cover
Contact Name
Nur Hamdani Nur
Contact Email
hamdani.nur@unpacti.ac.id
Phone
+6281241263051
Journal Mail Official
jpp@unpacti.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti Jl. Andi Mangerangi No.73, Mamajang Dalam, Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90132
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Promotif Preventif
ISSN : 26226014     EISSN : 27458644     DOI : https://doi.org/10.47650/jpp.v3i1
Core Subject : Health,
Epidemiologi; Kesehatan Lingkungan; Administrasi dan Kebijakan Kesehatan; Gizi Kesehatan Masyarakat; Promosi Kesehatan; Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Articles 483 Documents
Analisis Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien Peserta Program JKN-KIS di BLU RSUD Kabupaten Bombana Ningsi, Nadila Puspita; Suhadi, Suhadi; Mubarak, Mubarak; Alchamdani, Alchamdani
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1888

Abstract

Kepuasan pasien sebagai pengguna layanan merupakan salah satu indikator dalam menilai mutu pelayanan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mutu pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien JKN-KIS di BLU RSUD Kabupaten Bombana. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 2104 pasien JKN-KIS dan sampel penelitian sebanyak 336 responden yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dan Regresi Logistik Biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 5 variabel yang diteliti, 4 variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien JKN-KIS di BLU RSUD Kabupaten Bombana yaitu tangible (p-value = 0,000), reliability (p-value = 0,000), responsiveness (p-value = 0,000), assurance (p-value = 0,000), dan variabel emptahy tidak ada pengaruh yang signifikan (p-value = 0,366). Hasil uji multivariate menunjukkan bahwa variabel tangible dan assurance merupakan variabel yang paling berperan atau memiliki pengaruh paling signifikan dalam menciptakan kepuasan pasien JKN-KIS di BLU RSUD Kabupaten Bombana. Variabel reliability dan responsiveness memiliki kekuatan pengaruh lebih besar dalam menciptakan kepuasan pasien pada pelayanan di rumah sakit. Hal ini dapat menjadi petunjuk atau acuan pihak rumah sakit dalam melakukan evaluasi terhadap kualitas pelayanan kesehatan guna meningkatkan kepuasan pasien secara menyeluruh.
Evaluasi Penerapan Model Praktek Keperawatan Profesional di Rumah Sakit Wilayah Kota Jayapura Mendrofa, Hendry Kiswanto; Astuti, Dwi; Irawan, Alvian Bayu; Nasrah, Nasrah
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1890

Abstract

Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) diharapkan dapat menjamin mutu, keamanan, dan efisiensi layanan keperawatan sesuai dengan standar nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi MPKP di salah satu rumah sakit di Kota Jayapura. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada April–Agustus 2024 dengan melibatkan 147 perawat ruang rawat inap yang dipilih melalui teknik convenience sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang mencakup lima subsistem MPKP: nilai-nilai profesional, pendekatan manajemen, manajemen asuhan keperawatan, hubungan profesional, serta sistem kompensasi dan penghargaan. Instrumen penelitian telah diuji validitas (p < 0,05) dan reliabilitasnya (α = 0,946). Hasil menunjukkan bahwa implementasi MPKP masih berada pada tahap berkembang. Tantangan utama meliputi terbatasnya pelatihan, belum optimalnya standardisasi, serta kurangnya monitoring dan evaluasi berkala. Meskipun sistem manajemen dan struktur organisasi telah terbentuk, dukungan terhadap otonomi praktik dan pengakuan profesional masih perlu ditingkatkan. Evaluasi keperawatan belum terlaksana secara optimal, dan pelaksanaan hubungan profesional lanjutan seperti ronde dan konferensi masih lemah. Selain itu, sistem kompensasi dan penghargaan belum sepenuhnya mendukung pengembangan karier dan kepuasan kerja perawat. Diperlukan upaya penguatan pelatihan, supervisi, dan integrasi MPKP ke dalam sistem pembinaan karier untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan layanan keperawatan profesional.
Evaluasi Efektivitas Strategi Pengendalian Vektor Penyakit di Rumah Sakit X Kota Batam Tahun 2024 Herdianti, Herdianti; Husein, Al Hafez; Sembiring, Firdaus Yustisia; Alfajri, Ilham
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1891

Abstract

Rumah sakit merupakan tempat dengan lalu lintas manusia yang tinggi, sehingga memiliki potensi besar menjadi sumber atau titik penyebaran penyakit jika pengendalian vektor tidak dilakukan secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek Input, Proses, dan Output dari evaluasi efektivitas metode penanganan vektor di lingkungan Rumah Sakit X di Kota Batam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi dengan jumlah informan sebanyak enam orang yaitu Kepala Sub Bagian Sarana Umum, Kepala Urusan Fasilitas Umum, Koordinator Kesling & K3, Sumber Daya Manusia, Kepala Bagian Keuangan, Pihak ketiga (CV. Bumi Resik). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi, strategi pengendalian vektor penyakit yang diterapkan di Rumah Sakit X Kota Batam pada tahun 2024 tergolong cukup efektif dalam menekan keberadaan vektor, seperti nyamuk dan serangga lainnya, di lingkungan rumah sakit. Upaya-upaya seperti pengelolaan lingkungan, penyemprotan insektisida, dan pembersihan rutin telah berjalan dengan baik dan menunjukkan hasil yang positif. Namun, efektivitas strategi tersebut belum maksimal karena masih terdapat kendala dalam aspek perilaku sumber daya manusia, khususnya terkait kebiasaan meninggalkan sisa makanan di ruang kerja yang dapat menarik vektor. Dengan demikian, pengendalian vektor yang optimal tidak hanya bergantung pada intervensi teknis, tetapi juga memerlukan pendekatan edukatif, pengawasan yang ketat, dan dukungan dari semua pihak yang terlibat di lingkungan rumah sakit. Diperlukannya kerjasama dengan ahli entomologi untuk mendapatkan saran dan strategi penanganan vektor yang lebih efektif dan spesifik sesuai dengan kondisi Rumah Sakit X
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado Indriani, Eva; Kaunang, Wulan Pingkan Julia; Mantjoro, Eva M.
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 2 (2025): April 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i2.1892

Abstract

Stunting merupakan permasalahan gizi terbesar yang menimbulkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan keberlangsungan hidup anak. Tujuan umum penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dan desain case control study. 95 ibu yang memiliki balita usia 24-59 bulan dilibatkan dalam penelitian sebagai sampel yang diperoleh menggunakan teknik purposive sampling, dengan perbandingan kasus control yaitu 1:15. Pengumpulan data menggunakan instrumen lembar kuesioner Data yang diperoleh dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan uji Chi-Square dan multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara faktor pendidikan (p-value = 0,014), pendapatan (p-value = 0,021), jumlah anak (p-value = 0,029), pola pemberian makan (p-value = 0,001), dan ASI Ekslusif (p-value = 0,001), dengan kejadian stunting. Hasil analisis multivariat, menunjukkan bahwa pola pemberian makan menjadi faktor dominan terhadap kejadian stunting (p-value = 0,000). Diharapkan kiranya para ibu agar tetap memberikan asupan makanan yang bergizi atau bervariasi sesuai dengan umur anak dan memberikan vitamin tambahan kepada anaknya sehingga stunting dapat dicegah. Pola makan yang baik juga perlu dikembangkan untuk menghindari kekurangan zat gizi bagi tumbuh kembang anak.
Pengaruh E-Booklet Terhadap Pengetahuan dan Sikap Calon Pengantin Tentang Persiapan Kehamilan Sehat Aprianti, Nurannisa Fitria; ., Eka Faizaturrahmi
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1899

Abstract

Persiapan kehamilan yang optimal merupakan aspek krusial bagi calon pengantin dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Salah satu cara untuk mencegah tingginya angka kematian ibu adalah dengan mempersiapkan kehamilan sejak masa prakonsepsi. Untuk mendukung peningkatan pengetahuan dan sikap calon pengantin, diperlukan media edukasi yang efektif, salah satunya adalah melalui E-Booklet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh E-Booklet terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap calon pengantin tentang persiapan kehamilan sehat di Puskesmas Nipah. Desain penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimental dengan pendekatan one group pre-test dan post-test. Sampel berjumlah 45 orang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan populasi berupa calon pengantin yang telah mendaftar di KUA Kecamatan Pemenang serta menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Nipah. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap calon pengantin setelah mendapatkan edukasi melalui E-Booklet, dengan nilai p=0,000. Hal ini membuktikan bahwa media E-Booklet berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman dan sikap calon pengantin mengenai persiapan kehamilan sehat. Diharapkan dengan adanya edukasi ini, calon pengantin lebih siap secara fisik dan mental dalam menghadapi kehamilan melalui peningkatan pengetahuan dan sikap yang positif.
Analisis Strategi Pencegahan terhadap Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Sudiang Raya Tahun 2024 Syamsu, Rachmat Faisal; Rafiqah, Rafiqah; Saputra, Adrian; Lausiri, Satharia
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1901

Abstract

Puskesmas memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat, tidak hanya melalui pelayanan kuratif tetapi juga melalui pendekatan preventif, promotif dan rehabilitatif. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pencegahan sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas Sudiang Raya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dari total penyakit yang diderita pasien di puskesmas sudiang raya, 10 penyakit terbanyak yang ditemukan adalah Osteoarthritis (16.18%), Rhinitis Akut/CC, Batuk/Cough, Vulnus, ISPA, Dermatitis Alergi, Gastritis, Demam, Diare dan Parotitis. Dari daftar penyakit tersebut telah terdapat program-program pencegahan yang cukup komprehensif berdasarkan kebutuhan penderita sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas Sudiang Raya. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa strategi pencegahan sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas Sudiang Raya sudah cukup sesuai dengan data biografi di wilayah kerjanya.
Efektivitas Antibakteri Gel Hand Sanitizer Berbasis Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum L.) Terhadap Escherichia coli Siska, Siska; Budiyanto, Angga Bayu; Hardia, Lukman
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1904

Abstract

Daun sirih merah (Piper crocatum L.) mengandung senyawa alkaloid, saponin, flavonoid, dan tanin yang memiliki sifat antibakteri yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai gel hand sanitizer. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa efektivitas gel hand sanitizer ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli. Metode penelitian adalah eksperimental laboratorium dengan desain penelitian posttest-only control group. Kelompok pengujian terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok I kontrol negatif (cakram blanko), kelompok II kontrol positif (cakram kloramfenikol), kelompok III, IV, dan V yaitu gel hand sanitizer ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum L.) konsentrasi 10%, 15%, dan 20%. Metode difusi cakram digunakan untuk uji daya hambat pertumbuhan bakteri dengan jumlah replikasi sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel hand sanitizer ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum L.) dengan konsentrasi 10% (rata-rata daya hambat 1,75 mm), 15% (rata-rata daya hambat 3,58 mm), dan 20% (rata-rata daya hambat 4,25 mm) yang termasuk kategori lemah. Kesimpulan: gel hand sanitizer ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum L.) konsentrasi 10%, 15%, dan 20% dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dengan kategori lemah.
Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Pasien serta Keluarga terhadap Kepatuhan Penggunaan Masker di RSUD Soe Pasca Pandemi COVID-19 Mali, Sertulus Laenda; Roga, Anderias Umbu; Bale, Jefri. S.
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1913

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan signifikan dalam perilaku masyarakat, khususnya dalam penggunaan masker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan pasien serta keluarga dengan kepatuhan penggunaan masker di RSUD Soe pada masa pascapandemi. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan melibatkan 200 responden yang dipilih melalui teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi, kemudian dianalisis dengan uji Chi-Square dan regresi logistik. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan sedang hingga tinggi dan pengetahuan yang baik tentang COVID-19. Tingkat kepatuhan penggunaan masker sebesar 64%. Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan (p = 0,043) dan pengetahuan (p = 0,001) dengan kepatuhan penggunaan masker. Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi pendidikan dan pengetahuan responden, maka semakin tinggi pula kepatuhan dalam penggunaan masker.
Analisis Spasial Temporal Kejadian Kasus Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Tahun 2023 Buchair, Nur Hikmah Buchair Hikmah; Kurniyanto, Fridarasta Triella; Sari, Nur Fadhilah; Vidy, Vidyanto
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1919

Abstract

Peningkatan kejadian kasus campak di Kota Palu mencapai 213 kasus, hal ini menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada bulan September 2023 dengan kasus campak tertinggi berada di wilayah kerja puskesmas sangurara sebanyak 50 kasus. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kepadatan hunian, status imunisasi serta gambaran curah hujan dengan kejadian kasus campak serta pola distribusi spasial di wilayah kerja Puskesmas Sangurara Tahun 2023 dengan total sampel 50 kasus. Pengumpulan data menggunakan Data Sekunder untuk memperoleh time series kasus campak dan data primer untuk mengambil titik koordinat Lokasi penderita campak. Analisis yang di gunakan yaitu analisis spasial temporal dengan uji Spatially Weighted Regression menggunakan perangkat lunak GeoDa dengan derajat kemaknaan yakni α = 0,05 dan analisis pola sebaran menggunakan perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil peneltian menunjukkan kepadatan hunian (p=0,000), status imunisasi campak (p=0,000), serta curah hujan mempunyai efek secara tidak langsung yang berkontribusi terhadap kejadian kasus campak dan terdapat pola distribusi spasial kejadian kasus campak yaitu berpola kelompok (p=0,000621). Kesimpulan bahwa status imunisasi campak, kepadatan hunian dan curah hujan berpengaruh terhadap peningkatan kejadian kasus campak di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara dengan pola distribusi spasial kasus campak yaitu secara berkelompok.
Shift Kerja, Kantuk Berlebihan di Siang Hari dan Kelelahan Kerja: Studi pada Petugas Keamanan Sekolah Swasta Jannah, Farahul; Ariyanto, Januar; Raharjo, Agung; Sahri, Moch.
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1927

Abstract

Shift kerja berpotensi mengganggu ritme sirkadian tubuh yang dapat menyebabkan kantuk siang hari berlebihan (excessive daytime sleepiness/EDS) dan kelelahan kerja. Kondisi ini dapat berdampak pada performa dan keselamatan kerja, terutama bagi petugas keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara EDS dan kelelahan kerja serta keterkaitannya dengan faktor usia, lama bekerja, dan jenis kelamin. Penelitian dilakukan dengan desain potong lintang terhadap 58 satpam di sekolah swasta di Jakarta. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Epworth Sleepiness Scale (ESS) dan Fatigue Assessment Scale (FAS), serta dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman dan Mann-Whitney U. Hasil menunjukkan bahwa 62,07% responden mengalami kantuk berlebihan yang parah dan 72,41% mengalami kelelahan kerja. Namun, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara EDS dan kelelahan (p=0,465), maupun dengan faktor sosiodemografi lainnya (p>0,05). Meskipun sebagian besar responden mengalami tingkat kantuk dan kelelahan yang tinggi, tidak terdapat hubungan bermakna antara keduanya. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengeksplorasi faktor lain yang mungkin memengaruhi kedua kondisi tersebut.