cover
Contact Name
Andryansyah
Contact Email
staibanisalehbekasi@gmail.com
Phone
+6285779065952
Journal Mail Official
staibanisalehbekasi@gmail.com
Editorial Address
Jl. M. Hasibuan No. 68 Margahayu Bekasi 17113
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
El Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
ISSN : 26547198     EISSN : 26545349     DOI : -
Core Subject : Education,
El Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, merupakan jurnal yang dikelola oleh Lembaga Penelitian STAI Bani Saleh Kota Bekasi, terbit dua kali dalam setahun, Oktober dan April. Jurnal El Banar merupakan media diskusi ilmiah dalam bidang pendidikan dan interdisipliner.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 89 Documents
SURVEI PENERAPAN BUDAYA 3 S (SENYUM, SALAM, SAPA) DAN 5 K (KEBERSIHAN, KEAMANAN, KETERTIBAN, KESEHATAN DAN KENYAMANAN) DI SEKOLAH DASAR DAERAH KABUPATEN DAN KOTA BEKASI ., Nurhasanah; Diah Saptorini, Yuli
El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 7 No 2 (2024): El Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : STAI Bani Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54125/elbanar.v7i02.293

Abstract

Budaya 3S (Senyum, Salam, Sapa) dan 5K (Kebersihan, Keamanan, Ketertiban, Kesehatan, dan Kenyamanan) merupakan landasan penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan berkarakter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penerapan budaya 3S dan 5K di Sekolah Dasar di Kabupaten dan Kota Bekasi, serta mengidentifikasi tantangan, upaya, dan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan implementasi budaya tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, melibatkan kuesioner, observasi, dan wawancara terhadap siswa dan guru di beberapa Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan budaya 3S sudah berjalan Sangat Baik, dengan 85% guru secara rutin menerapkan senyum, salam, dan sapa dalam interaksi harian mereka. Namun, tantangan dalam konsistensi penerapan dan pemahaman siswa masih ditemukan. Untuk budaya 5K, kebersihan dan kedisiplinan menjadi aspek yang paling diperhatikan, namun terdapat beberapa kendala terkait fasilitas pendukung dan kesadaran siswa. Upaya perbaikan yang dilakukan oleh sekolah antara lain melalui sosialisasi dan peningkatan fasilitas pendukung. Penelitian ini memberikan rekomendasi peningkatan sosialisasi, pengadaan fasilitas yang memadai, serta pelatihan bagi guru dalam mengoptimalkan penerapan budaya 3S dan 5K.
EFEKTIVITAS METODE DEMONSTRASI DALAM PRAKTEK MANASIK HAJI PADA PELAJARAN PAI Susanti, Yanti
El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 7 No 2 (2024): El Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : STAI Bani Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54125/elbanar.v7i02.301

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap ibadah haji dalam Pendidikan Agama Islam (PAI), khususnya bagi siswa yang belajar tentang praktik manasik haji. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas metode demonstrasi dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap ibadah haji melalui pendekatan yang interaktif dan langsung. Penelitian dilakukan di PKPPS Ulya Minhajurrosyidin Jakarta Timur pada siswa kelas X, dengan menggunakan desain eksperimen semu (quasi experimental) dengan model one group pre-test post-test. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar peningkatan pemahaman siswa sebelum dan sesudah pelaksanaan metode demonstrasi. Metode penelitian yang digunakan melibatkan serangkaian simulasi langsung dari rangkaian manasik ibadah haji, termasuk penggunaan media seperti miniatur Ka'bah, video simulasi, dan replika peralatan untuk melontar jumrah. Penelitian ini juga melibatkan penyesuaian ruang kelas dengan kondisi nyata di tanah suci dan penggunaan kostum ihram, untuk menciptakan pengalaman belajar yang autentik dan realistis bagi siswa. Data dikumpulkan melalui tes yang dilakukan sebelum dan setelah demonstrasi untuk mengukur tingkat pemahaman siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode demonstrasi memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan pemahaman siswa tentang ibadah haji. Rata-rata skor post-test siswa meningkat sebesar 29,31% dibandingkan dengan hasil pre-test, menunjukkan bahwa siswa mampu memahami setiap tahap ibadah haji secara lebih mendalam setelah mengikuti metode demonstrasi. Hasil ini menunjukkan bahwa metode demonstrasi sangat efektif dalam pembelajaran praktik manasik haji, memungkinkan siswa untuk mengalami langsung dan memahami dengan lebih baik ritual-ritual yang diajarkan. Oleh karena itu, metode ini layak dipertimbangkan sebagai pendekatan yang efektif dalam pembelajaran PAI, khususnya pada materi ibadah haji.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP HEWAN MELALUI MEDIA POP UP BOOK Gofur, Muhamad Abdul; Qamara, Tsaqfa
El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 7 No 2 (2024): El Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : STAI Bani Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54125/elbanar.v7i02.303

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini yang dilakukan dalam dua siklus bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui penggunaan media pembelajaran pop up book pada kelas IV A SDN Srimahi 03 Tambun Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar pada asessmen awal adalah 36,85 dan mengalami peningkatan pada siklus I yang memperoleh nilai rata-rata sebesar 59,62. Persentase peningkatan dari asessmen awal ke tahap siklus I yaitu 37%. Peningkatan selanjutnya pada siklus II yang memperoleh nilai rata-rata akhir sebesar 80. Persentase peningkatan dari tahap siklus I ke tahap siklus II yaitu mencapai 59%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran pop up book dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV A SDN Srimahi 03, Tambun Utara Kabupaten Bekasi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pendidik dalam menerapkan berbagai media pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Strategi Penguatan Karakter Mandiri Belajar Siswa Melalui Pola Asuh Orang Tua dan Bimbingan Guru Di SDIT Al-Islamiyyah Rahmadani, Habibah; Prabowo, Fadilah; Basuki, Danang Dwi
El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 8 No 1 (2025): El Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : STAI Bani Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54125/elbanar.v8i1.179

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi penguatan karakter kemandirian belajar siswa melalui pola asuh orang tua dan bimbingan guru. Latar belakang nya yaitu sekolah juga turut berperan dalam memberikan kesempatan kepada anak untuk mandiri, dengan bantuan dan bimbingan guru anak bisa lebih mandiri dan berkembang didalam belajar. Tujuan penelitian ini mengetahui strategi penguatan karakter kemandirian belajar melalui pola asuh orang tua dan bimbingan guru, kemudia mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penguatan karakter kemandirian belajar siswa. Metode penelitian yang dipakai yaitu metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang peneliti lakukan adalah Anak-anak di SDIT Al-Islamiyyah kebanyakan sudah mandiri walaupun masih perlu bantuan beberapa orang tua sudah menerapkan strategi dalam kemandirian belajar adanya pola asuh dari orang tua yang dimana akan membentuk anak menjadi mandiri dengan kebiasaan-kebiasaan yang orang tua terapkan. Guru memberikan pembiasaan kepada anak-anak karena, pembiasaan salah satu bentuk bimbingan pada anak terutama dalam mengembangkan kemandirian belajar anak dikelas.
Social Media “X” on Enhancing EFL Students’ Writing Skills: A Study of Positive and Negative Impacts Sabillah, Ifadatus; Sa’diyah, Abdiyatus; ., Irmayani
El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 8 No 1 (2025): El Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : STAI Bani Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54125/elbanar.v8i1.239

Abstract

This study examines the impact of the social media platform “X” on enhancing students’ English writing skills, focusing on both positive and negative effects. Employing a mixed-methods approach involving qualitative interviews, surveys, and quantitative analysis, the research delves into how social media “X” influences students’ ability to write proficiently in English. Findings from the study reveal a significant positive impact on students’ English communication skills and vocabulary expansion through global discussions on “X.” However, negative impacts include a lack of attention to proper language structure, reliance on abbreviations leading to reduced depth of expression, and potential hindrance in using English correctly. Insights from this research contribute to understanding the nuanced dynamics of social media’s role in language learning and inform pedagogical strategies for optimizing digital platforms in education.
Penguatan Pendidikan Seksual Pada Anak Melalui Integrasi Pembelajaran Tematik Di SD Negeri 3 Krapyak Jepara Tastaftiyan, Pingkan Galuh Chandra Kirana; Maharani, Dewi; Ulum, Bahrul; Rohman, Fathur
El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 8 No 1 (2025): El Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : STAI Bani Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54125/elbanar.v8i1.455

Abstract

Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penguatan Pendidikan seksual melalui integrasi tematik di SD Negeri 3 Jepara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui teknik pengambilan data melakukan wawancara dengan mengajukan pertanyaan terstruktur, observasi turun lapangan, dan pendokumentasian untuk merekam data mengenai pelaksanaan pendidikan seksual melalui pembelajaran tematik. Hasil penelitian dari penguatan pendidikan seksual pada anak sekolah dasar melalui integrasi pembelajaran tematik di SD Negeri 3 Krapyak dalam perencanaannya pembelajaran seksual melalui materi ajar organ-organ vital manusia yang diajarkan pada kelas kelas 5, sedangkan materi pubertas di kelas 6. Pendidikan seksual di kelas 6 dikupas melalui pembelajaran pubertas di mata pelajaran utama Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) secara tematik berkolaborasi dengan mata pelajaran Pendidikan, Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dan Pendidikan Agama. Implementasi Pendidikan seksual yang diterapkan adalah pembelajaran seksual disampaikan secara penyisipan atau selingan. Dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi seperti pemutaran video yang dapat menarik perhatian peserta didik dan alat peraga guna memberikan gambaran. Model pembelajaran yang diterapkanyakni memisahkan materi yang lebih mendalam dengan melihat urgensi pendidikan seksual di situasi maraknya pelecehan seksual dini.
Solusi Krisis Pendidikan Di Daerah 3T: Pendekatan Dan Inovasi Untuk Kemajuan Dalimunthe, Singgar Mantahari; Rambe, Mardiatul Husna; Dwinta, Nancy
El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 8 No 1 (2025): El Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : STAI Bani Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54125/elbanar.v8i1.503

Abstract

Kesenjangan antara pendidikan di daerah perkotaan dan wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) menimbulkan krisis pendidikan yang perlu segera diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi efektif dalam mengatasi krisis pendidikan di daerah 3T. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research), dengan teknik pengumpulan data melalui identifikasi, pencarian, dan pemilihan literatur, serta analisis isi (content analysis) dan kritik sumber. Hasil penelitian ini mengidentifikasi beberapa solusi yang dapat diimplementasikan, seperti pemahaman konteks lokal, kemitraan dengan komunitas, integrasi budaya lokal dalam kurikulum, pengembangan materi pembelajaran, dan pendidikan berbasis proyek. Selain itu, digitalisasi pendidikan dan pembangunan infrastruktur yang memadai juga merupakan elemen penting. Peningkatan kualitas guru dan penguatan kurikulum melalui program "Guru Mengabdi" juga berperan signifikan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta melalui kemitraan publik-swasta, serta program beasiswa dan bantuan pendidikan, sangat penting untuk memperluas akses pendidikan di daerah 3T.
Pendidikan Berbasis Nilai Mengintegrasikan Etika dan Moral Untuk Mencerdaskan Generasi Muda Gofur, Muhamad Abdul; Huda, Miftahul; Hakim, Faishol; Suhartiningsih, Suhartiningsih
El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 8 No 1 (2025): El Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : STAI Bani Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54125/elbanar.v8i1.508

Abstract

Education is one of the main pillars in shaping individual character and personality. In an increasingly complex globalization era, challenges in education lie not only in academic aspects but also in the development of moral and ethical values. Value-based education becomes essential to create a generation that is not only intellectually smart but also possesses good character and high social awareness. This research aims to explore and analyze how value-based education can be integrated with ethics and morals in the learning process to educate the younger generation. By understanding the relationship between value-based education and character development, it is hoped that more effective strategies for its implementation in schools can be found. The research method used is a qualitative approach with a case study design. This study involves data collection through in-depth interviews with educators and students, as well as document analysis related to the value-based education curriculum. The research population consists of several schools in various regions, with purposive sampling taken to obtain relevant and in-depth information. The results of the study indicate that value-based education has a positive impact on students' character development. The integration of moral values into the curriculum can enhance students' social awareness and empathy, as well as reduce negative behaviors among them. Furthermore, this research found that challenges in implementing value-based education are often caused by a lack of training for educators and support from school management. Thus, this research provides significant contributions to the development of better and sustainable education for the younger generation.
Penerapan Pendekatan Deep Learning Pada Pembelajaran Di Sekolah Dasar Kota Bekasi Hasanah, Nur; Pujiati, Pujiati
El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 8 No 1 (2025): El Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : STAI Bani Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54125/elbanar.v8i1.539

Abstract

Abstrak: Deep learning dalam konteks pendidikan bukan hanya merujuk pada teknologi kecerdasan buatan, tetapi juga pada pendekatan pembelajaran mendalam yang mendorong pemahaman konsep secara holistik, reflektif, dan bermakna. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pendekatan pembelajaran deep learning diterapkan di Sekolah Dasar (SD). Melalui studi literatur dan survei pada guru-guru SD, ditemukan bahwa meskipun potensial meningkatkan pemahaman konsep dan berpikir kritis siswa, implementasi deep learning masih menghadapi tantangan dalam hal kurikulum, pelatihan guru, dan sarana pendukung. Kata kunci: Deep learning, pembelajaran bermakna, Sekolah Dasar, konstruktivisme, pembelajaran reflektif Abstract: Deep learning in the context of education refers not only to artificial intelligence technology, but also to an in-depth learning approach that encourages holistic, reflective, and meaningful understanding of concepts. This article aims to examine how the deep learning approach is applied in Elementary Schools (SD). Through literature studies and surveys of elementary school teachers, it was found that despite the potential to improve students' conceptual understanding and critical thinking, the implementation of deep learning still faces challenges in terms of curriculum, teacher training, and supporting facilities. Keywords: Deep learning, meaningful learning, Elementary School, constructivism, reflective learning