cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Editorial Address
Marina Regency C21 Bandengan Kendal, Jawa Tengah, Indonesia 51312
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Peduli Masyarakat
ISSN : 27156524     EISSN : 27219747     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
JURNAL PEDULI MASYARAKAT merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Global Health Science Group pada volume 1 nomor 1 November 2019 dengan p-ISSN 2715-6524 dan e-ISSN 2721-9747 Jurnal ini menerima manuskrip yang berfokus pada kegiatan yang ada di masyarakat baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kegiatan lain di masyarakat pada semua usia mulai infant hingga lansia. JURNAL PEDULI MASYARAKAT terbit 4 kali dalam setahun yaitu bulan terbitan Maret, Juni, September, dan Desember. Artikel yang terbit di JURNAL PEDULI MASYARAKAT telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan.
Articles 36 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025" : 36 Documents clear
Edukasi Pencegahan Stunting pada Balita 2-5 Tahun Lestari, Mustika Ayu; Sholehah, Eka Maratun; Ningsih, Yulia
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6232

Abstract

Berdasarkan World Health Organization (WHO) tahun 2018, prevalensi balita stunting tertinggi di dunia yaitu Asia Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR). Menurut World Health Organization (WHO), prevalensi balita stunting ≥ 20% masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang harus ditangani sesuai dengan persentase balita stunting di Indonesia yang masih tinggi. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018, Indonesia berada di urutan ke-5 prevalensi balita stunting tertinggi di dunia sebesar 30,8 %. Adapun urutan ke-1 India kemudian berurut Tiongkok, Nigeria, dan Pakistan. Pemerintah Republik Indonesia telah menargetkan prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024 dimana pada tahun 2023 angka prevalensi stunting mengalami penurunan sebesar 21,6%. Provinsi Jawa Timur menjadi prevalensi stunting tertinggi sebesar 26,7 % di Indonesia.
Asuhan Kebidanan Rendam Kaki Air Hangat dan Aromaterapi Lavender untuk Mengatasi Nyeri Persalinan Kala I Nurhayati, Siti Jaemi; Hayati, Radiatul; Mayangsari, Dewi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6277

Abstract

Persalinan dapat menimbulkan nyeri dan jika tidak ditangani menimbulkan dampak bagi ibu dan bayinya. Penatalaksanaan nyeri persalinan dapat diberikan dengan cara farmakologis dan non farmakologis. Cara non farmakologis ini dapat dilakukan dengan rendam kaki air hangat dan aromaterapi lavender. Berdasarkan pra-survei di Puskesmas Kajen I, terdapat 30 ibu bersalin yang memiliki Hari Perkiraan Lahir (HPL) bulan Desember 2024. Tujuannya membantu merelaksasi tubuh, mengurangi nyeri persalinan sehingga proses persalinan berjalan dengan nyaman dan aman. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan kesehatan melalui ceramah, dengan memanfaatkan media presentasi Power Point dan video yang diberikan baik secara offline dan online disebarkan melalui WhatsApp Group (WAG) saat Trimester III akhir. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner observasi untuk menilai nyeri persalinan kala I. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, terdapat 10 ibu bersalin yang mengikuti intervensi ini. Rendam kaki air hangat dan aromaterapi lavender dilaksanakan pada saat persalinan kala I selama fase aktif, menunjukkan adanya penurunan tingkat nyeri yang signifikan. Kesimpulan bahwa rendam kaki air hangat dan aromaterapi lavender merasakan rileks sehingga nyeri persalinan berkurang dan proses persalinan berjalan dengan nyaman. Rendam kaki air hangat dan aromaterapi lavender ini dapat diterapkan oleh semua ibu bersalin.
Pemberdayaan Wanita Tani melalui Edukasi dan Konsumsi Teh SiKers (Sirsak-Kersen) dalam Menghadapi Risiko Pestisida Wimpy, Wimpy; Silviani, Yusianti; Septiani, Erni Dwi; Pertiwi, Kartika; Pramuditha, Zevanya Mulatningtyas
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6285

Abstract

Wanita tani di Desa Bakipandeyan, Baki, Sukoharjo, berperan penting dalam sektor pertanian, terutama dalam pengelolaan lahan dan panen. Namun, mereka sering kali menghadapi tantangan besar terkait kesehatan akibat penggunaan pestisida yang berlebihan dan kurangnya pengetahuan tentang mitigasi risiko. Paparan pestisida dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, termasuk gangguan hormonal, penyakit pernapasan, dan potensi kanker. Wanita, terutama yang sedang hamil, berisiko lebih tinggi. Pentingnya kegiatan ini dilaksanakan karena memberikan pengetahuan praktis yang langsung dapat diterapkan oleh para wanita tani untuk mengurangi risiko kesehatan akibat paparan pestisida. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka tentang pengelolaan pestisida dan alternatif alami seperti teh daun sirsak dan daun kersen, diharapkan dapat menurunkan dampak negatif bagi kesehatan mereka dan keluarga. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan tentang pestisida dan penggunaan teh dengan bahan daun sirsak (Annona muricata) dan daun kersen (Muntingia calabura) sebagai antisipasi terhadap toksisitas yang disebabkan pestisida. Pengabdian ini dilakukan pada 9 – 10 November 2024 di Kelurahan Bakipandeyan dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Ibu-ibu wanita tani aktif menyimak presentasi dan melakukan tanya jawab. Pada pengabdian ini juga dijelaskan pembuatan teh dengan menggunakan daun sirsak dan daun kersen. Hasil uji t berpasangan (paired sample t-test) menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest, dengan nilai rata-rata selisih sebesar -12,400 (t = -7,856, p = 0,000), yang mengindikasikan peningkatan pengetahuan peserta setelah mendapatkan materi sosialisasi. Selain itu, edukasi ini juga memperkuat peran wanita tani dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan, serta meningkatkan ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan di daerah tersebut
Upaya Prevensi Stunting melalui Optimalisasi Pemanfaatan MP-ASI Berbahan Pangan Lokal Muharyani, Putri Widita; Adhisty, Karolin; Ningsih, Nurna; Herliawati, Herliawati; Jannah, Dwi Roudhotul
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6290

Abstract

Stunting ditandai dengan tinggi badan anak yang berada di bawah standar usianya. Dampak stunting diantaranya ialah gangguan perkembangan fisik dan kognitif anak, risiko mengalami penyakit kronis saat dewasa. Pemberian MP-ASI yang tidak tepat meningkatkan risiko kejadian stunting. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait stunting dan optimalisasi pemanfaatan MP-ASI berbahan pangan lokal sebagai pencegahan. Metode pelaksanaan kegiatan adalah pendampingan masyarakat, penyuluhan/edukasi dan demonstrasi. Sasaran kegiatan adalah ibu yang memiliki bayi dan balita di wilayah kerja Puskesmas Sako. Hasil yang didapatkan sebelum dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdapat 16 ibu (50%) yang memiliki pengetahuan cukup terkait pemenuhan nutrisi bagi anak, setelah dilakukan edukasi dan pendampingan lebih dari separuh ibu memiliki pengetahuan baik (65,6%). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait stunting dan pemanfaatan MP-ASI berbahan pangan lokal. Rencana tindak lanjut yang diperlukan edukasi berkala dan screening stunting.
Pengukuran Keseimbangan Dinamis pada Anak Prasekolah melalui Beam Balance Test Ariyanti, Lilik; Amarseto, Binuko; Prabandari, Fatchurrohmah Ines; Ardiansyah, Rafi Prima; Mireza, Lidia Elsadela; Herianto, Putra Agil
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6292

Abstract

Keseimbangan adalah kemampuan dasar penting manusia, yang menjamin kemampuan individu untuk bergerak. Ini adalah kunci yang memastikan kemampuan gerakan yang memadai. Anak-anak mulai belajar bagaimana menggunakan dan mengintegrasikan tiga sumber informasi sensorik yang berbeda (visual, vestibular, dan propriosepsi) untuk menjaga keseimbangan pada usia 3-6 tahun, dengan fungsi proprioseptif yang matang pada usia 3-4 tahun, dan struktur yang bertanggung jawab untuk kontrol motorik. Pada usia 7 tahun, mekanisme penyesuaian keseimbangan anak-anak menjadi mirip dengan orang dewasa. Oleh karena itu, perkembangan normal untuk menjaga keseimbangan pada anak usia dini merupakan bagian penting dari pengembangan kemampuan keseimbangan manusia. Metode yang digunakan untuk pengukuran keseimbangan dinamis menggunakan instrumen Beam Balance Test. Nilai Keseimbangan berkisar 0-5. Hasil pengukuran menunjukkan sebagian besar anak (56,5%) memiliki keseimbangan yang sangat baik. Pentingnya pengukuran perkembangan sejak dini mendukung tumbuh kembang yang optimal.
Pelatihan Dokter Kecil sebagai Upaya Pemberdayaan Anak Sekolah dalam Meningkatkan PHBS dan Penanganan Luka Ringan Sandehang, Cornelia Fransiska; Sada, Fidy Randy; Palenewen, Lucky Albertus; Rakinaung, Natalia Elisa
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6336

Abstract

Anak usia sekolah menjadi salah satu kelompok yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, seperti penularan penyakit dan luka. Kurangnya pemahaman tentang perilaku hidup bersih dan sehat dapat menjadi salah satu faktor penyebab. Selain itu usia sekolah merupakan masa dimana anak sangat aktif berinteraksi satu sama lain, yang terkadang dalam interaksi tersebut dapat menimbulkan resiko cedera. Melalui program Dokter Kecil, anak-anak dilatih untuk lebih peduli terhadap kesehatan sekolah dan mampu memberikan bantuan awal jika ada yang mengalami cedera di sekolah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membentuk dan melatih kader dokter kecil dalam melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta kemampuan memberikan pertolongan pertama pada luka ringan yang terjadi akibat kecelakaan di sekolah. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penyampaian materi secara interaktif, demonstrasi dan diskusi. Kegiatan dilaksanakan di SD GMIM 25 Manado pada 10 orang kader dokter kecil. Evaluasi dilaksanakan dengan menanyakan beberapa pertanyaan kepada peserta secara lisan, terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) serta menilai kemampuan peserta dalam melakukan simulasi cara penanganan luka secara mandiri. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan dari para peserta dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta kemampuan memberikan pertolongan pertama secara mandiri pada luka ringan.
Peningkatan Kapasitas Mahasiswa dalam Persiapan Menghadapi Dunia Kerja dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Bidang Industri Nurapipah, Maulida; Permatasari, Leya Indah; Gusman, Tania Avianda
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6365

Abstract

Kesiapan bekerja sangat diperlukan oleh mahasiswa guna menyambut dunia kerja setelah lulus dari program studi yang ditempuhnya. Upaya dalam melakukan peningkatan kesiapan kerja ini dilaksanakan melalui memberi pelatihan peningkatan kesiapan kerja yang melingkupi merencanakan karir pada masa mendatang, memetakan pengalaman kerja serta hidup, memperdalam keterampilan professional serta pengetahuan yang dipunyai, kecerdasan emosi, serta keterampilan interpersonal umum. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas keseiapan para mahasiswa dan kesiapan dalam menghadapi dunia kerja dan pengenalan kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Mahasiswa akan dibekali materi-materi terkait tips dan trik meningkatkan kemampuan berbahasa asing dan juga patient safety dan kesehatan keselamatn kerja di bidang industri. Peserta dalam kegiatan ini merupakan mahasiswa Teknik industri Universitas Muhammadiyah Cirebon sejumlah 30 mahasiswa. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sebelumnya pemateri memberikan pertanyaan dan hanya 3 mahasiswa yang mampu menjawab dengan tepat dan setelah kegiatan pemateri mengevaluasi pengetahuan mahasiswa dengan memberikan pertanyaan dari 30 mahasiswa mengalami peningkatan yaitu 20 mahasiswa mampu menjawab dengan tepat. Kesimpulan Dalam aktifitas ini bisa meningkatkan pengetahuan dan mampu mendemonstrasikan tentang K3 dan persiapan dalam menghadapi dunia kerja bidang industri.
Pembentukan Kelompok Siaga (Saya Ibu dan Pendamping Atasi Gawat Darurat pada Anak Tunagrahita dengan Penyakit Kronis) Asih, Sri Hartini Mardi; Victoria, Arlies Zenitha; Nisa, Nafisatun
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6380

Abstract

Kondisi gawat darurat bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja, tidak terkecuali pada anak. Banyak kasus kematian anak di rumah sakit terjadi dalam waktu 24 jam pertama pasien masuk ke rumah sakit. Beberapa kasus kematian tersebut sebenarnya dapat dicegah bila anak yang sakit berat dapat segera teridentifikasi pada saat tiba di rumah sakit dan mendapat pananganan tanpa ada keterlambatan. Belum adanya sosialisasi atau pelatihan tentang penanganan kegawatdaruratan pada anak dengan kebutuhan khusus di rumah atau di SLB menjadi permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengusung tema pembentukan kelompok SIAGA (Saya Ibu Atasi Gawat Darurat pada Anak Tunagrahita Dengan Penyakit Kronis) yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada orang tua dan pendamping sebagai first responder pada saat anak berkebutuhan khusus mengalami kondisi gawat darurat di rumah atau di SLB. Bentuk dari kegiatan ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada orang tua serta guru dan melakukan monitoring evaluasi ketercapaian edukasi. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang tua dan 2 orang pendamping SLB N Semarang. Evaluasi dilakukan dengan membagikan kuesioner pengetahuan penanganan kegawatan pada anak sebelum dan setelah edukasi. Orang tua juga diminta untuk mendemonstrasikan ulang tindakan penanganan kegawatan pada anak. Hasil kegiatan didapatkan peningkatan pengetahuan dan kemampuan ibu dan pendamping dalam mengatasi kegawatdaruratan pada anak tunagrahita yang mengalami penyakit kronis. Diperlukannya kelompok dukungan antar-ibu dan pendamping dengan menyiapkan rencana darurat dan alat kesehatan di rumah sehingga dapat mengatasi kejadian kegawatadaruratan pada anak dan meningkatkan pengetahuan tentang penyakit kronis anak.
Inovasi Kemasan Produk sebagai Strategi Pemberdayaan UMKM Yuswono, Irawan; Turmudhi, Anis; Ristianawati, Yuyun; Praptitorini, Mirna Dyah; Salim, Noor
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6393

Abstract

UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, namun masih menghadapi tantangan dalam aspek pengemasan produk, khususnya di sektor makanan dan minuman. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di Desa Sumur, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, dalam melakukan inovasi kemasan produk. Kegiatan dilaksanakan pada 29 September 2024 di Balai Desa dengan melibatkan 50 pelaku usaha. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui pelatihan, praktik langsung, dan diskusi kelompok. Evaluasi dilakukan secara kualitatif melalui observasi langsung saat praktik, presentasi hasil rancangan kemasan oleh peserta, serta pengumpulan umpan balik terhadap materi dan fasilitasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap pentingnya kemasan sebagai alat pemasaran, serta kemampuan teknis dalam merancang kemasan yang informatif dan menarik. Lebih dari 30 desain kemasan berhasil dibuat dan sebagian peserta menunjukkan komitmen untuk mengimplementasikan desain baru tersebut. Kegiatan ini juga mendorong kolaborasi antarpelaku UMKM dalam pengembangan kemasan dan membentuk ekosistem usaha yang lebih inovatif.
Peningkatan Pengetahuan Perawat terhadap Perawatan Pre Operasi Suara, Eviwindha; Retnaningsih, Dwi; Sugianto, Emilia Puspitasari
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6422

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan perawat mengenai perawatan pra-operasi sebagai upaya memaksimalkan keberhasilan tindakan bedah pada pasien. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh temuan bahwa Rumah Sakit Adhyatma merupakan rumah sakit rujukan yang menangani banyak pasien operasi, sehingga edukasi mengenai perawatan pra-operasi menjadi sangat penting. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdian melaksanakan kegiatan sosialisasi melalui metode ceramah dan praktik langsung menggunakan daftar periksa (checklist) persiapan operasi. Evaluasi dan monitoring dilakukan untuk menilai efektivitas program perawatan pre operasi dengan memberikan transfer konowledge mengenai perawatan pre operasi. Kegiatan ini diikuti oleh 30 perawat. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan perawat terkait asuhan keperawatan pra-operasi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa edukasi mengenai konsep perawatan pra-operasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat.

Page 2 of 4 | Total Record : 36


Filter by Year

2025 2025