cover
Contact Name
Rino A. Nugroho, Ph.D
Contact Email
-
Phone
+62271637358
Journal Mail Official
spiritpublikfisip@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Spirit Publik : Jurnal Administrasi Publik
ISSN : 19070489     EISSN : 25803875     DOI : https://doi.org/10.20961/sp
Core Subject : Humanities, Social,
Spirit Publik : Jurnal Administrasi Publik diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret (UNS). Jurnal ini menyajikan hasil penelitian dan artikel dalam lingkup kajian kebijakan dan manajemen publik.
Articles 127 Documents
Implementasi Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Melalui Sistem Online Di Direktorat Intelijen Keamanan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Pauzia, Pauzia; Alfitri, Alfitri; Alfatih, Andy
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 19, No 2 (2024): IN PRESS
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sp.v19i2.80804

Abstract

Salah satu implementasi kebijakan publik oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia yaitu melakukan pelayanan publik yang diwujudkan dalam bentuk pelayanan penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Tujuan pembangunan Aplikasi SKCK Online adalah sebagai upaya peningkatan kinerja kepolisian terutama dalam bidang teknologi informasi kepolisian, sebagai sarana mempermudah dalam pembuatan SKCK dan memberikan informasi dalam penerbitan SKCK kepada masyarakat, dan tujuan substansial pelayanan publik ata pelayanan kepada masyarakat adalah kepuasan masyarakat. Namun dalam pelaksanaan kebijakan penerbitan SKCK online masih ditemukan beberapa permasalahan sehingga membuat kebijakan ini belum dapat berjalan sebagaimana mestinya, adapun permasalahan yang ditemukan di lapangan menjadikan alasan mengapa kebijakan ini menarik untuk diteliti, sehingga diketahui bagaimana implementasi kebijakan penerbitan SKCK online tersebut. Berdasarkan uraian di atas, maka metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Polda Sumsel yang memiliki 17 Polres dan 159 Polsek. pada bulan Nopember 2022. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan Pejabat dan anggota Polri baik sebagai pelaksana kebijakan maupun sebagai petugas pelayanan SKCK/Operator SKCK, Operator Aplikasi Cakep, petugas perumus sidik jari dan pihak lain termasuk masyarakat sebagai pemohon SKCK yang berada di tempat pelayanan SKCK juga meneliti data, dokumen, laporan, dokumentasi. 
Keberhasilan Prosedur Pengajuan dan Penyaluran Bantuan Pupuk Desa Ulantha Kabupaten BoneBolango Mewujudkan Ketahanan Pangan Sari, Putri Melinda; Nawangsari, Ertien Rining
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 19, No 2 (2024): IN PRESS
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sp.v19i2.80369

Abstract

Tulisan dalam artikel ini adalah untuk menganalisis keberhasilan prosedur berdasarkan teori karakteristik keberhasilan prosedur milik Mulyadi (2014)  yang berisikan rangkaian tahapan yang berada dalam proses pengajuan dan penyaluran bantuan pupuk oleh pemerintah desa Ulantha Kabupaten BoneBolango untuk mewujudkan ketahanan pangan desa. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, sementara itu teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan dengan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pengajuan dan penyaluran bantuan pupuk oleh pemdes Ulantha dapat dikatakan berhasil. Namun, masih terdapat kelemahan pada prosedur yang dibuat oleh pemerintah desa Ulantha sehingga tidak dapat mencapai keberhasilan prosedur, yakni pada tahapan distribusi yang terdapat pada beberapa indikator, seperti indikator prosedur menunjang tercapainya tujuan organisasi dan prosedur membantu pengawasan yang baik
Public Policy Innovation as an Effort to Increase Community Participation in the Public Decision Making Process Prasetyo, Hendrawan
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 19, No 2 (2024): IN PRESS
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sp.v19i2.85206

Abstract

This research aims to determine community participation in the public decision-making process, to determine the obstacles faced by the society in participating in the public decision-making process, to analyze public policy innovations carried out by the Kebumen Regency Government which can increase community participation in the decision-making process the public, as well as to provide policy recommendations to the Kebumen Regency Government in increasing community participation in the public decision-making process and to understand community participation in the public decision-making process. This research uses a qualitative approach, namely trying to get as complete information as possible about how innovation works policy public can increase community participation in the retrieval decision process public in the District Kebumen. Community participation is very important in ensuring targeted and relevant policies that can address society needs. Participation also functions as a form of community representation and control over the policies implemented. Based on results study can is known that is one example of public policy innovation carried out Government Regency Kebumen are the "Lapor Bupati" (Reporting to the Regent) and "Mubeng Bumen" programs implemented by the Kebumen Regency government. This initiative has proven to be quite effective in increasing community participation. Ultimately, this research aims to provide valuable input for policy makers to formulate and implement public policies that can encourage greater community involvement, thereby realizing better governance. Keywords: community participation; community involvement; innovation; public policy
Strategi Dinkominfo Kota Surabaya Dalam Meningkatkan Digital Literacy Untuk Mendukung Smart City [Strategy of Surabaya City Communication and Information Department in Improving Digital Literacy to Support Smart City] Firmansyah, Moch. Andre; Wahyudi, Kalvin Edo
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 19, No 2 (2024): IN PRESS
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sp.v19i2.82018

Abstract

Digital literacy is an important element for the people of Surabaya City in facing the digital era like today. Digital literacy can provide easier access to information. With the ability to access and evaluate information online, people can get news, research or other resources more quickly. Digital literacy can also help people recognize potential security risks such as online fraud and hoax news. Therefore, efforts to increase digital literacy in the people of Surabaya City are very important so that they can take full advantage of the digital era and can overcome the challenges that arise wisely. This research aims to describe the strategy of the Surabaya City Communication and Informatics Service (Dinkominfo) in improving digital literacy community to support smart city. The research method adopted is descriptive qualitative using data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The theory on which this research is based is the SOAR (Strengths, Opportunities, Aspirations, Results) analysis model. The results of the research show that the strategies applied in improving community digital literacy to support the smart city concept in Surabaya City, among others 1) Strengths, namely the Communication and Informatics Department has a program Broadband Learning Center (BLC), has many relationships in making the digital literacy program a success, has supporting facilities and infrastructure. 2) Opportunities are carried out by utilizing social media as a forum for educating the public regarding digital literacy, collaborating with stakeholders such as collaborating with educational institutions and related agencies. 3) Aspirations responded by providing supporting facilities for digital literacy improvement programs such as computers and instructors, completing facilities and conducting evaluations. 4) The perceived results are that people can understand the pillars of digital literacy, supporting facilities and infrastructure so that people become comfortable in learning about information and communication technology
Evaluasi Implementasi Keppres Nomor 20 Tahun 2020 di Kabupaten Tangerang Oktavianto, Triawan; Agustino, Leo; Fuad, Anis
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 19, No 2 (2024): IN PRESS
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sp.v19i2.82191

Abstract

Penyakit virus corona menyebar ke seluruh dunia sebagai akibat dari pandemi virus corona tahun 2019, disebut pula sebagai pandemi Covid-19. Virus baru bernama SARS-CoV-2 menjadi dalang penyakit yang menginfeksi hampir semua manusia di Bumi. Pada bulan Desember 2019, Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, melaporkan kasus pertama. Baru kemudian, pada 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkannya sebagai pandemi global. Pemkab Tangerang lalu segera menerbitkan Keputusan Bupati Tangerang Nomor 440/Kep.283-Huk/2020 tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Tangerang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana pelaksanaan penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik menganalisis data dengan menggunakan uji hipotesis atau t-test satu sampel dengan uji pihak kiri diperoleh hasil thitung lebih besar dari ttabel (38,572 > -1,648), dinyatakan bahwa Ha diterima, serta hasil perhitungan sebesar 74,38% dan dinyatakan terlaksana dengan baik. Peneliti menyarankan supaya keberhasilan yang sudah tercapai dapat dijaga dengan baik dan ditingkatkan kembali untuk beberapa aspek seperti penegakkan serta kedisiplinan terhadap program vaksinasi serta upaya – upaya di dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19. Hal ini menjadi yang terpenting agar supaya kita tetap waspada terhadap apa yang terjadi berikutnya, karena bukan tidak mungkin kita bisa saja menghadapi gelombang – gelombang berikutnya baik dari virus Covid-19 maupun virus – virus lainnya.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19 Desa Segaran Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang Kamelia, Sagita; Sofyan, Meti Mediyastuti; Tati, Tati
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 19, No 2 (2024): IN PRESS
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sp.v19i2.85205

Abstract

Fenomena yang melatarbelakangi penelitian ini adalah pada 11 Maret 2021 Indonesia mengalami penyebaran Covid-19 yang relatif cepat dan  mengakibatkan terjadinya penurunan perekonomian. Permasalahan ini berimbas pada ekonomi masyarakat desa. Salah satunya adalah Desa Segaran Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang. tidak dipungkiri bahwa pemberlakuan pereturan pemerintah dengan adanya PSBB hingga PPKM menjadi salah satu berhentinya roda perekonomian. Akibatnya banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Dengan begitu penulis tertarik untuk mengetahui adakah pemberdayaan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 pada Desa Segaran Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pelaksanaan pemberdayaan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 Desa Segaran Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori pemberdayaan ekonomi mayarakat menurut Hutomo (2000), yang terdiri dari penguatan produksi, penguatan masyarakat untuk mendapatkan gaji/upah yang sesuai dan memadai, menguatkan penguasaan distribusi dan pemasaran. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif  berupa deskripsi dengan pendekatan studi kasus, dimana datanya diperoleh melalui studi lapangan berupa observasi dan wawancara serta studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini bahwa Desa Segaran telah menerapkan pemberdayaan ekonomi masyarakat sejak tahun 2018 dan di perkuat kembali sejak adanya Pandemi Covid-19. Dari hasil wawancara berdasarkan indikator bahwa penguatan produksi dilakukan melalui: program pelatihan produksi bolu kijing, kue cincin, bandeng presto dan pengembangan industri kreatif. Penguatan mendapatkan upah/gaji berupa bantuan modal serta Penguatan distribusi dan pemasaran berupa pendidikan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DERADIKALISASI DALAM IDENTIFIKASI MANTAN NARAPIDANA TERORISME BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2018 DI WILAYAH SUMATERA SELATAN BAYUNA, I WAYAN; Alfitri, Alfitri; Putra, Raniasa
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 19, No 2 (2024): IN PRESS
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sp.v19i1.85405

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kasus pengulangan tindak pidana terorisme yang dilakukan mantan narapidana terorisme (eks napiter) dan masih adanya eks napiter yang masih radikal di Provinsi Sumatera Selatan, sehingga dirumuskan kebijakan deradikalisasi dalam identifikasi mantan narapidana terorisme di Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana menganalisis implementasi dan faktor-faktor apa saja yang berperan dalam implementasi kebijakan deradikalisasi dalam identifikasi mantan narapidana. Teori yang digunakan ialah teori implementasi kebijakan menurut Ripley dan Franklin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa Idensos Satgaswil Sumsel telah melaksanakan kepatuhan dan terdapat kelancaran rutinitas dalam kegiatan database, wawancara dan pengamatan, analisis, sementara dampak yang diinginkan belum komprehensif. UIN Raden Fatah dan Ponpes Muqimus Sunnah telah melakukan kepatuhan, kelancaran rutinitas serta dampak yang dinginkan sudah ada. Sementara Kesbangpol, MUI dan PWNU belum melakukan kepatuhan, kelancaran rutinitas dan belum ada dampak yang diinginkan. Terdapat faktor-faktor yang berperan dalam implementasi kebijakan yaitu jarak, sarana dan prasarana, situasi kepribadian eks napiter, kerjasama dan belum ada peraturan mengenai turunan aturan Rencana Aksi Nasional Pencegahan Dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan Yang Mengarah Pada Terorisme (RAN PE). Saran yang perlu dikakukan diantaranya: Idensos Satgaswil Sumsel Densus 88 AT Polri agar melakukan penilaian secara berkala yaitu 6 (enam) bulan sekali, Polda Sumsel agar meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi, Pemerintahan Provinsi Sumsel, Organisasi Keagaamaan dan MUI dalam melakukan identifikasi eks napiter agar bekerjasama dengan Densus 88 AT Polri, Pemerintahan Provinsi Sumsel agar membuat peraturan turunan tentang RAN PE. Lembaga pendidikan lainnya agar berperan aktif dalam memberikan dukungan pelaksanaan identifikasi eks napiter. 

Page 13 of 13 | Total Record : 127