Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

KETERAMPILAN MENULIS POSTER DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN MEDIA GAMBAR BERTEMA IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Aliyah, Vita Nur; Chamalah, Evi; Arsanti, Meilan
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4, No 1 (2018): April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.457 KB) | DOI: 10.22219/kembara.v4i1.5484

Abstract

Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menulis poster dengan model pembelajaran kontekstual dan media gambar bertema iklan layanan masyarakat pada siswa kelas VIII G SMP N 1 Pringapus, (2) mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis poster denganmodel pembelajaran kontekstual dan media gambar bertema iklan layanan masyarakat pada siswa kelas VIII G SMP N 1 Pringapus, dan (3) mendeskripsikan perubahan perilaku siswa kelas VIII G SMP N 1 Pringapus setelah mengikuti pembelajaran menulis poster dengan model pembelajaran kontekstual dan media gambar bertema iklan layanan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif dan kuantitatif. Prosedur penelitian tindakan kelas dilakukan dalam empat siklus yaitu prasiklus, siklus I, siklus II, dan siklus III. Berdasarkan hasil tes peningkatan keterampilan menulis poster diketahui dari hasil tes Prasiklus, Siklus I, Siklus II, dan Siklus III. Nilai rata-rata kumulatif pada prasiklus mencapai 56 dengan kategori kurang. Nilai rata-rata kumulatif setelah dilakukan tindakan siklus I mencapai sebesar 67,37 dengan kategori cukup. Terjadi peningkatan sebesar 11,43%. Pada prasiklus ke siklus I. Nilai rata-rata kumulatif setelah dilakukan tindakan siklus II mencapai sebesar 74,62 dengan kategori cukup. Terjadi peningkatan sebesar 7,25% dari siklus I ke siklus II. Nilai rata-rata kumulatif setelah dilakukan tindakan siklus III mencapai sebesar 79,12 dengan kategori baik. Terjadi peningkatan sebesar 4,5% dari siklus II ke siklus III. Perubahan perilaku siswa juga terlihat setelah siswa mengikuti pembelajaran. Sikap dan motivasi siswa dalam berperilaku positif tersebut dapat dibuktikan pada hasil observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil tes dan nontes nilai siswa semakin meningkat dan siswa lebih antusias untuk mengikuti pembelajaran menulis poster yang menggunakan model pembelajaran kontekstual dan media gambar bertema iklan layanan masyarakat. 
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PENULISAN KREATIF BERMUATAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS BAGI MAHASISWA PRODI PBSI, FKIP, UNISSULA Arsanti, Meilan
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 1, No 2 (2018): JURNAL KREDO VOLUME 1 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.349 KB) | DOI: 10.24176/kredo.v1i2.2107

Abstract

Ketersediaan bahana ajar dalam pembelajaran mutlak diperlukan. Hal tersebut karena dalam bahan ajar terdapat informasi terkait mata kuliah yang dilaksanakan seperti halnya pada mata kuliah Penulisan Kreatif pada Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Unissula. Belum adanya bahan ajar khusus untuk mata kuliah tersebut melatarbelakangi penelitian R&D ini untuk mengembangkan bahan ajar Penulisan Kreatif yang bermuatan nilai-nilai pendidikan karakter religius. Dari hasil analisis kebutuhan diketahui bahwa mahasiswa membutuhkan bahan ajar  berupa buku teks yang sesuai dengan standar kelayakan buku teks yang meliputi (1) kelayakan isi materi, (2) kelayakan penyajian, (3) kelayakan kebahasaan, dan (4) kelayakan kegrafikaan. Adapun karakteristik bahan ajar tersebut yaitu (1) self instructional, (2) self contained, (3) stand alone, (4) adaptive, dan (5) user friendly. Prototipe pengembangan bahan ajar Penulisan Kreatif berjudul Eksis dan Religius dengan Menulis Kreatif  yang berisi tentang nilai religius dalam sebuah tulisan dan panduan atau langkah-langkah penulisan puisi, cerpen, naskah drama, teks biografi, anekdot, dan cerita seperti fabel, mite, legenda, dongeng, dll. Harapannya dengan adanya bahan ajar berupa buku teks tersebut memudahkan mahasiswa dalam mempelajari tentang Penulisan Kreatif dan dapat menggali keterampilan menulis mereka. 
DONGENG ISLAMI UNTUK MENINGKATKAN BUDAYA LITERASI SASTRA ANAK BAGI SISIWA TPQ AZ-ZUHRI Chamalah, Evi; Arsanti, Meilan; Setiana, Leli Nisfi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v4i1.1310

Abstract

Dongeng merupakan salah satu bentuk karya sastra yang memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk meningkatkan budaya literasi. Meningkatkan budaya literasi tidak hanya untuk kegiatan membaca dan menulis, tetapi juga untuk mendengarkan dongeng. Hal itu juga dilakukan untuk siswa TPQ Az-Zuhri yang berusia 3-6 tahun. Peningkatan budaya literasi bagi siswa TPQ Az-Zuhri dilakukan dengan menyimak dan menyajikan hasil bacaan dongeng islami. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menempuh lima tahap, mulai dari sosialisasi, koordinasi, penentuan waktu pelaksanaan, hingga pelaksanaan pengabdian yaitu mendengarkan dongeng islami dan mempresentasikan hasil observasi. Mahasiswa TPQ Az-Zuhri sangat antusias mendengarkan dongeng dan mempresentasikan hasil dari apa yang mereka dengarkan, sehingga budaya sastra dalam hal ini dongeng bisa ditingkatkan. Mendengarkan dongeng merupakan hal yang menarik dan baru bagi siswa TPQ Az-Zuhri. Kegiatan pengabdian ini baik jika ditindaklanjuti pada siswa TPQ Az-Zuhri usia 7-15 tahun yang memiliki kemampuan membaca dan menulis, sehingga budaya sastra dapat ditingkatkan kembali.
ANALISIS PSIKOLINGUISTIK TERHADAP KEBIASAAN MENONTON UPIN DAN IPIN PADA ANAK USIA DINI Fitria, Mahfirotul; Arsanti, Meilan
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1b (2024): JULI (Tambahan)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i1b.1947

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis psikolinguistik pada anak usia dini berdasarkan faktor pemerolehan bahasa pertama (B1). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, di mana semua tuturan objek penelitian diklasifikasikan dan kosa kata yang digunakan dijabarkan. Data diperoleh melalui interaksi verbal, pemantauan, dan pengamatan terhadap anak-anak. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan penting. Pertama, ditemukan bahwa kesalahan dalam pemerolehan bahasa pertama terjadi saat anak menonton kartun berbahasa Malaysia dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seiring berjalannya waktu, anak-anak mulai menguasai kosa kata bahasa Malaysia, mengindikasikan kemampuan anak-anak dalam menguasai kata-kata bahasa Malaysia lebih baik daripada bahasa pertama ibu (B1). Temuan ini memberikan gambaran tentang pengaruh tontonan dan lingkungan sehari-hari terhadap pemerolehan bahasa pada anak usia dini.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA BERBASIS DIGITAL Ramadan, Bagus; Arsanti, Meilan
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1b (2024): JULI (Tambahan)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i1b.1948

Abstract

Pengembangan media pembelajaran berbasis digital merupakan sebuah pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran berbasis digital Melalui penelitian ini, penulis membahas pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menggunakan media digital dalam proses pembelajaran berbasis digital. Hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan kreativitas siswa khususnya melalui keterampilan digital yaitu pengembangan media pembelajaran dalam menghadapi perkembangan digital yang akan datang.
PERMASALAHAN DALAM PENDIDIKAN PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI ERA DIGITAL Maulita, Zelda Alifia Pinkan; Arsanti, Meilan
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1b (2024): JULI (Tambahan)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i1b.1949

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia di era digital menghadapi tantangan yang kompleks akibat perubahan teknologi dan dinamika masyarakat. Dengan semakin merambahnya digitalisasi ke berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pembelian makanan hingga dunia pendidikan, guru dituntut untuk mahir menggunakan media digital dalam kegiatan pembelajaran. Namun, kesulitan tetap muncul, seperti kurangnya minat siswa terhadap materi atau gangguan teknis saat penggunaan platform digital. Artikel ini menganalisis permasalahan dalam pendidikan Bahasa Indonesia di era digital dengan tujuan mengidentifikasi hambatan dan tantangan yang dihadapi. Melalui pemahaman yang mendalam terhadap masalah ini, diharapkan dapat dirancang solusi yang tepat untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran Bahasa Indonesia di era digital sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku.
PERAN PENDIDIKAN DALAM MEMPERSIAPKAN GENERASI UNGGUL DI ERA SOCIETY 5.0 Setiawan, Rifki Hendri; Arsanti, Meilan
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1b (2024): JULI (Tambahan)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i1b.1951

Abstract

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mempersiapkan generasi yang siap menghadapi era Society 5.0, di mana teknologi memainkan peran sentral dalam interaksi manusia. Fokus utama era ini adalah pada nilai-nilai humanisme dalam menangani tantangan sosial dengan menyatukan aspek realitas dan virtual. Dampak Society 5.0 terhadap sistem pendidikan di Indonesia mencakup peluang dan tantangan bagi semua tingkat pendidikan. Peran pendidikan seni juga diperluas hingga pada level makro, mempersiapkan siswa untuk menangani berbagai masalah masyarakat. Revolusi Industri 4.0 dan sejarah pendidikan di Indonesia menjadi konteks penting untuk memahami bagaimana pendidikan berperan dalam pembangunan peradaban bangsa.Pembelajaran adalah inti dari proses pendidikan, yang melibatkan interaksi antara siswa dengan lingkungannya. Pembentukan lingkungan belajar yang baik membantu dalam perkembangan siswa sesuai dengan kebutuhan zaman. Tinjauan literatur menunjukkan pentingnya pendidikan dalam mengajarkan keterampilan yang relevan dengan era Society 5.0, seperti literasi digital, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan berkolaborasi. Selain itu, pendidikan juga berperan dalam membentuk karakter dan nilai-nilai yang diperlukan untuk berkontribusi dalam masyarakat yang semakin kompleks. Secara kesimpulannya, peran pendidikan sangat signifikan dalam menentukan arah masa depan masyarakat di era Society 5.0. Penting bagi pendidik untuk secara proaktif mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, dan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa pendidikan dapat mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang muncul di era ini. Dengan demikian, pendidikan memegang peran sentral dalam membentuk masa depan yang cerah dan berkelanjutan bagi masyarakat di era Society 5.0.
KESALAHAN PEMROLEHAN BAHASA PERTAMA PADA ANAK USIA DINI DALAM KAJIAN PSIKOLINGUISTIK Syafitri, Elisa Nanda; Arsanti, Meilan
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1b (2024): JULI (Tambahan)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i1b.1952

Abstract

Manusia sebagai makhluk sosial, bergantung pada interaksi dengan sesamanya untuk kelangsungan hidupnya. Interaksi dalam masyarakat memerlukan penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi yang efektif. Bahasa memiliki beragam fungsi menurut Halliday, termasuk penggunaannya dalam memperoleh sesuatu, mengatur tindakan orang lain, menjelaskan sesuatu, menjalin hubungan, mengekspresikan perasaan, memperoleh pengetahuan, dan menyampaikan pikiran yang bersifat imajinatif. Sifat bahasa manusiawi, fleksibilitasnya, dan kesalahan berbahasa yang sering terjadi, terutama terkait dengan penggunaan fonem kosakata, menandai keunikan bahasa manusia. Kesalahan bahasa dapat berasal dari faktor-faktor lingkungan, pemerolehan bahasa, atau gangguan berbicara seperti cadel, yang bisa disebabkan oleh kebiasaan atau pengaruh lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan berbahasa pada anak usia 5 tahun yang menderita cadel dalam kajian psikolinguistik, dengan fokus pada pemerolehan bahasa pertama mereka. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menjelaskan fenomena dan fakta terkait pemerolehan bahasa pada anak usia dini. Dari penelitian ini diharapkan akan diperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kesalahan pemerolehan bahasa pada anak usia dini dengan cadel dalam perspektif psikolinguistik.
ANALISIS SEMANTIK PUISI “AKU” KARYA CHAIRIL ANWAR Meinanda, Cicha; Arsanti, Meilan
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): AGUSTUS-NOVEMBER 2024
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i2.2110

Abstract

Poetry is a form of literature that is appreciated by people of all ages because its messages or meanings are often complex and profound. This article aims to analyze by Chairil Anwar with a semantic approach. This qualitative descriptive research focuses on the lexical, grammatical, referential, and figurative meanings in the poem. Data were collected through literature review. The analysis results show that out of the eight stanzas of the poem, the semantic meaning is dominated by lexical meaning, indicating the use of words with meanings corresponding to the dictionary. Essentially, "Poem Aku" by Chairil Anwar is one of the literary works that depict the poet's subjective feelings and social unrest. In this poem, Chairil Anwar explores themes of self-existence, uncertainty, and rebellion against social norms. Through the use of distinctive and expressive language, he conveys his dissatisfaction and inner turmoil. This poem also reflects the spirit of renewal in Indonesian literature at that time.
Perilaku Merokok dalam Pandangan Islam: SMOKING BEHAVIOR IN ISLAMIC PERSPECTIVE Nadira Tatya Adiba; Arsanti, Meilan
JURNAL TERAS KESEHATAN Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Teras Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Politeknik Al Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38215/jtkes.v6i1.108

Abstract

Smoking is a very common behavior or habit in Indonesia. However, in the long term, this behavior is very dangerous for health because the content in cigarettes can cause various health problems. In this decade, there has been a significant increase in the number of adult smokers by 8.8 million people, from 60.3 million in 2011 to 69.1 million smokers in 2021 as recorded in the Global Adult Tobacco Survey (GATS). Even though many people are aware of the dangers of smoking, cigarette enthusiasts, especially in Indonesia, are increasing every year. The problem regarding the increasing number of cigarette users never stops and always raises pros and cons to it. A review of Islamic law regarding smoking can also be a factor in the amount of cigarette consumption. At present, the management of the Indonesian Ulema Council (MUI) forbids smoking on the basis that the consequences of smoking are more than the benefits provided by smoking, however, several other scholars have a different view of making smoking illegal because these scholars have found no evidence that prohibits smoking. cigarette. Objective: To determine the effect of the pandemic and Islamic law on smoking behavior. Methods: This type of research is a literature review taken from Al-Qur'an and Hadith sources, international journals, previous national journals, and books.