cover
Contact Name
Agus Riyanto
Contact Email
aagusriyanto105@gmail.com
Phone
+6281227115446
Journal Mail Official
stikesbh03@gmail.com
Editorial Address
STIKES Bhakti Husada Bengkulu Jl. Kinibalu 8 RT. 012 RW. 002 Kebun Tebeng, Ratu Agung Bengkulu 38227 Telp./Fax. 0736-23422, Website : stikesbhaktihusada.ac.id
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Mitra Raflesia (Journal of Health Science)
Core Subject : Health,
MITRA RAFLESSIA Journal of Health Science is an international, open access, peer reviewed and evidence-based scientific journal published by STIKES BAKTI HUSADA BENGKULU. The Journals mission is to promote excellence in nursing and a range of disciplines and specialties of allied health professions. It welcomes submissions from international academic and health professionals community. The Journal publishes evidence-based articles with solid and sound methodology, clinical application, description of best clinical practices, and discussion of relevant professional issues or perspectives. Articles can be submitted in the form of research articles, reviews, case reports, and letters to the editor or commentaries. The Journals priorities are papers in the fields of nursing, physical therapy, medical laboratory science, environmental health, and medical imaging and radiologic technologies. Relevant articles from other disciplines of allied health professions may be considered for publication. This journal is indexed or abstracted by Google Scholar
Articles 185 Documents
Hubungan Pengetahuan, Kepercayaan dan Sikap Masyarakat Dengan Penerimaan Vaksinasi Covid-19 Di Kabupaten Bengkulu Tengah Komala, Encik Putri Ema; Utama, Tuti anggriani
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i1.103

Abstract

ABSTRAK Latar  belakang:  Penerimaan masyarakat  terhadap vaksinasi dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain karakteristik, pengetahuan, kepercayaan dan sikap. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik pengetahuan, kepercayaan dan sikap masyarakat dengan penerimaan vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Taba Penanjung Bengkulu Tengah.Metode:  Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi yaitu masyarakat umum yang akan di vaksinasi di kelurahan Taba Penanjung Bengkulu Tengah dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi 100 orang. Data diolah secara  analisis univariat dan analisis bivariatHasil: Hasil penelitian adalah ada hubungan antara pekerjaan dengan penerimaan vaksinasi covid-19 (p-value 0,001 < 0,005) dan keretan hubungan lemah (CC -0,203 < 0,60). Ada hubungan antara pengetahuan  masyarakat dengan penerimaan vaksinasi covid-19 (p-value 0,000 < 0,005) dan keeratan hubungan kuat (CC 0,625 > 0,60). Ada hubungan antara kepercayaan mayarakat  dengan penerimaan vaksinasi covid-19 (p-value 0,000 < 0,005) dan keeratan hubungan lemah (CC 0,595 < 0,60). Ada hubungan antara sikap masyarakat dengan penerimaan vaksinasi covid-19 (p-value 0,000 < 0,005) dan keeratan hubungan kuat (CC 0,659 > 0,60).Simpulan: Ada hubungan antara pekerjaan, pengetahuan, kepercayaan dan sikap masyarakat dengan penerimaan vaksinasi covid-19. Disarankan agar  pemerintah dan pihak terkait dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar memahami tentang vaksinasi covid-19  sehingga secara sukarela dapat menerima dan mensukseskan program pemerintah agar seluruh Warga Negara Republik Indonesia divaksinasi Covid-19.Kata kunci : Pengetahuan; Kepercayaan; Sikap;  Covid-19
PENGARUH VITAMIN C TERHADAP KETAHANAN IMUN DI ERA COVID 19 Fiya Diniarti; Hartian Pansori; Hasanudin Nuru; Retni Retni; Diyah Tepi Rahmawati
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v13i2.131

Abstract

Dampak pandemic covid19 salah satu mengenai penurunan daya tahan tubuh akan memudahkan penularannya. Kebiasaan pola makan masyarakat kurang memperhatikan asupan vitamin dan menyukai hal yang simple untuk di konsumsi sehingga cenderung memilih suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi vitamin C dengan daya tahan tubuh berdasarkan pedoman angka kecukupan gizi (AKG) masyarakat di Puskesmas Kerkap Bengkulu Utara. Teknik penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain deskriptif . Sampel penelitian berjumlah 100 orang dengan menggunakan teknik non probability yaitu purposive sampling. Instrumen penelitian yaitu kuesioner data demografi, kuesioner konsumsi vitamin,dan kuesioner ISQ yang sudah dimodifikasi menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi vitamin C dengan daya tahan tubuh masyarakat di masa pandemic covid19 dilihat dari hasil rata-rata mengkonsumsi vitamin dengan frekuensi 1x1hari (54%), jenis vitamin C (82%), dalam kategori terpenuhi >90% AKG (82,1%), dan tidak merasakan penurunan kesehatan (94%), kondisi daya tahan tubuh dengan keluhan kesehatan 1 bulan terakhir baik (86%).
GAMBARAN FAKTOR RESIKO PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU Diyah Tepi Rahmawati; Ice Rakizah Syafrie; Dwi Ekaguspita; Fiya Diniarti
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v13i2.132

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor resiko pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu.  Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey deskriptif, dengan data sekunder tentang gambaran faktor resiko pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu dengan cara mendeskripsikan variabel yang diteliti adalah gambaran faktor resiko pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu meliputi usia ibu, paritas, tinggi badan, tekanan darah, lila, jarak kelahiran dan hemoglobin (HB). Pada penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk menjelaskan atau mendeskripsikan angka atau nilai responden penyajian data dalam penelitian ini menggunakan table distribusi frekuensi dan narasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data, dapat disimpulkan sebagai berikut : Sebagian kecil (9,1% ) ibu hamil dengan faktor resiko usia < 20 tahun dan >35 tahun. Sebagian kecil ( 2,9%) ibu hamil dengan faktor resiko paritas > 4 anak. Sebagian kecil (0,9%) ibu hamil dengan faktor resiko tinggi badan <145cm. Sebagian kecil (1,8% ) ibu hamil dengan faktor resiko tekanan darah > 140/90 mmhg. Sebagian kecil (11,1% ) ibu hamil dengan faktor resiko LILA <23,5 cm. Sebagian kecil ( 2,6% ) ibu hamil dengan faktor resiko jarak kehamilan < 2 tahun. Sebagian kecil (0,4%) ibu hamil dengan faktor resiko kadar Hb (<11gr/dl).
HUBUNGAN ANTARA KARIES DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK DI SD BANJARMASIN Ika Kusuma Wardani; Renie Kumala Dewi; Erika Norfitriah
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.116

Abstract

Background: Dental caries makes children experience loss of chewing power and digestive disorders which result in less than optimal growth or stunting.Purpose: The purpose of this study was to determine the correlation between dental caries status and stunting among children in Mantuil 3 Elementary School Banjarmasin.Methods: This is a correlational study with a cross-sectional approach. Data collection was conducted in Februari 2022 and 40 children participated. The data analysis was performed to analyze for frequency distribution and the Spearman correlation test was used to measure the strength of the correlation between variables.Results: It was reported that most of the respondents who get stunting incidence, as many as 22 child (55%) were male. Most of the respondents experienced caries, as many as 30 child (75%). Based on the results of the Spearman correlation test, the value of Sig. 0.036 < 0.05 was obtained. Furthermore, the direction of the positive relationship can be seen from the sign of the coefficient correlation of 0.332, which means that the low relationship between caries and stunting.Conclusions: These results are expected to be the basic data for future research about caries and stunting. This can reduce the impact of the caries and stunting incidence. Keywords: Dental caries, Stunting, Child dental health, Caries status
Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Pencegahan Penularan Covid-19 pada Karyawan Universitas Muhammadiyah Bengkulu Pratiwi, Bintang Agustina; Aguston, Febri; Amin, Amin; Oktarianita, Oktarianita
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i1.123

Abstract

Latar Belakang : Penerapan pencegahan Covid 19 di Universitas Muhammadiyah Bengkulu masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan penularan Covid-19 pada karyawan di Universitas Muhammadiyah Bengkulu.Metode : Deskriptif analitik dengan metode kuantitatif. Rancangan waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian dilakukan di Universitas Muhammadiyah Bengkulu pada bulan januari 2022. Sampel diambil dari total populasi yang memenuhi kriteria berjumlah 73 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang sudah valid dan reliabel. Setelah terkumpul data dianalisis univariat dan bivariat (chi squqre).Hasil : Menemukan terdapat 36 orang (49.6%)  dengan kategori pengetahuan kurang baik, sikap kurang baik 35 orang (47.9%) dan sebanyak 43 orang (43.8%) dengan kategori perilaku pencegahan Covid-19 kurang. Terdapat hubungan pengetahuan (p value = 0.000) dan sikap (p value = 0.000) dengan perilaku pencegahan covid 19.Simpulan : Disarankan kepada ibu hamil untuk menjaga pola makan dan berolah raga dengan teratur serta memeriksakan kehamilan secara teratur ke tenaga Kesehatan.Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DOMESTIK METODE BIOFILTER AEROB DI PERUMAHAN CEMPAKA PERMAI KOTA BENGKULU Mualim Mualim; Yusmidiarti Yusmidiarti; Agus Widada; Kres Diyanta
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.155

Abstract

ABSTRAKAir limbah rumah tangga dapat dibagi menjadi air buangan dan air limbah. Air buangan terdiri dari buangan bak mandi, mesin cuci, dan wastafel dapur sedangkan air limbah terdiri dari pembuangan toilet.  Air buangan jauh lebih tercemar daripada air limbah dan menyumbang sekitar 75-90% dari air limbah rumah tangga. Hal tersebut diperparah tidak semua masyarakat memiliki instalasi pengolahan air limbah terlebih dahulu.Jenis  penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experiment (eksperimen sungguhan) dengan desain pretest-posttes. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah limbah cair domestik yang keluar dari rumah warga Perumahan Cempaka Permai Kota Bengkulu  yang diambil sebanyak 490 L. Teknik analisa data ini dilakukan menggunakan SPSS dengan uji Paired T-Test.Hasil penelitian pemeriksaan sampel limbah cair domestik sebelum pengolahan untuk parameter COD 119,3 mg/L, amoniak 23 mg/L, total coliform 3.900 sehingga tidak memenuhi syarat sedangkan sebelum pengolahan parameter COD rata-rata 60,67 mg/L, amoniak 10 mg/L, total coliform 3.933,33 dan setelah pengolahan untuk parameter COD rata-rata 48,33 mg/L , amoniak 8 mg/L, total coliform 2.770 sehingga memenuhi syarat untuk kadar COD dan amoniak.Saran diharapkan kepada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian ini dengan menambahkan kaporit sebagai treatment terakhir pembunuh bakteri pada limbah cair domestik. Kata kunci:  Limbah Cair Domestik, COD, Amoniak, Total Coliform, Biofilter Aerob.
ADVERSE EVENTS FOLLOWING IMMUNIZATION (AEFI) COVID-19 VACCINE IN TAPOS HEALTH CENTRE WEST JAVA Siti Novy Romlah; Desy Darmayanti
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.106

Abstract

Introduction: In dealing with the Covid-19 pandemic, the Indonesian government made a regulation that all citizens who have met the requirements must vaccinate against Covid-19. There are moreover 27.6% of individuals who don't know whether to be immunized or not. Of the 7.6% of people who don't need to be immunized, 59% of them are uncertain of the security of the immunization, 43.17% of individuals are uncertain of the adequacy of the immunization, 24.2% are perplexed of side impacts, and 26% don't accept in antibodies (Sumartiningtyas, 2020). Purpose: The components that cause Post-Immunization Adverse Events (AEFI) for three days after immunization within the Tapos and Pamulang Health Centers. Research Strategy: Cohort study, the research was conducted by checking respondents who were given the CoronaVac vaccine of Covid-19 after by Adverse Events Following Immunization (AEFI) at the day and three days after immunization. Limitation: This inquire about did not see at variables beginning from immunization items, immunization quality, immunization procedural mistakes, and coincidental occasions that seem cause unfavorable occasions after Immunization. Contribution: The base for making choices almost Covid-19 immunization. Keywords: Age; Gender; History of being infected with Covid-19; Vaccine Status; Anxiety Level, AEFI at the day and three days after vaccine.
PEROKOK PASIF DAN GIZI KURANG MERUPAKAN FAKTOR PENGHAMBAT PENYEMBUHAN PENYAKIT TB PARU (CASE CONTROL STUDY DI KABUPATEN LEBONG) Wulandari Wulandari; Darmawansyah Darmawansyah
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.139

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang  : Penyakit TB Paru menyebabkan kecacatan dan kematian di seluruh dunia. Data WHO tahun 2019 diperkirakan kasus TB Paru sebanyak 10 juta dengan angka kematian TB Paru sebesar 1,4 juta. Di Indonesia proporsi diagnosis TB Paru sebesar 68,9%, dimana di Provinsi Bengkulu sebesar 56,5%. Provinsi Bengkulu tahun  2018  memiliki  angka  kesembuhan tuberkulosis  paru  sebesar  79,3% lebih rendah  disbanding target  nasional (>85%). Angka  kesembuhan TB Paru di Kabupaten Lebong di bawah target nasional sebesar 55,7%. Tujuan penelitian ini adalah perokok pasif dan status gizi merupakan faktor penghambat penyembuhan penyakit TB Paru.Metode : Penelitian ini menggunakan desain case control study secara retrospektif. Sampel terdiri dari sampel kasus dan sampel kontrol. Metode pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan cara consecutive sampling.Hasil : Analisi univariat untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi terhadap variabel-variabel yang ditelitih. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi square (X2) untuk mengetahui besar risiko (Odds Ratio) paparan terhadap kasus pada nilai Confidence Interval (CI) sebesar 95% (α=0,05). Perokok pasif merupakan faktor penghambat penyembuhan penyakit TB Paru (OR=4,3: 95%CI=1,9-9,9). Status gizi merupakan faktor penghambat penyembuhan penyakit TB Paru (OR=4,7: 95%CI=2,0-110).Simpulan : Perokok pasif dan gizi kurang merupakan faktor penghambat penyembuhan penyakit TB Paru.Kata kunci : Perokok Pasif, Gizi Kurang, TB Paru
KARAKTERISTIK KUALITAS AIR SUMUR GALI DI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU MELALUI ANALISIS DATA DAYA HANTAR LISTRIK, TOTAL DISSOLVED SOLID (TDS), pH, dan SUHU Riang Adeko; Defi Ermayendri; Andriana Andriana Marwanto
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.152

Abstract

Latar Belakang : Pemenuhan kebutuhan air baku domestik masyarakat di Indonesia semakin lama semakin meningkat dengan dibarengi laju pertumbuhan penduduk yang begitu besar. Eksploitasi secara besar-besaran air tanah dangkal dalam hal ini sumur gali berdampak pada menurunnya kualitas air baku tersebut yang ditandai dengan adanya penurunan muka air tanah dan intrusi air laut. Penelitian ini menitikberatkan pada sebaran karakteristik kualitas air sumur gali di Kecamatan Muara Bangkahulu Kota BengkuluMetode : Penelitian ini membagi 2 metode yaitu metode systematic random sampling (penentuan sampel secara acak sistematik) dan metode cluster sampling atau area sampling. Metode ini digunakan untuk menentukan sampel yang akan diukur daya hantar listrik air tanahnya,TDS, Ph,dan suhu dengan lokasi sampel ditentukan secara acak berdasarkan area kelas kedalaman muka air tanah daerah penelitian.Hasil : Suhu air sumur gali Kecamatan Muara Bangkahulu termasuk kategori aman dengan suhu 27° C – 29 °C, Total Disolved Solid (TDS) air sumur gali Kecamatan Muara Bangkahulu termasuk kategori aman dengan rata-rata TDS 26,58 ppm, Daya Hantar Listrik (DHL) air sumur gali Kecamatan Muara Bangkahulu termasuk kategori aman dengan rata-rata DHL 27,71 μmhos/cm, Derajat Keasaman (pH) air sumur gali Kecamatan Muara Bangkahulu termasuk kategori aman dengan rata-rata pH 6,63.Simpulan : Kualitas air bersih sumur gali warga Kecamatan Muara Bangkahulu termasuk dalam kategori aman sesuai hasil pengamatan dilapangan ditandai dengan nilai rata-rata hasil yang masih dibawah standar baku mutu kesehatan dan layak digunakan.
PENGARUH EDUKASI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SAMBIREJO Elsa Novrianti; Ikhsan Ikhsan; Suci Rahmawati
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.151

Abstract

Pengetahuan pasien tentang hipertensi penting untuk menentukan langkah pencegahan serta pengobatan hipertensi. Tingkat pengetahuan yang tinggi dapat mempengaruhi keberhasilan pengobatan hipertensi. Media audiovisual merupakan media edukasi yang memiliki efektivitas yang baik untuk meningkatkan pengetahuan karena merangsang lebih banyak indera. Desain penelitian menggunakan rancangan one group  pre test and post test dengan jumlah sampel penelitian 63 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah video tentang hipertensi dan kuesioner pengetahuan hipertensi Hypertension Fact Quisionnare (HFQ). Hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan uji testData diolah secara analisis univariat dan bivariat Hasil penelitian dari 63 responden didapatkan rata-rata tingkat pengetahuan pasien sebelum diberikan edukasi adalah sebesar 6,95 dan rata-rata tingkat pengetahuan setelah diberikan edukasi adalah sebesar 9,10 dan didapatkan hasil p value 0,001(<0,05) yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan pasien hipertensi sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui media audio visual di Puskesmas Sambirejo.Kata Kunci : Hipertensi, Pengetahuan, Media audiovisual   ABSTRACTPatient knowledge about hypertension is important to determine steps to prevent and treat hypertension. A high level of knowledge can affect the success of hypertension treatment. Audiovisual media is an educational medium that has good effectiveness for increasing knowledge because it stimulates more senses. This study used a one group pre test and post test design with a total sample of 63 people. The research instrument used was a video about hypertension and a hypertension knowledge questionnaire. Hypertension Fact Questionnare (HFQ). The results of the study were analyzed statistically using a test test. The results of the study from 63 respondents obtained that the average level of knowledge of patients before being given education was 6.95 and the average level of knowledge after being given education was 9.10 and the p value was 0.001 (<0.05), which means that there is an effect There was a significant difference between the knowledge level of hypertension patients before and after being given education through audio-visual media at the Sambirejo Health Center.Keywords: Hypertension, Knowledge, Audiovisual Media

Page 6 of 19 | Total Record : 185