cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 25979272     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 500 Documents
Identifikasi Frekuensi Perjalanan Orang Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 di DKI Jakarta Fidiyati Fidiyati; Dayu Ariesta Kirana Sari
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 18, No 3 (2022): JPWK Volume 18 No. 3 September 2022 (in progress)
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v18i3.39281

Abstract

Sebagai respon terhadap pandemi COVID-19, pemerintah DKI Jakarta memberlakukan sebuah pembatasan sosial. Sebelum adanya pandemi perjalanan orang di DKI Jakarta sangat masif. Namun, semenjak adanya pembatasan sosial telah merubah perjalanan orang di perkotaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi frekuensi dan jarak perjalanan orang sebelum dan selama pandemi COVID-19 di DKI Jakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang didapatkan dari hasil survei kuesioner dan studi literatur. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah metode distribusi frekuensi dan uji wilcoxon signed rank test untuk mengetahui ada atau tidaknya perubahan frekuensi dan jarak perjalanan orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pandemi penurunan frekuensi perjalanan orang paling banyak terjadi pada tujuan ke tempat retail (61%), taman (71%), dan stasiun transit (47%). Kemudian, kisaran jarak tempuh perjalanan orang selama pandemi khususnya perjalanan ke tempat retail, toko kelontong dan farmasi mayoritas didominasi pada jarak 0-5 km, sedangkan ke tempat kerja 6-20 km.
Mengukur Tingkat Keterikatan Masyarakat Kampung Atas Air, Kota Balikpapan Devi Triwidya Sitaresmia; Mohtana Kharisma Kadrib; Rahmi Yorika; Rina Noor Hayati
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 17, No 3 (2021): JPWK Volume 17 No. 3 September 2021
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v17i3.37951

Abstract

This research originated from the theory of community attachment based on social relationships which can cause emotional feelings towards their place of residence as a result of their journey of living together. There is also the term Gemeinschaft (intimate community) for people who know each other and develop so that they have a sense of density, friendship, and personal emotional bonds between them. One of the living environments that is characterized by gemeinchaft is the urban hometown. The urban village is an informal village, unplanned and not served by adequate housing infrastructure. One of the efforts made by the government to improve the quality of urban villages is through the Community-Based Settlement Environmental Management (PLPBK) program. The village over the water of Kelurahan Baru Tengah is one of the areas targeted by the PLPBK program. This program is a program to improve the quality of the settlement environment using a participatory approach, so that the role of the community is very important in its implementation. This study aims to determine the level of community engagement in urban village settlements, namely Kampung Atas Air, Baru Tengah Village, using Social Network Analysis (SNA). This paper shows that the level of community engagement in Kampung Atas Air, Baru Tengah Village is high. The high level of community engagement is expected to become social capital that can support community-based government programs.
Identifikasi Bencana Rob dan Pengaruhnya Pada Kerentanan Sosial di Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang Vica Gitya Haryanti; Nany Yuliastuti
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 17, No 3 (2021): JPWK Volume 17 No. 3 September 2021
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v17i3.37022

Abstract

Coastal innudation which is still happening today in the coastal area of Semarang City has caused the affected area to become socially vulnerable. This study aims to identify the effect of coastal innudation on conditions of social vulnerability in North Semarang District, Semarang City. The method used in this study is a quantitative method using quantitative descriptive analysis techniques and scoring analysis. The analysis was carried out using descriptive analysis of the condition of coastal innudation which caused social vulnerability and scoring analysis which resulted in the level of social vulnerability in the District of North Semarang.  The result of this research is that the coastal innudation in North Semarang District affects social vulnerability which is classified into 3 categories, namely high, medium and low social vulnerability.  High social vulnerability dominates the social vulnerability value in North Semarang Sub-District because 4 out of 9 urban villages in North Semarang Sub-District have a high vulnerability value due to coastal innudation.
Pre-Positioning Pusat Distribusi Bantuan Bencana Banjir di Kota Surakarta, Indonesia dengan Menggunakan Metoda Fuzzy Electre Eko Setiawan; Anggit Kartiko Murti
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 18, No 3 (2022): JPWK Volume 18 No. 3 September 2022 (in progress)
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v18i3.39208

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memilih lokasi pusat distribusi bantuan bencana banjir di Kota Surakarta, Indonesia. Untuk keperluan tersebut, penelitian ini menggunakan metoda fuzzy Electre. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan pelaksanaan wawancara kepada pihak yang berwenang di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta. Dengan menggunakan metode fuzzy Electre dan dengan penyebaran kuesioner maupun wawancara tersebut, didapatkan 4 kriteria - yakni ”Lokasi aman dan dekat dengan lokasi banjir”; ”Lokasi cukup berada di ketinggian’; ”Lokasi berada di kelurahan yang tidak terdampak’;  dan ”Lokasi merupakan tempat terjadinya korban terbanyak” - dan 16 alternatif lokasi. Dari pengolahan data, Lapangan Joyotakan di Kelurahan Serengan terpilih sebagai alternatif lokasi terbaik untuk dijadikan pusat distribusi bantuan bencana banjir di Kota Surakarta. Hasil penelitian ini diharapkan mampu membantu BPBD Kota Surakarta di dalam menentukan lokasi pusat distribusi bantuan bencana banjir di Kota Surakarta untuk beberapa tahun mendatang.
Dampak Reklamasi terhadap Lingkungan dan Perekonomian Warga Pesisir di Jakarta Utara Muhammad Haykal Abdul Ghanie Djamil; Muhammad Rizki Gumilang; Dedi Hantono
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 18, No 3 (2022): JPWK Volume 18 No. 3 September 2022 (in progress)
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v18i3.35139

Abstract

Pertambahan penduduk yang tidak terkendali menjadikan luas suatu wilayah semakin dirasakan tidak mencukupi kapasitasnya termasuk Kota Jakarta. Pernambahan luas wilayah dapat dilakukan dengan melakukan pemekaran wilayah administratif namun langkah ini memiliki birokrasi dan kepentingan politik yang cukup rumit. Jakarta sebagai kota yang berbatasan langsung dengan pantai menjadikan reklamasi sebagai solusi dalam penambahan ruang daratannya. Namun langkah ini juga membawa dampak penurunan kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat pesisirnya. Penelitian ini berusaha menemukan dampak yang dirasakan dan aspek yang perlu diperhatikan dalam mengantisipasi akibat dari reklamasi tersebut. Untuk menemukan tujuan penelitian tersebut maka diperlukan metode penelitian kualitatif dengan melakukan pendekatan secara deskriptif untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada. Pada akhir penelitian ini ditemukan banyak dampak buruk yang ditimbulkan, diantaranya: kerusakan lingkungan, pengurangan pendapatan pencarian para nelayan di wilayah tersebut sehingga memerlukan kebijakan pemerintah dengan mengeluarkan aturan yang baru untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kehidupan nelayan yang mendiami wilayah pesisir tersebut.
Analisis Kemandirian Pangan Berbasis Perubahan Penggunaan Lahan di Kota Metro, Provinsi Lampung Saputra, Roby; Tjahjono, Boedi; Pravitasari, Andrea Emma
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 18, No 4 (2022): JPWK Volume 18 No. 4 December 2022
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v18i4.38728

Abstract

Kota Metro merupakan wilayah di Provinsi Lampung yang memiliki luas sawah hampir separuh dari luas wilayahnya. Setidaknya 95 % lahan sawah tersebut merupakan lahan sawah beririgasi teknis. Perkembangan Kota Metro cukup pesat seiring dengan meningkatnya populasi penduduk dan aktivitas ekonomi. Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya alih fungsi lahan, terutama sawah menjadi non sawah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kemampuan Kota Metro dalam memenuhi produksi pangan secara mandiri berdasarkan dinamika perubahan penggunaan lahan yang terjadi. Perubahan penggunaan lahan diidentifikasi dengan cara overlay peta penggunaan lahan hasil interpretasi visual citra SPOT tahun 2007, 2013 dan 2019. Prediksi penggunaan lahan tahun 2031 menggunakan pendekatan modul Cellular Automata – Markov dengan menggunakan dua skenario, yaitu skenario business as usual dan skenario konservatif. Analisis kemandirian pangan dengan menghitung neraca produksi dan konsumsi beras berdasarkan luas sawah hasil prediksi. Hasil menunjukkan penggunaan lahan didominasi pada penggunaan lahan sebagai bangunan permukiman dan sawah dengan persentase keduanya mencapai 87 %, penggunaan lahan lainnya berupa bangunan non permukiman, kebun campuran, tegalan, semak belukar, RTH dan tubuh air. Pada tahun 2019 neraca pangan pokok masih berstatus surplus, namun tahun 2031 status neraca pangan pokok menjadi defisit, kondisi status neraca pangan surplus dapat dipertahankan dengan adanya intervensi pemerintah untuk mempertahankan lahan sawah eksisting.
Tantangan Pengembangan Wisata Berdasarkan Dinamika Partisipasi Masyarakat Desa Montongsari, Kabupaten Kendal Sunarti, S; Damayanti, Maya; Esariti, Landung; Rahdriawan, Mardwi; Medina, Novia Cecilia
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 18, No 4 (2022): JPWK Volume 18 No. 4 December 2022
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v18i4.49740

Abstract

Sektor pariwisata dapat menunjang pemberdayaan dan perekonomian masyarakat dikarenakan melibatkan dan berdampak langsung bagi masyarakat. Partisipasi masyarakat menjadi elemen penting sekaligus pemicu tantangan pengembangan wisata khususnya wisata baru di daerah tertinggal. Desa Montongsari, Kabupaten Kendal merupakan desa yang diinisiasi menjadi wisata namun memiliki tantangan dalam pengembangannya berupa lahan kering serta kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat. Partisipasi seharusnya menjadi pertimbangan penting untuk pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan pengembangan wisata berdasarkan dinamika partisipasi masyarakat di Desa Montongsari. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan informasi melalui wawancara kepada fasilitator saat Focus Group Discussion (FGD) pengembangan wisata  serta teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwatantangan pengembangan wisata berdasarkan partisipasi masyarakat berkaitan dengan kurangnya kesadaran masyarakat tentang potensi dan manfaat kegiatan wisata, kesibukan aktivitas masyarakat, hingga kurangnya perhatian pemerintahan setempat. Sosialisasi dan pemberian motivasi dapat mempengaruhi peningkatan partisipasi masyarakat namun juga menghasilkan tantangan berupa perbedaan pendapat masyarakat. Dengan demikian, diperlukan pertimbangan prioritas pendapat masyarakat serta akses partisipasi dan pembagian peran masyarakat dalam mengelola, memelihara dan menerima manfaat wisata.
Pola Aglomerasi dan Keterhubungan Spasial UMKM di Kabupaten Temanggung Hutama, Surya Tri Esthi Wira; Wijaya, Holi Bina; Wijaya, Muhammad Indra Hadi
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 18, No 4 (2022): JPWK Volume 18 No. 4 December 2022
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v18i4.36894

Abstract

Pemanfaatan sumber daya alam sebagai komoditas, menuntut masyarakat di Kabupaten Temanggung untuk mengolah produknya agar memberikan nilai tambah yang lebih baik. Proses produksi masyarakat diidentifikasi dari Usaha Menegah Kecil dan Mikro dari produk unggulan Makanan Ringan, Batik & Kerajinan, Kayu, Kopi, Pariwisata dan Tembakau. Persebaran UMKM di 289 desa terikat dengan asal bahan baku, tenaga kerja dan pemasaran produk tersebut. Desa sebagai bagian dari perkembangan wilayah mendapatkan pengaruh dari pola aglomerasi pertumbuhan wilayah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat keterkaitan spasial atau keruangan antara pola aglomerasi dengan perkembangan UMKM di Kabupaten Temanggung. Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari sensus UMKM produk unggulan Kabupaten Temanggung dengan pendekatan lokasi usaha atau desa. Data yang diperoleh diolah dengan metode pengamatan secara spasial dari persebaran para UMKM di Kabupaten Temanggung menggunakan metode LISA (Local Indicator of Spatial Association). Hasil menunjukkan bahwa persebaran UMKM memiliki pola keterhubungan dan karakteristik yang dapat mengindikasikan potensi kerjasama yang dapat terjalin. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan UMKM Batik dan kerajinan, kopi, kayu dan tembakau membentuk pengelompokan/terklaster dan interaksi antar UMKM didalam produk unggulan. Hal ini menunjukkan bahwa persebaran UMKM tersebut akan menjadi preferensi penting untuk dijadikan pertimbangan pemerintah dalam mengambil kebijakan pengembangan UMKM.
Evaluasi Kebutuhan TPS Berdasarkan Aspek Daya Tampung, Kesesuaian Lokasi dan Infrastruktur Arini, Ni Wayan Ayu; Partama, I GD Yudha; Surata, Sang Putu Kaler
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 18, No 4 (2022): JPWK Volume 18 No. 4 December 2022
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v18i4.36962

Abstract

Tempat penampungan sampah (TPS) merupakan salah satu fasilitas yang wajib disediakan oleh pemerintah dalam upaya pengelolaan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi TPS eksisting di Kota Amlapura berdasarkan aspek daya tampung, kesesuaian lokasi dan infrastruktur serta merancang peta sebaran lokasi TPS optimal. Evaluasi kesesuaian daya tampung TPS dilakukan dengan membandingkan potensi timbulan sampah dengan kapasitas TPS. Evaluasi kesesuaian lokasi dilakukan dengan skoring berdasarkan variabel kesesuaian lokasi dan wilayah layanan TPS. Evaluasi kelayakan infrastruktur dilakukan dengan observasi langsung terhadap kondisi fisik TPS. Penyususnan peta sebaran TPS optimal menggunakan SIG dengan mengidentifikasi kepadatan sampah di Kota Amlapura dan menentukan titik lokasi TPS optimal berdasarkan wilayah layanan, variabel optimal kesesuaian lokasi dan ketersediaan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPS eksisting di Kota Amlapura memenuhi daya tampung dan kesesuaian lokasi, namun tidak memenuhi kesesuaian wilayah layanan dan infrastruktur. Peta sebaran lokasi TPS optimal menunjukan 98unit TPS rekomendasi dengan kapasitas 1 m3 tersebar di Kota Amlapura. Temuan tersebut memperkaya metodologi alternatif dalam evaluasi serta penentuan sebaran TPS dan sebagai masukan bagi pemegang keputusan dalam menyusun kebijakan pengelolaan sampah, terutama penempatan TPS dengan merelokasi TPS agar sesuai dengan potensi timbulan sampah dan wilayah layanannya serta melakukan renovasi/ perbaikan terhadap infrastruktur TPS eksisting.
Kapasitas Masyarakat Pesisir Pidie Jaya dalam Menghadapi Abrasi dan Implikasinya Terhadap Keamanan Insani Fikri, Ahmad Fatkul; Maarif, Syamsul; Ruswandi, Dody; Prakoso, Bondan; Rahmah, Nadiva Awalia; Tyas, Titisari Haruming; Widana, IDK Kerta; Bandaso, Rahmat Masri
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 18, No 4 (2022): JPWK Volume 18 No. 4 December 2022
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v18i4.38513

Abstract

Kabupaten Pidie Jaya merupakan daerah dengan ancaman abrasi dan gelombang ekstrempada kategori tinggi. Abrasi dapat mengancam ekosistem laut dan menjadi masalah bagi tatanan kehidupan masyarakat yang berada di sekitar pantai yang berimplikasi terhadap keamanan insani. Kerentanan yang terdapat di masyarakat pesisir memperbesar ancaman bencana. Bermula dari masalah tersebut, penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengidentifikasi kapasitas masyarakat pesisir Pidie Jaya dalam menanggulangi ancaman bencana abrasi dan implikasinya terhadap keamanan insani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan tipedeskriptif. Selain menggunakan data primer, peneliti juga menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara, FGD, dokumentasi, dan kajian literatur. Teknik analisis data menggunakan model Milles, Hubermen, dan Saldana, yaitu pengumpulan, kondensasi, dan penyajian terhadap data lalu dilanjutkan pengambilan keputusan. Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan kapasitas masyarakat pesisir Pidie Jaya dilakukan dengan pembentukan regulasi dan kelembagaan, penanaman pohon mangrove dan Alat Pemecah Ombak (APO). Bencana abrasi berimplikasi terhadap keamanan insani dengan hilangnya mata pencaharian, rumah tinggal, dan mengancam kesehatan.

Filter by Year

2012 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 3 (2025): JPWK Volume 21 No. 3 September 2025 Vol 21, No 2 (2025): JPWK Volume 21 No. 2 June 2025 Vol 21, No 1 (2025): JPWK Volume 21 No. 1 March 2025 Vol 20, No 4 (2024): JPWK Volume 20 No. 4 December 2024 Vol 20, No 3 (2024): JPWK Volume 20 No. 3 September 2024 Vol 20, No 2 (2024): JPWK Volume 20 No. 2 June 2024 Vol 20, No 1 (2024): JPWK Volume 20 No. 1 March 2024 Vol 19, No 4 (2023): JPWK Volume 19 No. 4 December 2023 Vol 19, No 3 (2023): JPWK Volume 19 No. 3 September 2023 Vol 19, No 2 (2023): JPWK Volume 19 No. 2 June 2023 Vol 19, No 1 (2023): JPWK Volume 19 No. 1 March 2023 Vol 18, No 4 (2022): JPWK Volume 18 No. 4 December 2022 Vol 18, No 3 (2022): JPWK Volume 18 No. 3 September 2022 (in progress) Vol 18, No 2 (2022): JPWK Volume 18 No. 2 June 2022 Vol 18, No 1 (2022): JPWK Volume 18 No. 1 March 2022 Vol 17, No 4 (2021): JPWK Volume 17 No. 4 December 2021 Vol 17, No 3 (2021): JPWK Volume 17 No. 3 September 2021 Vol 17, No 2 (2021): JPWK Volume 17 No. 2 June 2021 Vol 17, No 1 (2021): JPWK Volume 17 No. 1 March 2021 Vol 16, No 4 (2020): JPWK Vol. 16 No. 4 December 2020 Vol 16, No 3 (2020): JPWK Vol 16. No. 3 September 2020 Vol 16, No 2 (2020): JPWK Vol 16. No. 2 June 2020 Vol 16, No 1 (2020): JPWK Vol 16. No. 1 March 2020 Vol 15, No 4 (2019): JPWK Vol. 15 No. 4 Desember 2019 Vol 15, No 3 (2019): JPWK Vol. 15 No. 3 September 2019 Vol 15, No 2 (2019): JPWK Vol 15 No 2 June 2019 Vol 15, No 1 (2019): JPWK Vol 15 No 1 March 2019 Vol 14, No 4 (2018): JPWK Vol 14 No 4 Desember 2018 Vol 14, No 3 (2018): JPWK Vol 14 No 3 September 2018 Vol 14, No 2 (2018): JPWK Vol 14 No 2 June 2018 Vol 14, No 1 (2018): JPWK Vol 14 No 1 March 2018 Vol 13, No 4 (2017): JPWK Vol 13 No 4 December 2017 Vol 13, No 3 (2017): JPWK Vol 13 No 3 September 2017 Vol 13, No 2 (2017): JPWK Vol 13 No 2 June 2017 Vol 13, No 1 (2017): JPWK Vol 13 No 1 March 2017 Vol 12, No 4 (2016): JPWK Vol 12 No 4 December 2016 Vol 12, No 3 (2016): JPWK Vol 12 No 3 September 2016 Vol 12, No 2 (2016): JPWK Vol 12 No 2 June 2016 Vol 12, No 1 (2016): JPWK Vol 12 No 1 March 2016 Vol 11, No 4 (2015): JPWK Vol 11 No 4 December 2015 Vol 11, No 3 (2015): JPWK Vol 11 No 3 September 2015 Vol 11, No 2 (2015): JPWK Vol 11 No 2 June 2015 Vol 11, No 1 (2015): JPWK Vol 11 No 1 March 2015 Vol 10, No 4 (2014): JPWK Vol 10 No 4 December 2014 Vol 10, No 3 (2014): JPWK Vol 10 No 3 September 2014 Vol 10, No 2 (2014): JPWK Vol 10 No 2 June 2014 Vol 10, No 1 (2014): JPWK Vol 10 No 1 March 2014 Vol 9, No 4 (2013): JPWK Vol 9 No 4 December 2013 Vol 9, No 3 (2013): JPWK Vol 9 No 3 September 2013 Vol 9, No 2 (2013): JPWK Vol 9 No 2 June 2013 Vol 9, No 1 (2013): JPWK Vol 9 No 1 March 2013 Vol 8, No 4 (2012): JPWK Vol 8 No 4 December 2012 Vol 8, No 3 (2012): JPWK Vol 8 No 3 September 2012 Vol 8, No 2 (2012): JPWK Vol 8 No 2 June 2012 Vol 8, No 1 (2012): JPWK Vol 8 No 1 March 2012 More Issue