cover
Contact Name
M. Hasan Ma'ruf
Contact Email
hasan.stie.aas@gmail.com
Phone
+6281802579955
Journal Mail Official
budimas.aas@gmail.com
Editorial Address
Jln Slamet Riyadi No. 361 Windan Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by STIE AAS Surakarta
ISSN : -     EISSN : 27158926     DOI : https:/doi.org/10.29040/budimas
Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS diterbitkan 2 (dua) kali setahun (April dan Oktober) oleh LPPM STIE AAS. Terbit pertama pada bulan Oktober 2019. BUDIMAS memuat hasil pengabdian kepada masyarakat dalam segala bidang. Editor mengundang para akademisi dan praktisi terkait (Perguruan Tinggi, Pemerintahan, LSM, dan lain-lain) untuk dapat mengirimkan artikelnya ke Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 1,129 Documents
SOSIALISASI USULAN DESAIN BALAI RT.05/RW.01, KELURAHAN PETOMPON, KECAMATAN GAJAHMUNGKUR, SEMARANG Al-Ghin, Majora Nuansa; Santoso, Eko Budi; Purnomo, Andi; Setiawan, Moch Fathoni; Wicaksono, Dimas
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balai merupakan sarana penting bagi masyarakat dalam pertemuan rutin. Kegiatan di Balai tidak hanya sebagai tempat pertemuan rutin, namun juga sebagai wadah warga setempat dalam bersosialisasi sehari-hari. Selama ini warga Kelurahan Petompon, Gajahmungkur, Semarang tidak mempunyai balai untuk pertemuan. Aktivitas warga untuk pertemuan rutin bulanan memanfaatkan rumah warga yang mendapat kesempatan jadi tuan rumah. Lokasi lahan sudah disediakan oleh pengurus RT. Bantuan desain ini meliputi pengumpulan data, analisa kebutuhan, perencanaan desain, dan pendampingan pada proses pembangunan. Bantuan desain ini merupakan inisiatif untuk memberikan usulan bentuk bangunan yang tepat sasaran dari segi bentuk, dan kebutuhan. Diharapkan dengan adanya bantuan desain Balai ini, masyarakat dapat memiliki balai yang sesuai dengan kebutuhan dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, pembangunan balai juga dapat memperkuat ikatan sosial antar warga di Kelurahan Petompon.
PEMANFAATAN BIJI KARET SEBAGAI INOVASI PRODUK OLAHAN PANGAN KERIPIK BIJI GETAH (KEBITAH) DI DESA MALUNGAI Ramadani, Nopy
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Malungai merupakan salah satu desa yang terletak didaerah kecamatan Gunung Timang Kabupaten Barito Utara, dimana desa Malungai ini sendiri mempunyai suatu komoditas yakni biji karet. Selama ini biji karet dianggap sebagai limbah yang kurang bermanfaat, karena ada berbagai dampak yang terkandung didalam biji karet sendiri, selain itu biji karet juga bisa menjadi hama bagi pohon karet yang sudah dewasa. Dengan ini maka, sangat dianggap penting untuk melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat desa Malungai terkait bagaimana cara memnafaatkan biji karet ini supaya bisa menghasilkan suatu wawasan dan pengetahuan bahkan mampu dijadikan sebagai olahan produk makanan yang nantinya akan bernilai ekonomis. Dalam pengabdian program pemanfaatan biji karet ini dilakukan dengan beberapa proses tahapan yaitu: sosialisasi dan penyuluhan, dimana kegiatan ini beroirentasi mengenalkan secara spesifik dari awal hingga biji karet bisa menjadi produk olahan makanan yang bernilai ekonomis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan mampu memberikan suatu keuntungan kepada pihak masyarakat baik dari segi wawasan dan pengetahuan mengenai manfaat biji karet ataupun tindak lanjut masyarakat dalam mengolah biji karet sebagai produk olahan makanan yang bisa bernilai eonomis dan berpeluang sebagai usaha rumahan.
PELATIHAN RISET PENELITI BELIA TENTANG SEJARAH DAN BUDAYA DI MALUKU PADA GURU DAN SISWA SMP KRISTEN LEIHITU BARAT KABUPATEN MALUKU TENGAH Hetharion, Bety D.S; Matitaputty, Jenny Koce; Kailuhu, Jacomina S.; Tanikwele, Mevi Bozed
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Probematika pendidikan di Maluku begitu kompleks baik dari segi pembelajaran hingga keterbatasan akses sarana prasarana karena Maluku adalah salah satu Provinsi kepulauan yang tersebar sehingga salah satu Yayasan pendidikan yakni Pendidikan Kristen Dr. J.B Sitanala yang memiliki jumlah sebaran sekolah yayasan terbanyak di Provinsi Maluku dengan data 457 sekolah dari Maluku hingga Maluku Utara merasakan perlunya peningkatan mutu pendidikan dengan cara menumbuhkan minat peneliti belia dengan mengusung kurikulum berbasis Riset. Untuk menunjang kegiatan peneliti belia tersebut perlu dilakukan pendampingan kepada guru maupun siswa dalam memahami tentang metodologi penelitian baik itu penelitian sejarah maupun budaya. Dengan memahami Metodologi penelitian tentu akan membantu guru dan siswa memahami tahap demi tahap dalam melakukan riset dalam bidang sejarah dan budaya. Metode pelatihan terdiri dari 3 langkah yaitu persiapan (surat menyurat dan koordinasi serta analisis kebutuhan), impelementasi (sosialisasi dan pelatihan/prkatik dan pendampingan) dan evaluasi (testimony dan post test). Peserta pelatihan terdiri dari 8 guru dan 45 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa peserta pelatihan sangat antusias dan pihak sekolah langsung membentuk 5 kelompok riset belia yang selanjutnya akan mendapat pendampingan oleh Tim pengabdian. Hal ini juga Nampak dari testimoni kepala sekolahdan guru IPS yang menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru dan siswa sehingga tahu langkah-langkah dalam melakukan penelitian. Selain itu adanya indeks kepuasan peserta dengan topik pelatihan metodologi penelitian sejarah dan budaya (90 %) menyatakan sangat menarik, indeks kesesuaian materi dengan kebutuhan guru pada sekolah Yayasan Kristen J.B Sitanala dalam menghasilkan Periset Belia (100%) menyatakan Sangat sesuai, indeks tentang sikap selama proses pendampingan yang diberikan dalam pelatihan, peserta (100 %) menyatakan Sangat Puas. Kebermanfaaran materi dalam mempersiapkan periset belia (100%). Terakhir siap menindaklanjuti pelatihan ini untuk menghasilkan riset belia (100%) peserta menyatakan sangat setuju.
Digitalisasi Keuangan: Pelatihan Pencatatan Laporan Keuangan UMKM dengan Bantuan Aplikasi BukuWarung Aprilia, Putri; Wafa, Zaenal
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasar tradisional menjadi penopang bagi ekonomi lokal di banyak negara, termasuk Indonesia. Pasar-pasar ini menawarkan berbagai produk unik dan menjadi pusat perdagangan utama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Di era digital, telah muncul aplikasi manajemen keuangan yang gratis dan mudah digunakan. Namun, UMKM masih menghadapi tantangan dalam pelaporan keuangan karena keterbatasan waktu dan pemahaman yang terbatas akan pentingnya pelaporan keuangan, dan mereka lebih memilih pencatatan manual. Untuk mengatasi masalah ini, para penulis memperkenalkan BukuWarung, sebuah aplikasi keuangan digital, sebagai solusi praktis untuk pencatatan keuangan yang lebih efisien. Kegiatan ini ditujukan kepada UMKM pakaian di pasar tradisional Condongcatur dan Beringharjo yang ada di Yogyakarta. Pasar-pasar ini sangat penting bagi ekonomi lokal tetapi kurang memiliki kesadaran akan pentingnya pelaporan keuangan dan adopsi teknologi. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan yang terdiri dari empat tahap: observasi, sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, dan evaluasi. Hasilnya menunjukkan bahwa UMKM memahami pentingnya keuangan dan berhasil menggunakan BukuWarung untuk pencatatan keuangan. Sebagai kesimpulan, proyek ini berhasil memperkenalkan BukuWarung untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan keuangan di kalangan UMKM di pasar tradisional Yogyakarta. Abstract Traditional markets serve a backbone for local economies in many countries, including Indonesia. These markets offer a lot of unique products and serve as central trading hubs for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). In the digital era, free and user-friendly financial management applications have emerged. However, MSMEs still face challenges in financial reporting due to time constraints and limited understanding of its importance, and they often prefer manual record keeping. To address this, the authors introduced BukuWarung, a digital financial application, as a practical solution for more efficient financial record-keeping. This project engagement project targeted clothing MSMEs in Yogyakarta’s Condongcatur and Beringharjo traditional markets. These markets are central to the local economy but lack awareness of financial reporting’s significance and technology adoption. The method used is socialization also training and mentoring that consists of four stages: observation, socialization, training and mentoring, and evaluation. The results demonstrated that the MSMEs understood financial importance and effectively used BukuWarung for financial record-keeping. In conclusion, the project successfully introduced BukuWarung to improve financial awareness and capabilities among MSMEs in Yogyakarta’s traditional markets.
PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA KELOMPOK WANITA PKK DI DESA LINGGARSARI Fatihah, Dhea Imroatul; Septiawati, Rohma; Yani, Dini
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan diberikannya pengetahuan dan pelatihan kepada ibu-ibu PKK terkait penyusunan laporan keuangan diharapkan mampu mengatasi kendala dan permasalahan dalam proses penyusunan keuangan yang baik dan benar. Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan beberapa tahapan, dimulai dari tahap perencanaan dan persiapan dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan dilengkapi dan diakhiri dengan tahap evaluasi. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa sebelum pelaksanaan kegiatan ibu PKK di desa Linggarsari kurang memahami mengenai laporan keuangan, namun setelah pelaksanaan kegiatan dilakukam ibu PKK di desa Linggarsai telah memahami dan dapat meningkatkan kemampuan Ibu PKK dalam membuat laporan keuangan PKK secara personal maupun berkelompok.
PEMBERIAN METODE MULTISENSORI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK KELAS AWAL DI SDN 1 RUBUNG BUYUNG Annovasho, Jhelang; Rahman, Maturil; Alfannur, Dodi; Julia, Julia
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelajaran yang sangat begitu penting diajarkan dalam semua tingkatan tataran pendidikan adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia. Di dalamnya terdapat empat keterampilan yang harus dikembangkan guru kepada peserta didiknya. Adapun empat keterampilan tersebut yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dalam hal ini kemampuan membacalah suatu keterampilan yang sangat diperlukan. Penelitian ini beranjak dari sebuah permasalahan yang ditemukan dilapangan dimana masih terdapat peserta didik yang kurang begitu menguasai dalam kemampuan membaca. Subyek penelitian ini adalah siswa SDN 1 Rubung Buyung yang terpilih dari hasil pretest. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian lapangan yang mana hasilnya berupa penjelasan secara deskriptif dari subyek yang diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sebuah pengaruh metode multisensori yang diberikan untuk meningkatkan kemampuan membaca peserta didik kelas awal. Hasil menunjukkan bahwa terdapat sebuah peningkatan kemampuan membaca walaupun tidak begitu signifikan tetapi hal ini menjadi sebuah hal yang positif bagi peserta didik Kata Kunci: kemampuan Membaca, Metode Mutisensori
FOSTERING DIFFERENTIATED INSTRUCTION BY SCHOOL-BASED COMMUNITY SERVICE TO CONTRIBUTE TEACHERS’ PROFESSIONAL DEVELOPMENT Rosdiana, Aliva; Haryanto, Haryanto; Candraloka, Olyvia Revalita; Yulistianti, Hayu Dian
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Differentiated instruction is a new paradigm curriculum especially conducted by teachers of MA Miftahul Huda Bulungan Jepara. Curriculum is innovated to essence independent learning conducted by teachers and students in learning process. School-based community has several opportunities for teachers and students to be innovative in implementing the Merdeka Curriculum Program. This school based-community service activity is aimed at providing knowledge to teachers and stakeholders at MA Miftahul Huda Bulungan Jepara, and training teachers and stakeholders at MA Miftahul Huda Bulungan Jepara by fostering differentiated instruction in order to contribute teachers’ professional development. The activity employed includes expository, Q&A, demonstration, and discussion. The result of school-based community service activity after getting post-test conducted to 17 teachers and stakeholders is that 72% teachers as participants claimed having knowledge and skills improved. Besides, the score average of post-test given was higher than the average score of pre-test of 49. Most teachers expected a sustainable mentoring program as the follow-up of school-based community. Keywords: differentiated instruction; school-based community service; MA Miftahul Huda Bulungan Jepara; Merdeka Curriculum Program
Pendampingan Sertifikasi Halal Mandiri (Self Declare) pada UMKM Kabupaten Mandailing Natal Z Hrp, Ade Khadijatul; Fitri, Sari; Batubara, Yenni
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

To guarantee the halalness of a product that is produced, MSMEs need halal certification. Not only is it a guarantee of halal products, but this halal certificate is also something that MSMEs must have to improve the quality of their competitiveness. However, currently there are still many MSMEs that do not have halal certificates, especially in Mandailing Natal Regency. Because this service was carried out in Mandailing Natal Regency, it was carried out with partners, namely the Mandailing Natal Regency Cooperatives and SMEs Service, MUI Mandailing Natal Regency, Ministry of Religion Mandailing Natal Regency and PPH. Meanwhile, there are 25 MSMEs assisted by micro and small business actors who do not yet have a halal certificate with an implementation time of 30 days (1 month), namely in October 2025. The implementation of this service is carried out by providing outreach to SMEs about independent halal certification (self declare) in the form of an FGD, then providing halal certification registration assistance to SMEs who are accompanied by partners. The results of this service show that it is important to provide understanding or education to SMEs about halal guarantees for the products they produce, because there are still many SMEs who still experience limitations in developing NIBs, limitations in mastering and processing technology in using halal product guarantee system applications/websites (halal), so SMEs need intensive assistance.
Pelatihan Video Pendek Untuk Promosi Produk UMKM Wijaya, Ibrahim Fatwa; Prabowo, Muhammad Agung; Widjajanto, Anis; Supriyono, Edy; Sumarta, Nurmadi Harsa
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa pandemic Covid-19 yang berkepanjangan memiliki dampak negative yang signifikan terhadap usaha mikro. Survey OJK-BCG pada bulan Oktober 2020 menyebut bahwa usaha mikro merupakan golongan usaha yang paling terdampak oleh pandemic ini dibanding usahakecil maupun menengah. Selain itu, permasalahan yang dihadapi usaha mikro adalah adanya keterbatasan dalam melakukan peningkatan kualitas produk dan digitalisasi, tidak terkecuali usaha mikro mitra Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Surakarta. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk membantu usaha mikro melakukan transformasi digital diperlukan adanya sebuah kegiatan pelatihan sebagai bekal usaha mikro dalam menghadapi era digital. Konsep sharing knowledge dan sharing facilities dipilih sebagai altenatif yang tepat untuk mempermudah peningkatkan kualitas produk dan transformasi digital. Sharing knowledge antara perguruan tinggi dengan usaha mikro penting dilakukan untuk memberikan pemahaman pelaku usaha mikro untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasaran mulai dari branding, pembuatan konten, dan pemanfaatan platform digital. Setelah usaha mikro memiliki dasar yang memadai untuk peningkatan kualitas produk, maka perlu dilanjutkan dengan program sharing facilities untuk mengurangi biaya, dimana masing-masing pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan uang yang cukup besar untuk membeli peralatan pendukung digitalisasi. Maka dari itu, kegiatan pelatihan foto produk dan pembuatan video pendek menjadi isu penting mengingat customer memiliki ketertarikan yang tinggi untuk membeli produk dikarenakan gambar atau video yang diunggah oleh pelaku UMKM.
BATIK CIPRAT PEWARNA ALAM: EKONOMI KREATIF SEBAGAI SOLUSI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Purnomo, Rochmat Aldy; Rahmawati, Rahmawati; Arifah, Siti; Rudianto, M.; Prananto, Adi; Amperawati, Endang Dwi; Noviani, Rita; Handayani, Sarah Rum; Nurlaela, Siti
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi Masyarakat yang banyak memiliki gangguan keterbelakangan mental (disabilitas) menjadikan Desa Karangpatihan disebut Kampung Disabilitas. UKM Rumah Harapan menjadi sebuah wadah bagi masyarakat penyandang disabilitas Kampung Idiot untuk mampu bekerja, berkarya, dan produktif menjadi wirausahawan, yaitu dengan memproduksi Batik Ciprat. Pemilihan produk Batik Ciprat ini didasarkan pada kemampuan masyarakat desa dan juga mempertimbangkan produk yang rendah risiko. Namun, produk batik dengan pewarna kimia memiliki risiko bagi penyandang disabilitas dan tidak ada jaminan asuransi ataupun keselamatan ketika terkena kecelakaan saat memproduksi batik ciprat. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah merubah pola berpikir penyandang disabilitas untuk menjadi wirausaha yang efektif dengan program unggulan pembelajaran batik ciprat berbasis pewarna alam. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, metode yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan intensif, yaitu tenant penyandang disabilitas mendapatkan pembelajaran dan pendampingan kewirausahaan secara intensif dari pengajar serta praktisi yang terlibat terkait batik ciprat. Penggunaan bahan alami untuk pewarna batik dimaksudkan agar tidak menciptakan limbah berbahaya bagi lingkungan maupun makhluk hidup. Kata Kunci: Kewirausahaan; Batik Ciprat; Pewarna Alam; Kampung Idiot Ponorogo

Page 89 of 113 | Total Record : 1129