cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
ISSN : 26213087     EISSN : 26215721     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan ini mempublikasikan hasil-hasil penelitian yang mencakup penelitian eksperimen, penelitian tindakan, penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif, dan penelitian pengembangan (model, media, dan evaluasi pembelajaran) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta membangun inovasi bidang pendidikan. Secara umum, artikel yang dipublikasi oleh Ciencias Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan adalah karya tulis ilmiah yang memberi kontribusi bagi pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 98 Documents
Implementasi Permainan Tradisional Benteng Dalam Pembelajaran Penjas Terhadap Pembentukan Perilaku Sosial Siswa Sekolah Dasar Bete, Dixon Taek; Saidjuna, Marsen Kaleb
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v5i2.77

Abstract

Cara guru dalam membentuk karakter peserta bukan hanya semata dengan ceramah, namun bisa melewati permain yang mampu membuat seorang peserta didik kerja sama dalam mengatasi kesulitan pada timnya disitulah pembentukkan perilaku sosial siswa itu tumbuh dengan sendirinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana Implementasi Permainan Benteng dalam pembelejaran pendidikan jasmani terhadap pembentukan perilaku sosial siswa kelas VI pada SD GMIT Kolhua. Untuk memperoleh data, penulis menggunakan beberapa metode yakni observasi, dokumentasi dan wawancara, sedangkan menganalisa data penulis menggunakan teknik kualitatif dengan penelitian kualitatif penulis dapat menemukan data secara alamiah berdasarkan kenyataan yang ada di tempat penelitian. Hasil yang diperoleh berdasarkan kenyataan di tempat penilitian menunjukan bahwa implementasi permainan tradisional benteng dalam pembelajaran pendidikan jasmani terhadap pembentukan perilaku sosial siswa kelas VI DI SD GMIT Kolhua telah meningkatkan perilaku peserta didik dalam hidup bersosial serta kerja sama peserta dalam menyelesaikan permainan dan menumbuhkan rasa percaya diri pada peserta didik. Beberapa kendala yang peneliti dapatkan adalah ketidak teraturan peserta didik dalam permainan tradisional namun peserta didik telah menemukan kerja sama adanya kekompakan dalam permainan ini. Saran dari peneliti agar pihak sekolah sesering mungkin untuk mengadakan permainan yang memerlukan kerja sama antar peserta didik dalam menyelesaikan permainan tersebut.
The Jargons Used in Police Activities Lestari Dewi, Ni Putu Juliani; Anabokay, Yanrini Martha; Ndun, Yandri Susuek
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v5i2.83

Abstract

This writing tries to identify the kinds of jargons used in police activities. This research was a descriptive qualitative and this research was design to find out the kind of jargon, to analyze the meaning and describe the intended of the jargon used in police activities. There were two methods in collecting the data, they were observation and interview. The result shows that there were three kinds of jargon used in police activities, namely: letter code, number code and corps institutions code and the jargon in police field is a code. Those also have their meaning to make listener easier to understood and intended to make and to keep communication short, easier in delivering the information and also make the intend to keep the secret of the language and the identify of policemen in doing their activities every day.
Clitic in Meto Language Radja, Markus Dimu; Langkameng, Oce Antipas; Mau, Hendrik
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v5i2.84

Abstract

This writing deals with Analysis of Clitic in Meto Language. The aims of this writing are to identify forms of clitic in Amanatun dialect and determined the meaning of each form of clitic in Amanatun dialect. Due the topic discussed; this writing is conducted by using descriptive method. To obtain the data, the writer took the native speakers of Meto Language in Santian Village. In finding the data the writer took five informantas. In collecthing the data, the writer used questionnaire as the instrument. The result, of the writing concluded that the clitic on Amanatun dialect of Meto Language, consist of two parts: Proclitic and Enclitic. Proclitic covering [m-], [n-] and [t-]. Enclitic [-kuk], [-kum] and [-kun].
Makna Kenoto dalam Upacara Adat Perkawinan Etnis Sabu Di Desa Raerobo Kecamatan Sabu Liae Kabupaten Sabu Raijua: Indonesia Wadu, Indrawati; Meluk, Oktoviana Derice; Mesah, Jeff W.
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v8i2.238

Abstract

Penelitian dengan judul Makna “Kenoto” Dalam Upacara Adat Perkawinan Etnis Sabu Di Desa Raerobo Kecamatan Sabu Liae Kabupaten Sabu Raijua memiliki tujuana). untuk mengetahui proses “kenoto” dalam adat perkawinan masyarakat sabu b). Untuk menggetahui Makna dan nilai “kenoto” dalam perkawinan adat etnis Sabu di Desa Raerobo. Alasan peneliti mengambil lokasi ini karna di Desa Raerobo masih melakukan tradisi ini, Penentuan informan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu penelitian informan berdasarkan pertimbangan penelitian. Oranng yang menjadi informen adalah tokoh adat dan tokoh masyarakat yang benar-benar mengetahui tentang “Kenoto”.  Sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif yakni dimana data akan di reduksi,untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah penelitian, suatu kebudayaan dapat di jadikan sebagai nilai-nilai dan cara bersikap yang telah melekat dan menjadi ciri kas masyarakatnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa “kenoto” dalam adat perkawinan etnis sabu, merupakan warisan budaya yang di turunkan dari generasi ke generasi sehingga masyarakat sabu masih sangat berpegang tegu pada adat istiadat mereka. Masyarakat sabu meyakini bahwa “kenoto” bukan hanya sebagai tempat sirih pinang, namun memiliki nilai dan makna bagi kehidupan rumah tangga. Research entitled The Meaning of "Kenoto" in the Traditional Sabu Ethnic Marriage Ceremony in Raerobo Village, Sabu Liae District, Sabu Raijua Regency. a). to find out the process of "kenoto" in the marriage customs of the Sabu community b). To find out the meaning and value of "kenoto" in the traditional marriage of the Sabu ethnic group in Raerobo Village. The reason the researcher took this location was because Raerobo Village still carries out this tradition. Determining the informants used in this research was purposive sampling, namely informant research based on research considerations. The people who become informants are traditional leaders and community leaders who really know about "Kenoto".  The data sources used in this research are primary and secondary data sources. Then the data is analyzed using qualitative descriptive techniques, namely where the data will be reduced, to provide a clearer picture and make research easier. A culture can be used as values ​​and ways of behaving that are inherent and characteristic of its society. The results of the research show that "kenoto" in the Sabu ethnic marriage customs is a cultural heritage that has been passed down from generation to generation so that the Sabu people still adhere strictly to their customs. The shabu community believes that "kenoto" is not only a place for betel nut, but has value and meaning for household life.
Praktik Rekrutmen Guru Berbasis Jaringan MGMP pada Sekolah Swasta Kota Bandung: Analisis Kesesuaian dengan SNP Pramana, Ananda Nita Nurfitri; Rahma, Firnanda Maulia; Pakpahan , Monang
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v8i2.286

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji serta mendeskripsikan proses perekrutan informal guru dan tenaga kependidikan yang berlangsung menggunakan jaringan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di SMA Kartika XIX-2. Penelitian ini berfokus pada Wakil Kepala Sekolah yang menangani bidang Kurikulum sebagai subjeknya yang berperan langsung dalam proses perekrutan guru.  Pendekatan penelitian yang dipilih bersifat kualitatif dengan tipe studi deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam serta studi dokumentasi yang mencakup data kepegawaian dan struktur organisasi sekolah. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa proses rekrutmen guru di SMA Kartika XIX-2 tidak dilakukan secara resmi, melainkan melalui rekomendasi dari guru lain dalam jaringan MGMP atau sekolah mitra. Meskipun proses ini dianggap fleksibel dan cepat, praktik tersebut belum memenuhi prinsip profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas sebagaimana diatur dalam Standar Nasional Pendidikan. Sekolah telah melakukan evaluasi kinerja dan pelatihan internal secara rutin, namun masih menghadapi tantangan dalam hal kesejahteraan guru, dominasi status honorer, dan belum adanya sistem rekrutmen formal yang terdokumentasi. This study aims to examine and describe the informal recruitment practices of teachers and educational staff through the MGMP network at SMA Kartika XIX-2. The research subject was the Vice Principal for Curriculum, who is directly involved in the recruitment process. A qualitative descriptive approach was used, with data collected through in-depth interviews and document analysis of staffing records and school organizational structure. The results show that teacher recruitment at SMA Kartika XIX-2 is conducted informally through recommendations from fellow teachers within the MGMP network or partner schools. Although considered flexible and efficient, this practice does not yet meet the principles of professionalism, transparency, and accountability as outlined in the National Education Standards. The school conducts regular performance evaluations and internal training, but continues to face challenges related to teacher welfare, the dominance of honorary status, and the lack of a formally documented recruitment system.
Kesehatan Mental di Kalangan Remaja Akibat Overexposure Media Sosial: Studi Literatur dan Wawancara Gen Z Haloho, Efti Sara br; Batubara , Novri Azzahra; Situmorang, Eva Sortariani; Damanik, Bahrudi Efendi
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v8i2.287

Abstract

Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja, khususnya Generasi Z. Namun, penggunaan yang berlebihan (overexposure) tidak hanya menawarkan koneksi sosial, tetapi juga membawa potensi risiko bagi kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan wawancara mendalam terhadap delapan remaja Gen Z. Hasilnya menunjukkan adanya keterkaitan kuat antara overexposure media sosial dengan kecemasan sosial, rendahnya harga diri, dan gangguan tidur. Artikel ini menyoroti pentingnya literasi digital serta penguatan identitas diri remaja dalam menghadapi arus media sosial yang sangat cepat dan kompetitif. In today's digital age, social media has become an integral part of teenagers' lives, especially Generation Z. However, overexposure not only offers social connections, but also brings potential risks to mental health. This study used a qualitative method with a literature study approach and in-depth interviews with eight Gen Z teenagers. The results show a strong link between social media overexposure and social anxiety, low self-esteem, and sleep disturbances. This article highlights the importance of digital literacy and strengthening adolescents' self-identity in the face of rapid and competitive social media flows.
Dinamika Psikologis Anak Dari Keluarga Bercerai: Studi Kasus Pada Mahasiswa Dalam Keluarga Broken Home di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Hendriani , Mira Rizalia; Nabilah, Puji; Zulfa, Salwa Indana; Mulyawan, Galuh
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v8i2.361

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi dinamika psikologis yang dialami oleh seorang mahasiswi dari keluarga broken home yang menghadapi pengalaman traumatis akibat perceraian orang tua, konflik keluarga yang berkepanjangan, dan ketidakhadiran figur pengasuh utama. Sejak kecil, subjek mengalami pengabaian emosional karena ibunya bekerja di luar negeri dan menyaksikan kekerasan verbal serta emosional dalam keluarga. Ketidakstabilan keluarga, perselingkuhan, dan kegagalan pernikahan ulang semakin memperkuat perasaan kesepian, keterasingan emosional, serta kesulitan membangun kepercayaan interpersonal. Dampak psikologis yang muncul meliputi kecemasan, depresi, hingga munculnya keinginan untuk mengakhiri hidup. Meskipun menghadapi tantangan berat, dukungan sosial dari teman dan keterlibatan dalam aktivitas kampus membantu subjek membangun ketahanan emosional. Studi ini menekankan pentingnya intervensi psikososial berkelanjutan untuk mendukung individu dari keluarga broken home dalam mencapai kesejahteraan psikologis yang optimal. This study explores the psychological dynamics experienced by a female university student from a broken home who endured traumatic experiences due to parental divorce, ongoing family conflict, and the absence of a primary caregiver. Since childhood, the subject faced emotional neglect due to her mother working abroad and was exposed to verbal and emotional violence within the household. The instability of the family, infidelity, and a failed remarriage further contributed to the subject’s feelings of loneliness, emotional detachment, and difficulty in building interpersonal trust. The psychological impact manifested in anxiety, depression, and even suicidal ideation. Despite these challenges, social support from peers and involvement in campus activities helped the subject develop emotional resilience. This study highlights the importance of continuous psychosocial interventions to support individuals from broken families in achieving optimal psychological well-being.  
Analisis Kesulitan Belajar Siswa Kelas VII di MTs Darul Irfan : Indonesia Rahmadania , Siti; Fadhilah, Dila Nur; Utami , Aliftyani Nur Ramadhan Putri; Hasanah, Yuni Fitrotul; Hayati, Tasya Naila; Mulyawan, Galuh
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v8i2.466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas VII di MTs Darul Irfan serta memberikan rekomendasi strategi pembelajaran yang sesuai. Menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, data dikumpulkan melalui angket, observasi, dan dokumentasi terhadap 50 siswa yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berada pada kategori pencapaian belajar "sedang", dengan rata-rata nilai 41,36. Kesulitan yang paling dominan mencakup pemahaman materi yang rendah, lambat dalam menerima pelajaran, kurang percaya diri, dan rendahnya semangat belajar. Penelitian ini merekomendasikan adanya pendampingan intensif bagi siswa berkategori rendah, program pengayaan bagi siswa berkategori tinggi, serta evaluasi dan inovasi strategi pembelajaran oleh guru. Kolaborasi antara guru BK, guru mata pelajaran, dan orang tua juga penting untuk mendukung proses belajar siswa secara optimal. This study aims to identify the types of learning difficulties experienced by seventh-grade students at MTs Darul Irfan and provide appropriate learning strategy recommendations. Using a descriptive quantitative approach, data were collected through questionnaires, observation, and documentation involving 50 purposively selected students. The findings reveal that most students fall into the “moderate” academic achievement category, with an average score of 41.36. The most dominant learning difficulties include difficulty understanding the material, slow comprehension, lack of confidence, and low learning enthusiasm. The study recommends intensive support for low-achieving students, enrichment programs for high achievers, and regular evaluation and innovation of teaching strategies. Collaboration among guidance counselors, subject teachers, and parents is also essential to support students' learning processes effectively.
Kemampuan Menulis Teks Anekdot Bermuatan Kearifan Lokal Pada Siswa Kelas VIII-A SMP Negeri Noemuke Tahun Pelajaran 2024/2025: Indonesia Nesimnasi, Adriana; Bani, Ona Diana; Oematan, Richard
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v8i2.467

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas VIIIA SMP Negeri Noemuke dalam menulis teks anekdot bermuatan kearifan lokal. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif. Pendekatan normatif adalah suatu metode penelitian yang berfokus pada penelitian dan evaluasi pada suatu fenomena atau objek yang sedang dipelajari berdasarkan pada standar, nilai, atau norma yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif yaitu suatu mekanisme kerja penelitian yang mengandalkan uraian deskriptif kata atau kalimat yang disusun secara cermat dan sistematis mulai dari menghimpun data sehingga menafsirkan dan melaporkan hasil penelitian. Hasil penelitian kemampuan menulis teks anekdot bermuatan kearifan lokal pada siswa kelas VIIIA SMP Negeri Noemuke Tahun Pelajaran 2024/2025, menunjukkan sangat baik yang terdiri dari 8 orang, cukup baik terdiri dari 6 orang, baik terdiri dari 1 orang, dan kurang baik terdiri dari 5 orang. Kemampuan menulis teks anekdot bermuatan kearifan lokal pada siswa kelas VIIIA SMP Negeri Noemuke Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan nilai rata-rata kelas 73,7 kategori baik. The purpose of this study is to describe the ability of class VIIIA students of Noemuke State Junior High School in writing anecdotal texts containing local wisdom. The approach used is a normative approach. A normative approach is a research method that focuses on research and evaluation of a phenomenon or object being studied based on established standards, values, or norms. The method used is descriptive qualitative. Descriptive qualitative is a research work mechanism that relies on descriptive descriptions of words or sentences that are arranged carefully and systematically starting from collecting data to interpreting and reporting research results. The results of the study on the ability to write anecdotal texts containing local wisdom in class VIIIA students of Noemuke State Junior High School in the 2024/2025 Academic Year, showed very good consisting of 8 people, quite good consisting of 6 people, good consisting of 1 person, and poor consisting of 5 people. The ability to write anecdotal texts containing local wisdom in class VIIIA students of Noemuke State Junior High School in the 2024/2025 Academic Year with an average class value of 73.7 in the good category.
Makna dan Nilai Tuturan dalam Upacara Adat Mulha’i Duik pada Masyarakat Suku Rote Termanu Desa Pukdale Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang: Indonesia Ingunau, Kinenty; Boimau, Sanhedri; Oematan, Richard; Ingunau, Temy Miswan Elifas; Mesah, Jeff W.
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v8i2.485

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah Makna dan Nilai yang terkandung dalam tuturan upacara adat Mulha’i Duik pada masyarakat suku Rote Termanu Desa Pukdale Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna dan nila tuturan dalam upacara adat Mulha’i Duik pada masyarakat suku Rote Termanu Desa Pukdale Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami juga sebagai sumbangan referensi untuk acuan (literatur) bagi peneliti selanjutnya. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori linguistik kebudayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh terkait makna yang terkandung dalam upacara adat Mulha’i Duik adalah Makna sejarah, kekeluargaan, kesedihan, Kebersamaan, Simbolis. Sedangkan nilai yang terdapat nilai budaya, gotong royong, religious, sosiologis, edukatif. The problem in this study is the meaning and value contained in the speech of the Mulha'i Duik traditional ceremony in the Rote Termanu tribe community of Pukdale Village, East Kupang District, Kupang Regency. The purpose of this study is to describe the meaning and value of speech in the Mulha'i Duik traditional ceremony in the Rote Termanu tribe community of Pukdale Village, East Kupang District, Kupang Regency. The expected benefits of this study are to know and understand as well as a contribution of references for references (literature) for further researchers. The theory used in the study is the theory of cultural linguistics. The method used in this study is descriptive qualitative. The results obtained related to the meaning contained in the Mulha'i Duik traditional ceremony are the meaning of history, kinship, sadness, togetherness, symbolic. While the values contained are cultural values, mutual cooperation, religious, sociological, educational.

Page 9 of 10 | Total Record : 98