cover
Contact Name
Endah Tri Wahyuni
Contact Email
endahtri19@yahoo.com
Phone
+6285290720184
Journal Mail Official
lppm@stikesmadani.ac.id
Editorial Address
Jl. Wonosari Km 10 Piyungan Bantul Yogyakarta
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Madani
ISSN : 26569471     EISSN : 27162958     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal ilmiah ABDIMAS MADANI adalah satu wadah untuk menyebarluaskan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan fokus keilmuan area kesehatan. Jurnal ilmiah ini menerima artikel pengabdian kepada masyarakat dari dosen STIKes Madani dan juga menampung artikel dari kampus lain. Jurnal terbit 2 kali dalam setahun yakni bulan Januari dan Juli.
Articles 127 Documents
Edukasi Dzikir dan Konsumsi Kurma dalam Persiapan Persalinan Ratna Wulan Purnami; Endah Tri Wahyuni; Islami Adi Wulanuari
ABDIMAS Madani Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v6i1.157

Abstract

Persiapan persalinan merupakan serangkaian proses untuk mengeluarkan produk kehamilan (cairan ketuban, janin dan plasenta). Hal yang perlu dipersiapkan ibu meliputi persiapan fisik, psikologi, finansial dan kultural. Perasaan takut, gugup dan panik dapat terjadi pada ibu menjelang persalinan. Perasaan cemas pada ibu hamil bisa berdampak bagi janin, untuk itu perlu adanya stimulus untuk menentramkan hati ibu. Perasaan takut menjelang persalinan dapat menyebabkan stres pada ibu. Untuk mencegah dan mengurangi stres ibu hamil dapat melakukan relaksasi. Relaksasi dengan dzikir adalah sebuah metode yang digunakan dengan harapan dapat mengurangi kecemasan dalam kehamilan. Selain persiapan psikologi, pesiapan fisik yang dilakukan adalah memastikan ibu tidak mengalami anemia. Konsumsi tablet tambah darah ibu bisa dikombinasikan dengan pemilihan makanan yang kaya akan zat besi salah satunya kurma. Dari hasil studi pendahuluan di Klinik Nur Hidayah pasien ibu-ibu hamil merasakan kecemasan dalam menghadapi persalinan dan perubahan peran sebagai seorang ibu bagi ibu primigravida. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk memberikan edukasi dzikir dan pemberian kurma dalam persiapan persalinan. Metode pelaksanaan edukasi dengan ceramah, membagikan buku dzikir dan kurma serta demonstrasi melantunkan dzikir bersama. Ibu hamil sangat antusias dalam mengikuti materi dan praktik melantunkan dzikir. Pada sesi akhir evaluasi praktik dzikir, 72% mampu berdzikir dengan baik, 20% cukup baik dan sebesar 8% masih memerlukan bimbingan. Ibu hamil bersemangat dalam melantunkan dzikir karena mengetahui manfaatnya untuk relaksasi diri dan mengurangi kecemasan menjelang persalinan. Ibu hamil bersedia menkonsumsi kurma sebagai persiapan persalinan agar memiliki tenaga yang adekuat dan mampu menjaga kadar Hb agar tetap normal.
Pemeriksaan Kesehatan Pada Wanita Usia Subur Rahmah Widyaningrum; Maulida Rahmawati Emha; Umi Fadia
ABDIMAS Madani Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v6i2.158

Abstract

Pendahuluan: Semakin tua usia seseorang maka fungsi organ tubuh aakan semakin menurun. Salah satunya adalah penurunana aktivitas reseptor LDL sehingga mengakibatkan kadar kolesterol total akan tinggi. Terdapat hubungan antara asupan lemak, serat dan status gizi dengan kadar kolesterol pada Wanita Usia Subur (WUS). Dampak tingginya tekanan darah dan kadar kolesterol mengakibatkan gangguan kardiovaskuler seperti stroke dan serangan jantung. Kegiatan edukasi dan pemeriksaan rutin dapat menjadi salah satu alternatif untuk mencegah dampak buruk yang mungkin muncul. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku WUS terkait kesehatan, khususnya pada tekanan darah, kadar kolesterol, kadar gula darah, dan asam urat. Metode: Pengabdian masyarakat dilaksanakan melalui pendekatan metode konseling individu dan dilanjutkan sesi pemeriksaan. Sasaran yang hadir sejumlah 69 WUS yang mayoritas (55%) berasal dari kalurahan Sitimulyo. Hasil: Data karakteristik sasaran menunjukkan mayoritas sasaran berasal dari Dusun Karanggayam 19 orang (27,5%). Karakteristik WUS berdasarkan pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, asam urat, dan glukosa darah sebagai berikut: hipertensi 11 orang (15,94%), Hiperurisemia 8 orang (11,6%), hiperkolesterolemia 5 orang (7,2%), dan hiperglikemia 1 orang (1,4%). Simpulan: Setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian Masyarakat, WUS mngetahui kondisi kesehatannya dan meningkat pemahamannya terkait upaya pencegahan.
Peningkatan Pengetahuan Mengenai Peran Nutrisi Dalam Sistem Imun Arviani Arviani; Ferli Eko Kurniantoro Ferly
ABDIMAS Madani Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v6i2.159

Abstract

The pandemic began with the emergence of a new coronavirus in Wuhan, China. One way to prevent the transmission of this virus is by consuming nutritious foods that can boost the body's immunity. The immune system or the body's defense system is the body's ability to fight infections against bacteria or virulent factors. Consuming food rich in nutrients such as vitamins and minerals is important for enhancing the immune system. This community service aims to provide education to the community about food that can help improve the immune system. The youth of Nyamplung village have diverse educational backgrounds. Most have worked in several factories located in Yogyakarta. High interaction allows for exposure to bacteria and viruses, so it is necessary to boost immunity by consuming foods rich in minerals and vitamins. This community service activity is carried out with a community - based approach through directed discussion forums. The target is the youth in Nyamplung Village, Srimulyo Village, Piyungan District, Bantul Regency, Yogyakarta. The initial stage involved administering a pre-test to measure the level of knowledge. The post-test results of this community service program indicated an increase in the knowledge of the youth in Dusun Nyamplung about the importance of consuming nutritio us food to enhance the immune system through community-based directed discussion forums
Edukasi Pola Hidup Sehat Rasulullah Di Dusun Kaligatuk Bantul Ratna Wulan Purnami; Ery Fatmawati; Nining Sulistyawati; Dyah Muliawati; Endah Tri Wahyuni
ABDIMAS Madani Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v6i2.160

Abstract

Masyarakat Indonesia menghadapi keluhan utama terkait penyakit tidak menular meliputi diabetes,hipertensi, dan obesitas turut menjadi masalah yang signifikan. Gaya hidup urban yang cepat dan perubahanpola makan turut berperan dalam peningkatan prevalensi permasalahan kesehatan tersebut. Pada tahun 2023terdapat 26 dari 100 penduduk Indonesia menyatakan memiliki keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir,persentase keluhan kesehatan penduduk di perdesaan lebih tinggi dibandingkan di perkotaan, termasukwanita dalam usia reproduktif. Pendekatan pencegahan dan edukasi kesehatan menjadi krusial untukmengurangi beban penyakit tersebut. Tren pencegahan penyakit dalam wadah layanan kesehatan tradisionalkomplementer masih mendominasi di masyarakat, termasuk bekam dan pola hidup sehat Rasulullah. Perlusebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemantauan dan perawatankesehatan sehingga akan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam program pencegahan danpemeliharaan kesehatan. Penulis tertarik untuk memberikan edukasi pola hidup sehat Rasulullah di Dusun Kaligatuk Bantul pada ibu-ibu. Metode pelaksanaan edukasi dengan ceramah dan memberikan layanan kesehatan bekam basah dan bekam kering. Kegiatan edukasi diikuti 25 ibu PKK dan disambung dengan layanan bekam yang diikuti 20 ibu PKK. Hasil evaluasi postest didapatkan 80% ibu PKK yang mampu mengetahui pola hidup sehat Rasulullah dengan 80% kategori baik, 12% cukup dan sebesar 8% masih memerlukan bimbingan. Skrining tekanan darah didapatkan 40% ibu PKK dalam kondisi prahipertensi dan 20% hipertensi. Ibu PKK mampu mengetahui pola hidup sehat Rasulullah dengan baik serta bersemangat dalam mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Deteksi Dini Sebagai Upaya Preventif Hipertensi Dan Diabetes Mellitus Melalui Edukasi Sehat Lansia Panca Umar Saputra; Sarwanto Sarwanto
ABDIMAS Madani Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v6i2.161

Abstract

Hypertension and diabetes mellitus are the leading causes of frequent and increasing public health problems. Early diagnosis of health conditions is crucial to better controlling the disease process. Early detection enables early intervention to slow or prevent disease progression and death. This activity aims to measure the knowledge of the elderly through health education related to the early detection of hypertension problems and the risk of developing diabetes mellitus. The activity was carried out in August 2023 at Dukuh Nglengis, Sitimulyo sub-district. Kapanewon Piyungan Bantul Regency has 68 elderly people. Family history of hypertension, age data, history of diabetes mellitus, and elderly knowledge using a questionnaire filled out by participants. The results of the pre-test show 32 respondents (47.06%) with poor knowledge. It is important to prioritize early detection as a factor in increasing public awareness, increasing access to health services, and improving health facilities for individuals and communities. Early detection programs are important as a strategy to improve knowledge about public health issues, including hypertension and diabetes mellitus.
Aplikasi Teknik Fermentasi Dalam Pembuatan Yoghurt Jeruk Nanas Kayu Manis (Jenaka) Di Kelurahan Aur Kenali Anggari Linda Destiana; Anggit Prima Nugraha; Uni Baroroh Husnudin; Putri Dwi Mulyani Putri Dwi Mulyani
ABDIMAS Madani Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v6i2.163

Abstract

Yoghurt merupakan minuman fungsional yang dikenal memiliki banyak manfaat. Manfaat tersebut dapat ditingkatkan dengan penambahan buah dan rempah. Jeruk, nanas, dan kayu manis merupakan buah dan rempah yang merupakan komoditas di Jambi yang mudah didapat, berkualitas, dan juga memiliki nilai gizi tinggi. Yoghurt dengan penambahan menggunakan sari buah atau ekstrak rempah mampumeningkatkan aktivitas antioksidan dan memberikan karakter fisik yang menarik. Pembuatan yoghurt dilakukan dengan menerapkan teknik fermentasi sederhana, sehingga diharapkan akan mudah dipraktikkan oleh ibu-ibu PKK. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan yang dimiliki mitra tentang cara pembuatan dan manfaat yoghurt jeruk, nanas, kayu manis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk penyampaian materi dan dilanjutkan dengan pelatihan atau praktikmembuat yoghurt secara langsung. Masyarakat yang mengikuti kegiatan pengabdian ini mengalami peningkatan pengetahuan yang dapat dilihat dari hasil post-test dan pre-test, dimana pada kategoripengetahuan baik meningkat dari 53,6% menjadi 78,6%. Berdasarkan hasil tersebut bisa disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknik fermentasi yoghurt
Edukasi Pembuatan Ramuan Jamu Saintifik Untuk Hiperlipidemia Di Garasi Dakwah Sleman Yogyakarta Farah Widya Kautsari; Kiki Rizki Handayani
ABDIMAS Madani Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v6i2.164

Abstract

Tren “kembali ke alam” untuk mengatasi masalah kesehatan saat ini menjadi marak. Masyarakat memanfaatkan tanaman obat untuk mengatasi gangguan kesehatan yang dialaminya. Salah satunya adalah kadar kolesterol yang tinggi(Hiperlipidemia). Hiperlipidemia dapat menjadi faktor risiko untuk berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat berdampak negatif pada kualitas hidup seseorang. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan, prevalensi penyakit degeneratif pada kalangan lansia Di Garasi Dakwah salah satunya yaitu hiperlipidemia. Tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah agar masyarakat dapat membuat jamu saintifik untuk hiperlipidemia secara mandiri yang sesuai dengan tata cara pembuatan jamu yang benar untuk memaksimalkan khasiatnya. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Garasi Dawah dengan sasaran lansia dan pralansia anggota pengajian Garasi Dakwah. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 50 orang dari desa sekitar. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah ceramah tentang komposisi dan tata cara pembuatan jamu secara langsung dan tidak langsung (leaflet). Kegiatan diawali dengan pretes, pemaparan materi, diskusi, postest dan dilanjutkan pembagian sembako. Kegiatan berjalan dengan lancar dan terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai jamu saintifik untuk hiperlipidemia meningkat sebanyak 59,60% dari 21,60% menjadi 81,20 %.
Edukasi Pembuatan dan Penggunaan Ramuan Jamu Saintifik Untuk Penyakit Asam Urat di Garasi Dakwah Sleman Yogyakarta kiki rizki handayani; Fitri Yuliani
ABDIMAS Madani Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v6i2.165

Abstract

The high prevalence of hyperuricemia among the elderly. The problem faced by the community is a lack of understanding of how to make and use scientific herbal medicines correctly. This community service aims to increase public understanding regarding herbal medicine in treating hyperuricemia. The method used to determine the level of public understanding is to carry out a pretest and posttest on participants using a questionnaire consisting of 10 multiple choice questions related to hyperuricemiaand herbal medicine. This activity was held on January 20 2024, the location of the activity was at the Dakwah Garage on Jalan Damai Siduharjo Sleman Yogyakarta. The target of the activity is the Muslimah Garasi Dakwah Study Participants. The activity was attended by 50 elderly and pre-elderly participants. The range of participants pretest scores before education regarding hyperuricemia and scientific herbal medicine was 0 – 49.9 (92%), 50 – 59.9 (8%), 60 – 100 (0%). Based on the pretest results, the majority of participants had a very poor level of knowledge regarding hyperuricemia and scientific herbal medicine. The range of participants posttest scores after education regarding hyperuricemia and scientific herbal medicine was 0 – 49.9 (0%), 50 – 59.9 (4%), 60 – 69.9 (8%). 70 – 79.9 (16%), 80 – 100 (72%). Based on the posttest results, the majority of participants had a very good level of knowledge regarding hyperuricemia and scientific herbal medicine. Based on the results of the pretest and posttest, it can be concluded that public knowledge about scientific herbal medicine for hyperuricemia has increased
Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Melalui Cuci Tangan 6 Langkah Pada Siswa Di SD N Pagesangan Surabaya Wijayanti, Dian Trilus; Ayu Purwitasari, Alief; Septiana Pratiwi, Cesa
ABDIMAS Madani Vol 7 No 01 (2025): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v7i01.162

Abstract

Teknik Cuci Tangan 6 Langkah merupakan salah satu dari sepuluh komponen Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang diinisiasi oleh pemerintah. Mencuci tangan dengan sering menggunakan 6 langkah adalah metode penting untuk mencegah infeksi dan penyebaran penyakit di kalangan anak-anak. Di SDN Pagesangan Surabaya, belum pernah diadakan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan 6 langkah yang benar, sehingga banyak ditemukan masalah seperti siswa yang tidak membiasakan mencuci tangan setelah bermain. Proyek pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa sekolah dasar dalam sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui teknik Cuci Tangan 6 Langkah di SDN Pagesangan Surabaya.Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan cuci tangan 6 langkah, mencakup manfaat dan pentingnya mencuci tangan, konsekuensi tidak mencuci tangan secara teratur, waktu yang tepat untuk mencuci tangan, dan demonstrasi cara cuci tangan 6 langkah yang benar. Selain itu, siswa diberi kesempatan untuk mempraktikkan teknik cuci tangan 6 langkah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 31 Mei 2024, dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa siswa memiliki pengetahuan yang baik tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan teknik cuci tangan 6 langkah dan mampu mempraktikkan metode cuci tangan 6 langkah dengan benar.
Partisipasi Dosen dan Mahasiswa Prodi Kebidanan STIKes Akbidyo dalam Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio Putaran 1 Di wilayah kerja Puskesmas Sewon II Endang Khoirunnisa, Endang; Isabella Rahmawati
ABDIMAS Madani Vol 7 No 01 (2025): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v7i01.168

Abstract

Polio is a public health problem that has long been fought, but a wave of polio resurgence has raised new concerns. The academic community and Sub PIN Polio activities play an important role in efforts to prevent and control the disease, rapid response to detected cases, and cross-sector collaboration are key factors that can be used as examples in handling public health emergencies. This Community Service aims to evaluate the contribution of lecturers and students of the D III midwifery study program, Akbidyo College of Health Sciences and Sewon II Community Health Center in dealing with the first wave of polio cases, as well as anticipating the occurrence of further polio cases, as well as recommendations for improving the response to this health emergency. . The community service method is to send the academic community, namely lecturers and students, to help make the Polio sub-PIN round 1 a success in the Sewon II Community Health Center working area, Sewon City. The results of this Community Service show that the contribution of the D III Midwifery Study Program STIKes Akbidyo and Sub PIN Polio in handling the first wave of polio cases has been significant. Improved immunization programs, public education, case monitoring, and collaboration with various parties have been key factors in suppressing the spread of polio. From the Community Service activities it can be concluded that the contribution of the academic community of STIKes Akbidyo and Sub PIN Polio in handling the first wave of polio cases has played an important role in suppressing the spread of this disease. Apart from that, by participating in community service activities

Page 11 of 13 | Total Record : 127