cover
Contact Name
Revi Gama Hatta Novika
Contact Email
placentum.kebidanan@gmail.com
Phone
+6281333699219
Journal Mail Official
placentum.kebidanan@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta 57126
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya
ISSN : 23033746     EISSN : 26209969     DOI : 10.20961
Core Subject : Health,
PLACENTUM Jurnal Kesehatan dan Aplikasinya is a health applied journal published by Sebelas Maret University, Surakarta. The journal publishes original research articles or review articles in Maternal and Child Health, Health Promotion, and Epidemiology. Maternal and Child Health: covers a broad range of disciplines including obstetrics, gynecology, reproductive health, pediatrics, neonatology, nutrition, and family planning Health Promotion: covers a broad range of topics in psychology, sociology, anthropology, communication, education, nursing, public health, and the allied health profession, as they are related to health promotion, health education, health-related behavior, and illness. Epidemiology: covers all aspects of epidemiology and public health. The journal mainly publishes original research articles but also welcomes reviews covering applied, methodological and theoretical issues with an emphasis on studies using multidisciplinary or integrative approaches.
Articles 146 Documents
Partisipasi Ibu dalam Pemasangan Live Trapp dengan Kepadatan Tikus di Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten Tri Puji Pangesti; Wartini Wartini; Triyanta Triyanta
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 8, No 2 (2020): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v8i2.37842

Abstract

Background: Rats are reservoirs of several diseases that leptospirosis, plague, tularamia, scrub typhes, rat bite fever / Ret Bites Fever (Santoso 2010). Leptospirosis is a disease caused by infection with Leptospira bacteria that attack animals and humans and can live in fresh water for about 1 month. The purpose of this study was to determine differences in the participation of Women in mice using live trapp arrest in the district of Klaten Regency Trucuk 2015.Method: This research is a quasi-experimental study (quasi experiment). This study uses a design approach posttest only control group and an analytic study. The sampling technique used in this research is purposive sampling with 100 respondents. Instruments using live trapp and Table Reports, Catching Mice, data were analyzed using univariate and bivariate (using the Mann-Whitney test with α = 0.05).Results: Results catches mice in the experimental group as much as 54 % and 32 % and a comparison group of mice density in the District of Klaten regency Trucuk 43 % . Bivariate analysis produces p-value = 0.002 .Conclusions: This study No different from the number of rats caught (p <0.05), with the participation of mothers in installing the live trap. Suggestion given to the District Government is seeking and coordinating Trucuk mother to jointly perform leptospirosis disease prevention through the installation of live trapp and motivate mother to escape from endemic regions leptospirosis.
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH KORBAN DENGAN KASUS KEMATIAN MENDADAK YANG DIPERIKSA DI INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2011 - 2015 adji suwandono; hendro widagdo; suhartini suhartini
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 1 (2019): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i1.26394

Abstract

Latar Belakang: Kurangnya olahraga dan banyaknya asupan makanan berlemak dapat menyebabkan obesitas dimana memberikan kontribusi pada penyebab kematian mendadak yang tak terduga dan berhubungan dengan indeks massa tubuh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kasus kematian mendadak yang ditangani di RSUP Dr. Sardjito tahun 2011 – 2015 dengan cara menghitung seluruh data panjang badan dan berat badan pada kasus kematian mendadak yang ditangani di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2011 – 2015.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan pengambilan data secara cross sectional karena sampel dan semua variabel diambil dalam satu periode waktu. Data yang digunakan adalah data sekunder, khususnya dari visum et. Repertum Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.Hasil: Penelitian ini menunjukkan indeks massa tubuh dengan berat badan lebih sangat mendominasi jumlah kasus kematian mendadak sebanyak 82.25% dibandingkan berat badan normal ataupun berat badan kurang. Orang dengan berat badan lebih memiliki risiko 13.05 kali lebih besar untuk mengalami serangan penyakit kardiovaskuler yang merupakan penyebab utama kematian mendadak.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara indeks massa tubuh korban dengan kasus kematian mendadak yang diperiksa di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tahun 2011 – 2015.
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KONSUMSI ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI SMP 18 SURAKARTA Fresthy Astrika Yunita; Sri Anggarini Parwatiningsih; Mrs Hardiningsih; Agus Eka Nurma Yuneta; M.Nur Dewi Kartikasari; Mrs Ropitasari
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 8, No 1 (2020): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v8i1.38632

Abstract

Latar belakang: Kejadian anemia yang paling banyak terjadi pada remaja putri yaitu anemia defisiensi besi, anemia disebabkan karena kebutuhan zat besi meningkat tinggi pada masa pertumbuhan dan remaja putri juga mengalami haid setiap bulannya. Hal ini diperkuat dengan kejadian anemia pada remaja putri menurut Riskesdas tahun 2016 yaitu sebesar 22,7%. Masalah anemia pada remaja putri akan mengakibatkan perkembangan motorik, mental dan kecerdasan terhambat, menurunnya prestasi belajar dan tingkat kebugaran, tidak tercapainya tinggi badan maksimal, kontribusi yang negatif pada masa kehamilan kelak, yang menyebabkan kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), kesakitan dan kematian pada ibu dan anakTujuan penelitian: Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan remaja putri tentang konsumsi zat besi dengan kejadian anemia di SMP 18 Surakarta.Metode penelitian: Desain penelitian adalah cross sectional untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja putri tentang konsumsi zat besi dengan kejadian anemia. Penelitian dilakukan di SMP 18 Surakarta. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja putri di SMP 18 Surakarta. Teknik pencuplikan sampel menggunakan simple random sampling. Alat ukur dalam penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan uji statistik chi square.Hasil penelitian: Dalam penelitian ini mayoritas responden yang diteliti memiliki pengetahuan tinggi terhadap konsumsi zat besi (66.67%) dan lebih dari seperempat total responden mengalami anemia (26.67%). Selanjutnya, terdapat hubungan pengetahuan konsumsi zat besi terhadap kejadian anemia dengan nilai p<0.04. Responden yang memiliki pengetahuan rendah tentang konsumsi zat besi memiliki risiko anemia lebih besar 13.5 kali.Kesimpulan: Mayoritas responden yang diteliti memiliki pengetahuan tinggi terhadap konsumsi zat besi dan lebih dari seperempat total responden mengalami anemia. Selanjutnya, terdapat hubungan pengetahuan konsumsi zat besi terhadap kejadian anemia.
HUBUNGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PERSALINAN NORMAL PADA IBU PRIMIGRAVIDA heny noor wijayanti
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 1 (2019): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i1.24992

Abstract

Latar Belakang : Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia ( SDKI ) tahun 2012 Angka Kematian Ibu meningkat kembali menjadi sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Robekan jalan lahir merupakan penyebab kedua perdarahan setelah atonia uteri. Dari data Profil Kesehatan Kabupaten Kendal (2015), Angka kematian ibu melahirkan di Kab. Kendal tergolong tinggi, nomor delapan tertinggi di Jateng. Sesuai data dari Dinas Kesehatan Kab Kendal, jumlah kematian ibu melahirkan di tahun 2013 sebanyak 21 orang. Tahun 2014 turun menjadi 19 orang, namun di tahun 2015 naik menjadi 23 orang.Tujuan : untuk mengetahui hubungan berat badan bayi baru lahir dengan kejadian ruptur perineum persalinan normal pada ibu pimigravida di Puskesmas Gemuh 01 Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal.Metode : penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu bersalin primigravida di Puskesmas Gemuh 01. Sampel diambil dengan teknik accidental sampling yang berjumlah 34 ibu bersalin primigravida. Analisis data menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian : Hasil uji statistik menunjukkan hubungan yang bermakna antara berat badan bayi baru lahir dengan kejadian ruptur perineum persalinan normal pada ibu primigravida dengan nilai p 0,021 < 0,05.Kesimpulan : ada hubungan yang signifikan antara berat badan bayi baru lahir dengan kejadian ruptur perineum persalinan normal pada ibu primigravida di Puskesmas Gemuh 01 Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal. Dalam hal ini perlu ditingkatkan pengetahuan dan pengalaman bidan dalam memberikan asuhan kebidanan kepada ibu bersalin sehingga dapat mengenali tanda – tanda perineum yang kaku di saat persalinan berlangsung serta dapat menilai dan mengambil tindakan yang tepat untuk menghindari terjadinya rupture perineum.
SKOR QUALITY OF LIVE PASIEN KANKER SERVIK STADIUM LANJUT SETELAH MENDAPAT INTERVENSI PSIKOKURATIF Erindra Budi Cahyanto; Soetrisno Soetrisno; Sri Mulyani; Angesti Nugraheni; Hafi Nurinasari
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 8, No 1 (2020): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v8i1.35035

Abstract

Latar belakangKanker menimbulkan berbagai gangguan kesehatan dan kesejahteraan hidup.Penyakit dan terapi kanker sendiri menimbulkan beban psikologis yang berat.Idealnya, suatu pengobatan seharusnya tidak hanya  memperpanjang kelangsungan hidup dan periode bebas dari penyakit, tetapi juga menurunkan gejala penyakit, tidak menyebabkan efek samping, dan meningkatkan kemampuan individu kembali pada kehidupan normal (King dan Hinds, 2012). Namun pasien kanker yang mendapat kemoterapi mengalami efek samping tidak hanya pada aspek fisik saja, tetapi juga psikologis, sosial, dan spiritual  sehingga dapat menurunkan kualitas hidup (Emmelia, 2016).MetodeJenis penelitian experimental double blind randomized clinical trial pre-test post-test group design.Subjek adalah pasien kanker serviks stadium lanjut (IIB-IV). Lima belas subjek mendapat psikokuratif, dan lima belas subjek lainnya sebagai kontrol hanya mendapat supportif/terapi standart. Psikokuratif diberikan seminggu sekali  selama empat kali kepada masing-masing subjek kelompok perlakuan selama 60 menit/sekali secara bersama-sama setiap hari Senin. Subjek juga melakukan psikokuratif mandiri, berpedoman pada buku pintar psikokuratif yang telah dibagikan.Peneliti  melakukan kunjungan rumah untuk memonitor dan memotivasi subjek agar dengan benar melakukan psikokuratif mandiri. Pengumpulan data dengan  kuesionerkualitas hidup menurut WHO. Analisis data dengan uji beda pada program SPSS.HasilSatu orang subjek pada kelompok kontrol meninggal dunia. Pada kelompok perlakuan, rerata skor kualitas hidup adalah 21,17 dan kontrol16,33. Data kelompok perlakuan dan kontrol kemudian dianalisis dengan uji beda didapatkan hasil signifikan(p = 0,001). SimpulanPsikokuratif meningkatkan kualitas hidup pasien kanker serviks stadium lanjut
Sistematik Review: Dampak Perkuliahan Daring Saat Pandemi COVID-19 Terhadap Mahasiswa Indonesia Niken Bayu Argaheni
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 8, No 2 (2020): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v8i2.43008

Abstract

Background: Learning online and working from home for educators is a change that must be made by lecturers to continue teaching students. Distance education has the aim of improving the quality of education and the relevance of education as well as increasing the equitable access and expansion of education. Distance Education that is carried out with good quality assurance and in accordance with the needs of stakeholders is one mechanism for expanding access to quality higher education that is expected.Method: Systematic review using a database: Google Scholar. Search results that fulfill the criteria are then analyzed by article.Results: Online learning has several impacts on students, namely (1) Online Learning Still Confuses Students (2) Students become passive, less creative and productive, (3) The accumulation of information / concepts on students is less useful, (4) Students Experiencing Stress, (5) Improvement of Student Language Literacy Ability.Conclusion: At present, the spread of Covid-19 still shows an upward trend so that education practitioners and stakeholders can continue to survive and innovate in implementing learning. This is because good learning is able to invite students' interest and attention. 
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN DAN KUALITAS TIDUR BAYI DI PUSKESMAS JETIS YOGYAKARTA Afroh Fauziah; Heny Noor Wijayanti
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 6, No 2 (2018): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v6i2.22834

Abstract

Latar Belakang: Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 900/MENKES/SK/VII/2002 tentang Registrasi dan Praktek Bidan menyebutkan bahwa bidan berwenang memantau tumbuh kembang bayi melalui deteksi dini dan stimulasi tumbuh kembang. Salah satu bentuk stimulasi yang selama ini dilakukan oleh masyarakat adalah dengan pijat bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh  Pijat Bayi Terhadap Perubahan Berat Badan Dan Kualiatas Tidur Bayi Di Puskesmas Jetis, Yogyakarta.Subjek dan Metode: Penelitian ini diilakukan di Puskesmas Jetis, Yogyakarta. Populasi dan sampel yaitu ibu yang memiliki anak usia 3-12 bulan sejumlah 33 responden. Analisis yang digunakan adalah analisis univariabel dan bivariabel dengan uji statistik Fisher's Exact Test.Hasil: Hasil yang didapatkan adalah tidak ada pengaruh antara Pijat Bayi terhadap kenaikan Berat Badan dan Kualitas Tidur Bayi. Harapannya dengan penelitian ini akan menciptakan solusi-solusi terhadap kendala-kendala yang umumnya terjadi dimasyarakat berguna untuk mendukung/ meningkatkan derajat kesehatan pertumbuhan dan perkembangan anak.Simpulan: Tidak ada pengaruh antara Pijat Bayi terhadap kenaikan Berat Badan dan Kualitas Tidur Bayi. 
PENGARUH VIGNA RADIATA TERHADAP ANEMIA Erindra Budi Cahyanto; Dian Yudita; Sri Mulyani; Mujahidatul Musfiroh; Ika Sumiyarsi Sukamto
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 7, No 2 (2019): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v7i2.29126

Abstract

 Latar Belakang: Anemia defisiensi besi merupakan masalah yang paling banyak dialami wanita yang tidak mempunyai asupan dan cadangan zat besi yang cukup. Salah satu sumber makanan yang mengandung zat besi adalah kacang hijau  (Vigna Radiata) yang mengandung sekitar 6,7 mg zat besi per 100 gram serta zat nutrisi lainnya yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin sebagai parameter status anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi jus Vigna radiata  dan status anemia.Metode: Rancangan penelitian one group pre test post test design. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 16 subjek mahasiswi Prodi D III Kebidanan STIKES Aisyiyah Surakarta. Intervensi dengan pemberian jus kacang hijau 500 mL selama tujuh hari. Pengukuran hemoglobin pre dan post intervensi di Puskesmas Ngoresan Surakarta.Teknik analisis data dengan uji McNemar.Hasil: Sebelum dilakukan intervensi, subjek dengan anenia sebanyak 12 orang, tidak anemia empat orang. Setelah intervensi, subjek dengan anemia sebanyak delapan orang, tidak anemi delapan orang. Uji beda Mc Nemar dengan taraf signifikansi  0,05 diperoleh nilai signifikansi (p) 0,03.Simpulan: Ada hubungan yang bermakna antara konsumsi jus Vigna radiata  dan kadar anemia.
Upaya preventif Kanker Cervix dan Kanker Payudara di Masa Pandemi melalui Seminar Daring bagi Masyarakat Kota Solo dan Sekitarnya Brian Wasita; Nanang Wiyono; suyatmi suyatmi; Ratih Dewi Yudhani; Rachmi Fauziah Rahayu; Kristanto Yuli Yarso; Riza Novierta Pesik
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 9, No 1 (2021): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v9i1.45483

Abstract

Latar belakang dan tujuan : Kanker merupakan penyebab kematian tertinggi setelah penyakit kardiovaskuler (jantung dan stroke). Penyakit kanker banyak memakan korban meninggal karena kebanyakan baru terdeteksi saat sudah memasuki stadium lanjut sehingga sulit disembuhkan.. Pada wanita kanker yang terbanyak adalah kanker payudara dan kanker leher rahim. Oleh karena itu perlu usaha pencegahan dan deteksi dini pada kanker payudara dan kanker leher rahim apalagi pada masa pandemic dimana akses ke fasilitas kesehatan terbatas.Metode Pelaksanaan : Kegiatan pengabdian masyarakat berupa seminar daring untuk memberikan pemahaman tentang kanker payudara dan kanker leher rahim meliputi gejala-gejala awal, cara deteksi dini, pencegahan dan tatalaksana apabila sudah didapatkan kanker. Peserta yang terdaftar sejumlah 164 orang dari berbagai kalangan masyarakat dan berbagai wilayah di Indonesia. Pada hari H seminar peserta yang hadir mencapai 121 orang, peserta antusias mengikuti presentasi dan diskusi hingga akhir acara.  Hasil dan Pembahasan : Setelah acara dilakukan survey tentang sikap dan pemahaman mengenai kanker payudara dan kanker leher rahim. Sebanyak 89,6 persen khawatir kalau-kalau menderita kanker dan sebanyak 96,9 % responden berusaha mencari informasi tentang kanker, dengan demikian seminar daring ini dapat menjebatani masyarakat untuk mencari informasi yang tepat tentang kanker. Dari hasil survey pemahaman tentang kanker payudara dan kanker leher rahim diperoleh nilai rata-rata 90,73 namun ada beberapa hal penting seperti penyebab kanker leher rahim, penyeberan dan factor yang berpengaruh pada kanker payudara masih belum paham (yang menjawab benar 11 s/d 20 % responden). Peserta webinar  mendapatkan sertifikat dan juga doorprize berupa masker.  Setelah acara seminar peserta memberikan respon positif untuk ditindaklanjuti dengan acara berikutnya,Kata kunci : penyuluhan, kanker payudara, kanker leher rahim, deteksi dini
Pencegahan Kejadian Suspek, Probable, Konfirmasi, dan Kontak Erat COVID-19 pada Anggota POGI Muda Supriyadi Hari Respati; Uki Retno Budihastuti; Asih Anggraeni; Eriana Melinawati; Eric Edwin Yuliantara
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 9, No 1 (2021): February
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v9i1.44305

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Penelitian tentang pencegahan kejadian antara suspek, probable, konfirmasi, dan kontak erat COVID-19 antar tenaga kesehatan sangat diperlukan dalam upaya untuk mencegah terjadinya kenaikan angka penularan yang sangat cepat. Dokter dan tenaga medis memiliki risiko yang sangat tinggi terinfeksi COVID-19, sehingga diperlukan pemahaman dan pengetahuan yang matang dari dokter dan tenaga medis dalam melakukan pencegahan dan pengendalian paparan COVID-19.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pencegahan kejadian COVID-19 pada anggota POGI muda melalui pemberian materi dan diskusi tentang pencegahan dan pengendalian COVID-19.Metode: Pengabdian ini dilakukan dengan cara diskusi menggunakan metode daring dengan aplikasi zoom, memberikan pengertian atau penyuluhan kepada anggota POGI muda cabang Surakarta tentang suspek, probable, konfirmasi, dan kontak erat COVID-19, pencegahan penularan dari COVID-19, screening COVID-19, COVID-19 pada ibu hamil dan masalah lain. Narasumber adalah semua pengabdi yang di bidang obstetri ginekologi dalam rangka penanganan COVID-19 dalam kehamilan. Pelaksanaan diskusi dilakukan di rumah masing – masing anggota POGI muda. Waktu diskusi dilakukan dari bulan April hingga Maret 2021.Hasil: Hasil analisis dengan uji t-test berpasangan didapatkan rata-rata nilai pretest yaitu 77.00 sedangkan rata-rata nilai posttest 92.40, dengan nilai signifikansi p=0.001 (p<0.05). Hasil analisis dengan uji Chi-square didapatkan nilai p<0.001 (p<0.05) dan nilai OR=27.56. Kesimpulan: Terdapat peningkatan pemahaman anggota POGI muda mengenai COVID-19 setelah dilakukan pemberian materi dan diskusi oleh pengabdi, dengan nilai signifikansi p=0.001 (p<0.05). Pemberian materi dan diskusi mengenai COVID-19 oleh peneliti mampu memberikan pemahaman 27.56 kali lebih baik dibandingkan sebelum diberikan materi dan diskusi.Kata Kunci: COVID-19, Suspek, Probable, Konfirmasi, Kontak Erat, Anggota POGI Muda. ABSTRACTBackground: Research on the prevention of incidents between suspected, probable, confirmation, and close contact COVID-19 among health workers is needed in an effort to prevent a very rapid increase in transmission rates. Doctors and medical personnel have a very high risk of being infected with COVID-19, so a thorough understanding and knowledge of doctors and medical personnel are needed in preventing and controlling exposure to COVID-19.Objective: This study aims to improve the prevention of the incidence of COVID-19 in young POGI members through providing materials and discussions about the prevention and control of COVID-19.Methods: This service was carried out by means of discussions using an online method with a zoom application, providing understanding or counseling to obstetric gynecological residents about suspected, probable, confirmation, and close contact COVID-19, prevention of transmission from COVID-19, screening for COVID-19, COVID-19 in pregnant women. and other problems. The resource persons are all service providers in the field of obstetrics and gynecology in the context of handling COVID-19 in pregnancy. The discussion was held in the homes of each of the young POGI members. The time for discussion is from April 2020 to March 2021.Results: The results of the analysis using paired t-test showed an average pretest value of 77.00 while the average posttest score was 92.40, with a significance value of p = 0.001 (p <0.05). The results of the analysis with the Chi-square test obtained p value <0.001 (p <0.05) and the OR value = 27.56.Conclusion: There was an increase in the understanding of young POGI members about COVID-19 after providing material and discussion by researchers, with a significance value of p = 0.001 (p <0.05). The giving of material and discussions about COVID-19 by researchers was able to provide 27.56 times better understanding than before being given material and discussion.Keywords: COVID-19, Suspect, Probable, Confirmation, Close Contact, Young POGI Members.

Page 4 of 15 | Total Record : 146