cover
Contact Name
Andi Mangnguntungi Sudirman
Contact Email
andiuntung522@gmail.com
Phone
+6281343585913
Journal Mail Official
toddopuliabdimas1@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cokroaminoto Palopo Jl. Latammacelling No. 19,Kota Palopo, Sulawesi Selatan
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27160009     DOI : -
Abdimas Toddopuli. Fokus dan Cakupan pada Jurnal Pengabdian Masyarakat ini berisi tentang penerapan ilmu pengetahun di masyarakat untuk penerapan teori, penelitian, dan praktik yang terkait dengan semua bentuk penjangkauan dan keterlibatan masyarakat. Keterlibatan masyarakat berarti layanan kepada masyarakat pada bidang pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, sosial-budaya, penerapan sains dan teknologi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 32 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 No 1, Desember 2025" : 32 Documents clear
Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong dan Kulit Pisang sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) di Desa Karang Tengah: Pupuk Organik Cair Ginting, Makharani Sari; Sugianto, Raden Aris; Ade Wijaya, Roby; Pratama, Arif; Sinulingga, Putra Jaya; Jannah, Miftahul; Pratama, Hafiz Rizqa; Siregar, Fitri Annisa Alfi; Novial, M. Feril
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 No 1, Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v7i1.6791

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Karang Tengah dalam memanfaatkan limbah organik berupa kulit singkong dan kulit pisang sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik cair (POC). Limbah tersebut berasal dari aktivitas UMKM lokal yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Proses pembuatan POC meliputi pencacahan, perendaman, penjemuran, penghalusan, dan fermentasi menggunakan EM4 dan molase. Hasil fermentasi selama 10 hari menghasilkan 8 liter POC yang dapat diaplikasikan menjadi lebih dari 260 liter larutan siap pakai. Penyuluhan diikuti oleh 19 peserta dan menghasilkan luaran berupa produk pupuk, modul panduan, serta dokumentasi digital edukatif. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan teknologi tepat guna berbasis komunitas dapat menjadi solusi pengelolaan limbah yang efisien, murah, dan berdampak positif terhadap pertanian berkelanjutan. Kata kunci: Pupuk organik cair, limbah kulit singkong, fermentasi EM4, pertanian berkelanjutan
Pemberdayaan Umkm 'NOLi' Melalui Strategi Diversifikasi Produk dan Transformasi Digital Untuk Penguatan Ekonomi Lokal Anggraito, Yustinus Ulung; Noor Aini Habibah; Ardiansari, Anidya; Irsadi, Andin; Arumsasi, Fitri
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 No 1, Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v7i1.6857

Abstract

Usaha keripik pisang “Noli” di Desa Kebondalem, Kec. Jambu, Kab. Semarang, Jawa Tengah memproduksi keripik pisang asin dan manis, belum memiliki varian baru. Kemasan yang digunakan sering bocor dan keripik melempem. Daya simpan keripik pisang terbatas dan mengalami ketengikan. Manajemen usaha masih dilakukan secara konvensional dan lantai tempat pencucian masih berlantai semen, terkesan kurang higienis. Tujuan kegiatan ini adalah menambah varian produk keripik pisang, memperbaiki manajemen keuangan, teknik pengemasan, dan tempat pencucian agar lebih bersih. Sekitar 75% kegiatan menggunakan metode praktik, sedangkan 25% berupa kegiatan informatif, diskusi, dan tanya jawab. Hasil kegiatan ini adalah pelaku UMKM berhasil membuat keripik pisang coklat bubuk, coklat lumer, matcha, red velvet, dan tiramisu, serta mengemasnya menjadi layak jual di toko oleh-oleh. Pelaku UMKM telah mampu membuat manajemen keuangan digital menggunakan aplikasi “Akutansiku” dan tempat usaha yang lebih bersih. Pelaku UMKM juga sudah mampu mengoperasikan mesin peniris minyak. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pelaku UMKM “Noli” berhasil memdiversifikasi produk keripik pisang, lebih melek manajemen keuangan digital, terampil mengemas produk, dan meningkatkan kebersihan tempat kerja, yang diharapkan dapat menguatkan ekonomi lokal, sehingga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-8, 9, dan 12. Kata kunci: diversifikasi; keripik pisang; manajemen keuangan digital; UMKM
Optimalisasi Pemasaran Digital Umkm Pare Takoyaki Melalui Pemanfaatan Teknologi Augmented Reality wahyuddin, wahyuddin; Anggraeny, Riny; Hasnawati, Hasnawati; Hasriani, Hasriani; Sukmayani, Sukmayani
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 No 1, Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v7i1.6878

Abstract

Perkembangan teknologi digital memberikan peluang besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan strategi pemasaran produk. Salah satu inovasi yang dapat dimanfaatkan adalah teknologi Augmented Reality (AR), yang mampu menghadirkan pengalaman interaktif dan menarik bagi konsumen. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada UMKM Pare Takoyaki dengan tujuan mengoptimalkan pemasaran digital melalui penerapan AR sebagai media promosi. Metode yang digunakan meliputi pendampingan, pelatihan, serta implementasi aplikasi AR yang menampilkan informasi produk, varian menu, dan promo secara interaktif melalui perangkat gawai. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman mitra terkait pemasaran digital modern, meningkatnya daya tarik promosi, serta terbukanya peluang perluasan pasar melalui media sosial dan platform digital. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi AR terbukti dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan daya saing UMKM di era digital. Kata Kunci: Pemasaran Digital, UMKM, Augmented Reality, Pare Takoyaki, Inovasi Teknologi
Pengabdian Kepada Masyarakat: Pelatihan Teknik Batik Ikat Celup (Tie Dye Technique) di SMA Negeri 7 Luwu Utara Sulaiman; Bakri, Marlina; Zulham; kilawati, andi; Erni
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 No 1, Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v7i1.6879

Abstract

Teknik Batik Ikat Celup ini merupakan sebagian dari teknik dalam pembuatan batik. Teknik ikat ini yang paling mudah dilakukan dan dikembangkan, walau teknik ini mudah dan bisa dikembangkan belum banyak masyarakat ataupun pengrajin batik yang banyak melakukannya dan mengetahuinya. Selama ini kegiatan siswa/i secara rutin mengadakan aktifitas dengan diisi keterampilan dan penambahan pengetahuan yang bisa menunjang kemampuan sumber daya manusia sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pemberian pelatihan teknik ikat celup merupakan salah satu sarana keahlian yang bisa diberikan supaya siswa/i bisa menggali salah satu khasanah teknik batik di Nusantara. Kegiatan pembuatan motif batik dengan teknik ikat diikuti oleh 50 siswa/i kelas XII di SMAN 7 Luwu Utara menghasilkan motif batik dari Teknik ikat celup.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Melalui Platform Assemblr Edu Untuk Komunitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia Kabupaten Takalar Allo, Eda Lolo; Jumrah, Elfira; Agussalim, Hastuti; Afni, Nur; Elsye Dea, Secilia
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 No 1, Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v7i1.6889

Abstract

Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan guru-guru Kimia MGMP Kabupaten Takalar dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) menggunakan platform Assemblr Edu. Pelatihan diikuti oleh 19 guru dan dilaksanakan melalui pendekatan pemberian materi konseptual, booklet panduan, praktik langsung, serta pendampingan teknis. Sebelum pelatihan, sebagian besar peserta belum memiliki pengalaman menggunakan Assemblr Edu dan masih terbatas dalam pemahaman konsep AR. Namun setelah pelatihan, seluruh peserta mampu membuat media pembelajaran AR bertema Kimia seperti model alat destilasi dan struktur atom 3D. Hal ini terlihat dari hasil angket sebelum dan sesudah pelaksanaan pelatihan yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta kategori sedang dengan nilai N-gain sebesar 0,59. Faktor pendukung keberhasilan kegiatan meliputi antusiasme peserta, dukungan MGMP, infrastruktur memadai, dan platform yang user-friendly. Namun, kegiatan ini juga menghadapi kendala seperti keterbatasan perangkat peserta dan waktu pelatihan yang terbatas. Secara keseluruhan, pelatihan ini berdampak positif terhadap peningkatan literasi teknologi guru serta mendorong transformasi pembelajaran Kimia yang lebih inovatif dan interaktif. Untuk keberlanjutan, disarankan adanya pelatihan lanjutan, pembentukan komunitas praktik guru, serta evaluasi dampak jangka panjang terhadap proses dan hasil belajar siswa. Kata kunci: Pelatihan, Media Pembelajaran, Assemblr Edu, MGMP
Inovasi Produk Arang Briket Dan Selulosa Dari Limbah Serbuk Kaya Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Lokal Kelompok Pengrajin Kayu Di Kabupaten Bulukumba perdana, rini; Listanty, Fibri Indira; Jumrah, Elvira; Alam, Muhammad Nur
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 No 1, Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v7i1.6903

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan pengelolaan limbah serbuk kayu yang dihasilkan oleh pengrajin kayu yang tegabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Adrian di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas pengrajin dalam mengolah limbah serbuk kayu melalui pelatihan teknis, pendampingan produksi, serta penguatan manajemen usaha. Metode pelaksanaan mencakup survei awal, sosialisasi, pelatihan teori dan praktik, pendampingan produksi berulang, serta monitoring dan evaluasi dengan instrumen pre-test, post-test, observasi, dan angket kepuasan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan terhdapa pengetahuan dan keterampilan teknis peserta, terbukti dari peningkatan hasil pre-test dengan nilai rata-rata 40 menjadi 89 pada hasil post-test. Selain itu, keberhasilan memproduksi arang briket dengan nilai kalor tinggi dan selulosa dengan kualitas lebih baik. Angket kepuasan peserta menunjukkan rata-rata kategori sangat puas. Dengan demikian, program pengabdian ini berhasil memberikan dampak ganda, yaitu mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus membuka peluang peningkatan ekonomi lokal berbasis inovasi dan keberlanjutan, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 8, 12, dan 13. Kata kunci: briket, arang, serbuk kayu, selulosa, bulukumba
Edukasi Self Efficacy Dan Peningkatan Kualitas Diri Pada Siswa Mts Al-Ittihaad Desa Pulo Panjang Kabupaten Serang Kecamatan Pulo Ampel Provinsi Banten Rahayu Prihartini, Ade; Kartikasari, Astri; Hernawati, Hernawati; Tamam, Farhan; Aisyah, Gisella; Aulia, Linda; Alparizi, Galih Rizki; Arumsari, Dinda; Febriyanto, Muhammad Jubran
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 No 1, Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v7i1.6914

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya efikasi diri dan peningkatan kualitas pribadi kepada siswa MTs Al-Ittihaad, Desa Pulo Panjang. Remaja pada jenjang sekolah menengah pertama berada pada fase penting dalam perkembangan identitas dan pembentukan kepercayaan diri. Kurangnya kesadaran diri serta keyakinan terhadap potensi diri dapat menyebabkan rendahnya motivasi belajar dan keterampilan pengambilan keputusan yang buruk. Program ini dilaksanakan melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, termasuk penyuluhan motivasi, diskusi kelompok, serta simulasi reflektif. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa tentang efikasi diri serta kesadaran akan pentingnya pengembangan diri. Siswa menjadi lebih percaya diri, aktif dalam diskusi, dan mampu mengidentifikasi kekuatan serta kelemahan mereka. Pihak sekolah memberikan tanggapan positif dan menyampaikan harapan agar program serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang. Dengan demikian, pendidikan mengenai efikasi diri terbukti menjadi strategi awal yang efektif dalam memperkuat karakter siswa dan meningkatkan kualitas pribadi remaja.
Menumbuhkan Kesadaran Gender Sejak Dini pada Orang Tua di PAUD Insan Unggul Pulo Panjang Yustika Rini, Ratu; Muslihatundiniyah, Muslihatundiniyah; Aqil, Nauval; Savira, Amanda Putri Dwi; Octaviani, Salma; Millah, Falihatul; Muntaha, Silviyana; Maulana, Arif Fikri; Azaima, Awaludin Isma
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 No 1, Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v7i1.6917

Abstract

Konstruksi gender dalam praktik pengasuhan anak usia dini seringkali mencerminkan bias implisit yang dapat memengaruhi perkembangan identitas anak. Pemahaman orang tua yang terbatas tentang kesetaraan gender menyoroti perlunya intervensi pendidikan melalui program pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk seminar satu hari di PAUD Insan Unggul Pulo Panjang, yang melibatkan guru dan orang tua. Tujuannya adalah untuk memberikan kesadaran kritis tentang bias gender dalam pengasuhan dan mendorong terciptanya praktik pengasuhan yang lebih setara. Metode yang digunakan terdiri dari ceramah, studi kasus, dan refleksi kolektif, menggunakan analisis kualitatif melalui observasi partisipatif dan diskusi, alih-alih instrumen pretes-postes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta mampu mengidentifikasi bias gender dalam pengasuhan mereka, mengenali dampak negatifnya terhadap perkembangan anak, dan merumuskan strategi praktis untuk memperlakukan anak secara setara. Refleksi kritis orang tua menegaskan bahwa kesadaran akan bias gender dapat mendorong perubahan transformatif menuju pengasuhan yang lebih adil. Kegiatan ini telah terbukti bermanfaat dalam memperkuat literasi gender dalam keluarga dan sekolah, sehingga mendukung promosi kesetaraan sejak usia dini. Kata kunci: Pengabdian masyarakat, konstruksi gender, pengasuhan anak usia dini, kesetaraan.
Pemberdayaan Petani Rumput Laut di Desa Tirowali Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan Nurmalasari , Nurmalasari; Irmayani, Irmayani; Evar , Fitrawaty Orista; Amirayanti, Amirayanti; Ahmad , Natasya Yunita
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 No 1, Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v7i1.6929

Abstract

Rumput laut merupakan komoditas strategis sektor kelautan dan perikanan Indonesia dengan prospek ekonomi yang tinggi, baik untuk konsumsi langsung maupun sebagai bahan baku industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Desa Tirowali di Kecamatan Ponrang merupakan salah satu wilayah pesisir yang berfokus pada budidaya Eucheuma cottonii. Hasil observasi dan wawancara dengan Kelompok Tani “Pembudidayaan Ikan Ponrang Katonik” menunjukkan bahwa luas area budidaya mencapai 11 hektar dengan produktivitas rata-rata 1,1 ton/Ha menggunakan metode longline. Permasalahan utama yang dihadapi adalah perubahan kualitas air pada musim hujan, serangan hama, teknik pengeringan pasca panen yang masih tradisional sehingga menurunkan mutu, serta lemahnya akses pasar yang menyebabkan harga jual rendah. Artikel ini membahas pentingnya pemberdayaan petani melalui peningkatan kapasitas teknis, penerapan teknologi tepat guna, perbaikan sistem pasca panen, diversifikasi produk olahan, dan penguatan kelembagaan ekonomi. Hasil pelaksanaan menunjukkan diperoleh Mitra pada saat sebelum dan setelah didampingi terdapat peningkatan hasil produksi budidaya rumput laut maupun dari hasil pemasaran. selain itu, mitra telah mahir menggunakan seluruh teknologi yang ditransfer sehingga mitra tetap dapat menjalankan usahanya berdasarkan pelatihan dari tim pelaksana, serta menjadikan Desa Tirowali sebagai sentra rumput laut yang berdaya saing dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Pemetaan Partisipatif Area Peletakan Rumpon di Perairan Selatan Kabupaten Sampang, Jawa Timur Wardhani, Maulinna Kusumo; Rini, Dyah Ayu Sulistyo; Haryadi, Wahyu Tris; Kumalasari, Dewi Ratih; Putra, Aditya Januar
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 No 1, Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v7i1.7000

Abstract

Aktivitas penangkapan ikan di Selat Madura menghadapi beberapa tantangan, antara lain anomali cuaca dan perubahan musim sehingga memengaruhi hasil tangkapan, terbatasnya akses teknologi perikanan yang lebih modern, dan tekanan ekosistem karena upaya tangkap berlebih. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemberdayaan masyarakat nelayan kelompok mitra KUB Selat Baru Kabupaten Sampang dengan pendekatan berbasis komunitas dan pengelolaan berbasis ekosistem. Pendekatan ini berfokus pada pemetaan partisipatif area peletakan rumpon untuk meningkatkan efektivitas penangkapan ikan dan mengurangi konflik pemanfaatan ruang laut. Metode kegiatan meliputi sosialisasi peraturan, penyuluhan hukum dan lingkungan, Focus Group Discussion (FGD) dengan pemangku kepentingan, pelatihan penggunaan teknologi. Kegiatan ini menunjukkan bahwa nelayan memahami tata kelola ruang laut sesuai dengan Permen KP No.36/2023, mampu memperkirakan peta peletakan rumpon yang disepakati bersama, serta melaporkan peningkatan penggunaan teknologi sebagai alat bantu penangkapan ikan. Penerapan teknologi ini memperkuat solidaritas kelompok nelayan, mengurangi konflik, dan mendukung prinsip blue economy. Perlu kegiatan pemantauan berkala terhadap hasil tangkapan dan kondisi rumpon, penguatan kelembagaan KUB Selat Baru, dan dukungan pemerintah daerah untuk fasilitas teknologi dan tindak lanjut evaluasi. Pendekatan kolaboratif antara masyarakat, pemerintah, dan akademisi diharapkan menjadi model replikasi pengelolaan perikanan berkelanjutan di wilayah pesisir lainnya.

Page 2 of 4 | Total Record : 32