakan lembar observasi dengan cara memberikan skor pada aspek aktivitas yang dilakukan untuk guru sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Examples Non Examples: (1) aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari skor rata-rata 2,5 berkategori cukup, menjadi 3,1 yang berkategori baik; (2) aktivitas mengajar guru mengalami peningkatan dari skor rata-rata 2,8 menjadi 3,5 yang berkategori baik; (3) hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS1 SMA Negeri 6 Kendari mengalami peningkatan sebesar 13% dari nilai rata-rata 70,23 presentase dengan ketuntasan belajar 70% menjadi 81,33 dengan presentase ketuntasan belajar 83%.

Filter by Year

2016 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 4 (2022): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 7 No. 4 Oktober 2022 Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 7 No. 2 April 2022 Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 7 No. 1 Januari 2022 Vol 6, No 4 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 6 No. 4 Oktober 2021 Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2020) Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2020) Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (2019): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI VOLUME 4 NO. 1 JANUARI 2019 Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2019) Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2019) Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2019) Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (April 2019) Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2019) Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 3 Juli 2018 Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2018) Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2018) Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (April 2018) Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2018) Vol 3, No 4 (2018): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI Vol 3, No 2 (2018): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (April 2017) Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 1 No. 1 April 2017 2016: Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 1 No. 1 November 2016 Vol 1, No 4 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2016) Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2016) Vol 1, No 1 (2016): JUli 2016 More Issue