cover
Contact Name
Nur Hamdani Nur
Contact Email
hamdani.nur@unpacti.ac.id
Phone
+6281241263051
Journal Mail Official
jpp@unpacti.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti Jl. Andi Mangerangi No.73, Mamajang Dalam, Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90132
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Promotif Preventif
ISSN : 26226014     EISSN : 27458644     DOI : https://doi.org/10.47650/jpp.v3i1
Core Subject : Health,
Epidemiologi; Kesehatan Lingkungan; Administrasi dan Kebijakan Kesehatan; Gizi Kesehatan Masyarakat; Promosi Kesehatan; Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Articles 483 Documents
Length of Stay Pasien IGD ke Rawat Inap dengan Pendekatan Value Stream Mapping di RS Ibnu Sina Makassar Ali Seppo, Muthia Ditasya; Yusriani, Yusriani; Batara, Andi Surahman
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2123

Abstract

Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Ibnu Sina Makassar menghadapi Length of Stay (LOS) yang panjang, menyebabkan crowding dan menurunkan kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi waste dalam LOS pasien dari IGD ke rawat inap menggunakan Value Stream Mapping (VSM). Penelitian kualitatif ini menggunakan observasi, wawancara, dan analisis VSM untuk memetakan alur pelayanan, mengidentifikasi aktivitas value-added (VA) dan non-value-added (NVA), serta mendeteksi bottleneck. Hasil menunjukkan lead time LOS 6 jam 24 menit 12 detik, dengan 65,8% VA dan 34,2% NVA. Waste utama adalah waste waiting (91,79%) dan waste transportation (8,21%). Bottleneck terbesar meliputi menunggu advis DPJP (41,9%), hasil pemeriksaan penunjang (35,42%), dan transfer pasien (9,89%). VSM efektif mengidentifikasi waste dan bottleneck, mendukung efisiensi pelayanan. Rekomendasi meliputi lean tools seperti standardized work dan visual management, termasuk SOP pelayanan dan koordinasi antarunit, untuk meminimalkan waste dan meningkatkan kualitas layanan.
Stigma dan Persepsi Masyarakat Terhadap Penderita Kusta: Studi Kualitatif di Kelurahan Kalibobo, Papua Tengah Mohamad, Amna; Suryadi, Suryadi; Dharsono, Wardhana Wahyu
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2129

Abstract

Penyakit kusta masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia, khususnya di wilayah Papua Tengah yang memiliki prevalensi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi masyarakat terhadap penderita kusta di Kelurahan Kalibobo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan desain fenomenologi melalui teknik wawancara mendalam terhadap 20 informan yang dipilih secara purposive sampling. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman dengan triangulasi sumber dan metode untuk menjamin validitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat memiliki persepsi negatif berupa rasa takut, keyakinan terhadap mitos budaya, serta kecenderungan mengisolasi penderita kusta. Namun demikian, muncul pula sikap penerimaan bersyarat terhadap mereka yang menjalani pengobatan. Temuan ini menunjukkan perlunya strategi edukatif berbasis komunitas dan nilai lokal untuk mengurangi stigma serta mendorong integrasi sosial penderita kusta di masyarakat.
Pengaruh Media Sosial terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi: Studi Cross-Sectional di Indonesia S, Buenita; Silalahi, Marlinang Isabella; Boangmanalu, Desna Nermawati
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2135

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan akibat keterbatasan informasi yang valid serta pengaruh budaya yang menganggap isu tersebut sebagai hal tabu. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh media sosial terhadap pengetahuan dan sikap remaja mengenai kesehatan reproduksi. Desain penelitian menggunakan cross-sectional study dengan pendekatan survei analitik. Penelitian dilakukan di Universitas Prima Indonesia pada Juli 2025 dengan sampel sebanyak 120 mahasiswa jurusan Kesehatan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen berupa kuesioner yang telah diuji validitas (r hitung > r tabel 0,361; p < 0,05) dan reliabilitas (Cronbach’s Alpha > 0,60). Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat dengan uji chi-square, serta multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan media sosial terhadap pengetahuan remaja berdasarkan platform yang digunakan (p=0,000), durasi penggunaan (p=0,005), tujuan penggunaan (p=0,012), dan kualitas informasi (p=0,008). Selain itu, terdapat pengaruh signifikan terhadap sikap remaja pada variabel platform media sosial (p=0,001), durasi penggunaan (p=0,006), tujuan penggunaan (p=0,011), serta kualitas informasi (p=0,011). Kesimpulannya, media sosial berperan penting dalam membentuk pengetahuan dan sikap remaja mengenai kesehatan reproduksi, sehingga dapat menjadi sarana strategis untuk intervensi edukasi kesehatan.
Hubungan antara Personal hygiene dan Keputihan pada Remaja Putri di Makassar: Studi Cross-Sectional Afriani, Nur; Nurbaya, Sitti; Kasruddin, Rovika Adelia; Jamaluddin, Maryam
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2070

Abstract

Perilaku personal hygiene merupakan faktor penting dalam kesehatan reproduksi remaja putri, terutama dalam mencegah keputihan yang abnormal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku personal hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri di SMA Negeri 21 Makassar. Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross-Sectional dan menggunakan teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 220 siswi dan didapatkan sampel berjumlah 142 responden. Pengolahan data menggunakan uji Chi-Square yang dihitung dengan bantuan program SPSS. Dari hasil penelitian didapatkan p value = 0,012. Maka, dapat disimpulkan pada penelitian ini bahwa ada hubungan perilaku personal hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri di SMA Negeri 21 Makassar. Remaja Putri diharapkan dapat meningkatkan perilaku personal hygiene baik sehingga mencegah dari penyakit sistem reproduksi.
Pola Makan dan Hubungannya dengan Kadar Asam Urat pada Masyarakat Pesisir Yolandari, Sri; Syafriah, Wa Ode; Mustiqawati, Evi; Nurwanti, Ratih; Yanti, Desi Dwi
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2157

Abstract

Hiperurisemia merupakan gangguan metabolik yang dapat menyebabkan gout arthritis dan komplikasi sistemik lainnya. Kondisi ini banyak ditemukan pada masyarakat pesisir yang memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan laut tinggi purin namun rendah konsumsi serat, serta minim edukasi gizi. Pola makan menjadi salah satu determinan penting dalam peningkatan kadar asam urat. Penelitian ini menyoroti urgensi pendekatan farmasi komunitas untuk mencegah hiperurisemia melalui edukasi pola konsumsi berbasis bukti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan kadar asam urat pada masyarakat pesisir. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 47 responden usia 45–59 tahun dipilih menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner frekuensi makanan dan alat pengukur kadar asam urat digital. Analisis dilakukan dengan uji Chi-Square. Sebanyak 55,31% responden memiliki kadar asam urat tinggi. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pola makan dengan kadar asam urat (p = 0,000). Pola makan berhubungan secara signifikan dengan kadar asam urat. Edukasi oleh tenaga farmasi sangat diperlukan dalam upaya preventif dan promotif, khususnya di wilayah masyarakat pesisir dengan risiko tinggi asupan purin.
Penerapan Metode PDCA untuk Mengurangi Insiden Kesalahan Pengarsipan Rekam Medis: Studi Kualitatif di Rumah Sakit Daerah di Indonesia Muzuh, Mega Ermasari; Sari, Selvi Mayang; Setyowati, Rika; Mana, Iin Regina
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2189

Abstract

Misfile rekam medis merupakan permasalahan serius dalam manajemen rumah sakit karena dapat memperlambat pelayanan, mengganggu kesinambungan informasi pasien, dan menurunkan mutu layanan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi upaya perbaikan kejadian misfile menggunakan pendekatan Plan-Do-Check-Action (PDCA). Penelitian dilakukan dengan desain kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi pada unit rekam medis RSUD Kabupaten Buton Selatan. Data dianalisis secara deskriptif-kualitatif berdasarkan tahapan PDCA, meliputi perencanaan, implementasi, evaluasi, dan tindak lanjut perbaikan. Penelitian menemukan tahap Plan menghasilkan optimalisasi tracer, buku ekspedisi, serta penyusunan SOP penggunaan tracer. Pada tahap Do, SOP disosialisasikan dan diimplementasikan selama tiga bulan (Maret–Juni 2024). Evaluasi pada tahap Check menunjukkan penurunan signifikan frekuensi misfile; sebelum intervensi terjadi setiap hari, sedangkan setelah intervensi jumlahnya tidak lebih dari enam berkas dan tidak terjadi setiap hari. Tahap Action menghasilkan penerapan SOP penyimpanan berkas dengan pemanfaatan tracer dan buku ekspedisi secara berkelanjutan. Penerapan PDCA efektif menurunkan kejadian misfile rekam medis. Implementasi berkelanjutan memerlukan dukungan anggaran, sarana pendukung, dan kepatuhan terhadap SOP pengelolaan rekam medis
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Karyawan Departemen Quality Control di Perusahaan Industri Pangan Mambu, Gloria Christy; Doda, Diana Vanda D.; Wungouw, Herlina I. S.
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2237

Abstract

Kelelahan kerja merupakan masalah penting dalam kesehatan kerja yang dapat menurunkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada karyawan di departemen quality control sebuah perusahaan industri pangan. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan analitik observasional, dilaksanakan pada Mei–Juni 2025. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner kelelahan kerja berdasarkan panduan Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) serta skala Likert yang dimodifikasi untuk mengukur beban kerja, shift kerja, masa kerja, durasi kerja, dan indeks massa tubuh (IMT). Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat dengan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelelahan kerja berhubungan secara signifikan dengan beban kerja (p=0,010), shift kerja (p=0,025), masa kerja (p=0,004), durasi kerja (p<0,001), dan IMT (p=0,009). Analisis multivariat mengidentifikasi IMT sebagai faktor dominan (OR=49,15; 95%CI: 3,44–701,53). Temuan ini menekankan pentingnya intervensi manajemen terkait pengaturan beban kerja, durasi kerja, dan promosi kesehatan pekerja untuk menekan risiko kelelahan.
Determinan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe dan Hubungannya dengan Anemia pada Ibu Hamil di Manado, Indonesia Dalema, Anggreani Sintia; Manoppo, Jeannete I Ch; Wariki, Windy M. V.; Bolang, Alexander
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2243

Abstract

Anemia dalam kehamilan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat utama yang terkait dengan hasil yang merugikan seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan konsumsi tablet zat besi (Fe) dan hubungannya dengan anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tuminting, Manado. Desain potong lintang digunakan dengan 41 ibu hamil trimester ketiga yang dipilih melalui total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan Chi-square dan regresi logistik. Prevalensi kepatuhan rendah terhadap konsumsi tablet Fe adalah 37%, sementara anemia dilaporkan pada 85,3% peserta. Hasil uji chi-square menunjukkan hubungan Pengetahuan (p=0,001), sikap (p=0,000), dukungan keluarga (p=0,003), dan peran petugas kesehatan (p=0,001) secara signifikan dengan kepatuhan. Analisis multivariat menemukan dukungan keluarga sebagai prediktor terkuat (OR=0,303; p=0,003). Temuan ini menyarankan perlunya intervensi yang melibatkan keluarga dan penyedia layanan kesehatan untuk meningkatkan kepatuhan konsumsi Fe dan mengurangi risiko anemia dalam kehamilan.
Optimasi Pengendalian Persediaan Obat Kemoterapi dengan Metode Maksimum–Minimum Stock Level (MMSL): Studi Kasus di Rumah Sakit Rujukan Nasional Herianto, Herianto; Langi, Fima F.L.G.; Mantjoro, Eva M.
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2269

Abstract

Pengendalian persediaan obat yang tidak efektif di rumah sakit dapat menyebabkan kelebihan stok atau kehabisan stok, yang secara signifikan memengaruhi layanan perawatan kanker. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian persediaan obat kemoterapi menggunakan metode Maximum–Minimum Stock Level (MMSL) di rumah sakit rujukan nasional. Metode penelitian deskriptif non-eksperimental dengan pendekatan kuantitatif dilakukan secara retrospektif menggunakan data penggunaan obat kemoterapi tahun 2024. Sampel dipilih secara purposive berdasarkan klasifikasi Always Better Control (ABC) dengan kriteria investasi dan konsumsi tinggi. Perhitungan MMSL menentukan tingkat stok minimum dan maksimum serta jumlah pemesanan ulang. Efisiensi dinilai menggunakan Rasio Perputaran Persediaan (ITOR). Analisis ABC mengidentifikasi 17 item kemoterapi dengan total investasi sebesar Rp7,99 miliar. Kelompok A terdiri dari 8 item (70% penggunaan), kelompok B 12 item (20%), dan kelompok C 56 item (10%). Perhitungan MMSL menghasilkan titik pemesanan ulang untuk setiap obat, dan nilai ITOR adalah 7,3, yang menunjukkan perputaran persediaan yang efisien. MMSL efektif dalam meningkatkan pengendalian inventaris obat kemoterapi, mendukung layanan onkologi yang efisien dan tidak terputus di lingkungan rumah sakit.
Analisis Implementasi Kebijakan Pencegahan Tuberkulosis di Kalangan Tenaga Kesehatan: Studi Kualitatif di Puskesmas Kota Manado Warbung, Yanti Yashinta; Doda, Diana Vanda D.; Kapantow, Nova H.; Tuda, Joseft Sem Berth; Sapulete, Margareth
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.2289

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang mudah menular secara aerogen dan menjadi risiko kesehatan kerja utama bagi tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan primer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pencegahan TB pada tenaga kesehatan di Puskesmas Kota Manado. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi pada lima Puskesmas. Informan utama adalah petugas pengelola program TB, dengan triangulasi dari kepala Puskesmas, petugas pencegahan dan pengendalian infeksi, serta pasien TB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pencegahan TB umumnya telah diimplementasikan melalui penyusunan SOP, penyediaan alat pelindung diri, dan pengaturan ventilasi. Namun, masih terdapat Puskesmas dengan fasilitas ventilasi yang tidak memadai serta keterbatasan sarana-prasarana yang meningkatkan risiko penularan TB. Kesimpulannya, penerapan kebijakan pencegahan TB belum optimal, sehingga diperlukan penguatan dukungan infrastruktur, peningkatan kapasitas SDM, serta integrasi teknologi informasi untuk memfasilitasi komunikasi efektif antara petugas dan pasien.