cover
Contact Name
Mawan Akhir Riwanto
Contact Email
jikunugha@gmail.com
Phone
+6281335081500
Journal Mail Official
jikunugha@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap Jl. Kemerdekaan Barat No.17, Gligir, Kesugihan Kidul, Kec. Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah 53274
Location
Kab. cilacap,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pancar (Pendidik Anak cerdas dan Pintar)
ISSN : 27216748     EISSN : 25500619     DOI : https://doi.org/10.52802/pancar.v5i2
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Pancar (Pendidik Anak cerdas dan Pintar) is a journal comprising a collection or compilation of researches in the field of education either containing innovation research, development research, educational experiments, or Classroom Action Research (PTK) from elementary school level to university level.
Articles 136 Documents
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI TEKNIK TALKING CHIPS MATERI KENAMPAKAN ALAM KELAS 3 SD N SLARANG 01 TAHUN 2018 Saraswati, Adjeng; Ridlo, Lumaur; Dwiyanti, Aris Naeni
JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar) Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.785 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode kooperatif teknik talking chips pada mata pelajaran IPA siswa kelas 3 SD N Slarang 01 tahun 2018, serta untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Variabel penelitian ini terdiri dari dua variabel, variabel terikat yaitu hasil belajar siswa dan variabel bebas yaitu penggunaan metode kooperatif teknik talking chips. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Slarang 01 yang berjumlah 16 siswa yang terdiri dari 8 siswa putra dan 8 siswa putri. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Prosedur penelitian yang telah dilaksanakan ada dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan evaluasi, serta analisis dan refleksi. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian tindakan kelas, persentase kelulusan pra siklus yaitu 37,5% (6 siswa dari 16 siswa). Pada siklus 1 persentase kelulusan 50% (8 siswa dari 16 siswa). Pada siklus 2 persentase kelulusan 81,25% ( 13 siswa dari 16 siswa).
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGKLASIFIKASI (WARNA, BENTUK, DAN UKURAN) MELALUI KEGIATAN EKSPLORASI Lathifah, Inayatul
JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam klasifikasi benda (bentuk, warna, dan ukuran) melalui kegiatan eksplorasi pada Kelompok Ibnu Sina I TK Qurrota A?yun Cilacap.  Penelitan ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 (dua) siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II. Setiap siklus terdiri dan 2 kali pertemuan. prosedur tindakan penelitian dimulai dari perencanaan, perlakuan atau pemberian tindakan, dan pengamatan, dilanjutkan dengan refleksi. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: observasi, dan dokumentasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah ditandai dengan meningkatnya kemampuan kognitif dalam klasifikasi benda selama proses pembelajaran berlangsung dengan hasil skor rata rata minimal 75 % dengan kriteria sangat baik dari jumlah anak pada masing-masing indikator untuk meningkatkan kemampuan kognitif dalam klasifikasi benda anak usia 4-5 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan Kognitif Kelompok A Ibnu Sina I TK Islam Qurrota A?yun Cilacap dalam klasifikasi (warna, bentuk, dan ukuran) dapat ditingkatkan dengan kegiatan eksplorasi. adanya peningkatan Kemampuan Kognitif dalam klasifikasi pada setiap siklusnya. Pada kegiatan Pra Tindakan adalah 52, 60 %, kemudian di Siklus I mengalami peningkatan pada Pertemuan I menjadi 56, 77 % dan di Pertemuan II meningkat menjadi 61,97 %. Sedangkan di kegiatan Siklus II pada  Pertemuan I meningkat menjadi 85,41 % dan Siklus II di Pertemuan II meningkat menjadi 90,10 %.
PERAN ORANG TUA DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR PADA ANAK SEKOLAH DASAR Wahidin, Wahidin
JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar) Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.887 KB)

Abstract

Artikel ini membahas tentang peran orang tua dalam menumbuhkan motivasi belajar pada anak sekolah dasar. Anak yang dimaksud ini adalah anak paa usia sekolah dasar. Yaitu mereka yang berusia 6,0 tahun sampai dengan 12 tahun. Orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam pendidikan anak-anaknya diantaranya sebagai motivator. Dalam hal ini orang tua harus senantiasa memberikan dorongan kepada anaknya agar mempunyai semangat dalam belajar, khususnya dalam belajar dirumah sebagai penunjang keberhasilan prestasi disekolahnya. Adapun upaya yang dapat dilakukan orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak antara lain: 1) mengetahui hasil, 2) memberikan hadiah dan hukuman, 3) menyediakan alat atau fasilitas yang dibutuhkan. Orang tua sebagai pendidik harus senantiasa memperhatikan perkembangan pribadi anak sebagai penentu dalam perlakukan pendidikan yang sesuai dengan periode atau tingkat usia serta kemampuan berfikir anak.
MENANAMKAN AJARAN RASULLULLAH SAW DALAM MENDIDIK ANAK SEJAK USIA DINI Budiyati, Utami; Umam, Nasrul
JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.613 KB)

Abstract

Menjadi penting bahkan urgen untuk memberikan perhatian yang lebih pada  ranah pendidikan anak di usia dini. Maka tidak heran jika salah satu bidang ilmu pendidikan yang mendapat perhatian luar biasa di banyak negara adalah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Begitu juga di Indonesia, sudah mendapat perhatian dari Dirjen (direktorat jenderal) yang menangani kependidikan walaupun ikut tersendat-sendat akibat iklim politik yang terjadi di negara Indonesia. Sehingga ada harapan untuk memajukan pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini di Indonesia. Tidak hanya tentang bagaimana cara mendidik anak usia dini menurut para ahli saja, tapi juga menurut tokoh besar umat Islam yang dikenal sebagai ?suri tauladan yang baik? yakni Rasulullah SAW. Metode yang dipakai adalah library research. Orangtua dalam mendidik anak Rasul SAW memberikan tiga hal yang harus diajarkan pada putra-putri kita sejak dini diantaranya: pertama, mencintai nabimu. Anak usia dini perlu dikenalkan nabi-nabi yang wajib dikenal dalam Islam ada 25 nabi. Ditanamkan dengan hal-hal yang harus diteladani dari seorang nabi. Kedua, mencintai ahli baitnya. Tidak hanya Rasul SAW dan nabi-nabi lainnya yang dikenalkan namun anggota keluarga, baik putra/putri dan istri para nabi. Dengan dongeng cerita para nabi dan keluarganya, anak-anak usia dini ditanamkan agar memiliki rasa cinta dan kemudian meneladani akhlak mulia para keluarga nabi dan Rasul. Dan ketiga, membaca Al-qur?an
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI IPA SD BERBASIS LITERASI SAINS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV Wulandari, Mey Prihandani
JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar) Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of the use of science video animation media based on science literacy on the learning outcomes of fourth grade students. This research is an experimental research design with True Experimental Design, the form of research used is Posttest Only Design. The subjects of this study were students at SD Negeri 1 Jatilawang, Class IV A and Class IV B. Where Class IV B was an experimental class (using animation literacy-based video media) and class IV A as a control class (using conventional media), which then measurements taken. Based on the results of the study, it can be concluded that the use of video animation media based on scientific literacy is effective in improving student learning outcomes at SD Negeri 1 Jatilawang. Based on hypothesis test with used two-sample t-test, generated p-Value = 0,126. Because p-Value > ? = 0,05, then H0 is rejected or Ha is accepted, meaning the use of science video animation media based on science literacy is effective in improving student learning outcomes of grade IV at SD Negeri 1 Jatilawang. While based on the results of N-gain calculations to find out how much the increase in student learning outcomes before and after being given treatment, generated gain of experimental class = 0.512 and gain of control class = 0.364, so it can be concluded that the increase in learning outcomes in the experimental class is higher than the control class.
ANALISIS KREASI PEMBELAJARAN REKREASI PENDIDIKAN PADA PENDIDIKAN DASAR Utomo, Sandi Aji Wahyu; Al Halim, A.Adibudin
JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar) Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.058 KB)

Abstract

Analisis kreasi pembelajaran rekreasi pendidikan pada pendidikan dasar merupakan sebuah analisis kreasi pembelajaran yang mana bertujuan untuk menambah alternatif pembelajaran pada keilmuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar. Bahwasanya dalam proses pembelajaran anak usia dini dan pendidikan dasar sangatlah diperlukan pembelajaran yang lebih mengedepankan hal yang konkret daripada hal abstrak. Keilmuan rekreasi pendidikan dapat mengintegrasikan diri pada keilmuan pendidikan lain sesuai dengan materi bahan ajar yang akan dipelajari dan dialami oleh siswa. Melalui kreasi pembelajaran rekreasi pendidikan inilah guru pendidikan anak usia dini maupun guru pendidikan dasar dapat menggunakan serta memanfaatkan rekreasi pendidikan sebagai highlight dalam pembelajaran demi keefektifan dan keefisiensian progres pembelajaran di sekolah sesuai dengan grand design Kurikulum 2013 yang lebih mengedepankan pada student centered learning.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERVISI SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT) DI SD NEGERI TINGGARJAYA Winandika, Gigih
JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran keterampilan proses sains dan mengetahui hasil belajar siswa bahwa pembelajaran IPA dengan model keterampilan proses sains bervisi Salingtemas lebih efektif dibandingkan pembelajaran IPA dengan ceramah dan diskusi. Model keterampilan proses  bervisi Salingtemas  efektif meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat bahwa peningkatan hasil belajar sebelum dan setelah pembelajaran dengan menggunakan menggunakan model keterampilan proses sains bervisi Salingtemas diperoleh peningkatan pada kelompok eksperimen hasil pre test rata-rata sebesar 6.50 meningkat menjadi 7.75 pada hasil post test setelah pembelajaran dengan menggunakan menggunakan model keterampilan proses sains bervisi Salingtemas. Sedangkan pada kelas kontrol dengan model pembelajaran ceramah diperoleh hasil pre test sebesar 6.32 dan meningkat menjadi 7,25 pada post test setelah diberikan pembelajaran ceramah.
PENGEMBANGAN TES KESIAPAN MOTORIK MASUK SEKOLAH (KEMOMASE) Budiarti, Wahyu Nuning; Ridlo, Lumaur
JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar) Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.964 KB)

Abstract

Asumsi kesiapan anak memasuki Sekolah Dasar masih memiliki fokus kepada seputar penguasaan membaca, menulis dan berhitung (calistung). Pentingnya faktor kematangan belajar disebutkan oleh Piaget sehingga anak memiliki motivasi instrinsik dalam belajar. Tes kemomase adalah tes kesiapan masuk sekolah untuk anak usia dini atau masih sekolah di Taman kanak-kanak, tes ini bertujuan membantu guru dalam melihat perkembangan anak dan sebagai alat bantu evaluasi apakah siswa tersebut sudah siap masuk Sekolah Dasar atau belum. Tujuan penelitian adalah mengembangkan tes kesiapan motorik masuk sekolah (Kemomase) yang dapat didesiminasikan untuk anak usia pra sekolah dan menguji validitas dan reliabilitas alat Tes kemomase yang dikembangkan. Model Pengembangan Penelitian pengembangan ini mengacu pada tahapan pengembangan four D- Model yang terdiri atas tahapan pendefinisian (define), tahapan perancangan (design), tahapan pengembangan (develope), dan diseminasi  (disseminate). Model ini juga dikenal dengan istilah four D Model. Model ini dipilih karena tepat untuk menghasilkan sebuah produk penelitian yang tepat guna yaitu Tes Kemomase diuji kelayakannya dengan uji validitas dan reliabilitas untuk menjadikan tes kesiapan belajar yang terstandar.  1. Produk berupa instrumen evaluasi yang disebut Kemomase (Kemampuan Motorik Masuk Sekolah) untuk membantu guru melakukan evaluasi terhadap peserta didiknya, kemudian didesiminasikan ke beberapa sekolah TK. Produk dibuat masih menggunakan kertas dan beberapa alat peraga masih menggunakan milik sekolah, untuk kesiapterapan teknologi, peneliti berusaha mengambangkan Tes Kemomase ini ke dalam aplikasi di android supaya bisa lebih mudah digunakan, sampai dengan penelitian berakhir, desiminasi masih menggunakan soft file untuk memudahkan guru jika ingin menggunakan. hasil penelitian yang diperoleh bahwa produk dapat diaplikasikan dan dapat langsung digunakan oleh guru. Validitas isi menggunakan Aiken, reliabilitas menunjukan tingkat konsistensi internal instrumen tinggi.
TRANSFORMASI SEKOLAH DASAR ABAD 21 NEW DIGITAL LITERACY UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SISWA DI ERA GLOBAL Umayah, Urip; Riwanto, Mawan Akhir
JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia saat ini telah memasuki era revolusi industri, bentuk kehidupan manusia telah berbasis informasi. Karena itu, dalam menyiapkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing secara global, serta menguasai perkembangan teknologi merupakan hal yang sangat penting untuk semua orang dan bagi masa depan suatu Bangsa dan Negara. Bangsa negara di era global ini maka gerakan literasi sekolah merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh yntuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembalajaran yang literat. Lembaga pendidikan dasar khususnya sekolah dasar memiliki peran yang sangat penting dalam membangun generasi yang siap menghadapi berbagai tantangan. Oleh karena itu new literacy digital perlu dikembangkan dalam dunia pendidikan sekarang ini untuk membangun karakter bangsa yang lebih baik dan siap menghadapi di era global pendidikan abad 21. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana membangun karakter siswa menjadi peserta didik melalui literasi digital dalam pembelajaran menghadapi pendidikan abad 21sehingga dapat mengembangkan materi dan metode pembelajaran literasi digital di sekolah di era global abad 21. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif dengan menafsirkan fenomena yang terjadi di lingkungan saat ini, data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS V SD NEGERI SLARANG 01 TAHUN 2019 Setyaningsih, Eris; Dwiyanti, Aris Naeni; Budiarti, Wahyu Nuning
JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.497 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model discovery learning dan menganalisis peningkatan hasil belajar IPA materi sumber daya alam dan kegiatan manusia yang mengubah permukaan bumi pada siswa kelas V SD Negeri Slarang 01 tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus rata-rata kelas 59,29 dengan persentase ketuntasan 23,52% dengan 4 siswa tuntas KKM dan 13 siswa tidak tuntas KKM. Pada siklus 1 meningkat menjadi rata-rata kelas 63,76 denga persentase 47,05% dengan 8 siswa tuntas KKM dan 9 siswa tidak tuntas KKM. Pada siklus II meningkat menjadi rata-rata kelas 80,47 denga persentase 82,35% dengan 14 siswa tuntas KKM dan 3 siswa tidak tuntas KKM. Proses pembelajaran berlangsung terpusat pada siswa dengan bimbingan guru menerpakan model discovery learning. Dapat disimpulkanan bahwa penggunaan model discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi sumber daya alam dan kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi pada siswa kelas V SD Negeri Slarang 01 tahun ajaran 2018/2019.

Page 5 of 14 | Total Record : 136