cover
Contact Name
Rudiansyah
Contact Email
rudiansyah@stikes-aisyiyah-palembang.ac.id
Phone
+6281368969347
Journal Mail Official
rudiansyah@stikes-aisyiyah-palembang.ac.id
Editorial Address
Alamat Kampus : Jl. Kol H. Burlian - M Husin No. 907 RT 12. RW. 04 Kel Karya Baru Kec. Alang-alang Lebar KM. 7,5 Palembang 30152 Telp 0711- 421981
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
ISSN : 20878362     EISSN : 26226200     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Babul Ilmi Merupakan Jurnal Ilimiah Multi Science Kesehatan dengan ISSN Cetak: 2087-8362 dan ISSN Online 2622-6200, dimana Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada setiap bulan Juni dan Desember. Bidang Publikasi jurnal ini Multi Science Kesehatan yang dikelolan dan diterbitkan Oleh LPPM STIKES Aisyiyah Palembang.
Articles 398 Documents
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR KETURUNAN DAN FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN MIOPIA Susanti, Devi; Cahyono, Adi; Al Yahya Putra, M Fakhrudin
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 17, No 1 (2025): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v17i1.1376

Abstract

Latar Belakang: Salah satu gangguan organik yang dapat terjadi pada mata adalah kelainan refraksi. Kondisi yang dikenal sebagai miopia menyebabkan sistem akomodasi berkurang karena sinar sejajar dibiaskan di depan retina. Terlalu lama terlibat dalam aktivitas jarak dekat, seperti membaca buku, melihat layar laptop atau komputer, dan bermain game, dapat menyebabkan miopia. Tujuan: Diketahuinya hubungan antara faktor keturunan dan faktor lingkungan terhadap kejadian miopa. Metode: Penelitian ini menggunakan survey analitik, dengan pendekatan cross sectional, dimana variabel independen (faktor keturunan dan faktor lingkungan)  dan variabel dependen (miopia) diukur secara bersamaan. Hasil Univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi variabel independen dan variabel independen analisa bivariat untuk melihat hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen menggunakan uji statistik Chi Square dengan tingkat kemaknaan @ = 0,05. Penelitian telah dilakukan di Optik Ushy Palembang tahun 2024. Populasi sampel berjumlah 91 responden. Hasil: Penelitian menunjukkan setelah dilakukan analisis bivariat dengan  uji chi square didapatkan nilai p value sebesar 0,009 yang menandakan bahwa p value < 0,05 terdapat hubungan antara faktor keturunan dan faktor lingkungan myopia dengan kejadian miopia di Optik Ushy Palembang tahun 2024. Saran: Orang  tua  diharapkan untuk    mengontrol    kebiasaan    anak    agar kelainan     refraksi     miopia     bisa     dicegah penambahannya,  serta  menjaga  pola  makan dengan  memberikan  asupan  gizi  yang  cukup untuk kesehatan mata. Kata Kunci: Faktor keturunan, Faktor Lingkungan, Miopia
PERBEDAAN PEMBERIAN DAUN KELOR DAN TABLET FE TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DENGAN ANEMIA IBU HAMIL Rahayu, Septiana
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 17, No 1 (2025): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v17i1.1367

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan merupakan kondisi yang sangat rentan terhadap segala macam stress yang berakibat pada terjadinya perubahan fisiologis maupun fungsi metabolik. Anemia defisiensi besi merupakan salah satu gangguan yang paling sering terjadi terutama selama masa kehamilan. Menurut World Health Organization (WHO), 40% kematian di negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Pemerintah beserta tenaga medis memberikan tablet Fe pada ibu hamil sebagai upaya meningkatkan zat besi selama kehamilan. Salah satu alternatif lainnya dalam pemenuhan kebutuhan zat besi yaitu dengan mengonsumsi daun kelor. Kandungan zat besi pada daun kelor berperan untuk pembentukan hemoglobin. Tujuan : Diketahuinya perbedaan pemberian daun kelor dan tablet Fe terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu quasy eksperimen dengan pretest-posttest with control group design. Penelitian dilakukan di PMB CH Malla pada Februari 2025. Subjek penelitian adalah ibu hamil trimester III dengan kadar Hb < 11 gr/dl. Sampel berjumlah 30 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney test. Hasil : Uji homogenitas terhadap karakteristik masing-masing kelompok yang meliputi usia, paritas, pekerjaan dan pendapatan, menunjukkan nilai p > 0.05. Hasil uji non parametrik Mann Whitney test diperoleh nilai p 0.004 (p< 0.05). Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar Hb kelompok eksperimen yang diberikan daun kelor dan tablet Fe dengan kelompok kontrol yang diberikan tablet Fe. Saran: diharapkan ibu hamil mengonsumsi daun kelor dan tablet fe karena dapat mempengaruhi peningkatan kadar hemoglobin sehingga membatu mencegah terjadinya anemia. Kata kunci : Daun kelor, Tablet Fe, Anemia Pada Kehamilan
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE Maria, Lisda; Permatasari, Lia
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 17, No 1 (2025): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v17i1.1357

Abstract

Latar Belakang: Menopause merupakan fase alami kehidupan perempuan yang ditandai dengan berakhirnya siklus menstruasi dan perubahan fisiologis yang signifikan. Pengetahuan menopause sangat diperlukan karena banyak wanita merasa takut mencapai masa menopause dan enggan membicarakan fase menopause, karena diharapkan sikap wanita premenopause untuk meningkatkan perilaku dan koping menjadi lebih baik. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang menopause Metode: Penelitian preeksperimental dengan desain one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Merdeka Palembang pada bulan Januari Tahun 2025. Sampel diambil dari 30 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan tentang menopause. Uji untuk mengetahui analisa data menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Didapatkan nilai rata-rata pengetahuan sebelum intervensi pendidikan kesehatan adalah 56.13 sedangkan sesudah intervensi adalah 79.17. Ada peningkatan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang menopuase, semua responden mengalami perubahan pengetahuan tentang menopuase setelah dilakukan pendidikan kesehatan dimana hasil nilai statistic diperoleh p-value = 0,00 dimana p-value < 0,05 hal tersebut menyatakan signifikan 0,000 (p<0,05. Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang menopause di Puskesmas Merdeka Palembang Saran: Diharapkan agar pelayanan kesehatan lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi dan konseling yang berkaitan dengan Menopause, untuk memberikan informasi tentang menopause dan cara untuk menghadapi masa menopause. Kata Kunci: Menopause, Disfungsi Seksual, Pelvic Floor Physical Therapy
PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTISME DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) Suraya, Citra
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i1.1390

Abstract

Latar belakang: Autisme merupakan ketidakmampuan perkembangan yang terlihat sebelum usia dua setengah tahun dengan gangguan pada wicara, bahasa, mobilitas dan hubungan interpersonal. Terapi bermain merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah anak autis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh terapi bermain terhadap interaksi sosial anak autisme di Sekolah Luar Biasa (SLB). Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan Quasy Eksperimen. Penelitin ini dilaksanakan pada tanggal 20 oktober  sampai dengan 27 november  tahun 2019. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 30 responden. Jenis analisa data yang digunakan statistic paired sample t-tes.  Hasil:  Ada pengaruh Terapi bermain terhadap interkasi sosial pada anak Autis di SLB dengan nilai p value 0,000 <α (0,05). Ada perbedaan terapi bermain terhadap interaksi sosial pada anak Autis di SLB didapatkan mean sebelum intervensi (pre test) sebesar 2,73 menjadi 2,27 (post test). Terdapat selisih antara pre test dan post test intervensi dengan metode presentasi sebesar 0,46. Nilai signifikansi 0,000 <0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan secara  bermakna terapi bermain pada pre test dan post test dengan interaksi sosial anak autis. Saran: Diharapkan kepada pihak Kepala Sekolah SLB agar dapat memberikan fasilitas bagi tenaga guru untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan terapi aktivitas salah satunya terapi bermain melalui pelatihan-pelatihan sehingga impactnya dapat dirasakan oleh anak-anak didik yang berkebutuhan khusus. Kata Kunci : Terapi Bermain, Interaksi Sosial, Anak Autisme. 
ANALISIS KONSENTRASI SULFUR DIOKSIDA (SO₂) DAN NITROGEN DIOKSIDA (NO₂) TERHADAP KUALITAS UDARA AMBIEN DI KOTA PALEMBANG Wahyudi, Arie
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 17, No 1 (2025): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v17i1.1372

Abstract

Latar Belakang: Kualitas udara indikator penting menilai kesehatan lingkungan. Peningkatan polutan udara seperti sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen dioksida (NO2) paparan jangka panjang terhadap NO2 dan SO2 dapat menyebabkan penyakit pernapasan kronis, penurunan fungsi paru-paru, serta peningkatan risiko kematian dini. Tujuan: Menganalisis konsentrasi sulfur dioksida (SO₂) dan nitrogen dioksida (NO₂) di udara ambien Kota Palembang dan membandingkannya dengan baku mutu. Metode: Menggunakan kuantitatif deskriptif metode observasi. Sampel penelitian konsentrasi nitrogen dioksida (NO2) dan sulfur dioksida (SO2). Lokasi dikawasan industri, pusat kota, permukiman padat, kawasan pendidikan, dan daerah pinggiran dikota Palembang. Waktu pengambilan data Maret – Oktober 2024 metode pasif sampling, analisis laboratorium menggunakan metode spektrofotometri. Data dianalisis secara statistik deskriptif dan dibandingkan dengan baku mutu nasional. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa beberapa titik pengamatan memiliki konsentrasi SO₂ dan NO₂ yang mendekati baku mutu udara ambien nasional tetapi masih dibawah baku mutu. Kawasan industri dan pusat kota adalah area dengan tingkat pencemaran tertinggi. Saran: Diharapkan pemerintah meningkatkan pengawasan dan pengendalian emisi kendaraan dan industri, perluasan ruang terbuka hijau untuk menyerap polutan, meningkatkan kesadaran publik tentang dampak pencemaran udara, peningkatan transportasi publik ramah lingkungan. Kata Kunci: Kualitas Udara, Sulfur Dioksida, Nitrogen Dioksida, Udara Ambien
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Dahlia, Desti Emil; Wahyudi, Arie; Ekawati, Dianita; Suryanti, Dewi
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 17, No 1 (2025): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v17i1.1363

Abstract

Latar belakang: ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan sampai dengan 6 bulan tanpa menambahkan atau mangganti dengan makanan atau minuman lain. Data dari Susenas menunjukkan persentase bayi di Indonesia yang menerima ASI eksklusif sebesar 73,97% pada tahun 2023, dan 74,73% pada tahun 2024, angka tersebut masih tidak memenuhi target capaian ASI eksklusif selama 6 bulan yaitu 80%. Tujuan: untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja UPT Puskesmas Simpang III Pumu Kabupaten Lahat tahun 2025. Metode: penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah seluruh ibu menyusui di wilayah kerja UPT Puskesmas Simpang III Pumu Kabupaten Lahat yang berjumlah 286 orang. Sampel berjumlah 75 orang dengan teknik pengambilan sampel stratified  random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi-Square dan multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p value 0,043), pekerjaan (p value 0,002), efikasi diri (p value 0,012), promosi susu formula (p value 0,018), dukungan suami (p value 0,010), budaya (p value 0,002) dengan pemberian ASI eksklusif. Namun tidak ada hubungan antara umur (p value 0,370), pendidikan (p value 0,303), paritas (p value 0,320), dukungan petugas kesehatan (p value 0,466) dan IMD (p value 0,375) dengan pemberian ASI eksklusif. Faktor yang dominan berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif adalah budaya (OR 41,195). Saran: dapat menyusun rencana program dalam meningkatkan pemberian ASI eksklusif yang meliputi peningkatan edukasi berbasis budaya. Kata Kunci: ASI Ekslusif, Faktor, Puskesmas
KAJIAN DESKRIPTIF TENTANG POSBINDU PENYAKIT TIDAK MENULAR DI POS BANDARA SMB II PALEMBANG BKK KELAS I PALEMBANG Panjaitan, Merry Natalia; Fajriani, Asrita; Rizal, Fahmi
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 17, No 1 (2025): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v17i1.1377

Abstract

Latar Belakang: Meningkatnya angka kejadian penyakit tidak menular (PTM) menjadi masalah kesehatan masyarakat saat ini. Oleh karena itu perlu dilibatkan peran serta masyarakat untuk mengendalikan PTM dengan  melaksanakan program Posbindu PTM. Tujuan: Mengetahui gambaran deskriptif penyakit tidak menular. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif menggambarkan distribusi frekuensi kegiatan Posbindu PTM di Pos Bandara SMB II Palembang tanggal 25 Februari 2025. Sampel accidental sampling, populasi adalah seluruh peserta kegiatan POSBINDU PTM di Pos Bandara SMB II Palembang sebanyak 89 orang. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil: Posbindu PTM di Pos Bandara SMB II Palembang dikunjungi oleh masyarakat yang ada di Bandara SMB II Palembang, mayoritas laki-laki (71,91%), berusia 20 – 44 tahun (74,16%), berpendidikan SMA/sederajat (68,54%), sudah menikah (58,42%). Berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah dan kadar lipid dalam darah, peserta Posbindu PTM di Pos Bandara SMB II Palembang mayoritas tekanan darah normal (61,8%), kadar lipid dalam darah mayoritas normal. Saran: Dengan adanya Posbindu PTM masyarakat dapat mengaplikasikan perilaku CERDIK sedini mungkin, untuk BKK Kelas I Palembang agar memberikan edukasi tentang penyakit tidak menular dan inovasi yang menarik minat Masyarakat untuk berkunjung ke Posbindu PTM. Kata Kunci: Posbindu, Penyakit Tidak Menular
PENERAPAN ART THERAPY MELUKIS BEBAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN Arisandy, Widya; Kurniawaty, Kurniawaty; Nopianti, Nopianti; Suherwin, Suherwin; Nonta, Cindy; Febriyanti, Arly
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 17, No 1 (2025): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v17i1.1368

Abstract

Latar Belakang: Penerapan art therapy melukis bebas  pasien gangguan halusinasi bentuk terapi psikologis menggunakan proses kreatif melukis. Pasien dapat mengekspresikan emosi, pikiran, dan pengalaman yang sulit diungkapkan secara verbal, sehingga dapat membantu pasien memahami dan mengelola halusinasi. Tujuan: Melakukan penerapan Art Therapy melukis bebas untuk meningkatkan kemampuan mengontrol halusinasi. Metode: Jenis penelitian ini deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Penelitian diambil 2 pasien halusinasi di Yayasan Bagus Mandiri Insani Palembang tanggal 02-06 Juni 2024. Hasil: Terdapat perbedaan pasien 1 didapatkan hasil sebelum dilakukan terapi dengan nilai 2 (tidak mampu), setelah dilakukan terapi didapatkan nilai 5 (mampu). Pasien 2 sebelum dilakukan terapi didapatkan nilai 2 (tidak mampu), setelah dilakukan terapi didapatkan nilai 5 (mampu). Saran: Diharapkan art therapy melukis bebas dapat diterapkan secara mandiri oleh pasien dengan gangguan halusinasi  pendengaran sehingga pasien dapat mengontrol halusinasi dengan memasukkan ke aktifitas jadwal harian. Kata Kunci: Art Therapy, Melukis Bebas, Halusinasi Pendengaran
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM ANIMASI TERHADAP PENGETAHUAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Sundari, Sundari; Yansyah, Eka Joni; Darusalam, Handry
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 17, No 1 (2025): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v17i1.1359

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Sekolah merupakan institusi pendidikan yang menjadi target perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sebagian besar penyakit yang sering diderita anak usia sekolah berkaitan dengan PHBS. Kurangnya pelaksanaan PHBS di lingkungan sekolah dapat menyebabkan dampak lain yaitu kurang nyamannya suasana belajar akibat lingkungan kelas yang kotor, menurunnya prestasi dan semangat belajar siswa, serta dapat membuat citra sekolah menjadi buruk. Pemberian pemahaman tentang nilai-nilai PHBS sejak dini sangat diperlukan di sekolah. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan menggunakan media film animasi terhadap pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat di madrasah ibtidaiyah darul ulum kecamatan buay pemaca kabupaten OKU Selatan Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi Eksperimen) Populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas III -V di madrasah ibtidaiyah darul ulum yang berjumlah 45 siswa siswi. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi pretest dan posttest, analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil: Nilai mean pengetahuan siswa sebelum diberikan penyuluhan (pre test) adalah 3.51. Pada pengukuran kedua didapat mean pengetahuan siswa setelah diberikan penyuluhan (post test) adalah 6.84 Hasil uji statistik paired t test didapatkan P Value 0,000, artinya ada perbedaan yang signifikan pengetahuan siswa antara sebelum diberikan penyuluhan (pre test) dan setelah diberikan penyuluhan (post test). Saran: Agar secara rutin mengadakan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media edukatif seperti film animasi untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang PHBS secara berkelanjutan.  Kata kunci : Penyuluhan, Media Film Animasi, Perilaku
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN KOLOSTRUM OLEH IBU NIFAS DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI Hipson, Meita; Nisa, Khairun; Handayani, Sri; Oktariyani, Oktariyani
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 17, No 1 (2025): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v17i1.1373

Abstract

Latar Belakang: Air susu ibu (ASI) mengandung kolostrum. Kolostrum adalah tahapan pertama ASI yang keluar dan menjadi indikator keberhasilan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Tujuan: Diketahuinya distribusi frekuensi dan hubungan antara pengetahuan, pendidikan, usia, dan status gizi ibu nifas terhadap pemberian kolostrum. Metode: Metode yang digunakan observasional pendekatan cross sectional,  populasi ibu nifas primipara dan multipara, Pengambilan sampel accidental Sampling 30 responden. Pengumpulan data dilakukan secara langsung melalui wawancara terstruktur dengan responden menggunakan kuesioner, serta pengukuran fisik status gizi ibu nifas. Pengolahan data meliputi editing, coding, tabulating, entry dan cleaning data menggunakan aplikasi SPSS dianalisis secara statistik. Penelitian dilakukan di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Sumartini Bulan Oktober – Desember 2024. Hasil: Kategori nilai tertinggi pengetahuan cukup (63,3%), usia tidak berisiko (66,7%), dan kategori tidak mengalami Kekurangan Energi Kronis (66,7%). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p = 0,000), pendidikan (p = 0,021), dan status gizi (p = 0,000) dengan pemberian kolostrum. Tidak terdapat hubungan usia ibu dan pemberian kolostrum (p = 0,231). Saran: Diharapkan pelayanan Kesehatan agar dapat meningkatkan edukasi tentang manfaat kolostrum pada ibu nifas sehingga pengetahuan ibu nifas dapat meningkat dan termotivasi dalam memberikan kolostrum pada bayi nya. Kata Kunci: Kolostrum, Ibu nifas