cover
Contact Name
safriana
Contact Email
safriana@unimal.ac.id
Phone
+628116813047
Journal Mail Official
safriana@unimal.ac.id
Editorial Address
Kampus Utama Cot Tengku Nie Reuleut, Muara Batu, Aceh Utara, Provinsi Aceh, Indonesia Telp : +62.645.41373, Fax : +62.645.44450 Email : relativitasjurnal@gmail.com | safriana@unimal.ac.id Hp/WA: +628116813047 atau +62852 6088 0453
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Relativitas : Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
ISSN : 26544172     EISSN : 26558793     DOI : 10.29103/relativitas.v2i1.1790
Physics Learning Development of physics teaching materials Development of teaching media physics Development of models and methods of teaching physics Development of physical learning evaluation Physics Learning Curriculum Pedagogic Physics Difficulties Students in learning Physics Development of Professionalism of physics teachers ICT-based physics learning, and other issues in the field of physics education
Articles 146 Documents
PENERAPAN COLLABORATIVE PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA Nuraeni, Lalas Santika Dewi; Muhajir, Siti Nurdianti; Warliani, Resti
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v8i1.21301

Abstract

Di era globalisasi dan kemajuan teknologi abad ke-21, dunia pendidikan dituntut untuk melatihkan siswa berbagai keterampilan berpikir dalam memecahkan masalah. Salah satu keterampilan yang sangat krusial untuk dilatihkan dalam pembelajaran adalah keterampilan berpikir kreatif, karena dapat membantu siswa menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Namun, realitas di beberapa sekolah menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kreatif siswa masih tergolong rendah, sebab belum menjadi fokus utama dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa dengan menerapkan CPBL. Metode penelitian menggunakan quasi-experiment dengan desain pretest-posttest control group design. Populasi penelitian mencakup 355 siswa, dengan sampel sebanyak 62 siswa. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes uraian sebanyak 12 soal dan instrumen non-tes berupa angket. Hasil analisis data menyatakan bahwa Ha diterima, artinya terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan antara kedua kelas. Kemudian perhitungan gain ternormalisasi menunjukkan peningkatan KBK dalam kategori sedang untuk kelas eksperimen setelah penerapan CPBL dengan respons positif.
ANALISIS PILIHAN PENGGUNAAN ARTIFICIAL INTELEGENCE DALAM MENDUKUNG PERKULIAHAN FISIKA DAN MATEMATIKA TERAPAN PADA TARUNA TEKNIKA NAUTIKA KPN Lusiani, Lusiani
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v8i1.19164

Abstract

Satu dari beragam faktor yang memberikan pengaruh dalam proses pembelajaran yakni media pembelajaran. Media pembelajaran perlu dirancang oleh pendidik agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan perlu menyesuaikan dengan perkembangan lingkungan belajar peserta didik yang sedang berkembang, salah satunya menggunakan Artificial Intelegence. Beragam aplikasi dalam AI yang dapat digunakan, namun perlu adanya gambaran kemudahan terkait aplikasi tersebut sehingga menjadi pilihan yang dapat digunakan dalam mendukung kegiatan pembelajaran atau perkuliahan, sehingga penulis tertarik memberikan Analisis Pilihan Penggunaan Artificial Intelegence Dalam Mendukung Perkuliahan Fisika dan Matematika Terapan pada Taruna Teknika Nautika KPN. Metode dalam kajian ini yakni metode penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif, penulis juga menggunakan metode kuantitatif. Lokasi berada di AMN Cilacap dan dilakukan melalui online dan offline. Subjeknya yakni Taruna Teknika, Nautika, KPN. Pengambilan data kuesioner dilaksanakan terhadap 119 (seratus sembilan belas) taruna Teknika, Nautika, KPN. Disimpulkan bahwa urutan persentase pilihan tertinggi penggunaan aplikasi AI untuk menghasilkan teks dalam mendukung Perkuliahan Fisika dan Matematika Terapan pada Taruna Teknika Nautika KPN yakni ChatGPT senilai 65,5%.
PENERAPAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING (GDL) UNTUK MEREDUKSI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI HUKUM NEWTON Mutia, Syarifah; Muliani, Muliani; Ayunda, Desy Sary; Ginting, Fajrul Wahdi; Absa, Munzir
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v8i1.17517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Guided Discovery Learning dapat mereduksi miskonsepsi siswa dan apa penyebab terjadinya miskonsepsi terhadap hukum Newton pada siswa VIII di MtsS Ulumuddin. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Desain dengan menggunakan desain kontrol yang tidak kompatibel. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling, sampel penelitian ini adalah siswa kelas sebagai kelas kontrol dan kelas sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa masing-masing 20 orang. Tes yang digunakan berupa instrumen tes diagnostik berbentuk pilihan ganda berdesain 3 tingkat (Three-Tier) yang didukung dengan CRI (Certainty of Respons Index). Berdasarkan hasil analisis data terjadi pereduksi rata-rata persentase miskonsepsi siswa pada materi hukum Newton sebesar 20% dengan kategori rendah. Berdasarkan data uji hipotesis dengan menggunakan uji Paired Sampel T-test, diperoleh hasil sig (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari signifikan 0,05 artinya ditolak dan diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Guided Discovery Learning dapat mereduksi miskonsepsi siswa pada materi hukum Newton.
MODEL ARGUMENT DRIVEN INQUIRY (ADI) DENGAN MEMANFAATKAN GAMIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN ILMIAH SISWA Saadah, Fitrotus; Muhajir, Siti Nurdianti; Mulvia, Rahmadhani
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v8i1.21302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan penerapan model Argument Driven Inquiry dengan gamifikasi berbasis website wordwall dalam meningkatkan penalaran ilmiah siswa pada materi fluida statis. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pretest-postest control group design, populasi penelitian melibatkan 72 siswa dengan sampel yang digunakan 66 siswa kelas XI di salah satu sekolah di Garut, sampel dibagi dengan 35 siswa di kelas eksperimen dan 31 di kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan instrumen pretest-postest  yang terdiri dari 10 soal deskriptif, lembar observasi, dan angket respon siswa terhadap model pembelajaran serta gamifikasi melalui Wordwall. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik non-parametrik Mann-whitney serta uji N-Gain melalui SPSS Statistik versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Argument Driven Inquiry  atau ADI lebih efektif dan memiliki dampak yang signifikan dibandingkan Inquiry Based Learning. Keterlaksanaan pembelajaran optimal, dan siswa memberikan respon positif terhadap penerapan model Argument Driven Inquiry serta pengunaan gamifikasi dalam pembelajaran yang berkontribusi pada peningkatan penalaran ilmiah mereka.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY BERBANTUAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENINGKATAN KETEREMAPILAN PROSES SAINS Anjarwati, Neneng; Muliani, Muliani; Absa, Munzir; Fatmi, Nuraini; Andriani, Riza
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v8i1.20463

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menguji bagaimana model quided inqury dengan video dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental, dan desain non-equivalent control group design. Yang menjadi subjek pada penelitian ini seluruh kelas XI-IPA yang terdiri dari 40 siswa  dengan teknik sampel jenuh. Instrumen yang digunakan adalah tes soal essai dan lembar observasi. Dari hasil penelitian, kemampuan proses ilimiah siswa mengenai konten gelombang bunyi dapat ditingkatkan dengan memakai metodologi quided inquiry dengan Media Video dapat. Hal ini berdasarkan hasil uji n-gain di kelas eksperimen memperoleh nilai yang lebih signifikan dibandingkan kelas kontrol, sebesar 0,70% dan kelas kontrol 0,42% dengan selisih sebesar 0,28%. Sehingga penerapan model inquiri terbimbing lebih signifikan meningkatkan keterampilan proses sains siswa dibandingkan kelas kontrol dengan menggunakan model Dirrect Instruction.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Faisal, Muhammad; Syafrizal, Syafrizal; Sakdiah, Halimatus; Muliani, Muliani; Maya Sari, Arlin
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v8i1.20387

Abstract

Proses pembelajaran secara umum masih menggunakan buku paket dan metode pembelajaran ceramah, yang menyebabkan peserta didik merasa jenuh dan bosan. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui kelayakan LKPD berbasis discovery learning pada materi suhu dan kalor, (2) mendeskripsikan respon peserta didik terhadap LKPD, dan (3) mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan LKPD tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan research and development (R&D) dengan model 4-D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kelayakan pengembangan LKPD berbasis discovery learning dinilai layak oleh ahli media dengan nilai 0,89, sangat layak oleh ahli materi dengan nilai 0,91, dan sangat layak oleh guru dengan nilai 0,92, (2) respon peserta didik terhadap LKPD sangat menarik dengan nilai 0,90, dan (3) penggunaan LKPD tersebut dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan perolehan N-Gain Score sebesar 0,75 dengan kategori tinggi. Dengan demikian, disimpulkan bahwa LKPD berbasis discovery learning dapat digunakan dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI GERAK LURUS Rizaldi, Rizaldi; Ishafit, Ishafit
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v8i1.20708

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa dengan menerapkan model pembelajaran proble based learning (PBL) pada materi gerak lurus kelas X di SMA Negeri 1 Kuta Blang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan desain control group pretest posttest dan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 23 orang dan X MIA 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 25 orang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik inferesial dan aplikasi SPSS 18. Berdasarkan hasil analisis untuk peningkatan pemahaman konsep siswa diperoleh nilai rata-rata tes tertulis berupa pretes dan postest. Pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata posttest sebesar 83,7 dan kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata posttest sebesar 75,96. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi gerak lurus kelas X di SMA.
ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN PRAKTIKUM PADA MATERI FLUIDA STATIS DI SMAN UNGGUL PIDIE JAYA Adnan, Mirna; Annisa, Fera
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v8i1.21320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan proses sains (KPS) peserta didik melalui kegiatan praktikum pada materi fluida statis di SMAN Unggul Pidie Jaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan angket. Subjek penelitian adalah 25 peserta didik kelas XI IPA 2 yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Keterampilan proses sains yang diukur menggunakan sebelas indikator yaitu observasi, klasifiksi, interpretasi, prediksi, mengajukan pertanyaan, berhipotesis, merencanakan percobaan, menggunakan alat/bahan, menerapkan konsep, berkomunikasi dan melaksanakan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains peserta didik secara keseluruhan berada dalam kategori sangat baik, dengan rata-rata skor observasi sebesar 82,62% dan rata-rata skor angket sebesar 88,64%. Indikator KPS tertinggi terdapat pada keterampilan menggunakan alat dan bahan, sedangkan indikator terendah terdapat pada keterampilan menerapkan konsep. Hasil ini mengindikasikan bahwa metode praktikum efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik dengan memberikan pengalaman belajar langsung. Namun, masih diperlukan pendampingan lebih lanjut untuk menghubungkan konsep teori dengan praktik yang dilakukan. Penelitian ini menegaskan bahwa kegiatan praktikum memiliki peran penting dalam meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa peserta didik sudah mampu menerapkan keterampilan proses sains pada pelaksanaan praktikum fluida statis.
PENGARUH PENDEKATAN TEAMS GAMES TOURNAMENT LEARNING DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA PEMBELAJARAN FISIKA Rizqia, Agnia Putri; Mulvia, Rahmadhani; Muhajir, Siti Nurdianti
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v8i2.21291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model Cooperative Learning yang terintegrasi dengan Game-Based Learning terhadap kreativitas siswa dalam pembelajaran fisika di tingkat SMA. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya perhatian guru terhadap pengembangan aspek kreativitas dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi-experimental dan melibatkan 62 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok eksperimen menerapkan model Cooperative Learning tipe Teams Games Tournament (TGT), sedangkan kelompok kontrol menggunakan model Cooperative Learning konvensional (CL). Data dikumpulkan melalui tes pretest dan posttest serta dianalisis secara statistik menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil analisis menunjukkan nilai p-value sebesar 0,001 (p < 0,05), yang mengindikasikan adanya perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Penerapan model TGT terbukti meningkatkan kreativitas siswa dengan rata-rata peningkatan sebesar 20,5% pada berbagai indikator, meliputi kelancaran (23%), fleksibilitas (21%), orisinalitas, dan elaborasi (19%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Teams Games Tournament lebih efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pengembangan kreativitas siswa dibandingkan model Cooperative Learning konvensional.
PENERAPAN MODEL INQUIRI TERBIMBING BERBASIS SENSOR PADA MATERI OSILASI BANDUL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA Masrifa, Maya Sulistia; Muhajir, Siti Nurdianti; Warliani, Resti
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v8i2.21670

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan penguasaan konsep siswa setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis sensor pada materi osilasi bandul. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya penguasaan konsep sebagai dasar pemahaman fisika serta keterbatasan alat praktikum di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain one-group pretest–posttest. Subjek penelitian terdiri atas 31 siswa kelas XI di salah satu SMA swasta di Kabupaten Garut. Data dikumpulkan melalui tes penguasaan konsep dan dianalisis menggunakan uji normalitas, uji paired sample t-test, serta perhitungan N-Gain. Hasil analisis menunjukkan bahwa data berdistribusi normal, dan terdapat perbedaan signifikan antara nilai pretest dan posttest dengan nilai signifikansi < 0,001. Nilai rata-rata N-Gain berada pada kategori sedang, yang mengindikasikan adanya peningkatan penguasaan konsep siswa setelah penerapan model pembelajaran. Selama proses pembelajaran, siswa menggunakan aplikasi Phyphox sebagai alat bantu sensor untuk memperoleh data eksperimen secara real-time. Dengan demikian, model inkuiri terbimbing berbasis sensor terbukti efektif dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa serta memberikan kontribusi positif terhadap inovasi pembelajaran fisika yang kontekstual dan berbasis teknologi.