Articles
1,090 Documents
Gambaran Emotional Intelligence Pada Mahasiswa Magister Sains Psikologi
Mia Chandra Dewi;
Zainal Abidin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.1425
Mahasiswa magister lebih sering menghadapi tantangan akademik yang kompleks dan tekanan yang tinggi dalam menyelesaikan tesis maupun proyek penelitian. Oleh sebab itu, kemampuan Emotional Intelligence sangat diperlukan oleh mereka untuk mengelola stres dengan lebih efektif, membangun hubungan yang efektif dengan dosen dan teman sejawat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran Emotional Intelligence pada 3 mahasiswaagister Sains Psikologi UNPAD. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode analisis tematik yang data utamanya diperoleh dengan cara wawancara semi-struktur. Dari hasil analisis tematik, peneliti menemukan lima temaotional Intelligence, yaitu kemampuan mengenali emosi, kemampuan mengelola emosi, kemampuan mengenali emosi orang lain, memanfaatkan emosi secara produktif, dan kemampuan untuk membina hubungan. Temuan ini sejalan dengan aspek-aspek kecerdasan emosional menurut Goleman (2001).
The Three Good Things Intervention to Increase Subjective Well-Being in Students SMK PGRI Jatinangor
Irientania Azizah Putri;
Mia Chandra Dewi;
Fanisa Tsabila Hanum;
Dyane Riri Arita;
Fitri Ariyanti Abidin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.1426
Adolescence is a transitional period that is complex and full of emotional conflicts. This study aims to determine whether the three good things intervention can improve subjective well-being in adolescents. The participants were 38 students of SMK PGRI Jatinangor, Satisfaction With Life Scale (SWLS), and Positive and Negative Affect Schedule (PANAS) were used to measure the students' subjective well-being and then analyzed using paired sample t-test. The results show that there is no difference in subjective well-being within the experiment group who get the three good things intervention after and before. Thus, it can be inferred that there is no significant effect of the three good things intervention on subjective well-being in adolescents.
The Impact of Social Media on Generation Z Education in Indonesia
Umar Fathurrohman;
Sovian Aritonang;
Aris Sarjito;
Mhd Halkis;
Robby M. Taufik
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.1427
This study explores the impact of social media on the education of Generation Z in Indonesia, focusing on learning styles, social interactions, and the challenges and opportunities they face. Using a mixed methods approach, the study combines quantitative data from surveys and qualitative data from in-depth interviews to gain a comprehensive understanding. Key findings suggest that social media, such as YouTube and Instagram, have become essential tools in supporting students’ access to information and collaboration. These platforms facilitate more interactive and engaging learning, allowing students to grasp complex concepts more easily. However, challenges such as gaps in technology access and potential distractions remain. The study recommends the development of new learning strategies that effectively integrate social media, as well as educational policies that support constructive social media use. Further research is recommended to investigate digital literacy, the long-term impacts of social media use, and policies that can address the digital divide, in order to maximize the benefits of social media in education.
Penerapan Discovery Learning sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah
Azhar Nurachman Nurachman;
Muhammad Ja'far Nashir
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.1428
Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional yang diperlukan dalam membangun bangsa dan Negara Republik Indonesia. Akan tetapi pengertian dan cara mengukur mutu pendidikan yang tepat dan dapat dipercayai, masih menjadi bahan perbincangan yang belum berkesudahan. Mutu pendidikan secara nasional pada hakikatnya merupakan cerminan dari hasil belajar masing-masing siswa. Oleh karena itu berbagai metode pembelajaran dan bentuk penilaian dibuat untuk memperoleh hasil belajar siswa yang dapat dipertanggung jawabkan serta benar-benar dapat menggambarkan kemampuan siswa secara utuh yang berimbas pada peningkatan mutu pendidikan . Tulisan ini membahas tentang penerapan metode discovery learning sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan. metode penelitian ini menggunakan melalui pendekatan penelitian kepustakaan (library research). penelitian kepustakaan merupakan serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, mencatat dan mengolah bahan penelitian. melalui penelitian kepustakaan, peneliti berusaha untuk memaparkan pengaruh metode discovery learning terhadap perbaikan kualitas belajar siswa sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan di lingkungan sekolah.
Studi Deskriptif Pola Asuh Orang Tua Otoriter terhadap Perilaku Anak di Lingkungan Sekolah
Thurfah Karennina;
Askar;
Ufiyah Ramlah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.1429
Pola asuh otoriter merupakan pola asuh orang tua yang bersifat memaksakan kehendak dari anak. Orang tua selalu menuntut anak menerima segala perintahnya tanpa penolakan dari anak, tidak bisa menolak maupun memberikan pendapat terhadap orang tuanya. Pola asuh otoriter yang dilakukan oleh orang tua yang selalu berusaha membentuk, mengekang, mengawasi, mengendalikan dan mengubah anak agar selalu sesuai dengan keinginan orang tua, sehingga terdapat hukuman dan aturan-aturan yang sangat ketat dari orang tua terhadap anak yang membuat anak terkekang dan tidak bisa mengambil keputusannya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak perilaku dari penerapan pola asuh otoriter orang tua. Dari beberapa penelitian menunjukkan hasil bahwa pola asuh otoriter berdampak negatif terhadap pembentukan perilaku anak. Akan tetapi, dari hasil penemuan peneliti bahwa pola asuh otoriter yang di terapkan oleh orang tua memiliki dampak positif terhadap perilaku anak. Pola asuh otoriter juga berdampak positif yang dapat mempengaruhi perilaku anak jika aturan yang telah di tetapkan orang tua bersifat wajib di laksanakan, dampak positif dari pola asuh otoriter yaitu perilaku anak menjadi displin, menjaga kebersihan, pribadi terbuka, patuh terhadap perintah dan taat pada perintah agama. Sedangkan dampak negatif dari pola asuh otoriter jika orang tua terlalu menekan maka perilaku anak menjadi agresif dan memilih teman. Penelitian ini menggunakan kualitatif yang memfokuskan pada dampak penerapan pola asuh orang tua otoriter sebagai pembentukan perilaku anak. Metode studi kasus di gunakan dalam rangkaian penelitian yang dilakukan secara sistematis dalam rangka mengkaji lebih dalam informasi tentang kondisi aktual dari suatu peristiwa. Penelitian ini meliputi (1) data primer yang orang tua dan anak atau peserta didik sebagai fokus informasi utama; (2) data sekunder guru sebagai sumber tambahan. Pengumpulan data menggunakan observasi, (2) wawancara dan (3) dokumentasi.
Systematic Review: Pembelajaran Kolaboratif Teknik Brainwriting untuk Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Lailii Chikmah;
Nidya Chandra Muji Utami;
Phill Zarina Akbar
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.1430
Pembelajaran kolaboratif telah banyak digunakan dalam pembelajaran keterampilan berbahasa,. Pembelajaran kolaboratif merupakan pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk bekerjasama. Pembelajaran kolaboratif dapat diterapkan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa peserta didik. Pembelajaran kolaboratif merupakan pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk bekerjasama. Banyak penelitian yang telah menyatakan bahwa pembelajaran kolaboratif efektif meningkatkan keterampilan berbahasa. Khususnya keterampilan menulis. Oleh karena itu artikel ini menyajikan studi literatur dari penelitian yang dianggap relevan terkait penerapan pembelajaran kolaboratif dengan teknik brainwriting untuk meningkatkan keterampilan menulis teks eksplanasi peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar. Penelitian ini mengkaji dan menganalisis keberhasilan penerapan pembelajaran kolaboratif dengan teknik brainwriting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang diharapan dapat meningkatkan keterampilan menulis teks eksplanasi serta menghasilkan teks eksplanasi dengan struktur yang baik dan benar sebagai capaian pembelajaran fase C pada pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Penelitian yang bersifat kualitatif dan menggunakan metode studi literatur. Pencarian artikel dilakukan melalui mesin pencarian Google Engine pada basis data bibliografi online Scopus, Google Scholar, Sciencedirect, Educational Resources Information Center (ERIC), Sage, Springer, dan Researcgate dan lain-lain. Melalui proses pencarian di atas, artikel-artikel yang dianggap relevan kemudian dianalisis dan ekstraksi. Hasil review artikel-artikel tersebut menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran kolaboratif teknik brainwriting dapat meningkatkan keterampilan menulis peserta didik menjadi lebih kretaif dan baik dalam segi ide, struktur teks, pemilihan kata atau diksi. Kata kunci: Collaborative learning, Brainwriting, Explanatory writing skill, Primary School
Unveiling Success: An Exploration of Self-directed Learning among TOSE Students
Endah Susaeni;
Endang Fauziati;
Endang Setyningsih
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.1431
This study explores the Self-Directed Learning (SDL) strategies employed by successful students preparing for the Test of Standard English (TOSE) at an Indonesian university, using Garrison's (1997) SDL model as a framework. The research focuses on three dimensions of SDL: self-management, self-monitoring, and motivation. Data were collected through semi-structured interviews with threeTOSE students, revealing key findings about their motivational drivers, organizational strategies, and reflective practices. The results indicate that students exhibit both entering motivation rooted in a desire to achieve high scores and avoid failure and task motivation, which is influenced by long-term career aspirations and the need for timely graduation. Additionally, participants employed effective self-management techniques, such as setting clear learning objectives and utilizing AI tools for practice, while also engaging in metacognitive strategies to monitor their progress. The study highlights the importance of balancing self-directed efforts with external feedback and guidance from educators. These insights contribute to a deeper understanding of SDL in language proficiency testing contexts and offer practical recommendations for enhancing student learning strategies in high-stakes assessments. Future research should aim to broaden the participant pool and investigate the role of AI tools in supporting diverse learning preferences.
Kinerja Guru Akidah Akhlak dalam Mengelola Kelas di Madrasah Tsanawiyah
Nur Adilah Rangkuti;
Mohammad Al Farabi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.1433
Penelitian ini dilakukan untuk mendisripsikan kinerja guru Akidah Akhlak dalam mengelola kelas. Pendekatan-pendekatan dalam mengelola kelas, dan hambatan dalam mengelola kelas, pendekatan-pendekatan dalam mengelola kelas, dan hambatan guru dalam mengelola kelas. Penelitian ini mengginakan metode kualitatif dengan pemaparan data yang deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini memaparkan bahwa kinerja guru Akidah Akhlak dalam mengelola kelas di MTs Asthoffaina cukup baik dengan memperhatikan aspek-aspek pengelolaan kelas, yaitu mengatur posisi tempat duduk peserta didik, mempersiapkan psikologi dan fisik sebelum mengikuti proses pembelajaran, dan memperhatikan respon peserta didik. Kemudian guru Akidah Akhlak juga melakukan beberapa pendekatan dalam pengelolaan kelas, seperti pendekatan sosio emosi, pendekatan otoriter, dan pendekatan perubahan tingkah laku. Terdapat hambatan yang dihadapi oleh guru Akidah Akhlak dalam mengelola kelas seperti tingkah laku peserta didik yang kurang disiplin, sarana prasarana yang belum memadai, dan kurangnya waktu yang diperlukan dalam mengelola kelas.
Pemanfaatan Digital Storytelling dalam meningkatkan Keterampilan Menulis di Sekolah Dasar
Sri Aryati;
Nidya Chandra Muji Utami;
Gusti Yarmi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.1434
Keterampilan menulis siswa dapat di tingkatkan melalui pemanfaatan media Digital storytelling . Masalah yang dihadapi siswa ketika menulis teks eksplanasi adalah kesulitan siswa mengungkapkan gagasan atau ide yang ada dalam pikiran melalui tulisan meskipun mereka telah mengetahui struktur dari menulis. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur yang menunjukan bahwa pemanfaatan digital storytelling mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis terutama disekolah dasar. Digital storytelling sangat membantu siswa dalam mengungkapkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan. Namun selalu terdapat tantangan yang harus dihadapi seperti pendekatan pembelajaran yang tepat dan pengembangan media digital storytelling yang harus selalu tepat dan up to date untuk menunjang proses pembelajaran pembelajaran bahasa Indonesia terutama yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa
Pengembangan Video Pembelajaran dan Games untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Mahasiswa Autis dan Tunanetra
Nurul Hidayati;
Ana Rafikayati
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.1438
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran melalui video pembelajaran dan games dapat meningkatkan konsentrasi belajar mahasiswa autis dan tunanetra di Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya. Penelitian ini dilakukan di Prodi Pendidikan Khusus Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya, salah satu kampus inklusif di Kota Surabaya dengan subjek penelitian 1 mahasiswa autis dan 1 mahasiswa tunanetra yang menempuh Mata Kuliah Identifikasi dan Asesmen ABK, salah satu mata kuliah wajib yang ada di Prodi Pendidikan Khusus. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh informasi dan pemahaman akurat mengenai bagaimana penerapan video pembelajaran dan games di mata kuliah identifikasi dan asesmen ABK ini dapat berpengaruh pada konsentrasi belajar mahasiswa berkebutuhan khusus (baik autis maupun tunanetra) yang menjadi peserta mata kuliah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan angket kepada ahli isi, ahli desain, dan subjek (mahasiswa autis dan tunanetra). Hasil dari penelitian ini adalah berupa video pembelajaran dan aplikasi games berbasis pembelajaran microlearning dan gamifikasi. Adapun uji kelayakan dari video tersebut menghasilkan simpulan bahwa video pembelajaran dan aplikasi games dalam penelitian ini Layak untuk digunakan dalam pembelajaran untuk mahasiswa autis dan mahasiswa tunanetra di Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya. Hasil penelitian yang juga diperoleh yakni bahwa konsentrasi belajar mahasiswa autis dan tunanetra dapat ditingkatkan dengan pembelajaran melalui video pembelajaran dan games. Dan mahasiswa tunanetra maupun autis memberi masukan supaya pendekatan memakai video pembelajaran dan gamifikasi ini dapat diterapkan juga pada mata kuliah-mata kuliah lainnya. Kata kunci: konsentrasi belajar, mahasiswa autis, mahasiswa tunanetra, video pembelajaran, games