Articles
311 Documents
Olahan Sari Jeruk Sebagai Usaha ntuk Meningkatkan Nilai Produk Jeruk Siam
Tri Wahyu Oktavendi;
Firda Ayu Amalia
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 4 No. 1 (2020): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24903/jam.v4i1.781
Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan nilai produk jeruk siam di Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Latar belakang yang mendasari dilakukannya pengabdian oleh tim adalah adanya permintaan dari para petani jeruk di daerah tersebut. Para petani yang selanjutnya disebut mitra meresahkan anjloknya harga jeruk ketika panen raya. Keresahan inilah yang ditindaklanjuti oleh tim pengabdian. Mitra telah mendapatkan sosialisasi olahan jeruk. Akan tetapi tidak ada proses yang berkelanjutan. Harapan mitra adalah adanya proses pendampingan produksi hingga pemasaran sari jeruk. Pengabdian yang dilakukan sekarang adalah tahap pertama, yaitu melaksanakan pelatihan membuat olahan sari jeruk. Metode yang digunakan adalah praktik secara langsung dengan mengundang pemateri yang ahli di bidang pengolahan sari buah.Produk olahan sari jeruk telah tercipta melalui tahapan yang sudah dilakukan. Tahapan tersebut dimulai dari sosialisasi hingga praktik pembuatan produk sari jeruk. Sebelum dilaksanakannya proses pengolahan, terlebih dahulu pemateri memaparkan materi yang berisi alat dan bahan yang digunakan serta langkah-langkah pembuatan sari jeruk. Proses pengolahan sari jeruk dilaksanakan selama 2 jam. Hasilnya, produk olahan sari jeruk tercipta dan mampu meningkatkan nilai produk Jeruk Siam. Pemateri memberikan kesempatan pada peserta pelatihan untuk mencoba hasil olahan sari jeruk. Selain itu, membuka sesi evaluasi pada peserta pelatihan atas olahan sari jeruk yang dihasilkan.
Pelatihan Akuntansi dengan Aplikasi Zahir Accounting Versi 6 pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah Bidang Jasa
Martinus Robert Hutauruk
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 4 No. 1 (2020): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24903/jam.v4i1.782
Tujuan dari kegiatan pelatihan akuntansi berbasis aplikasi ini adalah untuk membantu komunitas bisnis dalam lingkup Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah kota Samarinda untuk dapat mengatasi masalah administrasi bisnis hingga dapat mengelola bisnis mereka secara lebih profesional dan mampu memenuhi persyaratan kredit di bank. Kegiatan pelatihan ini adalah salah satu bentuk kepedulian, perhatian, dan penerapan keilmuan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda, sehubungan dengan permasalahan manajemen bisnis untuk para pelaku bisnis UMKM di kota Samarinda. Melalui klinik bisnis ini, diharapkan dapat membantu pengusaha UMKM untuk mengelola administrasi bisnisnya secara lebih profesional. Selain itu, diharapkan pengusaha UMKM akan dapat mengembangkan bisnis mereka melalui sumber modal dengan memenuhi persyaratan laporan keuangan sebagai debitur di bank dan bank lembaga non-pendanaan. Kegiatan pelatihan telah berjalan dengan baik dan juga memperkenalkan serta memberikan praktik langsung dalam membuat laporan keuangan melalui pengelolaan transaksi yang lengkap dan dikerjakan melalui penggunaan software standar akuntansi. Peserta sangat menyadari pentingnya pengelolaan transaksi bisnis melalui sistem komputer akuntansi. Hasil kegiatan pelatihan ini adalah peserta telah mampu membuat laporan keuangan (neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas) yang berstandar. Keterbatasan lokasi dan waktu menjadi hal yang perlu dipertimbangkan untuk pengembangan kegiatan pelatihan ini di masa depan. Pada waktu yang akan datang, sistem pelatihan harus dilakukan lebih intensif lagi dengan dukungan penggunaan software akuntansi, agar manajemen UMKM akan semakin baik.
Seminar tentang Peranan Budaya Lokal di Indonesia terhadap Perkembangan Nilai-Nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini
Hanita Hanita;
Ayu Memelina;
Nuryanti Nuryanti
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 4 No. 1 (2020): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24903/jam.v4i1.783
Pengenalan budaya pada anak tidak terlepas dari pengaruh pendidikan dilingkungan rumah maupun di sekolah. Budaya merupakan bagian dari kebiasaan sehari-hari yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, Sehingga kebutuhan pendidikan semakin meningkat. Pemahaman pendidikan secara keseluruhan upaya meningkatkan kemampuan dan potensi nilai-nilai sosial budaya dan rasa kemanusiaan secara utuh pada anak usia dini. Dalam pembelajaran aspek perkembangan agama dan moral berkaitan tentang perkembagan sikap dan tingkah laku anak. Melaksanakan ajaran sesuai agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari. Stimulus tentang perkembangan aspek nilai agama serta moral memiliki tujuan membetuk perilaku terpuji dan tidak terpuji, serta taat dalam menjalankan aturan yang ada perintah agamanya dan sesuai dengan pembiasaan budaya, yang mendasari prilaku dan sikapnya terhadap kehidupan selanjutnya baik masa kanak-kanak, remaja, dewasa dan orang tua adalah menanaman aspek ini. Hasil berdasarkan pertanyaan kepada para guru dan orang tua, menunjukkan bahwa adanya peranan budaya terhadap peningkatan nilai-nilai agama dan moral yang dibuktikan dari hasil persentase point 3 (sering) sebanyak 96,36% pada Penilaian Penananaman Nilai-Nilai Agama Dan Moral, point 3 (sering) sebanyak 75% pada penilaian terhadap budya (pembiasaan) pada anak usia dini. Penerapan serta menanamkan perilaku nilai agama serta moral, disiplin dan afeksi dalam upaya pembentukan bidang perilaku yang merupakan kegiatan secara terus menerus dilakukan dan dibiasakan pada kegiatan sehari-hari anak, sehingga aspek ini secara optimal mengalami perkembangan .
Pemberdayaan Kader Melalui Hidroponik pada Lahan Sempit sebagai Upaya Preventif Diabetes Melitus
Retno Yulianti;
Andri Pramesyanti Pramono;
Boenga Nurcita
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 4 No. 1 (2020): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24903/jam.v4i1.805
Permasalahan yang terjadi sebanyak 15 persen penduduk Depok menyandang penyakit diabetes melitus serta penyebab kematian sekitar 6.84%. Kurangnya perhatian penyandang diabetes terhadap upaya preventif menanggulangi komplikasi diabetes, maka upaya yang dapat dilakukan melalui bercocok tanam dengan hidroponik meskipun memiliki pekarangan yang sempit. Tujuan kegiatan adalah agar kader Posbindu di RW 05 Kelurahan Gandul dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan barang bekas sebagai upaya mengurangi keberadaan sampah plastik serta memberi pengetahuan peluang wirausaha baru dari hidroponik. Metode kegiatan adalah memberikan penyuluhan kesehatan dan pembekalan hidroponik sistem Wick, diskusi dan tanya jawab serta demonstrasi dan praktek mandiri dengan menggunakan barang bekas. Evaluasi kegiatan dengan melihat kehadiran dan antusiasme kader dalam diskusi dan praktek serta penilaian pretest dan postest. Hasil kegiatan adalah kehadiran peserta kader sebanyak 93,3%, peningkatan pengetahuan sekitar 80% dan peningkatan sikap positif kader menjadi 92,86% dari total peserta terhadap hidroponik, antusiasme kader yang tinggi lewat interaksi pada saat praktek budidaya hidroponik, serta membuat wadah tanaman dari barang bekas. Kesimpulan kegiatan adalah para kader RW 05 telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan dengan bercocok tanam, sehingga pembekalan hidroponik dapat memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan budidaya sayuran dalam pot/wadah dari barang bekas dan dapat mendukung ketahanan pangan keluarga.
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga sebagai Pusat Informasi Kesehatan Perempuan
Fitria Siswi Utami;
Retno Mawarti
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 4 No. 1 (2020): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24903/jam.v4i1.806
Permasalahan kesehatan reproduksi selama ini masih merupakan permasalahan yang bersentuhan erat dengan gender. Perempuan seringkali dianggap satu-satunya yang bertanggungjawab terhadap kesehatan reproduksinya. Sementara itu, kesempatan memperoleh informasi khususnya sebagai usaha preventif masih dirasa kurang oleh perempuan. Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai salah satu kelompok besar perempuan usia subur sebagai wahana yang dapat dimanfaatkan anggotanya untuk bertukar informasi. Pemanfaatan kesempatan kegiatan PKK sebagai sarana berbagi informasi dan pelaksanaan pemeriksaan deteksi kanker serviks dapat meningkatkan peran aktif masyarakat dalam upaya peningkatan derajat kesehatan perempuan. Permasalahan yang dihadapi kelompok dirumuskan bersama mitra adalah minimnya informasi untuk mereka karena sumber informasi hanya berasal dari kegiatan promosi kesehatan saat Posyandu Balita. Sementara itu, tidak semua wanita usia subur peserta PKK memiliki balita. Solusi yang diberikan adalah melatih kader dari kelompok PKK sebagai penyambung informasi kesehatan untuk perempuan.
Pelatihan Pembuatan Tas Totte Seder Hana bagi Kader PKK Kelurahan Sungai Dama di Kota Samarinda
Nunung Herlina;
Marjan Wahyuni;
Faried Rahman Hidayat
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 4 No. 1 (2020): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24903/jam.v4i1.808
Dalam upaya meningkatkan ekonomi dalam keluarga, usaha peningkatan pendapatan keluarga dibutuhkan dimana usaha yang dimaksud adalah dengan cara memberdayakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh keluarga tersebut sehingga menjadi suatu bentuk kerajinan yang dipadukan dengan seni, yang menghasilkan benda yang bernilai jual. Untuk itu pelatihan keterampilan membuat tas totte ini penting dibuat sebagai wujud upaya peningkatan pendapatan keluarga. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini adalah melatih Kader PKK untuk bisa terampil membuat Tas totte dan dapat menularkan ilmunya kepada warga sekitarnya. Metode Pengabdian: Pengadaan Pelatihan bertujuan untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Kader PKK di Kelurahan Sungai Dama dalam membuat tas totte. Metode pelatihan dengan cara teori dan praktek langsung pembuatan pola tas dan menjahit tas. Jumlah kader PKK yang dilatih sejumlah 10 Kader, dengan empat kali pertemuan diharapkan menghasilkan satu buah karya yaitu tas totte sederhana dari bahan kain perca. Hasil pengabdian selama 4 hari, 10 kader PKK mampu membuat tas totte sederhana.
Pencegahan Merokok Sejak Dini melalui Penyuluhan Bimbingan dan Konseling
Rosdiana Rosdiana
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 4 No. 1 (2020): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24903/jam.v4i1.809
Tujuan kegiatan ini memberikan pengetahuan, pemahaman mengenai bahan yang terdapat dalam rokok serta bahaya dan resiko bagi perokok dan orang yang berada disekitarnya, memberikan bimbingan dan konseling, agar siswa tidak merokok lagi, dan membangun motivasi agar bisa sukses melalui potensi yang dimiliki. Metode yang digunkan yaitu, penyuluhan kombinasi dengan roll play dan FGD, bimbingan dan konseling. Hasil kegiatan melalui evaluasi diakhir dengan cara tanya jawab kepada siswa, menggambarkan siswa yang mengikuti penyuluhan sebanyak 54 orang mengetahui dan memahami bahan yang terdapat pada rokok serta bahaya dan dampak akibat mengkonsumsinya.
Penyuluhan Pengelolaan Sampah Perkotaan Berbasis Rumah Tangga di Desa Labuhan Sumbawa
Ieke Wulan Ayu;
Yadi Hartono;
Dwi Mardhia;
Rudi Masniadi;
Syarif Fitriyanto;
Wening Kusumawardani;
Syafruddin Syafruddin
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 4 No. 1 (2020): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24903/jam.v4i1.810
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan sampah perkotaan berbasis rumah tangga.Kegiatan dilaksanakan di RT 003 RW 009, Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa Propinsi Nusa Tenggara Barat (Prop.NTB) mulai bulan September-Oktober 2019.Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pengolahan sampah skala rumah tangga.Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap dalam memperlakukan sampah, dan mengarah kepada paradigma pengelolaan persampahan yang lebih komprehensif dengan konsep 3R.Perubahan perilaku warga sasaran yang terdiri dari ibu-ibu, remaja telah memperlakukan sampah sebagai barang yang memiliki manfaat ekonomi dengan mengolah sampah rumah tangga menjadi menjadi kompos yang diaplikasikan pada KRPL Pancawarga dan kreativitas warungkopi sampah menuju Sumbawa Zero Waste.
Pendampingan UKM Permata Samudra dalam Pengelolaan Usaha Pembuatan Produk Ikan Asin
Elys Fauziyah;
Dwi Ratna Hidayati;
Andrie Kisroh Sunyigono
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 4 No. 1 (2020): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24903/jam.v4i1.811
Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan keberdayaan UKM Permata Samudra yang terletak di Desa Banyusangkah Kecamatan Tanjungbumi Kabupaten Bangkalan.Kegiatan dilaksanakan pada bulan November 2018.Kegiatan pengabdian ini merupakan kerjasama antara PHEWMO, Perhepi Komda Bangkalan, dan Tim Program Studi Agribisnis Universitas Trunojoyo Madura.Pelaksanaan kegiatan pendampingan dilakukan dengan cara: (1) memberikan penyuluhan tentang sanitasi dan higinitas pengolahan produk ikan asin; (2) mendesainkan sarana promosi usaha dengan membuat kemasan ikan asin, leaflet, plang nama UKM dan pelatihan pengemasan; serta (3) penyuluhan pengelolaan administrasi keuangan usaha.
Workshop dan Simulasi Tes TOEFL pada Peserta Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Lembaga Administrasi Negara Tahun 2019
Dedi Rahman Nur;
Yosieka Maharani
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 4 No. 1 (2020): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24903/jam.v4i1.812
Tes TOEFL merupakan tes kemampuan Bahasa Inggris yang masih diperhitungkan dalam dunia kerja pada saat ini. Oleh karena itu, hampir semua instansi pemerintah mewajibkan kepada pegawai maupun calon pegawai untuk memiliki score TOEFL. Maka dari itu, kami dari tim pengabdian mencoba mengambil kesempatan tersebut untuk bisa mengadakan pelatihan atau sejenis workshop kepada seluruh peserta Pelatihan Kepemimpinan di Lembaga Administrasi Negara dengan jumlah peserta 60 orang. Di lembaga tersebut Tes TOEFL dijadikan sebagai salah satu persyaratan untuk lulus dalam pelatihan, maka dari itu pelatihan ini dibutuhkan untuk membekali seluruh peserta sebelum mereka mengikuti tes yang sebenarnya. Pengabdian ini dilaksanakan di aula serbaguna Lembaga Administrasi Negara (LAN). Masalah yang dihadapi oleh peserta adalah peserta merupakan aparatur negara yg sudah tidak lama bergelut dengan dunia akademis sehingga sulit untuk memahami konteks bacaan terlebih dalam bahasa Inggris. Maka dari itu, pemateri berusaha memberikan tips dan trik mengerjakan tes TOEFL seefisien mungkin.