cover
Contact Name
Muhammad Isrul
Contact Email
isrulfar@gmail.com
Phone
+628114053811
Journal Mail Official
jmpengabmas@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Farmasi,Universitas Mandala Waluya Jalan A.H Nasution No. G-37, Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27224902     EISSN : 27453588     DOI : https://doi.org/10.35311/jmpm
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat (JMPM) merupakan jurnal (Open Journal System) untuk hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial dan kesehatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 309 Documents
Program Program Penyuluhan Penyakit Degeneratif dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Di Desa Sukaraja Bogor Jawa Barat Nuraini, Irna; Jannah, Angelica Miftahul; Shakinah, Edelwies Della; Rahma, Ghayatri Haminda; Salsabila, Nadiya; Ashari, Nelly; Darma, Rosita; Nurhaliza, Syifa; Pratama, Tintin; Humaedi, Aji; Octavia, Frida
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.521

Abstract

Penyakit degeneratif merupakan masalah kesehatan yang prevalensinya terus meningkat akibat gaya hidup tidak sehat dan minimnya pengetahuan masyarakat terkait pencegahannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kegiatan penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit degeneratif serta memberikan edukasi tentang langkah-langkah pencegahan dan pengelolaan penyakit tersebut. Penelitian dilakukan di Desa Sukaraja dengan melibatkan 35 warga sebagai responden. Metode yang digunakan adalah pengukuran pretest dan posttest untuk mengetahui tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan masyarakat setelah mengikuti penyuluhan. Pada pretest, mayoritas responden memiliki nilai rendah dalam rentang 50–80. Setelah penyuluhan, hasil posttest menunjukkan peningkatan yang signifikan, di mana mayoritas responden memperoleh nilai 90–100. Analisis statistik menggunakan uji t-test menunjukkan nilai t hitung sebesar 630,0 dengan tingkat signifikansi (p < 0,05), yang mengindikasikan bahwa kegiatan penyuluhan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan pemahaman masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan penyuluhan kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit degeneratif. Edukasi yang terstruktur diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap langkah pencegahan dan pengelolaan penyakit degeneratif secara mandiri.
Penerapan ‘Leadership Digital’ Di Umkm Kota Bandung M. Yani Syafei; Umi Narimawati; Nandang Komara; Puri Swastika Gusti Krisna Dewi
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.525

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang pesat dalam beberapa tahun terakhir telah membawa dampak signifikan pada berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam bidang kepemimpinan. Program ini juga bertujuan untuk menciptakan pemimpin yang tidak hanya kompeten dalam bidangnya, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang menggerakkan masyarakat untuk lebih berdaya saing di era digital. Dengan membekali masyarakat, khususnya para pemimpin lokal, dengan keterampilan dan pengetahuan tentang leadership digital, diharapkan mereka dapat merancang kebijakan, mengelola program, serta memimpin komunitas mereka menuju masa depan yang lebih digital, inklusif, dan berkelanjutan. Metode Pengabdian Kepada Masyarakat melalui acara Pasar Ceban bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman mengenai digital leadership kepada masyarakat, khususnya di lingkungan pelaku UMKM. Hasil pengabdian ini adalah pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM di Kota Bandung mengenai pentingnya kepemimpinan digital. Peserta diperkenalkan pada berbagai alat dan platform digital yang dapat mendukung operasional bisnis, seperti pemasaran digital, manajemen inventaris berbasis teknologi, dan analitik data. Pelatihan menekankan pentingnya peran pemimpin dalam membangun tim yang adaptif dan kolaboratif. Peserta menunjukkan komitmen yang tinggi untuk mengimplementasikan konsep digital leadership di bisnis mereka.
Strategi Peningkatan Cakupan Skrining Penyakit Tidak Menular (Hipertensi Dan Diabetes Melitus) Di UPTD Puskesmas Cisalak useng hidayat; Indasah, Indasah; Hasbyalloh, Mochamad Salman
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.526

Abstract

Salah satu permasalahan utama dalam pembangunan kesehatan adalah beban ganda penyakit, yaitu tingginya angka penyakit infeksi disertai dengan meningkatnya penyakit tidak menular (PTM). PTM mencakup penyakit kronis degeneratif seperti hipertensi, diabetes melitus (DM), dan penyakit jantung. Hipertensi ditandai dengan tekanan darah sistolik >140 mmHg dan diastolik >90 mmHg. DM adalah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia akibat gangguan sekresi atau kerja insulin. Diagnosa DM dapat ditegakkan melalui pemeriksaan glukosa puasa >126 mg/dl atau glukosa plasma sewaktu >200 mg/dl. Skrining PTM sangat penting untuk mendeteksi risiko kesehatan. Namun, cakupan skrining hipertensi dan DM di Indonesia masih rendah, masing-masing baru mencapai 14,23% dan 15,01%, jauh dari target 90% pada tahun 2024. Intervensi berupa penyuluhan kesehatan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait PTM. Evaluasi pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan menunjukkan peningkatan signifikan. Sebelum penyuluhan, kategori pengetahuan responden adalah rendah (37,5%), cukup (43,75%), dan baik (18,75%). Setelah penyuluhan, kategori baik meningkat menjadi 68,75%, dengan kategori cukup dan rendah masing-masing turun menjadi 25% dan 6,25%. Hasil ini menunjukkan efektivitas penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi dan diabetes melitus. Peningkatan cakupan skrining dan edukasi berkelanjutan diperlukan untuk mencapai target nasional serta mendukung upaya pencegahan dan pengendalian PTM.
Pengembangan Pengolahan Mocaf Di Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri Abdi, Yenny Febriana Ramadhan; Anandito, R. Baskara Katri; Rochmah, Alfi Nur; Nuary, Rizky Brisha; Afiah, Rahmania Nur
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.529

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah pengembangan teknologi pengolahan komoditas ubi kayu menjadi mocaf sebagai salah satu produk unggulan Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan partipatif, dimana para petani secara langsung terlibat dalam sosialisasi maupun penyuluhan. Tim pengabdian UNS telah bersepakat dengan mitra untuk menyelenggarakan program sebagai berikut;1) Sosialisasi tentang apa tentang mocaf, proses pembuatan dan potensinya; 2) Training dan pelatihan mitra tentang pengolahan ubi kayu menjadi mocaf; 3) Pelatihan tentang kewirausahaan. Hasil Kegiatan menunjukkan bahwa petani sebagai objek sangat tertarik dan berminat dalam pengembangan pengolahan mocaf. Hal ini tercermin dari keaktifan dalam berdiskusi maupun dalam melaksanakan pelatihan. Komoditas ubi kayu di Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, sangat potensi dikembangkan dan diolah menjadi mocaf sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani
Pemberdayaan Masyarakat Pagebangan Mengurangi Hipertensi melalui Inovasi Pembuatan Jamu Frappe : Solusi Sehat Berbasis Tradisi: Pemberdayaan Masyarakat Pagebangan Mengurangi Hipertensi melalui Inovasi Pembuatan Jamu Frappe : Solusi Sehat Berbasis Tradisi Ayu, Ayu Ainni; Rahmatulloh , Wahyu; Nurhawa, Rosmadianti Hujjatun; Qubro, Khodijah Karimatul Al
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.530

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang cukup signifikan meningkat di masyarakat daerah Pagebangan adalah Hipertensi. Desa Pagebangan merupakan desa yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, tumbuhan dan tanaman yang berpotensi sebagai obat tumbuh subur di desa ini. Tetapi sangat disayangkan potensi tersebut belum dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat masyarakat desa Pagebangan dalam mengurangi hipertensi melalui inovasi pembuatan jamu frappe, yang merupakan solusi sehat berbasis tradisi. Program ini melibatkan pelatihan pembuatan jamu frappe yang mengandung bahan-bahan alami yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti jahe, kunyit, yang dikenal dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang jamu, tetapi juga meningakatkan keterampilan masyarakat dalam memproduksi dan memasarkan jamu frappe. Selain itu, program ini juga mencakup penyuluhan kesehatan mengenai hipertensi dan cara pencegahannya, sehingga masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pola hidup sehat. Melalui pendekatan partisipatif, diharapkan masyarakat desa pagebangan dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan hipertensi serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui produk lokal yang sehat. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menurunakn angka hiperensi di desa Pagebangan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
Pelatihan Pembuatan Inovasi Pangan Lokal Berbahan Buah Mangrove (Sonneratia ovata) Menjadi Berbagai Produk Makanan Khas Bontang, Kalimantan Timur Karera Aryatika; Lestari, Ida Ayu Indira Dwika; Norhidayat, Norhidayat; Dennis, Rafael Fernando; Lolo, Chandra Pangli; Lumingkewas, Meilanie Geofanni; Shabrina, Irma Nur
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.531

Abstract

Pengelolaan tanaman mangrove (Sonneratia ovata) menjadi produk makanan dapat meningkatkan ekonomi kreatif berkelanjutan pada Pokdarwis Bontang Baru Bersinar selaku pengelola taman wisata Mangrove Bontang Park. Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan, diharapkan dapat tercipta oleh – oleh unggulan khas daerah Bontang Utara yang berbahan buah mangrove (Sonneratia ovata) hasil karya Pokdarwis Bontang Baru Bersinar. Pelatihan ini dilaksanakan di Aula Mangrove Bontang Park pada tanggal 7-8 September 2024. Kegiatan terdiri dari beberapa sesi yaitu panen bersama buah mangrove, pretest, sesi sosialisasi kandungan gizi dan cara pengolahan buah mangrove, pelatihan dan praktek pembuatan produk makanan yang berbahan buah mangrove, posttest, serta pembuatan grup whatsap dan penutup. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mengikuti dengan baik seluruh rangkaian kegiatan sehingga terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang pengolahan buah mangrove yang ditinjau dari hasil pretest dan hasil posttes yang diberikan serta produk makanan yang telah diciptakan oleh peserta saat kegiatan praktek berlangsung.
Penyuluhan Penyakit Degeneratif Penyuluhan Penyakit Degeneratif Serta Pemanfaatan Tanaman Obat Pada Masyarakat Kampung Barokaso, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat: Penyuluhan Penyakit Degeneratif Serta Pemanfaatan Tanaman Obat Oktavia , Della; Humaedi, Aji; Halimatushadyah, Enie; Umar, Ayuning Tresyanti; Kurniawan, Fahreza; Azzara, Feby; Wulandari, Jolanda; Aditama, Surya Galih; Auliya, Wilda
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.533

Abstract

Penyakit degeneratif merupakan kondisi kronis yang berdampak besar pada kualitas hidup, terutama di kalangan lansia. Di Indonesia, prevalensi penyakit ini mencapai 65,7% dengan hipertensi, diabetes melitus, asam urat, dan kolesterol sebagai contoh umum. Penyuluhan mengenai penyakit degeneratif dan pemanfaatan tanaman obat seperti jahe dan daun salam, sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Kegiatan penyuluhan di Desa Sukamulya, Cianjur, melibatkan 30 peserta, mayoritas ibu rumah tangga, dengan tujuan memberikan pemahaman tentang pencegahan dan pengelolaan penyakit degeneratif. Metode yang digunakan adalah kegiatan penyuluhan yang mencakup pemaparan materi, diskusi dan tanya jawab dengan pemateri serta pengisian kuisioner untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan memfasilitasi pencegahan penyakit degeneratif.
Edukasi Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Penerapan Pola Makan Gizi Seimbang Pada Balita Untuk Mengatasi Gizi Kurang di Dusun Sumber Jaya Desa Tanjung Rejo Kabupaten Pesawaran dewi, dewi; Radella Hervidea, Radella; Puteri, Hidayatusy Syukrina
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.534

Abstract

Gizi kurang pada balita merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dan mendesak di seluruh dunia antara lain Burundi, Yaman, Sudan Nigeria termasuk di Indonesia 31,6 %. Di Kabupaten Pesawaran, terdapat 14 balita dari 169 balita yang mengalami gizi kurang. Rendahnya pengetahuan dan sikap ibu berkontribusi terhadap masalah gizi ini, yang berdampak langsung pada status gizi balita. Pengetahuan ibu yang rendah tentang gizi seimbang pada balita menyebabkan pemberian makan yang salah dan berpengaruh terhadap status gizi balita. Melalui Pendampingan yang dilakukan kepada orang tua Balita bisa membantu untuk meningkatkan pengetahuan dan perhatian orang tua kepada balitanya. Kegiatan PKM ini bertujuan meningkatkan status gizi balita kurang gizi dan meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang pada balita serta meningkatkan motivasi ibu. Setelah kegiatan pengabdian ini dilakukan, diharapkan ibu memiliki motivasi kuat dalam memenuhi gizi balita yang masih kurang serta memperbaiki sikap dan tindakan ibu dalam memberikan gizi seimbang kepada balita. Kegitan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi masalah gizi kurang pada 14 balita di dusu Sumber Jaya Desa Tanjung Rejo.
Edukasi dan Praktik Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos di SD Negeri 11 Pemecutan Pratiwi, Ni Wayan Candra Satya; Bestari, Ni Made Prasiwi
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.537

Abstract

Permasalahan pengelolaan sampah organik di sekolah menjadi tantangan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Kurangnya pemahaman serta praktik daur ulang sampah organik menyebabkan meningkatnya volume sampah yang tidak tertangani dengan baik. Pengabdian kepada masyarakat menjadi penting dalam hal ini, karena dapat menjadi sarana edukasi dan pendampingan bagi warga sekolah, khususnya di SD Negeri 11 Pemecutan, untuk memahami, mengelola, dan memanfaatkan sampah organik secara tepat guna, sehingga tercipta budaya peduli lingkungan yang berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan pengalaman langsung kepada siswa dalam mengelola sampah organik melalui metode sosialisasi, demonstrasi, serta pendampingan dalam pembuatan kompos menggunakan bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekolah. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam mengolah sampah organik menjadi kompos secara mandiri. Selain itu, kegiatan ini turut membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kebersihan serta keberlanjutan lingkungan sekolah. Secara keseluruhan, pendekatan edukatif yang disertai praktik nyata terbukti efektif dalam membentuk perilaku positif siswa terhadap pengelolaan sampah organik, yang pada akhirnya mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang lebih bersih, sehat, dan berwawasan lingkungan.
The Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting untuk Mewujudkan Generasi Muda Sehat dan Unggul di Desa Masbagik Timur Fatmayanti, Baiq Risma; Karin, Nur Fadila; Olivia, Sherlyn; Saputri, Sifa Atul Nuvus; Hunafa, Siti Amalia; Muslimah, Tiara; Hasanah, Tira Fadilatul; Daniyantara, Didik
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.539

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah global termasuk di Indonesia. Stunting ditandai dengan tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan rata-rata tinggi badan anak di usia yang sama. Kecamatan Masbagik menjadi salah satu kecamatan penyumbang angka stunting yang tinggi di Lombok Timur. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim KKN Bina Desa Universitas Hamzanwadi 2024 ini bertujuan untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi untuk memberikan edukasi mengenai pencegahan dan penanganan stunting di Desa Masbagik Timur. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan dengan aktivitas yang berurutan dimulai dari kegiatan observasi dan diskusi, perencanaan aktivitas dan pembuatan leaflet edukasi, koordinasi dan komunikasi, implementasi program, dan evaluasi serta monitoring pelaksanaan kegiatan sosialisasi. Berdasarkan hasil observasi tercatat 13 orang balita di Desa Masbagik Timur memiliki indikasi stunting berdasarkan pengukuran tinggi badan dan usia yang termasuk kriteria stunting berdasarkan WHO child growth standards. Hasil kegiatan sosialisasi dan diskusi antara pemateri dan masyarakat di Masbagik Timur ditemukan faktor utama penyebab masih adanya balita stunting di Masbagik Timur adalah faktor sosial budaya. Faktor sosial budaya yang dimaksud yaitu tradisi perkawinan pada usia <20 tahun, pemenuhan gizi ibu hamil yang masih kurang, dan pola asuh turun-temurun yang kurang tepat. Kesadaran masyarakat yang masih minim untuk menyediakan makanan bergizi seimbang bagi keluarga karena keterbatasan ekonomi juga menjadi perhatian. Selain kegiatan edukasi, pemberian sumber makanan bergizi telah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gizi yang baik. Secara umum, kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting telah berhasil dilaksanakan dengan catatan pengetahuan, sikap, keterampilan dan kesadaran masyarakat mengenai stunting harus ditingkatkan secara berkala di Desa Masbagik Timur.