cover
Contact Name
Muhammad Isrul
Contact Email
isrulfar@gmail.com
Phone
+628114053811
Journal Mail Official
jmpengabmas@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Farmasi,Universitas Mandala Waluya Jalan A.H Nasution No. G-37, Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27224902     EISSN : 27453588     DOI : https://doi.org/10.35311/jmpm
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat (JMPM) merupakan jurnal (Open Journal System) untuk hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial dan kesehatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 62 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat" : 62 Documents clear
Pemberdayaan Kelompok PKK Desa Pitusunggu Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep Dalam Pemanfaatan Tepung Pisang Kepok Untuk pembuatan Cookies Sehat Rendah Kalori Sitti Amirah; Fitriana, Fitriana; Asmaliani, Ira; Rahman, Safriani
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.517

Abstract

Pisang merupakan salah satu buah yang banyak dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat. Selama ini konsumsi dan pengolahan pisang terbatas pada pengolahan pisang yang matang. Permasalahan yang muncul adalah pisang segar matang setelah dipanen cepat rusak sehingga akan mengurangi kualitas mutu pisang. Salah satu upaya yang ditawarkan adalah inovasi pengolahan pisang menjadi produk olahan setengah jadi dalam bentuk tepung. Tepung pisang mengandung pati dan memiliki kandungan gizi berupa karbohidrat, lemak, protein, vitamin B dan mineral seperti kalium, klor, natrium, magnesiuam dan fosfor. Kandungan serat dan gizi yang tinggi menjadikan tepung pisang dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan cemilan sehat seperti cookies. Mitra pada kegiatan ini adalah tim PKK di Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma`rang, Kabupaten Pangkep. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai inovasi tepung pisang dan pemnfaatannya serta meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK dalam mengolah tepung pisang kepok menjadi cookies yang sehat dan rendah kalori. Melalui kegiatan ini, tim pengabdi memperkenalkan inovasi pengolahan pisang menjadi tepung yang bisa digunakan sebagai salah satu bahan dasar dalam pembuatan berbagai macam kudapan yang bernilai gizi tinggi. Pada pelaksanaanya, dilakukan pengisian kuisioner sebelum dan setelah kegiatan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta sebelum dan setelah kegiatan  berlangsung sebesar 12,05%. Hasil penilaian produk yang dilakukan pada akhir kegiatan menunjukkan bahwa cookies sehat yang dihasilkan 100% peserta menyatakan bahwa rasanya enak dan layak untuk diproduksi.
Pelatihan Model Seamless Learning Berbasis Sistem Among (SELSA) Sebagai Model Pembelajaran Inovatif Bagi Guru SMK Se-Kota Batu Kholidya, Citra Fitri; Susarno, Lamijan Hadi; Bachri, Bachtiar Sjaiful
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.518

Abstract

Perkembangan teknologi di abad ini menuntut dunia pendidikan beradaptasi dan inovasi supaya dapat menghasilkan individu yang kreatif, mandiri dan berpikir kritis. Dalam mewujudkan hal ini tentunya guru sebagai pioneer pendidikan harus mampu menerapkan strategi pembelajaran yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Pembelaran saat ini guru dituntut mampu menggunakan teknologi dan memanfaatkan pembelajaran online. Namun saat ini kebanyakan guru masih berkutat dengan sistem pengajaran klasikal dimana hanya bersifat satu arah dan terbatas oleh ruang dan waktu. Guru-guru masih banyak yang belum mampu menggunakan teknologi pembelajaran online learning secara maksimal. Sejalan dengan pendidikan abad 21 yaitu pendidikan sepanjang hayat konsep seamless learning berbasis sistem among hadir menjadi model pembelajaran yang memungkinkan sistem pembelajaran dilakukan secara berkelanjutan dan lintas konteks, baik formal maupun informal, serta tanpa batas dan waktu. Konsep ini bertujuan untuk menghubungkan pembelajaran di dalam kelas dan di luar kelas, formal dan informal, synchronus dan asynchronus. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memfasilitasi anak untuk belajar dengan menggunakan model seamless learning berbasis sistem among. Pelatihan ini dilakukan melalui tiga tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah diskusi dan unjuk kerja. Hasil dari pelatihan ini, peserta mampu mengembangkan rancangan model pembelajaran dengan model seamless learning berbasis among secara asinkronus.
Edukasi Pengetahuan Stunting Dan Cara Pencegahannya Sejak Remaja oktavelani, Oktavelani Tiara Eka Putri; Zahrani, Kaila Sifa; Masyha, Dilea Dara; Syarobhi, Muhammad Wildan; Wardana, Mutia Sari; Purnomo, Frida Octavia; Paramyta, Bunga Destiyana
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.520

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan utama di Indonesia, khususnya di daerah dengan tingkat akses informasi dan kesadaran kesehatan yang rendah. Desa Nagrak, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, merupakan salah satu wilayah yang menghadapi tingginya risiko stunting akibat minimnya pemahaman masyarakat, terutama remaja, terkait pentingnya gizi seimbang dan kesehatan reproduksi. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Tim Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), ditemukan bahwa sebagian besar remaja di Desa Nagrak memiliki pemahaman yang rendah mengenai langkah pencegahan stunting. Upaya pencegahan stunting menjadi prioritas nasional, salah satunya melalui peningkatan pemahaman remaja mengenai stunting. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja Desa Nagrak terkait pengertian, penyebab, dan pencegahan stunting melalui program edukasi berbasis pengabdian masyarakat. Metode pelaksanaan meliputi edukasi, diskusi, dan evaluasi melalui pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas program. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan remaja setelah edukasi, dengan 100% responden memahami pengertian, ciri-ciri, dan gejala stunting. Program ini membuktikan bahwa remaja dapat berkontribusi dalam pencegahan stunting, sebagaimana didukung oleh penelitian sebelumnya.
Program Program Penyuluhan Penyakit Degeneratif dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Di Desa Sukaraja Bogor Jawa Barat Nuraini, Irna; Jannah, Angelica Miftahul; Shakinah, Edelwies Della; Rahma, Ghayatri Haminda; Salsabila, Nadiya; Ashari, Nelly; Darma, Rosita; Nurhaliza, Syifa; Pratama, Tintin; Humaedi, Aji; Octavia, Frida
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.521

Abstract

Penyakit degeneratif merupakan masalah kesehatan yang prevalensinya terus meningkat akibat gaya hidup tidak sehat dan minimnya pengetahuan masyarakat terkait pencegahannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kegiatan penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit degeneratif serta memberikan edukasi tentang langkah-langkah pencegahan dan pengelolaan penyakit tersebut. Penelitian dilakukan di Desa Sukaraja dengan melibatkan 35 warga sebagai responden. Metode yang digunakan adalah pengukuran pretest dan posttest untuk mengetahui tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan masyarakat setelah mengikuti penyuluhan. Pada pretest, mayoritas responden memiliki nilai rendah dalam rentang 50–80. Setelah penyuluhan, hasil posttest menunjukkan peningkatan yang signifikan, di mana mayoritas responden memperoleh nilai 90–100. Analisis statistik menggunakan uji t-test menunjukkan nilai t hitung sebesar 630,0 dengan tingkat signifikansi (p < 0,05), yang mengindikasikan bahwa kegiatan penyuluhan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan pemahaman masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan penyuluhan kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit degeneratif. Edukasi yang terstruktur diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap langkah pencegahan dan pengelolaan penyakit degeneratif secara mandiri.
Penerapan ‘Leadership Digital’ Di Umkm Kota Bandung M. Yani Syafei; Umi Narimawati; Nandang Komara; Puri Swastika Gusti Krisna Dewi
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.525

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang pesat dalam beberapa tahun terakhir telah membawa dampak signifikan pada berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam bidang kepemimpinan. Program ini juga bertujuan untuk menciptakan pemimpin yang tidak hanya kompeten dalam bidangnya, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang menggerakkan masyarakat untuk lebih berdaya saing di era digital. Dengan membekali masyarakat, khususnya para pemimpin lokal, dengan keterampilan dan pengetahuan tentang leadership digital, diharapkan mereka dapat merancang kebijakan, mengelola program, serta memimpin komunitas mereka menuju masa depan yang lebih digital, inklusif, dan berkelanjutan. Metode Pengabdian Kepada Masyarakat melalui acara Pasar Ceban bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman mengenai digital leadership kepada masyarakat, khususnya di lingkungan pelaku UMKM. Hasil pengabdian ini adalah pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM di Kota Bandung mengenai pentingnya kepemimpinan digital. Peserta diperkenalkan pada berbagai alat dan platform digital yang dapat mendukung operasional bisnis, seperti pemasaran digital, manajemen inventaris berbasis teknologi, dan analitik data. Pelatihan menekankan pentingnya peran pemimpin dalam membangun tim yang adaptif dan kolaboratif. Peserta menunjukkan komitmen yang tinggi untuk mengimplementasikan konsep digital leadership di bisnis mereka.
Strategi Peningkatan Cakupan Skrining Penyakit Tidak Menular (Hipertensi Dan Diabetes Melitus) Di UPTD Puskesmas Cisalak Hidayat, Useng; Indasah, Indasah; Hasbyalloh, Mochamad Salman
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.526

Abstract

Salah satu permasalahan utama dalam pembangunan kesehatan adalah beban ganda penyakit, yaitu tingginya angka penyakit infeksi disertai dengan meningkatnya penyakit tidak menular (PTM). PTM mencakup penyakit kronis degeneratif seperti hipertensi, diabetes melitus (DM), dan penyakit jantung. Hipertensi ditandai dengan tekanan darah sistolik >140 mmHg dan diastolik >90 mmHg. DM adalah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia akibat gangguan sekresi atau kerja insulin. Diagnosa DM dapat ditegakkan melalui pemeriksaan glukosa puasa >126 mg/dl atau glukosa plasma sewaktu >200 mg/dl. Skrining PTM sangat penting untuk mendeteksi risiko kesehatan. Namun, cakupan skrining hipertensi dan DM di Indonesia masih rendah, masing-masing baru mencapai 14,23% dan 15,01%, jauh dari target 90% pada tahun 2024. Intervensi berupa penyuluhan kesehatan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait PTM. Evaluasi pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan menunjukkan peningkatan signifikan. Sebelum penyuluhan, kategori pengetahuan responden adalah rendah (37,5%), cukup (43,75%), dan baik (18,75%). Setelah penyuluhan, kategori baik meningkat menjadi 68,75%, dengan kategori cukup dan rendah masing-masing turun menjadi 25% dan 6,25%. Hasil ini menunjukkan efektivitas penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi dan diabetes melitus. Peningkatan cakupan skrining dan edukasi berkelanjutan diperlukan untuk mencapai target nasional serta mendukung upaya pencegahan dan pengendalian PTM.
Pengembangan Pengolahan Mocaf Di Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri Abdi, Yenny Febriana Ramadhan; Anandito, R. Baskara Katri; Rochmah, Alfi Nur; Nuary, Rizky Brisha; Afiah, Rahmania Nur
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.529

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah pengembangan teknologi pengolahan komoditas ubi kayu menjadi mocaf sebagai salah satu produk unggulan Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan partipatif, dimana para petani secara langsung terlibat dalam sosialisasi maupun penyuluhan. Tim pengabdian UNS telah bersepakat dengan mitra untuk menyelenggarakan program sebagai berikut;1) Sosialisasi tentang apa tentang mocaf, proses pembuatan dan potensinya; 2) Training dan pelatihan mitra tentang pengolahan ubi kayu menjadi mocaf; 3) Pelatihan tentang kewirausahaan. Hasil Kegiatan menunjukkan bahwa petani sebagai objek sangat tertarik dan berminat dalam pengembangan pengolahan mocaf. Hal ini tercermin dari keaktifan dalam berdiskusi maupun dalam melaksanakan pelatihan. Komoditas ubi kayu di Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, sangat potensi dikembangkan dan diolah menjadi mocaf sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani
Pemberdayaan Masyarakat Pagebangan Mengurangi Hipertensi melalui Inovasi Pembuatan Jamu Frappe : Solusi Sehat Berbasis Tradisi: Pemberdayaan Masyarakat Pagebangan Mengurangi Hipertensi melalui Inovasi Pembuatan Jamu Frappe : Solusi Sehat Berbasis Tradisi Ayu, Ayu Ainni; Rahmatulloh , Wahyu; Nurhawa, Rosmadianti Hujjatun; Qubro, Khodijah Karimatul Al
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.530

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang cukup signifikan meningkat di masyarakat daerah Pagebangan adalah Hipertensi. Desa Pagebangan merupakan desa yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, tumbuhan dan tanaman yang berpotensi sebagai obat tumbuh subur di desa ini. Tetapi sangat disayangkan potensi tersebut belum dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat masyarakat desa Pagebangan dalam mengurangi hipertensi melalui inovasi pembuatan jamu frappe, yang merupakan solusi sehat berbasis tradisi. Program ini melibatkan pelatihan pembuatan jamu frappe yang mengandung bahan-bahan alami yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti jahe, kunyit, yang dikenal dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang jamu, tetapi juga meningakatkan keterampilan masyarakat dalam memproduksi dan memasarkan jamu frappe. Selain itu, program ini juga mencakup penyuluhan kesehatan mengenai hipertensi dan cara pencegahannya, sehingga masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pola hidup sehat. Melalui pendekatan partisipatif, diharapkan masyarakat desa pagebangan dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan hipertensi serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui produk lokal yang sehat. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menurunakn angka hiperensi di desa Pagebangan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
Pelatihan Pembuatan Inovasi Pangan Lokal Berbahan Buah Mangrove (Sonneratia ovata) Menjadi Berbagai Produk Makanan Khas Bontang, Kalimantan Timur Karera Aryatika; Lestari, Ida Ayu Indira Dwika; Norhidayat, Norhidayat; Dennis, Rafael Fernando; Lolo, Chandra Pangli; Lumingkewas, Meilanie Geofanni; Shabrina, Irma Nur
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.531

Abstract

Pengelolaan tanaman mangrove (Sonneratia ovata) menjadi produk makanan dapat meningkatkan ekonomi kreatif berkelanjutan pada Pokdarwis Bontang Baru Bersinar selaku pengelola taman wisata Mangrove Bontang Park. Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan, diharapkan dapat tercipta oleh – oleh unggulan khas daerah Bontang Utara yang berbahan buah mangrove (Sonneratia ovata) hasil karya Pokdarwis Bontang Baru Bersinar. Pelatihan ini dilaksanakan di Aula Mangrove Bontang Park pada tanggal 7-8 September 2024. Kegiatan terdiri dari beberapa sesi yaitu panen bersama buah mangrove, pretest, sesi sosialisasi kandungan gizi dan cara pengolahan buah mangrove, pelatihan dan praktek pembuatan produk makanan yang berbahan buah mangrove, posttest, serta pembuatan grup whatsap dan penutup. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mengikuti dengan baik seluruh rangkaian kegiatan sehingga terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang pengolahan buah mangrove yang ditinjau dari hasil pretest dan hasil posttes yang diberikan serta produk makanan yang telah diciptakan oleh peserta saat kegiatan praktek berlangsung.
Penyuluhan Penyakit Degeneratif Penyuluhan Penyakit Degeneratif Serta Pemanfaatan Tanaman Obat Pada Masyarakat Kampung Barokaso, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat: Penyuluhan Penyakit Degeneratif Serta Pemanfaatan Tanaman Obat Oktavia , Della; Humaedi, Aji; Halimatushadyah, Enie; Umar, Ayuning Tresyanti; Kurniawan, Fahreza; Azzara, Feby; Wulandari, Jolanda; Aditama, Surya Galih; Auliya, Wilda
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.533

Abstract

Penyakit degeneratif merupakan kondisi kronis yang berdampak besar pada kualitas hidup, terutama di kalangan lansia. Di Indonesia, prevalensi penyakit ini mencapai 65,7% dengan hipertensi, diabetes melitus, asam urat, dan kolesterol sebagai contoh umum. Penyuluhan mengenai penyakit degeneratif dan pemanfaatan tanaman obat seperti jahe dan daun salam, sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Kegiatan penyuluhan di Desa Sukamulya, Cianjur, melibatkan 30 peserta, mayoritas ibu rumah tangga, dengan tujuan memberikan pemahaman tentang pencegahan dan pengelolaan penyakit degeneratif. Metode yang digunakan adalah kegiatan penyuluhan yang mencakup pemaparan materi, diskusi dan tanya jawab dengan pemateri serta pengisian kuisioner untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan memfasilitasi pencegahan penyakit degeneratif.