cover
Contact Name
Emmy Syafitri
Contact Email
esyafitri@dharmawangsa.ac.id
Phone
+6282277137173
Journal Mail Official
jpm_reswara@dharmawangsa.ac.id
Editorial Address
Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783 Fax. 061 6615190 Surat Elektronik : jpm_reswara@dharmawangsa.ac.id
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 27164861     EISSN : 27163997     DOI : https://doi.org/10.46576/rjpkm
Reswara adalah Jurnal pengabdian kepada masyarakat yang ditertbitkan dan dikelola oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Dharmawangsa (LPkM UNDHAR). Jurnal ini diharapakan dapat menjadi alat informasi dan sosialisasi mengenai hasil-hasil pengabdian dari seluruh civitas akademika tentang berbagai macam inovasi dan solusi-solusi dalam berbagai persoalan dalam masyarakat. Artikel yang dimuat dalam Reswara meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang mempunyai relevansi dengan: Bidang pembangunan manusia dan daya saing bangsa Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal Bidang peternakan, perikanan, dan kehutanan Pengembangan ekonomi, kewirausahaan, koperasi, industri kreatif, dan UMKM Pengembangan teknologi berwawasan lingkungan Bidang ilmu dan teknologi komputer Bidang sastra dan budaya Bidang hukum Bidang komunikasi dan soial politik Bidang pendidikan yang berorientasi integrasi nasional dan harmoni sosial
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 69 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2025)" : 69 Documents clear
Implementasi Collaborative Learning Community dalam Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Guru Berbasis Digital. Ramadhani, Rahmi; Meizar, Abdul; Eliawati, Titim; Bina, Nuraini Sri; Pakpahan, Ramadani Br; Purba, Ika Oktavia
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5302

Abstract

Keterampilan kolaborasi merupakan bagian dari kompetensi sosial yang harus dimiliki oleh seorang guru. Guru melakukan kolaborasi untuk mencapai peningkatan kualitas pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan belajar siswa. Komunikasi efektif, pengorganisasian tugas, hingga inisiatif berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama dalam peningkatan pembelajaran menjadi sub-indikator kompetensi sosial yang harus dicapai oleh seorang guru. Namun, keterampilan kolaborasi yang dilakukan guru saat ini masih belum mencapai sub-indikator yang diharapkan dalam model kompetensi sosial. Oleh sebab itu, dilakukan sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi guru berbasis digital melalui implementasi collaborative learning community. Guru SMP Swasta Letjen Jamin Gintings' Berastagi merupakan mitra kegiatan dengan jumlah partisipan sebanyak 15 orang guru. Kegiatan dilaksanakan dengan tiga metode, yakni sosialisasi dan workshop, observasi dan pendampingan praktik, serta refleksi. Angket keterampilan kolaborasi digunakan sebelum dan setelah kegiatan, serta dianalisis secara kuantitatif deskriptif. Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan keterampilan kolaborasi guru sebesar 81,25% (kategori sangat baik). Hasil kegiatan merekomendasikan bahwa penerapan collaborative learning community meningkatkan keterampilan kolaborasi guru dengan sangat baik dan dapat dilanjutkan pada kegiatan yang lebih luas dengan fokus pada kegiatan refleksi yang berkelanjutan
Trashion: Upaya Pengurangan Limbah Plastik dan Peningkatan Nilai Ekonomis Bagi Ibu Rumah Tangga Pratisti, Cahyani; Yuniastuti, Rina Milyati; Wahyuningsih, Yusminar
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5075

Abstract

Ibu-ibu rumah tangga di sekitar objek wisata Batu Putuk memiliki sampah plastik dari rumah tangga dan para wisatawan yang belum dikelola dengan baik. Hal tersebut menimbulkan beberapa kerugian seperti polusi bau dan visual serta menjadi sumber penyakit. Hal tersebut dikarekan ibu-ibu rumah tangga tersebut belum mengetahui bahaya sampah plastik dan cara mengolah sampah plastik. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan peningkatan kesadaran mengenai bahaya sampah plastik, berbagai jenis dan pengolahan sampah plastik serta melatih ibu-ibu rumah tangga untuk membuat kreasi dari sampah plastk jenis PET menjadi produk trashion yang bernilai jual. Metode yang digunakan adalah penyadaran dan peningkatan pemahaman, pelatihan, serta penyuluhan kepada 15 orang ibu rumah tangga di sekitar objek wisata Kelurahan Batu Putuk. Terjadi peningkatan pemahaman mengenai jenis-jenis sampah plastik dan cara pengolahannya serta peningkatan keterampilan membuat kreasi berbahan dasar sampah plastik menjadi goodie bag, tempat tissue, dompet, dan bunga. Faktor pendorong keberhasilan program adalah peserta yang sudah memiliki keterampilan menjahit dan membuat pola sedangkan faktor penghambat adalah keterampilan menjahit yang minim. Peserta juga tertarik untuk membuat perkumpulan pembuat kreasi sampah plastik dan menjualnya
Pendampingan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di UPT SDN 4 Passeno Ecca, Suleha; Irwan, Irwan; Syamsunir, Syamsunir; Ardika, Bagus; Ryandi, Ryandi; Qais, Muhammad Hayat; muthmainnah, Muthmainnah
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.4971

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di UPT SDN 4 Passeno dengan mitra utama guru dan siswa kelas V. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan keterampilan guru dalam mendesain dan mengimple-mentasikan projek P5, khususnya wirausaha berbasis pertanian melalui budidaya cabai rawit. Cabai rawit dipilih karena memiliki nilai ekonomis dan dapat meningkatkan pemahaman praktis siswa tentang kewirausahaan. Metode pengabdian yang digunakan meliputi sosialisasi program kepada guru, siswa, dan orang tua, pelatihan perancangan dan implementasi projek, serta pelatihan kewirausahaan bagi siswa. Proses pendampingan dilakukan secara intensif dengan evaluasi melalui pre-test dan post-test untuk mengukur keterampilan guru dan siswa. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan guru dalam merancang dan melaksanakan projek P5, serta peningkatan keterampilan wirausaha siswa, terutama dalam teknik budidaya dan pemasaran cabai rawit. Partisipasi aktif orang tua dan masyarakat juga mendukung keberhasilan program ini, dengan keberlanjutan yang diupayakan melalui monitoring dan komunikasi aktif via grup WhatsApp
Digitalisasi Pemasaran dan Inovasi Produk Nanas untuk Mendukung Ekonomi Desa Lembak Faradillah, Faradillah; Alie, Muhammad Fadhiel; Purnamasari, Endah Dewi; Lazuarni, Shafiera
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5286

Abstract

Kegiatan Digitalisasi Pemasaran dan Inovasi Produk Nanas untuk mendukung Ekonomi Desa Lembak bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk nanas melalui penerapan pemasaran digital dan diversifikasi produk olahan nanas. Desa Lembak, yang dikenal sebagai penghasil nanas berkualitas, menghadapi tantangan dalam pemasaran produk yang terbatas pada pasar lokal dan kurangnya inovasi dalam produk olahan nanas. kegiatan yang dilakukan lebih berfokus pada pengenalan dan pengembangan produk berbahan dasar nanas. Peserta diberikan pelatihan tentang cara membuat berbagai produk olahan nanas, seperti selai nanas, keripik nanas, sirup nanas, manisan nanas, dan dodol nanas, melalui bimbingan langsung dan praktik di lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan pelatihan tentang pemanfaatan teknologi pemasaran digital kepada petani dan pelaku usaha di desa, serta pengenalan teknik diversifikasi produk nanas menjadi berbagai produk bernilai tambah, seperti selai, dodol, sirup, dan keripik. Pelatihan pemasaran digital difokuskan pada pemanfaatan platform e-commerce dan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar, sementara pelatihan pengolahan bertujuan untuk menciptakan produk olahan yang lebih bervariasi dan menarik. Pada akhir sesi kegiatan ini dilakukan evaluasi melalui pengukuran indicator yang dituangkan dalam kuesioner yang dibagikan kepada peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan peserta menggunakan teknologi digital untuk pemasaran, dengan setidaknya 85% peserta berhasil mendaftarkan akun social media dan marketplace untuk memasarkan produk mereka. Selain itu, 90% peserta mengetahui dan memiliki keterampilan baru dalam mengolah lima produk olahan nanas baru. Program ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Desa Lembak, membuka lapangan kerja baru, dan menciptakan keberlanjutan usaha berbasis teknologi. Keberhasilan kegiatan ini akan didokumentasikan dalam laporan yang mencakup evaluasi dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi desa
Penyuluhan Aman Berkomunikasi Melalui Whatsapp pada Ponpes di Kelurahan Talang Jambe Palembang Sanmorino, Ahmad; Gustriansyah, Rendra; Puspasari, Shinta
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.4937

Abstract

WhatsApp menjadi salah satu media komunikasi yang paling banyak digunakan oleh berbagai kalangan, termasuk di lingkungan pondok pesantren, karena kemudahannya dalam berbagi informasi secara cepat dan efisien. Namun, pemahaman tentang keamanan dalam penggunaannya masih sering terabaikan. Di Kelurahan Talang Jambe Palembang, penyuluhan terkait cara berkomunikasi yang aman melalui WhatsApp sangat dibutuhkan untuk melindungi para siswa dan tenaga pengajar dari potensi risiko siber yang dapat mengganggu kegiatan pembelajaran. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para siswa dan tenaga pengajar di Pondok Pesantren Kelurahan Talang Jambe Palembang mengenai pentingnya berkomunikasi secara aman melalui WhatsApp. Diharapkan peserta dapat mengenali potensi risiko siber dan menerapkan langkah-langkah keamanan dalam aktivitas komunikasi sehari-hari. Adapun mitra kegiatan pengabdian ini adalah Pondok Pesantren di Kelurahan Talang Jambe Palembang. Pengabdian dilakukan melalui pendekatan penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi interaktif. Materi yang disampaikan mencakup praktik terbaik dalam penggunaan WhatsApp, seperti pengaturan privasi, pengenalan phishing, dan cara menghindari penipuan daring. Hasil feedback pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman para peserta perihal berkomunikasi secara aman melalui WhatsApp. Sebanyak 80 persen peserta menyatakan tidak akan mengklik sembarang tautan pada pesan WhatsApp. Sebanyak 80 persen peserta menyatakan tidak akan memberikan informasi pribadi ke orang tak dikenal. Sebanyak 80 persen peserta menyatakan akan selalu update versi WhatsApp terbaru agar lebih aman.
Pelatihan Public Speaking bagi Pelaku Desa Wisata Bukit Paralayang Kulon Progo Kusumaningrum, Maria Asumpta Deny; Funny, Rindu Alriavindra; Rahmawati, Fajar Khanif; Astuti, Yenni
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5220

Abstract

Obyek wisata paralayang menawarkan keindahan pemandangan dari atas bukit. Wisata paralayang ini masih sangat jarang di Indonesia. Selain karena termasuk olahraga ekstrem dan memerlukan lokasi yang khusus, kemampuan sumber daya manusia dalam mendampingi wisatawan membutuhkan keahlian tertentu. Bukit Giri Sembung, Kelurahan Banjarasri, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta merupakan salah satu obyek wisata paralayang yang baru ditemukan potensinya dan perlu dikembangkan. Pengembangan potensi wisata ini membutuhkan pendampingan dalam aspek manajemen, pemasaran dan pelayanan wisata. Melalui program kemitraan masyarakat, ditawarkan satu solusi berupa pendampingan pelayanan wisata dalam bentuk pelatihan public speaking. Pelatihan ini menjadi bagian dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara. Pelatihan dilaksanakan dalam empat proses, yakni analisis kebutuhan, perencanaan pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi pelatihan. Dari analisis kebutuhan diperoleh informasi bahwa kemampuan public speaking para pelaku wisata dalam menggunakan Bahasa Inggris masih kurang dan memerlukan pelatihan. Oleh karenanya, pelatihan public speaking ini diberikan dalam Bahasa Inggris dengan target para pelaku wisata supaya dapat menyapa, bercerita, memberikan jawaban, serta menanggapi keluhan dari wisatawan mancanegara. Pelaksanaan pelatihan ini, secara umum, dapat disimpulkan berjalan dengan baik, yang dibuktikan dari umpan balik yang baik dari peserta
Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) “Zero Waste School-Plastic” Pratiwi, Fika Dewi; Notonegoro, Hartoyo; Noviayanti Manik, Jeanne Darc
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5038

Abstract

Sampah plastik yang berakhir di wilayah perairan, mengancam kelestarian sumber daya perikanan dan kelautan, keamanan pangan komoditi perikanan serta kelestarian pariwisata Bahari di Pulau Bangka. Pendekatan strategis diperlukan untuk mengedukasi generasi muda di sekolah terhadap permasalahan sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar. Kondisi eksisting, permasalahan internal yang dihadapi sekolah UPTD. SMPN 02 Merawang diantaranya minimnya literasi siswa tentang plastik dan mikroplastik, siswa terbiasa menggunakan single used plastic, tidak mampu mengidentifikasi kemasan plastik food grade. Permasalah eksternal yang dijumpai yaitu pengelolaan sampah dilakukan dengan cara dibakar, siswa juga belum pernah mendapatkan pelatihan daur ulang sampah plastik. Tumpukan sampah plastik juga terlihat di sekitar sekolah, menimbulkan bau dan risiko kesehatan. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu penguatan terwujudnya profil pelajar pancasila pada siswa SMP terkait pengelolaan sampah plastik dan menumbuhkan kepeduliaan lingkungan pada siswa SMP 2 Merawang agar dapat menjaga kelestarian perairain dan biota air. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu kombinasi antara sosialisasi, pendampingan disertai partisipasi aktif dari mitra. Program dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2024. Program edukasi, sosialisasi mendatangkan narasumber pakar dari akademisi, Universitas Bangka Belitung dan Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Bangka. Kegiatan pengabdian berhasil dilakukan dengan indikator yang dapat diukur yaitu adanya output kegiatan berupa kerajinan sofa bulat dari ecobrick dan kerajinan alat tempat pensil dan vas bunga dari sampah plastik buatan siswa, serta hasil kuesioner menunjukkan pernyataan sebagian besar siswa setuju sampai dengan sangat setuju bahwa implementasi P5 Zero waste school-plastic dilaksanakan dengan efektif dan diperlukan keberlanjutan kegiatan yang mendukung implementasi P5 untuk mengatasi permasalahan sampah plastik
Sosialisasi Memaksimalkan Potensi Diri Melalui Komunikasi yang Efektif di SMA Negeri 1 Sentolo Ibrahim, Yulianton Ashzar; Dwi Mulyani, Nur Sya'ban Ratri; Rahmawati, Endah
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5326

Abstract

Komunikasi merupakan bagian penting dalam proses sosial individu, bahkan dalam lingkup pembelajaran. Berhasil tidaknya informasi yang disampaikan kepada orang lain sangat ditentukan oleh keefektifan komunikasi. Selanjutnya, Potensi diri individu diawali dengan beberapa kondisi dimana individu tersebut memiliki hal yang ingin dicapai berupa mimpi bersifat jangka panjang dan jangka pendek. Tujuan sosialisasi ini yaitu memaksimalkan potensi diri siswa melalui komunikasi yang efektif dengan pelaksanaan kegiatan antara lain: 1) Focus Group Discussion (FGD), 2) metode diskusi, ceramah, dan tanya jawab, 3) pemaparan materi dan video contoh komunikasi yang efektif. Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh total 62 peserta yang terbagi dari 45 siswa-siswi SMA Negeri 1 Sentolo dan 17 mahasiswa FIP Bimbingan dan Konseling IKIP PGRI Wates, kegiatan ini telah dilaksanakan dengan baik tanpa ada kendala yang serius. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil evaluasi kegiatan dengan nilai post-test yang mengalami peningkatan sebesar 23% dibandingkan nilai pre-test. Berdasarkan hal itu, dapat disimpulkan bahwa peserta memahami materi yang diberikan mengenai memaksimalkan potensi diri sebagai hal yang penting dilakukan oleh setiap individu sedini mungkin, serta pemahaman tentang teknik dan penerapan komunikasi yang efektif
Penerapan Pertanian Terpadu di Daerah Pesisir Desa Paluh Subur Kecamatan Hamparan Perak Sumatera Utara Sidauruk, Lamria; Panjaitan, Ernitha; Sihombing, Parsaoran; Simanjuntak, Pantas; Sitepu, Indrawaty; Lumban Tobing, Berton Edward
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.4279

Abstract

Desa Paluh Subur berada di pesisir Belawan Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang Sumatra Utara. Secara umum kondisi penduduk di desa ini memprihatinkan dengan mata pencaharian bercocok tanam padi dengan pengairan tadah hujan satu kali dalam setahun. Produktivitasnya masih jauh dari rata-rata produktifitas nasional. Penghasilan tambahan diperoleh dari ternak dan tanaman hortikultura. Teknologi budidaya padi sawah yang dikembangkan masyarakat selama ini masih sangat sederhana dan belum memanfaatkan potensi lahan secara maksimal. Tujuan Pengabdian Masyarakat bertujuan untuk menerapkan sistem pertanian terpadu untuk memaksimalkan potensi wilayah. Metode pelaksanaan adalah Participatory approach melalui penyuluhan, diskusi, praktek langsung dan pembuatan demonstrasi plot teknologi budidaya padi sawah dengan Metode SRI yang terintegrasi dengan peternakan dan memanfaatkan potensi lingkungan sekitar sehingga produksi padi dan pendapatan petani meningkat. Hasil kegiatan demonstrasi pada plot percobaan menunjukkan ada peningkatan produksi padi sebesar 47 %, mengurangi kebutuhan bibit sebesar 88 % dan mengurangi penggunaan pupuk Anorganik sebesar 35 % sebagai akibat pemanfaatan Jerami padi sebagai pupuk organik Bokashi. Hasil kegiatan penyuluhan menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan petani dalam hal pemanfaatan jerami padi sebagai bahan organik penambah unsur hara tanaman, pemanfaatan tumbuhan sekitar sebagai bahan untuk pestisida nabati, pengenalan kebutuhan unsur hara tanaman berdasarkan warna daun dan efisiensi penggunaan air dan bibit melalui polatanam padi dengan Metode SRI.  Hasil Integrasi usaha dengan peternakan kambing belum menunjukkan hasil yang signifikan sampai kegiatan pengabdian Masyarakat ini berakhir
Edukasi Perundungan Digital di SMKN 1 Minas Rianita, Dian; Amelia, Vita; Yandra, Alexsander; Husna, Khuriyatul; Irene, Audrey Fallicia
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5164

Abstract

Cyberbullying telah menjadi masalah serius, terutama di kalangan remaja yang aktif menggunakan media digital. Seiring perkembangan teknologi, platform online dan media sosial membuka peluang baru untuk perundungan, sehingga penting dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya ini dan melatih literasi digital. Literasi digital mencakup pemahaman terhadap hoax, sementara literasi non-digital menekankan pada sikap menghadapi perundungan. Kegiatan ini dilakukan melalui sosialisasi, sesi tanya jawab interaktif, pelatihan literasi digital, serta simulasi dan role playing. Sebelum pelatihan, 80% siswa tidak mengenal istilah cyberbullying meskipun mereka akrab dengan gawai. Sebagian kecil siswa yang memahami istilah tersebut mengetahuinya melalui media sosial seperti Instagram (65%), Facebook (10%), dan game online (3%). Setelah pelatihan, seluruh siswa memahami konsep cyberbullying dan bahayanya. Cyberbullying berdampak serius, termasuk meningkatkan risiko kecemasan, depresi, dan stres pada korban. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan multifaset yang mencakup pendidikan, legislasi, dan keterlibatan masyarakat. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya cyberbullying dan pentingnya literasi digital. Upaya berkelanjutan harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dan inklusif