cover
Contact Name
Muhammad Isrul
Contact Email
isrulfar@gmail.com
Phone
+628114053811
Journal Mail Official
jmpengabmas@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Farmasi,Universitas Mandala Waluya Jalan A.H Nasution No. G-37, Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27224902     EISSN : 27453588     DOI : https://doi.org/10.35311/jmpm
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat (JMPM) merupakan jurnal (Open Journal System) untuk hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial dan kesehatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 309 Documents
Upaya Peningkatan Pengetahuan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Di Dukuh Karangjambe, Banguntapan, Bantul Syam, Nur Syarianingsih; Taqia, Hanunnisa; Khoirunnisa, Evi; Azizah, Anindya Nur; Ariani, Vebi; Rosydah, Sonya Ardini
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.440

Abstract

Pengeloaan sampah saat ini masih menjadi masalah di berbagai provinsi di Indonesia. Data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah nasional menyebutkan tahun 2023 angka timbulan sampah mencapai 37,3 juta ton, dimana 51% diantaranya adalah sampah rumah tangga. Perilaku masyarakat yang belum tepat dalam pengelolaan sampah salah satunya adalah dengan cara dibakar. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi pengelolaan sampah rumah tangga kepada warga Dukuh Karangjambe, Kapaneweon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah edukasi dengan menggunakan media power point dan leaflet. Pemberian edukasi dilakukan secara tatap muka dalam satu kali pertemuan. Metode evaluasi yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan sebelum dan setelah edukasi dilakukan dengan pretest dan post test. Sasaran edukasi adalah perwakilan warga, kader kesehatan, ketua RT, dan perwakilan karangtaruna. Hasil yang didapatkan adalah edukasi yang dilaksanakan secara keseluruhan terdapat peningkatan pengetahuan setelah edukasi dilakukan yakni dari skor rata-rata 86 meningkat menjadi skor rata-rata 95.3. Kesimpulan pelaksanaan edukasi pengelolaan sampah di Dukuh Karangjmabe telah berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan Pemberian edukasi dengan media power point dan leaflet dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat.
Assistance to Various Posyandu Activities in an Effort to Improve Community Health Services in Jayasari Village Shabira Syakura Giofanilla; Wulan, Wulan; Adawiyah, Ratu Robiatul; Octavia, Fachra; Hidayat, Muhammad Rafli Syahrul; Mardiyanto, Verry
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.441

Abstract

i Indonesia, posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) berperan penting dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang terjangkau dan mudah diakses. Desa Jayasari, sebagai salah satu desa yang berada di daerah terpencil, menghadapi berbagai tantangan dalam hal pelayanan kesehatan. kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, serta keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan menjadi beberapa masalah yang harus diatasi. Kegiatan posyandu di desa Jayasari rutin dilakukan setiap bulannya, karena desa Jayasari memiliki jumlah batita dan balita sebanyak 339 jiwa dan lansia sebanyak 284 jiwa. Namun, pelaksanaan kegiatan posyandu ini belum sempurna karena kekuranga sumber daya manusia untuk membantu administrasi selama kegiatan berlangsung. Kegiatan pendampingan yang kami lakukan ini yaitu pendampingan posyandu terhadap batita dan balita, pemeriksaan kesehatan untuk ibu hamil, penyuluhan stunting, dan juga pemeriksaan kesehatan pada lansia. Metode yang kami gunakan untuk pengabdian kami kepada masyarakat yaitu metode pendidikan masyarakat. Salah satu kegiatan yang menggunakan metode ini adalah berupa kegiatan penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran masyarakat setempat. Tujuannya yaitu untuk memberikan informasi, edukasi seputar kesehatan tubuh bagi para orang tua dan juga meminimalisir terjadinya penurunan kesehatan pada masyarakat setempat. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dan juga bidan yang bertugas. Kegiatan posyandu dan pemeriksaan kesehatan ini mempunyai peran penting pada kesehatan masyarakat di desa Jayasari, terutama kesehatan ibu dan anak. Pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar dan mendapat respon yang positif dari masyarakat setempat, begitu juga oleh para bidan yang bertugas karena merasa lebih terbantu dengan adanya mahasiswa KKN yang berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pendampingan ini. Masyarakat jadi lebih mengetahui mengenai stunting pada anak, makanan apa saja yang baik dimakan oleh ibu hamil, peningkatan atau penurunan kesehatan pada dirinya sendiri maupun anak-anaknya.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Kaloloa melalui Penerapan Teknologi EcoAquaCleanse berbasis Limbah Kelapa untuk Mengatasi Pencemaran Air Bersih Nurdin, Muhammad; Maulidiyah, Maulidiyah; Mustapa, Faizal; Salim, La Ode Agus
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.443

Abstract

Desa Kaloloa, yang terletak di pesisir Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menghadapi masalah serius terkait akses terhadap air bersih yang layak konsumsi. Masalah ini terutama disebabkan oleh pencemaran air yang berasal dari berbagai aktivitas, termasuk pembuangan sampah, dan limbah industri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat Desa Kaloloa dalam pengelolaan air bersih melalui penerapan teknologi EcoAquaCleanse berbasis sabut kelapa. Metode yang digunakan mencakup sosialisasi, pelatihan praktis, dan evaluasi efektivitas teknologi melalui uji lapangan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah pelatihan, dengan mayoritas peserta memahami teknologi dan mampu mengaplikasikannya dengan baik. Selain itu, hasil uji coba teknologiEcoAquaCleanse menunjukkan efektivitas yang tinggi dalam meningkatkan kualitas air bersih sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola air bersih secara mandiri dan berkelanjutan, serta memperkuat kesadaran tentang pentingnya konservasi lingkungan. Implementasi teknologi ini juga terbukti sebagai solusi yang efektif dan ramah lingkungan untuk mengatasi masalah pencemaran air di Desa Kaloloa.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Puu Lawulo melalui Penerapan Teknologi EcoHydroCoco: Pengolahan Air Bersih Faizal Mustapa; Said, Anwar; Jusniati, Jusniati; Salim, La Ode Agus
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.444

Abstract

Desa Puu Lawulo di Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menghadapi permasalahan serius terkait akses terhadap air bersih yang layak konsumsi akibat pencemaran lingkungan. Untuk mengatasi masalah ini, diterapkan teknologi EcoHydroCoco yang memanfaatkan sabut dan tempurung kelapa sebagai bahan penyaring air. Kegiatan pengabdian ini melibatkan 35 peserta dari masyarakat desa, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam pengolahan air bersih menggunakan teknologi EcoHydroCoco. Metode pelaksanaan terdiri dari analisis situasi, sosialisasi, pelatihan, praktik pembuatan, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta, di mana 96,67% dari mereka berhasil mencapai tingkat pengetahuan yang baik setelah pelatihan, dibandingkan dengan 100% yang berada di tingkat rendah sebelum pelatihan. P-value yang rendah juga menegaskan bahwa peningkatan ini signifikan secara statistik. Program ini membuktikan efektivitas teknologi EcoHydroCoco sebagai solusi ramah lingkungan dalam pengelolaan air bersih dan berpotensi untuk meningkatkan kesehatan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
Edukasi Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal Kelakai pada Ibu Balita Dalam Upaya Pencegahan Stunting: Edukasi Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal Kelakai pada Ibu Balita Dalam Upaya Pencegahan Stunting Mashar, Harlyanti Muthma'innah; Damiti, Sukmawati Ahmad; Dali, Dali
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.445

Abstract

Kelakai (Stenochlaena palutris) merupakan salah satu pangan lokal di Kalimantan Tengah yang kaya akan zat gizi dan sangat lazim dikonsumsi oleh masyarakat serta sangat mudah diperoleh disekitar rumah masyarakat. Pangan lokal yang mudah diperoleh di lingkungan sekitar masyarakat dapat membantu untuk mengatasi kerawanan pangan dan kekurangan gizi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai upaya untuk penanganan stunting, khususnya di Kalimantan Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kereng Bangkirai tentang pemanfaatan bahan pangan lokal kelakai dalam pencegahan stunting. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan memberi edukasi untuk mencapai peningkatan pengetahuan sasaran dengan peserta sebanyak 15 orang. Evaluasi ketercapaian legiatan yaitu dengan mengukur pengetahuan ibu balita sebelum dan sesudah diberi edukasi. Indikator keberhasilan jika lebih dari 75% peserta kegiatan telah memahami dengan baik materi yang disampaikan. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta menjadi sebagian besar kategori baik setelah diberi penyuluhan (86,67%). Hasil ini menunjukkan keberhasilan pelaksanaan kegiatan dengan indikator peserta memperoleh kategori pengetahuan baik >75%. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan signifikan terhadap pengetahuan dengan nilai p=0,012 (<0,05).
Edukasi Anemia Saat Menstruasi dan Swamedikasi Pengobatan Anemia Kepada Remaja SMK Farmasi Sari Farma Depok Sari Wardana, Mutia; Waluyo, Dyah Ayuwati; Yuliana, Agnes; Humaedi, Aji; Destiyana Anggun Paramyta, Bunga; Sari, Dwi Puspita
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.458

Abstract

Anemia merupakan keadaan dimana masa sel darah merah atau masa hemoglobin yang beredar tidak memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen ke bagian jaringan tubuh. Menurut data Balitbangkes menunjukan proporsi anemia terdapat pada kelompok umur 15-24 tahun sebesar 32%. Remaja putri rentan mengalami anemia, karena menstruasi setiap bulan pada masa pertumbuhan sehingga kehilangan darah yang didalamnya terdapat zat besi sebagai bahan utama pembentukan hemoglobin. Berdasarkan informasi tersebut penyakit anemia banyak terjadi pada usia remaja sehingga menyebabkan menstruasi yang tidak normal. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi penyakit anemia saat mentruasi, swamedikasi pengobatan anemia kepada remaja SMK Farmasi Sari Farma Depok sehingga dapat memberikan informasi dan pemahaman terkait penyakit anemia dan pengobatannya. Metode pelaksanaan berupa edukasi interaktif, pembagian leaflet, diskusi, tanya jawab, dan evaluasi melalui pre-test danpost-test. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta edukasi menunjukkan antusiasme yang tinggi dan berdampak baik dengan peningkatan pengetahuan dan pemahaman remaja terkait anemia dan pengobatannya dengan hasil evaluasi post-test yang meningkat sekitar 20,22%.
Simulasi Emergency Care Call Service PHBLS (Pre Hospital Basic Live Support) Berbasis Praktik Di Kelurahan Bontokadatto Kabupaten Takalar Dewiyanti; Sumarmi, Sumarmi; Badwi, Adam; Patmawati, Patmawati; Ernawati, Ernawati; Ayuningsi, Linda; Samsuriadi, Samsuriadi; Deswita Awalia Syafar, Reski; Anggrainy Mustapa, Melly; Anugrah Syam, Riski
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.459

Abstract

Henti jantung merupakan kerusakan fungsi jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh. Emergency Care Call Service merupakan kemampuan masyarakat menggunakan layanan telepon bantuan darurat sistem penanggulangan pasien gawat darurat yang mencakup pelayanan sebelum masuk ke rumah sakit, di rumah sakit, dan antar rumah sakit. Basic life support adalah tindakan penanganan awal untuk memulihkan dan mempertahankan fungsi organ vital pada pasien yang mengalami henti jantung. Kegiatan pengabdian masyarakat diadakan di aula Kelurahan Bontokadatto, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawasi Selatan, pada tanggal 28 Agustus 2024. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dalam penanganan awal untuk mencegah kecacatan, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cara memberikan pertolongan pertama pada pasien henti jantung sebelum mendapatkan tindakan medis dalam menurunkan angka kematian dengan henti jantung. Jumlah responden 35 dengan metode mengukur pengetahuan dan keterampilan sebelum dan setelah dilakukan Simulasi Emergency Care Call Service PHBLS (Pre Hospital Basic Live Support) Berbasis Praktik. Hasil kegiatan dari 35 responden pre test pengetahuan baik 4 (11.4%) dan pengetahuan kurang 31 (88.5%). Sedangkan pre test simulasi berbasis praktik dengan keterampilan baik 0 (0%), keterampilan kurang 35 (100%). Pada hasil post tes dengan pengetahuan baik 29 (82.8%) sedangkan pengetahuan kurang 6 (17.1%). Post test simulasi berbasis praktik dengan keterampilan baik 30 (85.7%) dan keterampilan kurang 5 (14.2%). Kesimpulan terdapat perubahan tingkat pengetahuan dan keterampilan sebelum dan setelah dilakukan simulasi Emergency Care Call Service PHBLS (Pre Hospital Basic Live Support) berbasis praktik.
PKM Kelompok Kader Dalam Upaya Pencegahan Multimorbiditas Penyakit Tidak menular Melalui Literasi Berbasis Digital Health Menuju Desa Tanggobu Sehat Rahmawati, Rahmawati; Nazaruddin, Nazaruddin; Mulyani, Sri; Sri Wulan, Icha; Hendra, Hendra
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.466

Abstract

Masyarakat memperoleh informasi kesehatan jika ke tempat pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, perlu ada peningkatan informasi kesehatan sehingga dapat melakukan upaya pencegahan salah satunya dengan peningkatan literasi kesehatan bukan hanya pada penderita penyakit tersebut tapi harus memberdayakan kader, karena memiliki peran penting pada program prolanis dan posbindu. Tujuan kegiatan yakni untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Kader sebagai fasilitator dalam upaya pencegahan multimorbiditas melalui literasi berbasis digital health menuju desa tanggobu Sehat. Metode dengan Penyuluhan dan pelatihan menggunakan aplikasi M_Stepscoma. Kader Posyandu untuk pelatihan aplikasi digital health atau aplikasi berbasis kesehatan lainnya terkait penyakit tidak menular baik pre 25% dan post test sebesar 91,7% artinya bahwa tidak semua kader mengetahui tentang aplikasi digital health dan mengikuti pelatihan aplikasi digital health setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan tentang aplikasi digital health meningkat 66,7% yakni menjadi 91,7%. Masyarakat mendapatkan Pelatihan aplikasi digital healt atau aplikasi berbasis kesehatan lainnya terkait penyakit tidak menular pada saat pre-test hanya 2%, setelah post test meningkat 82% menjadi 84%. Peningkatan pengetahuan Kader Posyandu dan Masyarakat Desa Tanggobu tentang pencegahan multimorbiditas penyakit tidak menular melalui literasi berbasis digital health menuju desa tanggobu Sehat. kader Posayandu dan masyarakat terampil dalam menggunakan aplikasi M_Stepscona upaya pencegahan multimorbiditas melalui literasi berbasis digital health menuju desa tanggobu Sehat.
BODY PROJECT UNTUK MENINGKATKAN CITRA TUBUH REMAJA DI SMA 3 KOTA PALANGKA RAYA Annah, Itma; Miden, Destinady Kadiser; Febriani, Irene; Heriteluna, Marselinus
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.467

Abstract

Penampilan fisik adalah salah satu karakteristik individu pertama yang diperhatikan oleh orang lain dan memiliki dampak penting pada interaksi sosial. Orang-orang dengan pikiran dan perasaan negatif tentang tubuh mereka lebih cenderung memiliki kondisi kesehatan mental tertentu, seperti gangguan makan dan depresi. Untuk meningkatkan konsep diri dan self esteem remaja diperlukan suatu rancangan intervensi Psikoterapi Re- edukatif; yaitu psikoterapi yang bertujuan untuk mengubah cara pikiran dan perasaan klien agar klien tersebut dapat berfungsi lebih efektif dalam semua aspek kehidupannya dengan cara mengkaji ulang keyakinan, serta mendidik agar memiliki pengalaman baru. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan ialah Body Project. National Eating Disorders Association membuat dan mendiseminasikan proyek “Body Project” ; program kepercayaan diri dan self esteem untuk anak perempuan usia sekolah menengah dan perguruan tinggi. Sasaran pengabdian masyarakat ini direncanakan pada kelompok remaja (15-17 tahun) yang sedang menempuh pendidikan di SMA 3 Kota Palangka Raya. Hasil kegiatan menunjukkan hasil analisis uji t berpasangan untuk melihat perbedaan skor Skala Rosenberg untuk menilai Citra Tubuh Remaja sebelum dan setelah Intervensi Body Project. Sebelum intervensi nilai rata-rata skor Rosenberg 30 responden adalah 12,22. Setelah dilakukan intervensi nilai rata-rata responden meningkat menjadi 19,58 dan secara statistik terbukti dengan nilai p<0,05 yaitu 0,000. Selanjutnya intervensi dapat dilakukan secara intens lagi dengan membentuk peer konselor, membangun peer group permanen legal di institusi pendidikan yang akan membantu kampanye peningkatan citra tubuh remaja.
KROKOT (Portulaca oleracea) SEBAGAI BAHAN BAKU MAKANAN DAN MINUMAN SEHAT UNTUK PENGEMBANGAN EKONOMI IBU MAJELIS TAKLIM AL-IKHLAS MAKASSAR Nur Azizah, Rizqi; Kamri, Andi Maulana; Awali, Muh. Noer; Isma, Aidil Febryan Arya
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.468

Abstract

Potensi pasar akan bahan baku dan produk yang memiliki daya saing menjadi sebuah komuditas yang kadang sulit dicara oleh masyarakat kalangan bawah. Tanaman krokot (Portulaca oleraceae) yang melimpah dan digunakan secara empiris sebagai obat tradisional untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan lipid dan glukosa darah, bakteriostatik, antineoplastik dan fungsi anti depresan, penyakit kulit, dan antiinflamasi. Berdasarkan uraian analisis situasi yang telah dikemukakan, tim PKM memberikan solusi sebagai berupa penyuluhan dan pengenalan tanaman krokot serta potensinya untuk dijadikan peluang usaha dan pengenalan keamanan pangan sesuai Good Manufacturing Practice (GMP) dan pelatihan dan Pendampingan Produksi Krokotea (Teh krokot) dan Krokonies (Brownies Krokot). Krokot (Portulaca oleracea), yang sering dianggap sebagai tanaman liar, sebenarnya kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan, menjadikannya bahan yang ideal untuk produk teh herbal yang unik dan menyehatkan. Mengembangkan teh krokot sebagai produk UMKM dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan, terutama dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap produk alami dan herbal. Brownies Krokot dan Teh Krokot dapat diproduksi secara mandiri oleh mitra sebagai makanan dan minuman sehat berbahan dasar herbal Krokot (Portulaca oliracea) dengan bimbingan dari tim Pengabdian Universitas Muslim Indonesia.