cover
Contact Name
Nur Hamdani Nur
Contact Email
hamdani.nur@unpacti.ac.id
Phone
+6281241263051
Journal Mail Official
jpp@unpacti.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti Jl. Andi Mangerangi No.73, Mamajang Dalam, Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90132
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Promotif Preventif
ISSN : 26226014     EISSN : 27458644     DOI : https://doi.org/10.47650/jpp.v3i1
Core Subject : Health,
Epidemiologi; Kesehatan Lingkungan; Administrasi dan Kebijakan Kesehatan; Gizi Kesehatan Masyarakat; Promosi Kesehatan; Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Articles 483 Documents
Promosi Audio-Visual dan Dampaknya terhadap Perilaku Pencegahan Bullying pada Remaja: Studi Cross-Sectional Saipullah, Saipullah; Muzaffar, Muzaffar; Putra, Andi Pratama; Zulfikar, Zulfikar; Putri, Rahmiati Tagore
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.1960

Abstract

Bullying merupakan perilaku yang berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan sosial siswa. Upaya pencegahan melalui pendekatan promosi kesehatan diperlukan untuk menekan kejadian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas promosi audio-visual terhadap faktor perilaku pencegahan bullying pada siswa/i SMA Negeri 2 Timang Gajah Tahun 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional dan melibatkan 113 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, dan dianalisis secara bivariat menggunakan uji chi-square. Penelitian dilaksanakan pada 11 Maret hingga 06 Mei 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,003), efikasi diri (p=0,000), dukungan sosial (p=0,000), dan promosi audio-visual (p=0,031) dengan perilaku pencegahan bullying. Responden yang memiliki pengetahuan baik, sikap positif, efikasi diri tinggi, dukungan sosial kuat, dan terpapar promosi audio-visual lebih banyak menunjukkan perilaku pencegahan. Promosi audio-visual efektif dalam memengaruhi faktor yang berperan terhadap perilaku pencegahan bullying. Sekolah disarankan untuk memanfaatkan media audio-visual sebagai bagian dari strategi edukatif dalam mencegah bullying secara sistematis dan berkelanjutan.
Dampak Integrasi Teknologi Informasi dan Clinical Pathway terhadap Efisiensi Operasional di Rumah Sakit X: Studi Mixed-Methods Binuko, Raafika Studiviani Dwi; Fauziyah, Nida Faradisa; AlFajri, Asri; Hernawan, Budi; Syifa, Hasna Nurwina
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.1975

Abstract

Efisiensi operasional merupakan isu strategis bagi rumah sakit di tengah meningkatnya tuntutan pelayanan kesehatan berkualitas. Integrasi teknologi informasi dan clinical pathway dipandang potensial untuk meningkatkan efisiensi, meskipun hasil implementasinya belum konsisten. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dampak integrasi tersebut terhadap efisiensi operasional di Rumah Sakit X dengan desain mixed-methods. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan kunci, observasi langsung, serta analisis data sekunder operasional. Tiga indikator efisiensi dianalisis, yaitu waktu tunggu pasien, lama rawat inap, dan tingkat pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) medis. Uji ANOVA dan regresi linier digunakan untuk menilai signifikansi perubahan indikator sebelum dan sesudah integrasi, dengan konfirmasi validitas melalui uji normalitas, homogenitas varians, dan autokorelasi. Hasil menunjukkan penurunan signifikan pada waktu tunggu pasien dan lama rawat inap, serta peningkatan efisiensi dalam pemanfaatan tenaga medis pasca integrasi. Temuan ini menegaskan bahwa integrasi teknologi informasi dan clinical pathway berkontribusi positif terhadap efisiensi operasional, sekaligus menyoroti pentingnya pendekatan terintegrasi dalam pengelolaan sistem pelayanan rumah sakit berbasis data dan bukti empiris.
Potensi Antianemia Ekstrak Sarang Semut Putih (Myrmecodia tuberosa) pada Mencit (Mus mucullus): Studi Eksperimental Pre-Post dengan Kontrol Wasaraka, Fadila Alfiah; Hardia, Lukman; Muslihin, A.M.
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.1988

Abstract

Anemia merupakan kondisi tubuh mengalami penurunan kadar hemoglobin dalam darah, flavonoid yang terkandung dalam ekstrak sarang semut putih dapat digunakan sebagai antianemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adanya peningkatan hemoglobin dalam darah mencit setelah penggunaan ekstrak sarang semut putih dalam dosis tertentu. Metode penelitian adalah eksperimental laboratorium dengan desain penelitian pre post test with group control. Hasil penelitian ini ekstrak etanol sarang semut putih (Myrmecodia tuberosa) memiliki potensi antianemia yang dapat dilihat pada uji paired sample t-test bahwa pada dosis 56 mg/kgBB terjadi peningkatan yang signifikan dimana nilai p value (0,000) dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif dengan nilai p value (0,923). Kesimpulan: Ekstrak sarang semut putih (Myrmecodia tuberosa) efektif sebagai antianemia pada mencit (mus musculus) dengan dosis 14 mg/KgBB, 28 mg/KgBB, dan 56 mg/KgBB. Dosis 56 mg/KgBB ekstrak sarang semut putih (Myrmecodia tuberosa) memiliki efek antianemia yang lebih baik dibandingkan dengan dosis ekstrak sarang semut putih (Myrmecodia tuberosa) 14 mg/KgBB dan 28 mg/KgBB pada hari ke-15.
Analisis Implementasi Kebijakan Skrining Hipotiroid Kongenital di Indonesia: Studi Kasus di Kabupaten Kupang Riwu, Only Ivonila; Marni, Marni; Handoyo, Nikolas E.; Weraman, Pius; Mado, Fransiskus G.
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2006

Abstract

Rendahnya cakupan skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) pada bayi baru lahir di Indonesia, termasuk di Kabupaten Kupang, berisiko meningkatkan angka keterlambatan diagnosis dan kecacatan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Program SHK berdasarkan Permenkes No.78 Tahun 2014 di Kabupaten Kupang. Penelitian ini merupakan studi kualitatif deskriptif analitik dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan Focus Group Discussion terhadap 15 informan dari Dinas Kesehatan dan RSUD Naibonat. Analisis data dilakukan menggunakan pendekatan thematic analysis dengan triangulasi sumber dan metode untuk menjaga validitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan SHK masih menghadapi kendala pada aspek input (SDM belum terlatih, logistik terbatas), proses (perencanaan dan koordinasi belum maksimal), dan output (cakupan skrining masih rendah). Belum adanya regulasi teknis daerah serta lemahnya jejaring antarinstansi turut memengaruhi efektivitas pelaksanaan program. Kesimpulannya, implementasi Program SHK di Kabupaten Kupang belum berjalan optimal dan memerlukan penguatan dalam aspek sumber daya, tata kelola, serta kebijakan pendukung.
Praktik Higiene Menstruasi dan Hubungannya dengan Keputihan Abnormal pada Siswi SMP: Studi Cross-Sectional di Kupang, Indonesia Koso, Kamilla Ahmad; Junias, Marilyn S.; Nayoan, Christina R.; Roga, Anderias U.; Marni, Marni
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2008

Abstract

Leukorea (keputihan abnormal) merupakan salah satu gangguan kesehatan reproduksi yang sering dialami remaja putri dan berisiko meningkat akibat perilaku kebersihan menstruasi yang kurang baik. Tujuan penelitian ini untuk Menganalisis hubungan antara perilaku kebersihan menstruasi dengan kejadian leukorea pada siswi SMP di Wilayah Kerja Puskesmas Oebobo Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross–sectional study. Sampel berjumlah 248 siswi SMP yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan uji chi-square untuk menguji hubungan antara variabel bebas (perilaku, pengetahuan, sikap, peran orang tua, teman sebaya, guru, dan fasilitas) dengan variabel terikat (kejadian leukorea). Hasil analisis munjukkan hubungan signifikan antara pengetahuan (p=0,039), sikap (p=0,010), dan perilaku (p=0,019) dengan kejadian leukorea. Faktor pendukung seperti ketersediaan fasilitas dan dukungan dari orang tua serta guru juga berpengaruh terhadap kebersihan diri siswi saat menstruasi. Perilaku kebersihan menstruasi yang baik dapat menurunkan risiko kejadian leukorea pada remaja putri. Intervensi pendidikan kesehatan yang memperkuat faktor predisposisi, pendukung, dan penguat sangat penting untuk diterapkan secara menyeluruh di sekolah melalui program PKPR.
Pengaruh Mutu Pelayanan Rawat Jalan Terhadap Kepuasan Pasien dan Minat Kunjungan Kembali di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Dara, Wilhems; Littik, Serlie K. A.; Salesaman, Frans; Werawan, Pius; Jutomo, Lewi
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2009

Abstract

Pelayanan kesehatan yang bermutu berperan penting dalam meningkatkan kepuasan pasien dan mendorong minat kunjungan ulang. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh mutu pelayanan rawat jalan terhadap kepuasan pasien dan minat kunjungan kembali di RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang. Penelitian menggunakan desain cross sectional dan analisis jalur dengan 100 responden yang dipilih melalui accidental sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil menunjukkan bahwa mutu pelayanan berada dalam kategori baik (65%), kepuasan pasien sangat puas (84,4%), dan minat kunjungan kembali tinggi (97%). Uji parsial menunjukkan bahwa hanya dimensi bukti fisik yang berpengaruh signifikan terhadap minat kunjungan kembali (p=0,005). Kepuasan pasien juga berpengaruh signifikan terhadap minat kunjungan kembali (p=0,000), namun tidak memediasi hubungan antara dimensi mutu pelayanan dan minat kunjungan. Penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan aspek fisik pelayanan dan penguatan kepuasan sebagai strategi meningkatkan loyalitas pasien.
Determinan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Ibu: Pengaruh Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi Terhadap Implementasi Standar Pelayanan Minimal Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Puskesmas Baumata, Kabupaten Kupang Fanggi, Windy Anisa Veryany; Nayoan, Christina R.; Mado, Fransiskus Geroda; Manurung, Imelda F.; Roga, Anderias Umbu
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2016

Abstract

Pelayanan kesehatan ibu hamil merupakan salah satu indikator dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan. Cakupan pelayanan K6 di Puskesmas Baumata masih jauh dari target nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi terhadap implementasi SPM pelayanan kesehatan ibu hamil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 41 tenaga kesehatan yang terlibat dalam program KIA dan pelayanan ANC, dipilih secara purposive. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, serta analisis data dilakukan secara univariat, dan bivariat (uji Spearman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komunikasi (p = 0,026), sumber daya (p = 0,025), disposisi (0,022) dan struktur birokrasi (p = 0,011) berpengaruh signifikan terhadap implementasi SPM pelayanan kesehatan ibu hamil. Secara simultan, keempat variabel berkontribusi terhadap keberhasilan implementasi pelayanan. Disimpulkan bahwa komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi berpengaruh signifikan dalam mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai SPM di Puskesmas Baumata.
Kesiapan dan Penerimaan Layanan Kontrasepsi Remaja di Kota Kupang Dalam Konteks Implementasi Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2024 Eluama, Luisa Octoviana; Nayoan, Christina R; Mado, Frans G; Littik, Sherlie K. A.; Manurung, Imelda F.
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2020

Abstract

Remaja adalah masa transisi antara masa anak ke masa dewasa yang mengalami perkembangan dari berbagai aspek kehidupan manusia menuju masa dewasa. Di Indonesia, masalah kehamilan remaja dan perilaku seksual pranikah terus meningkat sehingga perlu mendapatkan perhatian serius. Tujuan Penelitian ini adalah Menganalisis Kesiapan dan Penerimaan Layanan Kontrasepsi Bagi Remaja di Kota Kupang, Menyongsong Implementasi Peraturan Pemerintah (PP) No 28 Tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Informan penelitian sebanyak 26 orang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dua cara melalui wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD) serta analisa data dilakukan secara tematik. Hasil penelitian ini menunjukkan Faktor kontekstual di layanan kesehatan menunjukkan bahwa meskipun secara normatif layanan kontrasepsi masih diperuntukkan bagi pasangan menikah, sebagian besar tenaga kesehatan di Puskesmas menunjukkan kesiapan adaptif. Faktor kontekstual di masyarakat, terutama dari tokoh agama dan tokoh masyarakat, menunjukkan resistensi terhadap layanan kontrasepsi bagi remaja belum menikah karena norma agama dan budaya. Secara keseluruhan, kesiapan dan penerimaan terhadap kebijakan kontrasepsi remaja di Kota Kupang masih menghadapi tantangan multidimensional, namun terdapat peluang besar untuk transformasi melalui pendekatan edukatif, intersektoral, dan ramah remaja.
Determinan Postpartum Blues: Tinjauan Sistematis Tentang Gangguan Suasana Hati Ibu Pasca Melahirkan Sari, Yona Wia Sartika; Sundjaya, Tonny; Helmi, Tri Amelia Rahmitha
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2022

Abstract

Postpartum blues adalah gangguan suasana hati ringan yang umum terjadi pada ibu pasca persalinan dan dapat berkembang menjadi depresi postpartum apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi determinan postpartum blues melalui tinjauan pustaka sistematis. Desain yang digunakan adalah systematic review dengan pendekatan PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome). Strategi pencarian dilakukan melalui database elektronik PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar, diterbitkan 5 tahun terakhir (2021–2025). Hasil menunjukkan bahwa determinan postpartum blues mencakup usia ibu, tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan, pendapatan keluarga yang rendah, dan kurangnya dukungan keluarga. Tingginya prevalensi postpartum blues menegaskan pentingnya dukungan kesehatan mental bagi ibu pascapersalinan. Keterlibatan aktif pasangan dan strategi koping yang efektif diperlukan untuk membantu ibu menghadapi perubahan hormonal.
Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Rawat Jalan Skizofrenia Paranoid di RSKD Jiwa Naimata Fitri, Ajra; Roga, Anderias Umbu; Manurung, Imelda Februati Ester; Ratu, Jacob Matheos; Jutomo, Lewi
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2027

Abstract

Kepatuhan minum obat merupakan faktor kunci dalam pengelolaan skizofrenia paranoid untuk mencegah kekambuhan dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien rawat jalan skizofrenia paranoid di RSKD Jiwa Naimata Kupang. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross-sectional. Sampel sebanyak 94 responden diperoleh melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara sikap keluarga (p = 0,001; OR = 0,189; IK95%: 0,065–0,553), akses layanan kesehatan (p = 0,008; OR = 2,982; IK95%: 1,052–8,463), dan dukungan keluarga (p = 0,001; OR = 6,054; IK95%: 1,765–20,776) terhadap kepatuhan minum obat. Sikap baik justru berasosiasi negatif terhadap kepatuhan, sementara akses mudah dan dukungan keluarga yang baik meningkatkan peluang kepatuhan secara signifikan. Sebaliknya, status ekonomi (p = 0,102; OR = 1,876; IK95%: 0,669–5,259) dan dukungan tenaga medis (p = 0,158; OR = 0,651; IK95%: 0,175–2,419) tidak berpengaruh signifikan. Dukungan keluarga menjadi faktor paling dominan dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan.