cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
ISSN : 26213087     EISSN : 26215721     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan ini mempublikasikan hasil-hasil penelitian yang mencakup penelitian eksperimen, penelitian tindakan, penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif, dan penelitian pengembangan (model, media, dan evaluasi pembelajaran) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta membangun inovasi bidang pendidikan. Secara umum, artikel yang dipublikasi oleh Ciencias Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan adalah karya tulis ilmiah yang memberi kontribusi bagi pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 98 Documents
Persepsi Guru Sejarah Tentang Pendidikan Multikultural dan Penerapannya dalam Pembelajran (Sebuah Upaya Pembentukan Jatidiri Siswa Yang Multikultur) : Indonesia Kollo, Moses; Meluk, Oktoviana Derice; Rohi, Diana; Sabu, Omiano; Banu, Reky
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v7i2.173

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru sejarah tentang pendidikan multikultural dan penerapannya di dalam pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SMA Kristen Mercusuar Kupang. Bentuk penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan strategi penelitian studi kasus tunggal. Sumber data dalam penelitian ini adalah wakil kepala sekolah urusan kurikulum, guru sejarah, para siswa, tempat dan aktivitas pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi langsung, mengkaji dokumen. Teknik sampling (cuplikan) adalah purposive sampling. Validasi data dilakukan dengan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru sejarah memiliki persepsi cukup baik tentang pendidikan multikultural. Di mana, guru sejarah memandang pendidikan multikultural sebagai pendidikan kesadaran dan pembaharuan tentang pentingnya proses pendidikan dari beragam latar belakang suku, bahasa, budaya, etnis, agama, bahkan kelas sosial. Dalam menerapkan Pendidikan multikultural, guru mengintegrasikannya dengan mata pelajaran sejarah.
A Study on The Speaking Ability of The First Grade Students of SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kupang in The Academic Year 2023/2024: English Banani, Mersi Adince; Isu, Rudolof J.; Sekoni, Rocky P.
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v7i1.178

Abstract

This article entitle A Study on the Speaking Ability of the First Grade Students of SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kupang in the Academic Year 2023/2024.  This study takes place at the first grade of SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kupang. This study formulated as follows. (1). To what extend are the first grade of SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kupang able to speak English?. (2). What are the difficulties encountered by the first grade of SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kupang in speaking English? The aims of this study are: (1). To know the extend of the first grade of SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kupang able to speak English, and (2). To find out the difficulties encountered by the first grade of SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kupang in speaking English.  In this research, the writer used descriptive method. The ability of the first semester students of English Study Program in the academic year 2023/2024 in a study on the speaking ability were in at good level. It was proved by the students' individual scores which is about 70 to 79 of their score and the students' ability level is about 44% which is higher than the others. It was followed by poor level, fair level and excellent level. Based on the students' item difficulty, it shows that there were four number of items who considered as the difficulty items, namely, item number 3 (80%). 12 (76%), 26 (64%) and 29 (60%). It indicates that some of the students had difficult in doing paraphrasing test which deals with family topic than matching speaking test. In this case, they had speaking limitation in order to express the new words given to them 52.
Ability in Writing the English Recount Text by the First Grade Students of SMA Swasta Beringin Kupang in the school year 2023/2024: English Talan, Menti Safni; Anabokay, Yanrini M.; Isu, Rudolof
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v7i2.179

Abstract

“Kemampuan Menulis Teks Recount Bahasa Inggris Siswa Kelas X SMA Swasta Beringin Kupang Tahun Ajaran 2023/2024”. Penelitian ini berjudul “Kemampuan Menulis Teks Cerita Ulang Bahasa Inggris oleh Siswa Kelas XI SMA Swasta Beringin Kupang pada tahun ajaran 2023/2024”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan dan mengidentifikasikesulitan siswa kelas satu SMA Swasta Beringin Kupang dalam dalam menulis teks recount bahasa Inggris. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif deskriptif dengan metode kualitatif. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan dan kesulitan siswa kelas satu SMA Swasta Beringin Kupang dalam dalam menulis teks recount bahasa Inggris. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas satu SMA Swasta Beringin Kupang. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas satu SMA Swasta Beringin Kupang yang terdiri dari 30 siswa dan penulis mengambil semua populasi sebagai sampel. sampel. Sampel dari penelitian ini adalah 30 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwatingkat kemampuan siswa kelas X SMA Swasta Beringin Kupang tahun ajaran tahun ajaran 2023/2024 dalam menulis teks recount bahasa Inggris termasuk ke dalam dalam kategori cukup. Hal ini dibuktikan dengan persentase tingkat kemampuan yang cukup sebesar 63,33%. yang lebih tinggi dari yang lain.
Describing Picture Technique in Improving Students' Speaking Skill at the Second Grade of SMP Swasta Taruna Karya Kupang in the school year 2023/2024: English Fanggidae, Yennsy Mervilen; Isu, Rudolof
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v7i2.180

Abstract

This study entitled "Describing Picture Technique in Improving Students' Speaking Skill at The Second Grade of SMP Swasta Taruna Karya Kupang in the school year 2023/2024. It was conducted to know the ability level of the second-grade students of SMP Taruna Kupang in the school year 2023/2024 in English speaking ability to identify the difficulties encountered by the second-grade students of SMP Taruna Kupang in the school year 2023/2024 in English speaking ability. In this research, the writer used descriptive method. It was used to describe the ability of the second-grade students of SMP Taruna Kupang in the school year 2023/2024 in writing the English-speaking ability and to describe the difficulties encountered by the second-grade students of SMP Taruna Kupang in the school year 2023/2024 in English speaking ability. The population of this study was the second-grade students of SMP Taruna Kupang in the school that consist of 30 students and the writer took sample trough random sample. The ability of the second-grade students of SMP Taruna Kupang in the school year 2023/2024 in English speaking ability with the percentage of excellent level was 40%, very good level 33,33%, good level 20%, and fair level 6,66%. From the percentage above it proved that the students the second-grade students of SMP Swasta Taruna Karya Kupang in the school year 2023/2024 were included into excellent level, because the percentage of excellent level was the highest then it followed by very good level, good level and the last was fair level. Therefore. The second semester students of SMP Swasta Taruna Karya Kupang had improved trough described picture with direct method.
Makna dan Nilai Dalam Syair Lagu Pengiring Tarian Bena-Bena Pada Masyarakat Desa Oelnaineno Kecamatan Takari Kabupaten Kupang: Indonesia Fenri, Nofenri Anin; Boimau, Sanhedri; Oematan, Richard
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v7i2.181

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna dan nilai yang terkandung dalam Syair Lagu Pengiring Tarian Bena-Bena pada masyarakat Desa Oelnaineno, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Linguistik Kebudayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Syair Lagu pengiring tarian Bena-Bena pada masyarakat Desa Oelnaineno, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang mengandung beberapa makna yakni (1) makna religius berupa bukti penggalan syair yang menunjukkan pentingnya menghormati sesama; (2) makna sosial berupa pentingnya membangun rasa persaudaraan antar sesama; (3) makna sejarah berupa penggalan syair yang mengingatkan pelantunnya untuk mengingat pesan-pesan yang disampaikan oleh para leluhur zaman dulu; dan (4) makna kebersamaan yaitu berupa penggalan syair lagu yang menggambarkan kebersamaan para gadis manis menampilkan tarian sesuai syair yang dilantunkan. Syair lagu pengiring tarian Bena-bena juga mengandung beberapa nilai yakni (1) nilai sosial berupa pentingnya membangun rasa persaudaraan sebagai kepedulian terhadap sesama anggota masyarakat; (2) nilai etika atau moral berupa pentingnya memberi hormat kepada orang lain; (3) nilai estetika yaitu ketika para penari diibaratkan seperti burung elang dan burung camar yang melayang-layang di angkasa; dan (4) nilai budaya yakni kebiasaan yang telah ada sejak turun-temurun pada masyarakat Oelnaineno. Membangun rasa persaudaraan sangat penting sebagai wujud kehidupan sosial.
Pelatihan Meningkatkan Teknik Dasar Long Serve dalam Permainan Bulu Tangkis Melalui Metode Blocked Partice Pada Siswa Putra Kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Kupang Tengah: Indonesia Billy, Lukas D.; Boimau, Sanhedri; Lopo, Ferdinan L.; Taebenu, Yulinda
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v7i2.182

Abstract

Olahraga membutuhkan perubahan kecepatan reaksi, daya tahan dan kekuatan otot serta kerja jantung yang tinggi. Permainan bulu tangkis sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bahkan ikut mewarnai gaya hidup masyarakat pada saat ini, permainan ini tidak hanya memperoleh prestasi atau salah satu piihan untukmenjadi atlet yang tinngi, dan juga sebagian hiburan yang menarik bagi setiap orang khususnya yang mengemari permainan bulu tangkis. Jenis penelitian ini adalah peneitian kuantitatif karena data peneitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistic. Metode Penelitian tindakan kelas tujuan utama dari peenlitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan hasil pembelajaran teknik permainan bulu tangkis. Hasil penelitian dari analisis data diatas disimpulkan bahwa hasil penggunaan metode blocked partice dapat menigkatkan teknik dasar long serve dengan menghitung frekuensi desciptor dari masing-masing indikator. Kemudian depersentasikan dengan mencapai nilai rata- rata tes awal dengan nilai 3.857 dan hasil tes akhir 5.143 dengan perbedaan setiap siswa dengan nilai jumlah rata-rata secara keseluruhan dengan peroleh D : 2.571, maka dengan metode blocked partice bisa meningkatkan teknik dasar long serve dengan rata – rata nilai D2 : 5.857
Stylistic Analysis of the Song Lyrics at the Album "30" by Adele: English Sekoni, Rocky Paulus; Malelak , Deby M.; Bria , Gunter J.
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v7i2.184

Abstract

This study analysis the figurative language used in the album's song lyrics Adele “30”. The songwriter plays with words and language to create power attractiveness and uniqueness of the song lyrics. Figurative language has the ability to more impact on readers. This study aims to answer two research problems, namely: (1) To identify the types of figurative language used in the lyrics of Adele's album track "30". (2) Analysis the meaning of language allusion contained in the lyrics of Adele's album song “30”. Data analysis based on figurative language theory put forward by Xu Youzhi (2005) and the theory of meaning put forward by Rozakis (1995). The results of this study shows that there are 5 types of figurative language found in Adele's album “30”. They are simile, personification, metaphor, hyperbole, irony, and. This study found (1 simile, 10 personifications, 4 metaphors, 7 hyperboles, 1 irony). And vice versa in analysing the meaning contextual research found several types of meaning used in song lyrics, namely the stylistic figurative language.
Makna Tuturan Adat Ika Suti Masyarakat Desa Napi Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan: Indonesia Fallo, John Darwis; Oematan, Richard; Ingunau, Temmy M. E.; Mesah, Jeff
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v7i2.186

Abstract

Ritual adat ika suti dalam perkawinan adat menggunakan bahasa budaya yang terbilang halus dan unik. Selain itu, Bahasa yang digunakan dalam tuturan ritual adat ika suti dalam perkawinan adat tersebut memiliki makna budaya kebahasaan. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan makna budaya kebahasaan tuturan ritual adat ika suti masyarakat Desa Napi. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan teori lingusistik kebudayaan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan wawancara. Dalam melakukan teknik simak, diterapkan teknik perekaman sebagai teknik dasarnya. Kemudian dilanjutkan dengan teknik lanjutan berupa teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Selanjutnya dilakukan teknik wawancara terstruktur dan tak terstruktur. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif dielektif. Hasil penelitian ditemukan berbagai makna budaya kebahasaan yang terdapat dalam tuturan ritual adat ika suti masyarakat Desa Napi pada masyarakat suku Amanuban di Kabupaten Timor Tengah Selatan yakni, Pertama, makna psikologis yang didalamnya terdapat makna percaya diri, makna motivasi dan makna kasih sayang. Kedua, makna filosofis yang didalamnya terdapat, makna menyadari kedudukan sebagai istri, makna berpengertian dan makna keterampilan.
Makna dan Fungsi Tenun Ikat (Rombo dan Lafa) Masyarakat Kabupaten Rote Ndao: Indonesia Fanggi, Berthi; Ndun, Ronni; Fallo, John
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v8i1.192

Abstract

Penelitian sini bertujuan untuk mendeskripsikan Makna dan Fungsi Tenun Ikat (Rombo dan Lafa) Masyarakat Kabupaten Rote Ndao. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan teori Semiotika. Teknik pengumpulan data mencakup: Observasi, wawancara, perekaman, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa: Transkripsi, Terjemahan, Klasifikasi, Analisis, dan Kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan berbagai makna mencakup (a) Makna Pengharapan (Rombo dan Lafa) yang terdapat pada motif pohon lontar, (b) Makna Persatuan (Rombo dan Lafa) yang terdapat pada motif kotak siri pinang, (c) Makna Kesetaraan (Rombo dan Lafa) yang terdapat pada ikat gergahing, dan fungsi mencakup: (a) Fungsi refernsial bahasa yang terkait dalam bahasa dimana seorang penenun menjelaskan tenun dengan memberikan nasihat, (b) Fungsi emotif bahasa yang terkait dalam bahasa dimana seorang penenun Rote membuat sebuah tenun ikat dengan batin dengan harapan, (c) Fungsi puitis dalam bahasa yang terkait dalam bahasa dimana seorang menyampaikan sesuatu yang bermanfaat, (d) Fungsi fatis bahasa yang terkait dalam bahasa untuk menanyakan pesan, (e) Fungsi konatif dalam tenun ikat untuk semangat dalam mulai menenun dalam tenun, (f) Fungsi meta bahasa dalam tenun menjelaskan hal-hal yang terkait dengan bahasa dalam sebuah proses menenun di Kabupetan Rote Ndao
Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kecemasan Siswa yang Menghadapai Aturan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di SMA Negeri 7 Kota Kupang: Indonesia Kolin, Tomas; Waluwandja, Petrisia; Olok, Wilhelmina
Ciencias : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70942/ciencias.v8i1.195

Abstract

Permasalahan psikologi seperti kecemasan yang dialami oleh siswa seringkali tidak luput dari perhatian karena dianggap sebagai proses perkembangan remaja. Kecemasan merupakan situasi afektif yang dirasa tidak menyenangkan yang diikuti oleh sensasi fisik yang memperingatkan seseorang akan bahaya yang mengancam. Dalam hal ini bimbingan konseling sangat berperan penting dalam mengatasi kecemasan siswa disekolah. Kecemasan yang dirasa siswa saat menghadapi aturan sekolah jam 05.00 pagi tidak menyenangkan dan diikuti perasaan gelisah, khawatir, dan takut, hal ini sangat berpengaruh pada  tubuh, hingga tubuh dirasa menggigil, menimbulkan banyak keringat, jantung berdegup cepat, lambung terasa mual, tubuh terasa lemas, kemampuan berproduktivitas berkurang. Faktor yang mempengaruhi kecemasan siswa dalam menghadapi aturan sekolah jam 05.00 pagi adalah faktor internal, meliputi faktor individu seperti cemas saat mengingat waktu bel masuk akan berbunyi dan tidak bisa datang sekolah tepat waktu, takut pelajaran pertama akan mengantuk dantidak bisa berpikir dan konsentrasi dalam mengikuti mata pelajaran, sedangkan faktor eksternal meliputi faktor lingkungan seperti seperti orang tua tidak bisa antar ke sekolah dan guru yang tidak bisa bersahabat dengan siswa seperti guru yang pemarah, judes, dan tidak memiliki rasa kepedulian terhadap siswa, guru yang tidak ada toleransi dengan siswa yang terlambat. Hasil dari penelitian ini adalah upaya- upaya yang dilakukan guru bimbingan dan konseling yaitu dengan mengadakan layanan konseling individu dan konseling kelompok dimana layanan konseling kelompok dapat mencegah dan mengentaskan kecemasan siswa saat menghadapi aturan sekolah jam 05.00 pagi.

Page 7 of 10 | Total Record : 98