cover
Contact Name
Meria Octavianti
Contact Email
meria.octavianti@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ira.mirawati@unpad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Manajemen Komunikasi
ISSN : 25483242     EISSN : 25490079     DOI : -
Jurnal Manajemen Komunikasi ISSN 2548-3242 and eISSN 2549-0079 contains articles written from research and study reports on Communication Management. Jurnal Manajemen Komunikasi incorporate with Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Pengda Jawa Barat. JMK is published twice annually (October and April) by the journal editors from the Communication Management Study Program Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran.
Arjuna Subject : -
Articles 126 Documents
Pengaruh strategi komunikasi media sosial instagram terhadap brand equity, brand attitude, dan purchase intention Tekrisna Khair; Ma'ruf Ma'ruf
Manajemen Komunikasi Vol 4, No 2 (2020): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmk.v4i2.25948

Abstract

Fenomena pesatnya pertumbuhan media sosial saat ini memunculkan sebuah trend baru di mana perusahaan atau pelaku UKM menggunakan media sosial, baik sekadar untuk berkomunikasi maupun untuk memsarkan produk atau jasa mereka. Saluran media sosial menawarkan cara baru bagi perusahaan atau UKM dengan konsumen untuk saling terlibat satu sama lain. Beragam jenis media sosial dimanfaatkan sebagai tools dalam strategi komunikasi pemasaran suatu perusahaan. Salah satu media sosial yang saat ini umumya digunakan adalah Instagram. Instagram dianggap sebagai media sosial terpopuler untuk menjadi salah satu alat pemasaran dalam menciptakan dan meningkatkan kesadaran konsumen terhadap suatu brand. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari bentuk komunikasi media sosial Instagram yaitu firm-created content dan user-generated content terhadap brand equity, brand attitude dan purchase intention pada follower akun Instagram Madre (@madre_parka). Penelitian ini merupakan penelitian explanatory dengan pendekatan kuantitatif dan dilakukan dengan menggunakan metode survei. Ukuran sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 208 responden yang dikumpulkan menggunakan metode random sampling dan teknik “purposive sampling” dengan kategori follower akun Instagram @madre-parka, usia 18 - 41 tahun dan bukan reseller dari Madre. Kusioner digunakan sebagai alat instrumen utama dalam pengumpulan data dengan menggunakan skala Likert 1-5 dibuat dalam google form. Analisis menggunakan Structural Equational Modeling dengan alat analisis data menggunakan AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa firm-created conten dan user-generated content yang dilakukan Madre berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand equity dan brand attitude, kemudian brand equity dan brand attitude berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. 
Pengaruh bauran promosi terhadap minat pengunjung Wisata budaya pesta adat Erau Nina Indriastuty
Manajemen Komunikasi Vol 4, No 2 (2020): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmk.v4i2.23264

Abstract

Kalimantan Timur memiliki potensi wisata daerah yang beragam. Promosi yang memadai diperlukan dalam menarik minat wisatawan untuk berkunjung guna meningkatkan pendapatan daerah. Salah satu potensi wisatanya adalah Festival Rakyat Internasional Erau atau Erau International Folk Arts Festival (EIFAF) yang dilaksanakan setiap tahun di Kabupaten Tenggarong. Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkenalkan adat budaya dan kearifan lokal asli daerah Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel bauran promosi apa saja yang mempengaruhi minat pengunjung Wisata Budaya Pesta Adat Erau tersebut. Populasi penelitian ini merupakan semua pengunjung atau wisatawan yang datang saat event perayaan Erau berlangsung dari tanggal 22 hingga 30 Juli 2017 di Kabupaten Tenggarong. Jumlah kunjungan wisata pada tahun 2017, adalah sebanyak 1.795.245 orang dan pengunjung yang pergi ke daya tarik wisata Budaya seperti Museum Mulawarman, Situs Makam Raja Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Event Budaya, dan Situs Makam Kutai Lama Anggana adalah sebesar 37.86% atau 678.686 orang pengunjung. Sampel adalah sebesar 100 orang responden dengan menggunakan rumus Slovin. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif (explanatory research) dengan menggunakan alat uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bauran promosi seperti periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dalam penelitian ini berpengaruh pada minat pengunjung wisata budaya pesta adat Erau kecuali penjualan perorangan saja yang tidak signifikan berpengaruh. Dari hasil penelitian, disarankan beberapa hal yaitu panitia tetap melakukan perbaikan pelayanan kepada wisatawan, dan aparatur daerah serta masyarakat kabupaten Tenggarong terus berperan serta mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan wisata budaya pesta adat Erau tersebut.
Strategi aktivisme digital di Indonesia: aksesibilitas, visibilitas, popularitas dan ekosistem aktivisme Detta Rahmawan; Jimi Narotama Mahameruaji; Preciosa Alnashava Janitra
Manajemen Komunikasi Vol 4, No 2 (2020): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmk.v4i2.26522

Abstract

Setidaknya dalam satu dekade terakhir, mayoritas masyarakat Indonesia sangat antusias mengadopsi beragam platform digital seperti media sosial dan aplikasi pesan instan. Pesatnya penetrasi teknologi ini juga kerap dibungkus dalam narasi techno-utopianism terutama dalam kaitannya dengan harapan akan pertumbuhan perekonomian digital di Indonesia. Meskipun demikian, pemanfaatan platform digital juga perlu dilihat pada konteks penguatan demokrasi, dan perubahan sosial di masyarakat. Dalam hal ini, aktivisme digital, atau peran teknologi digital dalam berbagai gerakan sosial di Indonesia menjadi penting untuk diamati. Penelitian ini menggunakan studi literatur untuk menganalisis secara kritis beragam studi terkait aktivisme digital serta memberikan ulasan terkait konsep aksesibilitas, visibilitas, popularitas dan ekosistem aktivisme sebagai mekanisme yang mendasari praktik aktivisme digital Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep aksesibilitas memaparkan faktor ketersediaan infrastruktur digital serta kesiapan masyarakat dalam menerima praktik aktivisme. Selanjutnya, ide terkait visibilitas dan popularitas memperlihatkan bahwa praktik aktivisme digital selalu berkaitan dengan algoritme dan metrics yang mendasari bagaimana media digital bekerja, sehingga, pelaku aktivisme digital perlu melakukan adaptasi agar aktivisme dapat menjadi “terlihat” (visible) dan “populer” pada khalayak yang tepat tanpa menghilangkan esensi dan substansi dari aktivisme tersebut. Sangat penting untuk melihat ekosistem aktivisme secara komprehensif dan holistis, dengan tidak hanya memperhatikan faktor teknologi, namun juga faktor kondisi sosial dan budaya serta konteks historis dari aktivisme dan berbagai gerakan sosial yang muncul, berkembang dan menyebar di masyarakat.
Rumah ramah rubella sebagai kelompok dukungan online di facebook Rino Andreas; Rina Sari Kusuma
Manajemen Komunikasi Vol 4, No 2 (2020): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmk.v4i2.25128

Abstract

Situs jejaring sosial dapat membentuk interaksi sebuah komunitas atau kelompok dukungan online (KDO). KDO merupakan komunitas yang dibentuk dengan tujuan yang sama terkait topik tertentu. Kelompok ini tidak terbatas tempat, waktu, ideologi, status sosial, ekonomi maupun pendidikan. Oleh karena itu, interaksi di dalamnya jauh lebih fleksibel karena bisa berhubungan kapan saja dan dari mana saja. KDO sangat berguna untuk menghubungkan individu dengan orang-orang lain yang memiliki masalah kesehatan serupa. Salah satu bentuk KDO dalam situs jejaring sosial adalah grup Facebook Rumah Ramah Rubella. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemanfaatan grup Facebook oleh Rumah Ramah Rubella sebagai kelompok dukungan online. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis isi kualitatif. Sumber data diambil dengan menggunakan teknik purposive, yakni 809 postingan wall dan komentar pada grup Facebook Rumah Ramah Rubella yang dihitung secara manual, selama dua bulan periode kampanye imunisasi MR di Indonesia yaitu Agustus sampai September. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi kualitatif menggunakan data koding dengan kategorisasi induktif. Hasil penelitian yang ada dalam grup Facebook menunjukkan bahwa fitur grup Facebook berupa status, gambar, video maupun akses file, bermanfaat dalam sarana dukungan sosial secara online berupa dukungan informasi, dukungan emosional, ruang terbuka ekspresi diri dan sarana promosi terkait dengan Campak dan Rubella, imunisasi MR, maupun penyakit secara umum.
Adaptasi budaya pada mahasiswa pendatang di kampus Universitas Padjadjaran Bandung Muhammad Yunus Patawari
Manajemen Komunikasi Vol 4, No 2 (2020): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmk.v4i2.25900

Abstract

Sebagai pendatang di suatu daerah yang asing, kemampuan komunikasi menjadi faktor kunci keberhasilan dalam beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat setempat. Meski hambatan komunikasi seperti perbedaan bahasa dapat diminimalisir dengan penggunaan teknologi komunikasi namun karakter budaya asal sulit terlepas dan menjadi hal yang dapat menghambat proses adaptasi terhadap lingkungan baru. Penelitian ini bertujuan menjelaskan proses adaptasi mahasiswa pendatang di kampus Universitas Padjadjaran Bandung menggunakan model kompetensi komunikasi lintas budaya (Cross-Cultural Communication) Richard Donald Lewis. Metodelogi penelitian ini adalah fenomenologi yang merupakan bagian dari pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara terhadap tiga orang mahasiswa pendatang lokal dan mancanegara. Proses wawancara dilakukan pada September-Oktober 2019. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kompetensi komunikasi lintas budaya narasumber memiliki kesesuaian dengan model komunikasi lintas budaya Richard Donald Lewis. Hal ini turut mempengaruhi kemampuan adaptasi mereka terhadap lingkungan dan budaya baru. Negara asal seseorang mempengaruhi karakter dan kemampuan komunikasi lintas budaya yang mereka miliki. Karakter ini dapat menjadi pendukung atau penghambat seseorang dalam beradaptasi dengan lingkungan barunya sebab dapat mempengaruhi pemahaman mengenai budaya yang berbeda dengan budaya asal mereka. Pemahaman ini tidak hanya mencakup pemahaman terhadap diri sendiri, melainkan juga pemahaman terhadap hal umum dan personal mengenai lingkungan barunya. Oleh karena itu upaya adaptasi harus dilakukan dengan memilah-milah kebiasaan bawaan secara terus menerus agar dapat berbaur dengan kebiasaan dan masyarakat sekitar.
Persepsi dan preferensi penggunaan skincare pada perempuan milenial dalam perspektif komunikasi pemasaran Wifka Rahma Syauki; Diyah Ayu Amalia Avina
Manajemen Komunikasi Vol 4, No 2 (2020): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmk.v4i2.25719

Abstract

Perkembangan konsumsi masyarakat mengalami kenaikan setiap tahunnya, salah satunya adalah jumlah penyedia jasa atau produsen, terutama produk skincare. Produsen tidak hanya terdiri dari brand impor, namun brand lokal, yang saat ini jumlahnya semakin banyak. Tidak bisa dipungkiri kemudahan teknologi juga menjadi salah satu pemantik kebutuhan pasar. Kemudahan akses internet membuat konsumen dihadapkan dengan banyaknya pilihan produk. Kompleksitas produk beriringan dengan kompleksitas keputusan pembelian konsumen, terutama konsumen perempuan sebagai mayoritas pengguna produk skincare. Keputusan pembelian menjadi sebuah proses panjang yang dilakukan konsumen. Konsumen melakukan persepsi terhadap pesan persuasif yang diberikan produk, Selanjutnya persepsi tersebut menjadi penentu preferensi konsumen akan produk tersebut. Beberapa pesan persuasif yang dipersepsi adalah tentang isu lingkungan, komposisi produk, country of origin, dan animal testing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan preferensi konsumen perempuan milenial dalam keputusan pembelian produk skincare. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan melakukan wawancara kepada perempuan pengguna skincare. Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam menentukan keputusan pembelian produk skincare terdiri dari dua indikator, aspek keyakinan akan produk dan aspek kebutuhan akan produk. Aspek keyakinan meliputi pertimbangan identitas brand yang sudah punya “nama besar” dan banyak digunakan. Indikator kebutuhan ada pada bagaimana skincare tersebut dapat memenuhi kebutuhan terutama dalam mengatasi permasalahan konsumen. Selain itu, faktor utama yang menjadi alasan perempuan memilih skincare juga dari persepsi komunikasi akan produk. Persepsi akan sebuah produk dari segi merek, kandungan, nilai sosial, juga menjadi faktor penentu preferensi konsumen.
Pemasaran empatik sebagai strategi komunikasi merek di masa pandemi Covid-19 Yuliani Dewi Risanti; Renata Anisa; Puji Prihandini
Manajemen Komunikasi Vol 5, No 2 (2021): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmk.v5i2.32745

Abstract

Pandemi Covid-19 turut mengubah bagaimana merek melakukan komunikasi dengan konsumennya. Di saat daya beli konsumen menurun, konsumen ditantang untuk mengevaluasi kembali apa yang menjadi prioritas dalam melakukan pembelian. Kondisi ini menjadikan persaingan antar merek semakin kompetitif sehingga komunikasi merek sangat penting dilakukan agar merek tetap melekat dalam ingatan konsumen. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana merek global melakukan komunikasi merek dalam aspek isi pesan dan media yang digunakan. Pemilihan merek global dalam penelitian ini berdasarkan pencarian kata kunci komunikasi merek di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, mengungkapkan keadaan obyek penelitian pada saat ini berdasarkan fakta. Teknik analisis data dalam penelitian dilakukan secara interaktif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan merek global yang menjadi objek dalam kajian ini melakukan strategi komunikasi merek berbasis empati. Pemasaran empati atau pemasaran berbasis empati merupakan teknik pemasaran yang digunakan dengan mencoba memahami apa yang dialami, menunjukan upaya membantu serta pembentukan ikatan emosional dengan konsumen melalui penyampaian pesan yang relevan. Dalam aspek isi pesan yang diangkat oleh merek adalah dukungan terhadap upaya pencegahan penularan virus melalui tagline dan tagar di akun media sosial resmi perusahaan, penyaluran donasi serta penghargaan kepada orang yang berperan dalam membantu orang banyak melewati krisis Covid-19. Sedangkan media yang digunakan yaitu website dan akun media sosial resmi perusahaan serta akun media sosial pengikut merek-merek tersebut. Komunikasi merek dengan berbasis empati relevan dengan kondisi krisis pandemi Covid-19 dimana konsumen saat ini lebih mengutamakan kesehatan serta kesejahteraan.
Perencanaan strategi media sosial akun Instagram @peopleattiket oleh PT. Global Tiket Network Jasmine Putri Syadhana; Susie Perbawasari; Hanny Hafiar
Manajemen Komunikasi Vol 5, No 1 (2020): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmk.v5i1.27161

Abstract

Sifat keterhubungan yang dimiliki internet membuat segala opini dan pandangan yang dimiliki oleh para pemangku kepentingan dapat dibagi dengan mudahnya. Aksesibilitas tersebut menjadikan media sosial sebagai sarana bagi para publik perusahaan untuk menemukan berbagai opini dan tanggapan terkait satu produk atau layanan yang mereka miliki. Hal tersebut menciptakan tantangan bagi perusahaan khususnya dalam melakukan perencanaan strategi media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai perencanaan strategi media sosial menggunakan POST Method. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jenis data kualitatif yang berfokus untuk mengetahui proses perencanaan strategi media sosial akun Instagram @peopleattiket dalam menjadikan akun Instagram @peopleattiket sebagai sumber informasi akurat terkait informasi ketenagakerjaan perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan; wawancara dengan lima informan, observasi, dan studi kepustakaan. Teknik validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa; tahap People diawali dengan melakukan segmentasi berdasarkan demografis dilanjutkan dengan kegiatan analisis minat publik internal dan eksternal; tahap Objective dilakukan dengan memilih nilai perusahaan sebagai aset untuk menyampaikan pesan baik secara online maupun offline; tahap Strategy diawali dengan pemilihan peran yang berasal dari internal perusahaan. Produksi konten diawali dengan riset, identifikasi masalah, kalibrasi, dan validasi. Adapun konten yang diproduksi merupakan konten khusus dan didominasi oleh hasil dokumentasi. Metode pengukuran dan pemantauan dengan Instagram Insight dan penggunaan aplikasi Social Bakers; Kombinasi teknologi yang dipilih pada tahap Technology; media sosial, e-mail dan career website.
Interaksi keluarga dan kelompok sebaya menstimulasi strategi pengambilan keputusan berkuliah sembari bekerja Timotius Saliman; Rustono Farady Marta; Sugeng Wahjudi
Manajemen Komunikasi Vol 5, No 2 (2021): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmk.v5i2.28404

Abstract

Pendidikan merupakan suatu hal yang perlu untuk dimiliki oleh manusia dalam kehidupannya untuk dapat mengembangkan dirinya dari ketertinggalan dan berkeinginan untuk maju. Semakin bertambahnya usia maka akan semakin banyak pula manusia itu belajar untuk memenuhi kebutuhannya melaui proses belajar. Terutama di Indonesia yang memiliki jenjang pendidikan dari SD, SMP, SMA, sampai tingkat Universitas untuk memenuhi kebutuhan belajar masyarakatnya. Sayangnya banyak masyarakat yang tidak menempuh seluruh jenjang pendidikan bahkan sampai tingkat Universitas. Dibutuhkan motivasi serta komunikasi yang baik antara orangtua dan anak agar timbul kesadaran pentingnya melanjutkan pendidikan sampai jenjang Universitas. Di samping itu anak gemar menghabiskan waktunya untuk berinteraksi dengan teman sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak komunikasi interpersonal orangtua dan anak dapat mempengaruhi strategi pengambilan keputusan berkuliah sambil bekerja secara dominan, atau justru interaksi kelompok sebaya. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei untuk mengetahui pengaruh interaksi keluarga khususnya komunikasi interpersonal orangtua dan anak juga komunikasi kelompok sebaya, terhadap strategi pengambilan keputusan berkuliah sembari bekerja. Responden penelitian ini adalah 89 mahasiswa Universitas Bunda Mulia. Hasil dari penelitian dengan variabel komunikasi interpersonal orang tua dan anak memiliki pengaruh yang lebih besar dan signifikan sebesar 62,1% dibandingkan dengan variabel interaksi kelompok sebaya dalam mempengaruhi variabel keputusan berkuliah sembari bekerja.
Pemasaran produk UMKM melalui media sosial dan e-commerce Putri Trulline
Manajemen Komunikasi Vol 5, No 2 (2021): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmk.v5i2.32746

Abstract

Pada krisis yang terjadi tahun 1998 para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tidak terdampak secara signifikan bahkan menjadi penopang dalam menjaga kestabilan ekonomi nasional. Akan tetapi, pada masa pandemi Covid-19 semua sektor merasakan gejolak tidak terkecuali para pelaku UMKM yang justru paling merasakan dampaknya. Kehadiran media sosial dan e-commerce tentu dapat membantu para pelaku UMKM untuk dapat tetap bertahan dan memasarkan produknya di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana para pelaku UMKM memanfaatkan media sosial dan e-commerce dalam memasarkan produknya di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi, focus group discussion dan studi literatur, key informant dalam penelitian ini ialah pelaku UMKM bidang kuliner di beberapa kota di Jawa Barat, account executive Gojek dan akademisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pelaku UMKM bidang kuliner sudah mulai menggunakan media sosial seperti instagram dan e-commerce seperti Gofood dan GrabFood untuk memasarkan produknya, beberapa pelaku UMKM bahkan sudah sangat menguasai berbagai fitur yang ada di sosial media seperti Instagram yang diperuntukan untuk bisnis, sumberdaya yang dimiliki pelaku UMKM menjadi salah satu faktor yang menentukan bagaiman media sosial dan e-commerce ini dapat di kelola dengan baik yang berimplikasi pada kemungkinan terjadinya kenaikan omset, pengelolaan media sosial dan e-commerce yang baik pun diakui oleh para pelaku UMKM dapat mengingkatkan omset penjualan di tengah pandemi covid-19 yang terjadi saat ini. 

Page 6 of 13 | Total Record : 126


Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 2 (2025): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 9, No 1 (2024): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 8, No 2 (2024): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 8, No 1 (2023): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 7, No 2 (2023): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 7, No 1 (2022): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 6, No 2 (2022): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 6, No 1 (2021): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 5, No 2 (2021): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 5, No 1 (2020): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 4, No 2 (2020): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 4, No 1 (2019): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 3, No 2 (2019): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 3, No 1 (2018): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 2, No 2 (2018): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Manajemen Komunikasi Vol.2 No.1 Oktober 2017 Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Manajemen Komunikasi Vol.1 No. 2 April 2017 Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Manajemen Komunikasi Vol. 1 No.1 Otober 2016 More Issue