cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 1,090 Documents
Peran Guru Penggerak Mendukung Peningkatan Pendidikan Indonesia dengan Kurikulum Merdeka Belajar Timotius Dwiki Meglona Hutabarat; Ivanna Septianna Panjaitan; Hari Fana Riki Ulfakh Sinaga
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1410

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan permasalahan ingin memahami keterlibatan Guru Penggerak dalam pendidikan Merdeka Belajar demi mendukung peningkatan kualitas pendidikan Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pelaksanaan program Guru Penggerak di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan mengumpulkan 12 artikel terdahulu tentang peran Guru Penggerak. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui studi literatur. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini berdasarkan dari jurnal-jurnal yang terbit dalam 5 tahun terakhir adalah Guru Penggerak adalah pemimpin dan pembimbing bagi siswa, Guru Penggerak harus kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran, dan Guru Penggerak adalah sosok mandiri menjadi penggerak bagi sesama rekan guru (agent of change). Berdasarkan hasil pemaparan tersebut bahwa Program Guru Penggerak dalam Kurikulum Merdeka Belajar ini dinilai efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Guru Penggerak menjadi penggerak dalam meningkatkan kualitas pendidikan tidak hanya dari segi intelektual, juga kepada peningkatan kualitas moral dan etika siswa.
Peran Kepemimpinan dalam Manajemen Mutu Pendidikan di Sekolah Teguh Trianung DS.; Lufita Lusiana; Kiki Niediawan
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1411

Abstract

Demi meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah sudah menetapkan delapan standar pendidikan nasional untuk dijadikan sebagai pedoman pemerataan mutu pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Tentu saja, hal ini berkaitan dengan peran pemimpin, utamanya kepala sekolah. Kepemimpinan memainkan peran krusial dalam manajemen mutu pendidikan karena mempengaruhi seluruh komponen dalam sistem pendidikan, mulai dari pengelola, guru, staf, hingga siswa yang berkolaborasi untuk meraih tujuan pendidikan yang berkualitas. Namun, tidak semua pemimpin memahami perannya dalam manajemen. Penelitian ini bermaksud untuk memahami tentang peran kepemimpinan dalam manajemen mutu pendidikan di sekolah, dengan mengulik dari segi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi manajemen. Literature review adalah metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini. Data diperoleh dengan cara mengkaji berbagai literatur dari sumber buku, jurnal nasional, dan jurnal internasional terakreditasi. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa pemimpin memiliki peranan yang besar dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Demi meningkatkan mutu, pemimpin harus mampu melaksanakan perannya sesuai fungsi manajemen, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hingga evaluasi aktivitas sekolah. Keterbaruan dalam penelitian ini adalah merelasikan peran kepemimpinan dengan fungsi manajemen demi meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
The Role of Islamic Religious Education Teachers in Overcoming Students' Difficulties in Reading the Qur'an at Al Islam Ngemplak Middle School Zachro Soleha; Meti Fatimah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1412

Abstract

This study examines the role of Islamic Religious Education (PAI) teachers in overcoming students' difficulties in reading the Qur'an at SMP Al Islam Ngemplak. The main objective of this study is to determine the role of PAI teachers and the obstacles faced in overcoming students' difficulties in reading the Qur'an. This study highlights various factors that influence students' ability to read the Qur'an, including psychological aspects, teaching methods, and learning environments. This study uses a qualitative approach. By taking the object at SMP Al Islam Ngemplak. Interview methods, participant observation, and documentation are used in collecting data in the field. The analysis method used is descriptive qualitative, namely data collection, data presentation, and conclusion. The results show that the role of PAI teachers is very crucial in providing guidance, motivation, and appropriate learning methods. Effective PAI teachers use a student-centered approach, utilize educational technology, and create a conducive learning environment. The findings of this study emphasize the importance of developing the professionalism of PAI teachers and providing ongoing training to improve their pedagogical skills in overcoming students' difficulties in reading the Qur'an. The results of this study are expected to provide insight for educators and stakeholders in efforts to improve the quality of Islamic religious education in schools.
The Use of Smart TV Learning Media in Increasing Interest in Learning Islamic Cultural History in Elementary Madrasah Dwi Winarno; Meti Fatimah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1413

Abstract

This study aims to analyze the use of Smart TV learning media in increasing interest in learning the subject of Islamic Cultural History (SKI) at Madrasah Ibtidaiyah (MI) Gagaksipat 2. The approach used is qualitative with a case study method. The formulation of the problem raised in this study is how the use of Smart TV learning media can increase interest in learning SKI at MI Gagaksipat 2, and what are the positive impacts of its use. Data collection was carried out through observation, in-depth interviews, and documentation with teacher and student participants at MI Gagaksipat 2. The analysis method used is descriptive qualitative, namely data collection, data presentation, and conclusion. The results of the study indicate that the use of Smart TV as a learning medium can increase student interaction with SKI material, facilitate understanding of concepts, and enrich visual learning experiences. In addition, the use of Smart TV has proven effective in increasing student learning motivation, where students become more interested and enthusiastic in participating in learning. Other positive impacts are increased understanding of the subject matter and increased active participation of students in class. It can be concluded that Smart TV learning media plays a significant role in increasing interest in learning SKI at MI Gagaksipat 2, and provides a positive impact in the form of increasing student involvement in the learning process and better understanding of the subject matter.
The Role of Islamic Religious Education Teachers in Instilling Character Values in Students at SMAN 1 Ngemplak Wakhidah Kurniawati; Meti Fatimah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1414

Abstract

This study aims to examine the role of Islamic Religious Education (PAI) teachers in instilling character values ​​in students at SMAN 1 Ngemplak and to analyze the strategies implemented by PAI teachers in the process. Student character is an important focus in modern education, where PAI teachers have the responsibility to shape students' personalities with noble morals through the integration of Islamic values ​​in learning. Data were collected through in-depth interviews with PAI teachers, observation of the learning process, and documentation of religious activities involving students at SMAN 1 Ngemplak. Meanwhile, the analysis method used is descriptive qualitative, namely data collection, data presentation, and conclusion. The results of the study show that PAI teachers play a central role as role models, moral educators, and spiritual guides. They also use various strategies in instilling character values, such as the integration of values ​​in learning, habituation, and religious extracurricular activities. This study concludes that the role and strategies implemented by PAI teachers are very effective in shaping the character of students who are disciplined, honest, responsible, and have empathy for others. This study recommends increasing cooperation between teachers, parents, and the community to strengthen the instillation of character values ​​in the school environment and its surroundings.
The Implementation of Rewards and Punishments in Fostering Student Discipline at Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Sukoharjo Tin Tisnawati; Meti Fatimah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1415

Abstract

This study aims to explore how rewards and punishments are applied to foster student discipline at Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Sukoharjo. This is a qualitative descriptive study. The subjects of the research are students and dormitory supervisors at Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Sukoharjo. The study was conducted from July to September, with research informants including the head of student affairs, dormitory supervisors, administrators, and students. Data were collected through observation, structured interviews, documentation, and relevant literature. Data analysis was divided into several stages: data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings show that the implementation of rewards and punishments effectively fosters student discipline at Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Sukoharjo. Rewards include praise, recognition, certificates, and gifts, while punishments include verbal warnings, social punishment, material punishment, physical punishment, and administrative actions. This system has proven to enhance student motivation, discipline, and achievements, creating a conducive environment for spiritual, intellectual, and moral development.
Penerapan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru dan Disiplin Kerja di Raudhatul Athfal Bambang Hermanto; Mohammad Firlie Pranata; Dina Kurniawati; Aryo Wibisono
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1417

Abstract

Peran kepala sekolah sebagai pemimpin tidak dapat dilepaskan dari model kepemimpinan yang ada saat ini. Kinerja guru di sebuah lembaga pendidikan dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan seorang kepala sekolah. Pendekatan kepemimpinan kepala sekolah RA At Taqwa Parsanga dan Kinerja guru di RA At Taqwa Parsanga adalah tujuan dari artikel ini, karena masih terdapat permasalahan kinerja dan disiplin guru yang kurang maksimal dalam bekerja sehingga mengganggu proses pembelajaran. Studi ini adalah studi kasus tunggal dan menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data menggunakan pengurangan data, penyajian, dan penarikan kesimpulan dari pengurangan dan penyajian data. Untuk memastikan keabsahan data, teknik dan sumber triangulasi digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua gaya kepemimpinan berbeda digunakan oleh kepala sekolah di RA At Taqwa Parsanga. Gaya kepemimpinan otoriter mengontrol kehadiran guru dan tugas administrasi, sedangkan gaya kepemimpinan demokratis membiarkan guru berkembang dalam berbagai tugas. Selanjutnya, data menunjukkan bahwa guru di RA At Taqwa Parsanga sangat baik karena mereka selalu menyelesaikan administrasi dengan cepat, lengkap, dan benar. Akibatnya, RA At Taqwa Parsanga adalah satu-satunya sekolah Imbas di Jatikalen yang diberi penghargaan BOS.
Total Quality Management untuk Mewujudkan Perguruan Tinggi Bermutu Teguh Trianung; Handyka Oktra Rajagukguk; Albert; Dian Sartika
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1422

Abstract

Perguruan tinggi adalah ujung tombak pembangunan peradaban sebuah bangsa. Perguruan tinggi memegang peran sentral terhadap kemajuan dan martabat bangsa. Perguruan tinggi bermutu menjadi titik awal pengembangan riset dan inovasi yang bermuara pada kualitas hidup yang lebih baik. Melalui perguruan tinggi, mutu pendidikan dan riset menjadi dorongan dalam memberikan sumbangsih nyata terhadap perkembangan teknologi yang membantu proses kehidupan. Total quality management (TQM) adalah satu formulasi yang digunakan untuk mengidentifikasi mutu sebuah subjek. TQM dapat menjadi salah satu parameter untuk menentukan mutu perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan yakni literatur review untuk memperoleh informasi secara menyeluruh dan mendalam. Dalam sejarahnya Total Quality Management (TQM) menjadi sebuah saran maupun alternatif yang dapat memberikan indikator mutu suatu produk. Implementasi Total Quality Management (TQM) juga perlu dilakukan dan dikaji terhadap lembaga pendidikan sebagai bentuk dari upaya peningkatan kualitas pendidikan. TQM pada dasarnya adalah upaya mengubah manajemen rasional tradisional terhadap manajemen rasional modern sebagai salah satu elemen pengambilan keputusan berdasarkan fakta. Dengan menggunakan dimensi TQM ini maka sebagai formulasi dapat digunakan sebagai parameter bagi perguruan tinggi dalam mengoptimalkan mutu.
Representasi Profil Pelajar Pancasila dalam Cerita Rakyat Jawa Tengah dan Pemanfaatannya sebagai Media Pendidikan Karakter Akhmad Mukhibun; Dwiana Nur Rizki Hanifah; Restiana Dwi Hartati; Nadia Wardah Mumtazah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1423

Abstract

Cerita rakyat di Indonesia merupakan suatu potensi yang dapat diamanfaatkan sebagai media pendidikan. Hal ini karena di dalam sebuah cerita terkandung pesan kebaikan, nilai-nilai keteladanan, dan penyampaian amanat bagi pembacanya. Muatan ini ditengarai dapat digunakan sebagai strategi pendidikan karakter bagi siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan muatan profil pelajar Pancasila yang terdapat dalam cerita rakyat Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis dokumen. Data penelitian ini berupa kalimat-kalimat yang memuat dimensi profil pelajar Pancasila. Sumber data penelitian ini berupa dokumen cerita rakyat Jawa Tengah yang diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis isi (content analysis) dan ditindaklanjuti dengan wawancara mendalam dengan pakar pendidikan. Analisis data dilakukan dengan startegi analisis data model interaktif. Uji validitas data dilakukan dengan triangulai sumber data, metode, dan antar-peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan dimensi profil pelajar Pancasila dalam cerita rakyat Jawa Tengah, yakni beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, dan kreatif. Dimensi yang tidak ditemukan yakni dimensi bernalar kritis. Cerita rakyat Jawa Tengah ini dapat dimanfaatkan sebagai media pendidikan karakter pada siswa sekolah dasar melalui pembelajaran tematik. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya sumber pengajaran dan keilmuan pendidikan karakter di sekolah dasar.
Peran Disiplin dalam Membangun Karakter Siswa: Studi pada SMA Kristen YPKPM Ambon Louisa M. Metekohy
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1424

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis Disiplin Sebagai Bagian Dari Pembangunan Karakter Generasi Penerus Bangsa Pada Siswa SMA Kristen YPKPM Ambon. Tipe penelitian yang gunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif serta Informan dalam penelitian ini adalah 4 siswa berprestasi, 6 orang guru SMA Kristen YPKPM, Wakasek Kesiswaan dan Kepala Sekolah Sebagai inforaman. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan induksi konseptual yang bertolak dari fakta atau informasi empiris untuk membangun interpretasi dalam bentuk kesan, pendapat atau pandangan teoritis dalam bentuk data. Hasil penelitian bahwa pendidikan sebagai sarana menciptakan masa depan yang lebih baik harus terus mendapatkan perhatian dari pemerintah, masyarakat pemerhati pendidikan orang tua dan lembaga terkait yang menopang dan menghidupkan lembaga tersebut untuk kemaslahatan orang banyak dengan terus menekankan kedisiplinan sebagai modal membentuk karakter siswa yang unggul dan mampu bersaing di era globalisasi dalm dunia pendidikan. Karakter baik, merupakan bentuk terjemahan pribadi yang kuat sebagai harapan bangsa dan negara yang dipupuk dan dibina melalui Lembaga Pendidikan sebagai wadah yang menjadikan siswa unggul, berkualitas, cerdas, berpengetahuan, dengan menjaga kedisiplinan sebagai patokan pijak dalam Pendidikan di SMA Kristen YPKPM yang mendidik dan membesarkan siswa dengan berlandaskan kedisiplin sebagai hasil dari terciptanya karakter yang tangguh.

Page 79 of 109 | Total Record : 1090