cover
Contact Name
Muhammad Isrul
Contact Email
isrulfar@gmail.com
Phone
+628114053811
Journal Mail Official
jmpengabmas@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Farmasi,Universitas Mandala Waluya Jalan A.H Nasution No. G-37, Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27224902     EISSN : 27453588     DOI : https://doi.org/10.35311/jmpm
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat (JMPM) merupakan jurnal (Open Journal System) untuk hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial dan kesehatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 309 Documents
Edukasi Penggunaan Garam Dapur Pada Kader Posyandu dan Ibu PKK di Puskesmas Cikarang : Edukasi Penggunaan Garam Dapur Pada Kader Posyandu dan Ibu PKK di Puskesmas Cikarang Kiki Puspasari; Widya Lestari Nurpratama
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.306

Abstract

Penggunaan garam yang tidak tepat seperti tempat penyimpanan, cara memasukkan garam ketika memasan dan batasan aman konsumsi garam sehari-hari belum banyak diketahui masyarakat, sehingga dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Selain itu, fungsi garam beryodium akan hilang jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Lokasi kegiatan pengabdian ini di Puskesmas Cikarang dengan jumlah peserta kegiatan sebanyak 25 orang yang terdiri dari 20 orang kader Posyandu dan 5 orang ibu PKK. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan edukasi berupa materi, pre dan post test, serta demonstrasi. Dari hasil kegiatan tersebut diketahui terdapat peningkatan pengetahuan peserta sebelum diberikan edukasi dan setelah diberikan edukasi dibuktikan dengan p<0,000. Pemberian edukasi dapat menambah pengetahuan peserta pengabdian.
Pelatihan Pengolahan Pangan dalam Upaya Perbaikan Status Gizi Balita di Wilayah Puskesmas Mekarmukti Kabupaten Bekasi Utami Putri Kinayungan; Nur Fauzia Asmi; Cica Sopia
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.308

Abstract

Selama periode dua tahun pertama, gizi dan faktor lingkungan memiliki peran dalam pertumbuhan dan perkembangan balita. Kebutuhan gizi pada periode ini akan meningkat, jika tidak tercukupi dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Pola asuh gizi dapat berhubungan dengan tumbuh kembang balita. Salah satu cara untuk memberikan pola asuh yang baik adalah  dengan pengolahan bahan makanan. Pengabdian ini bertujuan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Peserta dalam kegiatan pengabdian ini adalah 23 kader balita. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian diawali tahap pengambilan data, pemberian edukasi, dan monitoring evaluasi. Untuk mengukur keberhasilan pelatihan dilakukan pengukuran pretest dan postest. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa karakteristik peserta rata-rata berusia 41-65 tahun, memiliki pendidikan terakhir SMA, lama menjadi kader belum sampai 4 tahun.  Untuk nilai pretest dan postest mengalami kenaikan. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi ini cukup berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pengolahan pangan balita dan diharapkan dapat memperbaiki status gizi balita.
Sosialisasi Alat Oximetry Berbasis Anroid di Puskesmas lalonggasumeeto Konawe Selatan Desak Sutiari; Muhammad Sainal Abidin; Oltfaz Rabakhir Rane; Muhammad Marifat Tasawuf; Afif Sidqi Ahmad Zakwan
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.309

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi terhadap perkembangan teknologi alat kesehatan.  Salah satu teknologi yang  berkembang adalah alat kesehatan berbasis internet. Misalnya   pengukuran SPO2 dan BPM melaui jarak jauh dengan menggunakan sistem Internet of Things (IoT). Hasil pengukuran dapat dibaca pada android menggunakan aplikasi Blynk. Diera industry 4.0 perkembangan teknologi semakin canggih, namun  karena kurangnya informasi dan sosialisasi masih banyak tenaga kesehatan tidak mengetahui perkembangan alat-alat kesehatan. Disamping itu peralatan yang ada selama ini di puskesmas sebagian besar alat-alat lama.  Sebagai tenaga kesehatan di puskesmas penting dan perlu mengetahui perkembangan alat kesehatan. Melalui sosialisasi oximetry berbasis android diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan tenaga kesehatan tentang perkembangan teknologi alat diagnostik. Selain itu kegiatan sosialisasi diharapkan dapat membantu tenaga kesehatan jika memperoleh pengadaan  alat-alat kesehatan yang semakin canggih. Kegiatan sosilisasi  dilakukan melalui komunikasi awal berkaitan dengan  jadwal, selanjutnya memberikan pemaparan materi tentang bagaimana sebuah teknologi bekerja secara otomatisasi sehingga bisa mengirim hasil pengukuran pada android. Para tenaga kesehatan yang berjumlah 17 orang diberikan kesempatan untuk mengetahui yang mereka tidak pahami mulai dari pengoperasian alat dan membaca hasil pengukuran. Berdasarkan pertanyaan yang diajukan setelah sosialisasi diketahui para tenaga kesehatan sekitar 75% memahami bahwa agar alat ukur berbasis android dapat beroperasi membutuhkan sebuah perangkat khusus serta username maupun password jaringan internet harus sama  dengan yang tertera pada alat. Setelah kegiatan ini dikethui dapat menambah wawasan dan pengetahuan mereka tentang teknologi alat kesehatan berbasis android.
Kaderisasi Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat Di Desa Puasana Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Silviana Hasanuddin; Wa Ode Yuliastri; Bai Athur Ridwan
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.310

Abstract

Keluhan-keluhan penyakit ringan yang banyak dialami masayarakat biasanya diatas dengan cara swamedikasi atau pengobatan sendiri. swamedikasi dapat menimbulkan kerugian secara klinik maupun dari segi biaya. Oleh karena itu obat harus digunakan dengan tepat agar memberi manfaat terapi yang optimal. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pengobatan rasional melalui penggunaan obat secara tepat diperlukan adanya peran aktif dari berbagai pihak seperti adanya fasilitator, narasumber dan peserta agar menstimulus pengetahuan, kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan penggunaan obat yang baik dan benar. Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Desa Puasana Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan yang dilakukan dengan strategi edukasi dengan metode penyuluhan dan diskusi interaktif. Peserta pada kegiatan ini terlihat sangat antusias. Para peserta terlibat aktif dalam sesi diskusi dengan berbagai pertanyaan yang menunjukkan keingintauhuan mereka dalam upaya peningkatan pengetahuan dalam penggunaan obat yang baik dan benar. Melalui Kegiatan ini, Masyarakat memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang cara penggunaan obat yang benar dan perlu dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan serta bersinergi dengan pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya penggunaan obat yang rasional.
Edukasi Penggunaan Glukometer kepada Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Wilayah Kelurahan Duren Sawit Aries Meryta; Aripin Aripin; Fachdiana Fidia
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.312

Abstract

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) hingga saat ini masih merupakan salah satu penyakit kronis yang disebabkan oleh gaya hidup. Oleh sebab itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah angka keparahan DM adalah melalui peningkatan pengetahuan dan awareness masyarakat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk pemberian edukasi terkait tatalaksana DM melalui penggunaan Glukometer secara mandiri kepada Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di wilayah Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kegiatan PkM ini diikuti oleh 45 Kader PKK dari beberapa wilayah RW sebagai perwakilan Pengisian kuesioner pretest dan posttest dilakukan untuk melihat ada tidaknya perubahan pengetahuan peserta terkait kegiatan yang dilakukan. Berdasarkan 10 indikator pernyataan dalam kuesioner ini, terlihat bahwa peserta mengalami perubahan pengetahuan setelah diadakannya kegiatan PkM.
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Kelurahan Tobimeita dalam Pengolahan Kolang-Kaling menjadi Dodol sebagai Produk Pangan Berserat Tinggi Ainurafiq Ainurafiq; Samsudi Samsudi; Restu Nurhasanah Haris; Rezky Dwi Fitriani; Wa Ode Masrida; Indah Handriani; Murlan Murlan; Nur Fitriana Muhammad Ali; Irwan Irwan
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.315

Abstract

Potensi Kelurahan Tobimeita, Kecamatan Nambo dalam aspek pertanian khususnya tanaman aren menjadi produk unggulan daerah tersendiri. Hingga saat ini, masyarakat lokal hanya memanfaatkan tanaman aren dengan mengambil air niranya saja. Sedangkan bagian lainnya belum dimanfaatkan secara optimal khususnya biji atau buahnya. Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat melalui pembuatan dodol berbahan dasar kolang-kaling, akan meningkatkan nilai jual tanaman aren. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah mengenalkan kepada masyarakat Tobimeita tentang teknologi pembuatan dodol berbahan dasar kolang-kaling dan  meningkatkan soft skill masyarakat Tobimeita dalam pengolahan buah aren menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah: sosialisasi dan peningkatan soft skill mitra melalui Focus Group Discussion (FGD), praktek terpadu, produksi dodol berbahan dasar kolang-kaling, dan  pengemasan, dan penyimpanan. Hasil kegiatan pengabdian yang dilakukan dapat meningkatkan wawasan masyarakat, hal ini dilihat dari partisipasi peserta yang aktif saat pelaksanaan kegiatan dan antusias peserta dalam bertanya selama proses kegiatan berjalan.
Workshop Pemanfaatan Layanan Digital Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Di Puskesmas Cikarang Kabupaten Bekasi Tahun 2023 Afif Wahyudi Hidayat; Lyliana Endang Setianingsih; Ice Marini
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.316

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan di Puskesmas Cikarang ditemukan peserta BPJS Kesehatan belum bisa mengakses sendiri aplikasi tersebut, hal ini juga berdampak pada pencapaian target kunjungan online puskesmas. Tujuannya memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam menggunakan aplikasi Mobile JKN agar memudahkan akses pasien BPJS Kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan efisien. Metode, memberikan workshop, ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktik. Materi yang disampaikan adalah macam-macam fitur yang ada di aplikasi tersebut. Setelah materi selesai disampaikan masyarakat diajak untuk langsung mempraktikkannya dan monitoring evaluasi dalam bentuk pre-test dan post-test. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebelum dilakukan workshop dari 25 responden memiliki hasil pre-test pengetahuan tentang pemanfaatan Aplikasi BPJS Kesehatan Mobile JKN dalam kategori cukup 57,2 %, sesudah dilakukan workshop pemahaman Mobile JKN maka hasil post-test dari 25 responden terdapat peningkatan pengetahuan atau pemahaman sebanyak 94,4 % dalam kategori baik tentang pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN. Sehingga persentase mengalami peningkatan pengetahuan atau pemahaman sebesar 37,4 %. Kemudian setelah dilakukan evaluasi ada peningkatan pemahaman dalam penggunaan Aplikasi Mobile JKN seperti mengetahui antrian online, konsultasi dokter, penambahan peserta, info ketersediaan tempat tidur, info lokasi faskes, info iuran, perubahan data peserta, info program JKN, info riwayat pelayanan, pengaduan layanan JKN, info jadwal tindakan operasi, info iuran, skrining riwayat kesehatan, info virtual account dan info riwayat pembayaran. Kesimpulan, tercapainya workshop yang diharapkan pihak manajemen puskesmas cikarang dan khususnya pasien peserta BPJS Kesehatan, peningkatan kemampuan pemahaman penggunaan Mobile JKN meningkat 50-60 %, dengan ciri atau tanda hasil pre-test dan pos-test yang menunjukan hasil yang signifikan.
Pelatihan Penggunaan Google Form Untuk Pengumpulan Data KIA Pada Kader Posyandu Ice Marini; Emmelia Kristina Hutagaol; Afif Wahyudi Hidayat
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.317

Abstract

Angka kematian ibu yang masih tinggi serta adanya angka kematian anak dapat ditekan dengan upaya perbaikan pencatatan dan pelaporan di Posyandu sehingga bisa mendeteksi dini risiko kejadian yang mengarah kepada AKI. Kader merupakan pengelola Posyandu yang mempunyai kompetensi dasar untuk melakukan pencatatan dan pelaporan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mengumpulkan data kesehatan ibu dan anak. Metode yang digunakan adalah penyuluhan edukasi untuk peningkatkan pengetahuan dengan diawali pretest dan diakhiri posttest untuk mengevaluasi kegiatan, kegiatan ini dilaksanakan pada hari pertama. Selanjutnya pada hari kedua dilaksanakan pemaparan materi dan praktik membuat google form untuk mengumpulkan data KIA. Hasil dari pengabdian masyarakat ini terjadi peningkatan skor nilai rata-rata pengetahuan kader dari 30 (pretest) menjadi 73 (posttest). Untuk praktik membuat google form didapatkan hasil 90% kader mengerti dan bisa membuat google form, menyebarkan link dan melihat data yang sudah diisi. Kesimpulan terjadi peningkatan pengetahuan dengan metode edukasi dan para kader mengerti cara membuat google form.
Sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana Tingkat Sekolah Dasar Nur Meily Adlika; Putri Tipa Anasi; Diah Trismi Harjanti; Ludovicus Manditya Hari C
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.318

Abstract

Sosialisasi pengurangan risiko bencana memberikan penyampaian materi tentang bencana dan cara menghadapi bencana. Metode yang digunakan sosialisasi ini adalah Active Learning, menggunakan instrumen yaitu kuesioner. Peserta diberikan pretest dan posttest untuk melihat pemahaman peserta terhadap materi. Hasil pretest menunjukkan 11 dari 17 peserta masih belum memahami mitigasi bencana di sekolah, sedangkan posttest menunjukkan peningkatan bahwa 13 dari 17 peserta memahami mitigasi bencana di sekolah. Berdasarkan sosialisasi yang dihadiri oleh guru dan narasumber dari tim PKM berlangsung dengan lancar dan sukses sesuai dengan schedule yang telah disusun serta dapat diterima baik oleh para peserta. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat kepuasan peserta terhadap cara penyampaian narasumber mencapai 76,5% dari puas hingga sangat puas. Tingkat kepuasan peserta terhadap pelaksanaan kegiatan yaitu 70, 6% dan 17,6% peserta sangat puas dan puas. Hanya 11,8% saja peserta yang cukup puas terhadap pelaksanaan kegiatan. Peserta juga melihat kebermanfaatan kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan. Diketahui bahwa 88,2% peserta menyatakan kegiatan sangat bermanfaat. Menurut peserta, sosialisasi dapat dilanjutkan oleh mitra pengabdian dengan 82,4% menyatakan sangat bisa dilanjutkan, sedangkan 17,6% peserta menyatakan bisa dilanjutkan. Hal ini berarti bahwa peserta meyakini bahwa dengan memahami materi yang diberikan oleh tim akan dapat melanjutkan apa yang telah diberikan dan disarankan sesuai dengan materi yang sudah diberikan.
Peduli Lingkungan Melalui Sosialisasi Tentang Pengendalian Sampah Menggunakan 3M (Mengetahui, Mencegah, Mengolah) di SD INPRES Doromena Valerie Vivian Angelica Faomasi Palege; Karelsius Yewi; Cicilya Bernadth Pasang; David W. Rumanasen; Maikel Duwit; Sri Selviana; Fitra Nur Alam; Annisa Zahra Amaliah; Jeanne Giofany Boky; Andre Anusta Barus; Mustika Endah Pratiwi; Claudius Hendraman B. Tobi
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.319

Abstract

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah telah menjadi permasalahan lingkungan dan kesehatan sehingga perlu dilakukan pengelolahan yang dapat bermanfaat secara ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat serta aman bagi lingkungan. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan sosialisasi mengenai sampah kepada para siswa SD INPRES Dormena, Kabupaten Jayapura, Papua. Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan wawasan dan keterampilan tentang pengendalian sampah serta menimbulkan rasa kepedulian terhadap lingkungan bagi para siswa sekolah dasar sebagai generasi penerus bangsa. Metode yang digunakan adalah sosialisasi edukatif dengan materi 3M (Mengetahui, Mencegah dan Mengolah) sebagai upaya pengendalian sampah. Hasil dari kegiatan ini ditunjukkan dengan adanya kemampuan para siswa dalam menjawab berbagai pertanyaan mengenai sampah dan keterampilan para siswa dalam mengolah beberapa sampah organik dan anorganik menjadi produk yang bermanfaat seperti kerajinan tangan dari sedotan plastik dan kaleng bekas, meja dari botol plastik dan tempat sampah dari kayu sisa penebangan pohon.