cover
Contact Name
Nur Hamdani Nur
Contact Email
hamdani.nur@unpacti.ac.id
Phone
+6281241263051
Journal Mail Official
jpp@unpacti.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti Jl. Andi Mangerangi No.73, Mamajang Dalam, Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90132
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Promotif Preventif
ISSN : 26226014     EISSN : 27458644     DOI : https://doi.org/10.47650/jpp.v3i1
Core Subject : Health,
Epidemiologi; Kesehatan Lingkungan; Administrasi dan Kebijakan Kesehatan; Gizi Kesehatan Masyarakat; Promosi Kesehatan; Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Articles 517 Documents
Kualitas Pelayanan Rumah Sakit dan Kepuasan Pasien: Studi Cross-Sectional di Rumah Sakit Umum di Indonesia Nawawi, Achmad; Aryawati, Wayan; Angelina F, Christin
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 5 (2025): Oktober 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i5.2202

Abstract

Kepuasan pasien merupakan indikator utama kualitas layanan rumah sakit dan komponen penting dari kinerja sistem kesehatan di seluruh dunia. Secara global, World Health Organization (WHO) menekankan pentingnya pelayanan yang berpusat pada pasien (patient-centered care) sebagai pilar utama dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC). Namun, banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, masih menghadapi tantangan dalam memenuhi standar mutu pelayanan dan kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara mutu pelayanan rumah sakit dengan kepuasan pasien menggunakan model SERVQUAL yang menilai lima dimensi mutu, yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy, pada salah satu rumah sakit umum daerah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan 143 pasien rawat jalan yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner berbasis SERVQUAL yang telah tervalidasi (Cronbach’s alpha > 0,8) dan dianalisis menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh dimensi mutu pelayanan berhubungan signifikan dengan kepuasan pasien (p < 0,05), dengan responsiveness sebagai faktor paling dominan (OR = 51,211; p = 0,001). Mutu pelayanan berpengaruh kuat terhadap kepuasan pasien, sehingga peningkatan ketepatan waktu, komunikasi, dan perhatian tenaga kesehatan menjadi strategi penting dalam memperkuat kinerja rumah sakit dan kepercayaan pasien.
Kualifikasi Pendidikan Tenaga Kesehatan dan Dampaknya Terhadap Mutu Pelayanan di RSUD Toto Kabila: Studi Kualitatif Deskriptif Sidiki, Mey Wulansari; Sudarsono, Sudarsono; Mashudi, Imam
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 5 (2025): Oktober 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i5.2250

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sangat bergantung pada kompetensi tenaga kesehatan sebagai ujung tombak penyelenggara layanan. Kualifikasi pendidikan menjadi faktor penting dalam menentukan efektivitas dan efisiensi pelayanan, namun masih ditemukan variasi latar belakang pendidikan yang tidak selalu relevan dengan bidang kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kualifikasi pendidikan tenaga kesehatan dalam mendukung mutu pelayanan di RSUD Toto Kabila. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi terhadap tenaga medis, paramedis, administrasi, dan manajemen rumah sakit yang dipilih secara purposive. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman melalui proses reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan yang divalidasi dengan triangulasi. Hasil menunjukkan adanya variasi kualifikasi mulai dari diploma, sarjana, hingga non-kesehatan. Tenaga dengan kualifikasi sesuai bidang lebih memahami SOP, bekerja disiplin, dan memberikan pelayanan optimal, sementara tenaga yang tidak relevan menghadapi kendala teknis yang berdampak pada keterlambatan dan menurunnya kepuasan pasien. Ditemukan pula hambatan berupa keterbatasan tenaga berkualifikasi tepat, distribusi kerja tidak merata, dan minimnya pelatihan berkelanjutan. Penelitian ini menegaskan bahwa kualifikasi pendidikan tenaga kesehatan berperan krusial dalam menjamin mutu pelayanan rumah sakit, khususnya di wilayah daerah.
Formulasi Mie Berbasis Tepung Ulat Sagu (Rhynchophorus ferrugineus) dan Kunyit (Curcuma domestica Val.) sebagai Pangan Fungsional dengan Aktivitas Antioksidan Tinggi Trisnawati, Astie; Sumarlan, Sumarlan; Anggraeni, Nita; Jehaman, Tonsisius
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 5 (2025): Oktober 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i5.2258

Abstract

Ulat sagu dan kunyit keduanya merupakan sumber daya lokal yang kaya gizi dan antioksidan, yang berpotensi mencegah stres oksidatif, mengendalikan obesitas, dan penyakit metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan formula mie berbasis tepung ulat sagu dan kunyit sebagai produk pangan fungsional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Analisis dilakukan dengan dua kali ulangan, meliputi uji proksimat, antioksidan dan daya terima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mie berbasis tepung ulat sagu dan kunyit memiliki kandungan gizi yang bervariasi tergantung formula yang digunakan. Kandungan protein tertinggi terdapat pada formula 8H4 sebesar 8,46%, Kandungan antioksidan tertinggi diperoleh pada formula 8H3 sebesar 428,94 µg/g dan uji hedonik diperoleh bahwa dari aspek warna, semua formula relatif dapat diterima konsumen dengan nilai p-value 0,341 (>0,05), menandakan tidak ada perbedaan signifikan antar formula. aroma terdapat perbedaan signifikan (p-value 0,024), tekstur terdapat perbedaan yang signifikan (p-value 0,008) dan rasa tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p-value 0,099).
Efektifitas Akupresur dan Ice Gel Compress Terhadap Kemajuan Persalinan Kala 1 Fase Aktif Pada Ibu Bersalin di Fasilitas Pelayanan Primer Novianti, Novianti; Rina, Rina; Maulida, Husna; Puspitasari, Ayu Jani
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 5 (2025): Oktober 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i5.2264

Abstract

Selama proses persalinan terjadi peningkatan tingkat stress, nyeri dan durasi persalinan, sehingga diperlukan upaya untuk mendukung wanita dalam proses persalinan salah satunya metode akupresure dan ice gel kompress yang dapat mengurangi nyeri persalinan dan menguatkan kontraksi uterus sehingga memperpendek durasi persalinan melalui stimulasi pada titik L14 & SP6. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas pemberian akupresure dan Ice Gel Compress terhadap kemajuan persalinan Kala 1 Fase Aktif di PMB wilayah Kerja Puskesmas Sawang. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi eksperimental, dengan posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin di PMB Wilayah Kerja Puskesmas Sawang dengan jumlah sampel sebanyak 34 ibu bersalin kala I fase aktif yang dibagi kedalam 2 kelompok (intervensi dan kontrol), Teknik pengambilan sampel menggunakan Consecutive sampling dan analisa data menggunakan mann whitney test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi lama fase aktif kala 1 berlangsung cepat (≤ 6 jam) sebesar 76,5% dibandingkan pada kelompok kontrol yaitu 23,5%. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian akupresure dan Ice Gel Compress terhadap Kemajuan Persalinan kala I Fase Aktif dengan nilai p Value 0,020 (<0,05), Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pemberian akupresure dan Ice Gel compress efektif meningkatkan kemajuan persalinan kala I Fase Aktif.
Strategi Manajemen Kesehatan Untuk Meningkatkan Partisipasi Keluarga Berencana: Studi Kualitatif di Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara Ahmad, Evi; Tahir, Arifin; Sudarsono, Sudarsono
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 5 (2025): Oktober 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i5.2268

Abstract

Partisipasi masyarakat dalam Program Keluarga Berencana (KB) menjadi indikator penting dalam pengendalian pertumbuhan penduduk dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi manajemen kesehatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap program KB di Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik dan desain studi kasus ini melibatkan 30 informan yang terdiri atas pengelola program, tenaga kesehatan, kader, akseptor, dan tokoh masyarakat melalui wawancara mendalam, observasi, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi utama meliputi peningkatan kualitas pelayanan, penguatan sistem informasi dan edukasi, pemberdayaan kader, serta kolaborasi lintas sektor. Inovasi seperti pelatihan tenaga kesehatan, layanan mobile, pendekatan door-to-door, dan pemanfaatan aplikasi SIGA meningkatkan aksesibilitas dan komunikasi program. Hambatan utama mencakup keterbatasan geografis, sumber daya manusia, logistik, serta budaya patriarkal. Disimpulkan bahwa manajemen kesehatan yang komprehensif, adaptif, dan berbasis komunitas efektif meningkatkan partisipasi KB di wilayah rural.
Formulasi dan Evaluasi Fisik Sediaan Hair tonic Ekstrak Etanol Daun Pare (Momordica charantia L) Damayanti, Restu Harisma; Nurwanti, Ratih; Mustiqawati, Evi; Rahayu, Yayuk Sri; Nurjannah, Nurjannah
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 5 (2025): Oktober 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i5.2313

Abstract

Daun pare (Momordica charantia L.) mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang menunjukkan aktivitas antibakteri, antioksidan, dan keratolitik, yang berpotensi meningkatkan mikrosirkulasi kulit kepala dan mendorong pertumbuhan rambut. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi dan mengevaluasi sifat fisik tonik rambut yang mengandung ekstrak etanol daun M. charantia. Ekstrak diperoleh melalui maserasi menggunakan etanol 96%, dan tiga formulasi disiapkan dengan konsentrasi ekstrak 2%, 3%, dan 4%. Evaluasi fisik meliputi sifat organoleptik, berat jenis, pH, dan viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formulasi memenuhi persyaratan untuk uji organoleptik dan berat jenis. Nilai pH formulasi 2 dan 3 berada dalam kisaran yang dapat diterima untuk aplikasi kulit kepala (3,0–7,0), sedangkan formulasi 1 berada di bawah tingkat yang direkomendasikan. Namun, nilai viskositas semua formulasi lebih rendah dari standar yang disyaratkan (<5 cP). Temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak daun Momordica charantia dapat dimasukkan ke dalam formulasi tonik rambut, meskipun optimasi lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan viskositas dan stabilitas produk secara keseluruhan.
Age, BMI, and Medical History as Determinants of Infertility in Women of Reproductive Age Kurniawati, Erna Yovi; Hidayat, Syarief Thaufik
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 5 (2025): Oktober 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i5.2090

Abstract

Infertility is a complex, multifactorial condition influenced by various biological and lifestyle-related risk factors. This study aimed to examine the association between age, body mass index (BMI), and medical history with infertility among women of reproductive age. A cross-sectional analytical study was conducted among 180 women of reproductive age attending primary and secondary healthcare facilities in Yogyakarta and Central Java. Data were collected through structured interviews, anthropometric assessments, and medical record verification. Variables included age, BMI, relevant reproductive medical history (e.g., PCOS, thyroid disorders, endometriosis), and fertility status. Bivariate analyses and binary logistic regression were employed to identify significant predictors of infertility. The prevalence of infertility was 38.9%, with primary infertility comprising 62.9% of cases. Age ≥35 years (OR = 4.71; 95% CI: 2.10–10.57), abnormal BMI (OR = 3.97; 95% CI: 1.81–8.71), and reproductive-related illnesses (OR = 4.23; 95% CI: 1.97–9.08) were independently and significantly associated with infertility (p < 0.001 for all). These factors impair fertility through mechanisms involving hormonal dysregulation, metabolic imbalance, and chronic inflammation. Advanced maternal age, BMI deviations, and reproductive comorbidities are critical determinants of infertility among women of reproductive age. This study underscores the urgency of individualized fertility care within reproductive health strategies. Longitudinal and biomarker-based studies are recommended to further elucidate causal pathways and incorporate male infertility parameters.
Analisis Faktor Faktor Yang Memengaruhi Waktu Tunggu Pelayanan Rawat Jalan di RSU GMIM Pancaran Kasih Manado Lukas, Josicca Vinly; Manoppo, Jeanette I Ch.; Rampengan, Novie H.
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 5 (2025): Oktober 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i5.2348

Abstract

Waktu tunggu pelayanan rawat jalan merupakan salah satu indikator mutu penting dalam menilai kinerja rumah sakit. Standar nasional pelayanan di Indonesia menetapkan waktu tunggu optimal kurang dari 60 menit, namun masih banyak rumah sakit belum memenuhi target tersebut akibat keterbatasan tenaga kesehatan, alur pelayanan yang belum efisien, serta permasalahan sarana prasarana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi waktu tunggu pasien rawat jalan di RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional terhadap 78 responden yang dipilih menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan rekam medis, kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik dengan bantuan program spss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan pasien, pelayanan administrasi, sumber daya manusia, dan sarana prasarana memiliki hubungan yang signifikan dengan waktu tunggu pelayanan (p < 0,001). Uji regresi logistik menunjukkan model yang layak (Hosmer-Lemeshow p = 0,306), dengan faktor dominan adalah sarana prasarana (OR = 46.03; 95% CI = 3.16-669.98) diikuti sumber daya manusia (OR = 30.15; 95% CI = 4.00-226.91), pelayanan administrasi (OR = 24.87; 95% CI = 2.99-206.71), dan pengetahuan pasien (OR = 16.47; 95% CI = 2.04-132.86). Disimpulkan bahwa peningkatan sarana prasarana dan optimalisasi sumber daya manusia perlu menjadi prioritas manajemen rumah sakit untuk mempercepat waktu tunggu dan meningkatkan mutu pelayanan rawat jalan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Hipertensi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer, Kota Manado, Indonesia Mala, Hartika Angreine; Kapantow, Nova Hellen; Kaunang, Erling David; Korompis, Grace E. C.; Tahulending, Jane M. F.
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 5 (2025): Oktober 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i5.2357

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang paling umum dan faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular, ginjal, dan serebrovaskular. Kepatuhan pengobatan memainkan peran penting dalam mencapai hasil terapi yang optimal, namun tingkat kepatuhan masih suboptimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kepatuhan pengobatan antihipertensi di antara pasien yang mengunjungi Pusat Kesehatan Masyarakat Bahu di Manado, Indonesia. Desain cross-sectional diterapkan dengan melibatkan 86 responden yang dipilih secara purposif. Variabel independen meliputi durasi hipertensi, tingkat pengetahuan, aksesibilitas ke layanan kesehatan, dukungan keluarga, dan tingkat pendidikan. Kepatuhan pengobatan diukur menggunakan Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Data dianalisis menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik. Analisis bivariat mengungkapkan hubungan yang signifikan antara kepatuhan dan durasi pengobatan (p=0,009), pengetahuan (p=0,004), akses ke layanan kesehatan (p=0,004), dukungan keluarga (p=0,032), dan tingkat pendidikan (p=0,002). Regresi logistik mengidentifikasi tingkat pendidikan (p=0,002; OR=5,809) sebagai faktor yang paling berpengaruh, diikuti oleh pengetahuan (p=0,008; OR=5,416). Dapat disimpulkan bahwa pendidikan yang lebih tinggi dan pengetahuan yang lebih baik secara signifikan meningkatkan kepatuhan pengobatan pada pasien hipertensi. Penguatan edukasi pasien dan keterlibatan keluarga direkomendasikan untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan.
Hubungan Pola Makan Sehat Dengan Kesehatan Mental pada Remaja SMA di Makassar, Indonesia Hasliani, Andi; Rahmawati, Rahmawati; Kadir, Arisna
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 6 (2025): Desember 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i6.2079

Abstract

Pola makan sehat diduga berkontribusi dalam menjaga keseimbangan mental melalui peranannya terhadap fungsi otak dan regulasi emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan sehat dengan kesehatan mental pada remaja SMA. Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik observasional desain cross-sectional study. Sampel sebanyak 192 siswa kelas XII dari dua SMA diperoleh dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner mengenai pola makan sehat dan instrumen DASS-21 untuk menilai kesehatan mental. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi 0,05. Sebanyak 44,3% siswa memiliki pola makan sehat dalam kategori baik, sementara 62,5% siswa menunjukkan status kesehatan mental yang baik. Hasil uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan sehat dan kesehatan mental (p = 0,000). Terdapat pengaruh signifikan antara pola makan sehat dan kesehatan mental pada remaja. Diperlukan edukasi gizi berkelanjutan di sekolah dan lingkungan keluarga untuk mendukung kesehatan mental remaja.

Filter by Year

2019 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 8 No 6 (2025): Desember 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 8 No 5 (2025): Oktober 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 8 No 2 (2025): April 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 8 No 1 (2025): Februari 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 7 No 6 (2024): Desember 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 7 No 5 (2024): Oktober 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 7 No 4 (2024): Agustus 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 7 No 3 (2024): Juni 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 7 No 2 (2024): April 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 7 No 1 (2024): Februari 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 6 No 6 (2023): Desember 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 6 No 5 (2023): Oktober 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 6 No 4 (2023): Agustus 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 6 No 3 (2023): Juni 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 6 No 2 (2023): April 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 6 No 1 (2023): Februari 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 5 No 1 (2022): Agustus 2022: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 4 No 2 (2022): Februari 2022: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 4 No 1 (2021): Agustus 2021: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 3 No 2 (2021): Februari 2021: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 3 No 1 (2020): Agustus 2020: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF Vol 2 No 2 (2020): JPP, Februari 2020 Vol 2 No 1 (2019): JPP, Agustus 2019 Vol 1 No 2 (2019): JPP, Februari 2019 More Issue