cover
Contact Name
Riswanto
Contact Email
sangsurya338@gmail.com
Phone
+6285838335446
Journal Mail Official
sangsurya338@gmail.com
Editorial Address
l. KH Dewantara No.116 Iringmulyo, Metro Timur, Kota Metro – Lampung Telpon : 0725 42445. (Hp. 085838335446)
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
Sinar Sang Surya: Jurnal Pusat Pengabdian kepada Masyarakat
ISSN : 28279654     EISSN : 2597484X     DOI : http://dx.doi.org/10.24127/sss.v5i1.1474
Focus and Scope of the articles published in SINAR SANG SURYA: Journal of Research-based Community Service such as Community Empowerment, Asset-Based Community Development, Community-Based Research, Service Learning, Community Development. The partner community can be in the form of productive partners or non-productive partners
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 338 Documents
PENDAMPINGAN DALAM PEMANFAATAN INSENTIF PAJAK KEPADA PELAKU UMKM KOTA METRO PADA MASA PANDEMI COVID-19 Ardiansyah Japlani; Karnila Ali; Nina Lelawati
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i2.2190

Abstract

ABSTRAK Kebijakan social distancing dan physical distancing akibat pandemi COVID-19 menimbulkan gangguan pada rantai nilai dunia usaha sehingga menyebabkan berbagai dampak pada perekonomian Indonesia yang berakibat timbulnya goncangan pada sektor-sektor dalam perekonomian. Salah satu sektor yang mengalami goncangan terparah adalah sektor UMKM khususnya di Kota Metro. Kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah untuk mengurangi goncangan tersebut adalah dengan cara memberikan stimulus ekomoni berupa insentif pajak. Insentif pajak yang diberikan ternyata belum dapat mengakomodir semua kebutuhan Usaha UMKM dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19. Hal tersebut mendorong pengabdi untuk mengetahui kebutuhan sektor UMKM dalam menghadapi dampak negatif akibat pandemi COVID19, manfaat insentif pajak pada sektor UMKM, dan alternatif solusi kebijakan insentif pajak bagaimana yang dapat untuk mengatasi masalah ekonomi pada sektor UMKM akibat pandemi COVID-19. Pengabdian ini menggunakan metode pendampingan soialisasi pemanfaatan insentif pajak kepada pelaku usaha UMKM di Kota Metro. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat dua kebutuhan sektor UMKM yang belum direspons dalam kebijakan insentif pajak oleh pemerintah, yaitu dukungan untuk menaikkan permintaan dan konsumsi, serta kemudahan akses kredit usaha. Tim Pengabdi merekomendasikan untuk diberikannya insentif pajak pertambahan nilai untuk menaikkan permintaan dan konsumsi, dan insentif pajak untuk platform dan pemberi pinjaman dalam fintech lending untuk kemudahan akses kredit usaha. Kata kunci : Insentif pajak, PelakuUMKM, Pandemi Covid19  ABSTRACT The social distancing and physical distancing policies due to the COVID-19 pandemic have disrupted the value chain of the business world, causing various impacts on the Indonesian economy which resulted in shocks to sectors in the economy. One of the sectors that experienced the worst shocks was the MSME sector, especially in Metro City. The policy taken by the government to reduce the shock is by providing economic stimulus in the form of tax incentives. The tax incentives provided have not been able to accommodate all the needs of MSME businesses in facing the impact of the COVID-19 pandemic. This encourages servants to find out the needs of the MSME sector in dealing with the negative impacts of the COVID-19 pandemic, the benefits of tax incentives in the MSME sector, and alternative tax incentive policy solutions that can be used to overcome economic problems in the MSME sector due to the COVID-19 pandemic. This service uses the method of assisting the socialization of the use of tax incentives to MSME business actors in Metro City. The results of this service indicate that there are two needs of the MSME sector that have not been responded to in the tax incentive policy by the government, namely support to increase demand and consumption, and ease of access to business credit. The Service Team recommends providing value added tax incentives to increase demand and consumption, and tax incentives for platforms and lenders in fintech lending for easy access to business credit.Keywords: Tax incentives, SMEs, the Covid-19 pandemic
Pendampingan Membatik dan Digitalisasi Marketing dalam Upaya Peningkatan dan Pengembangan Daya Tarik Wisata Di Desa Banjarrejo Elmira Febri Darmayanti; Fenny Thresia; Dani Anggoro; Sri Retnaninng Rahayu; Angga Kurniawan
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i2.2184

Abstract

ABSTRAK  Sebagian besar penduduk Desa Banjarrejo bekerja sebagai petani, buruh, dan pedagang. Salah satu potensi usaha yang bisa dikembangkan di desa ini adalah bidang kebudayaan. Di bidang kebudayaan, Desa Banjarrejo memiliki beberapa kesenian, diantaranya adalah seni gamelan jawa, seni janeng, seni wayang kulit, serta seni janger, kuda lumping, dan seni batik. Permasalahan utama yang dihadapi yaitu masih perlunya pelestarian seni membatik di Desa Banjarrejo. Selain itu, perlu adanya peningkatan produktivitas ibu-ibu yang ada di Desa Banajrrejo dan remaja putus sekolah serta perlunya pemberdayaan SDM setempat terkait penggunaan digital marketing dalam upaya peningkatan dan pengembangan daya tarik wisata. Adapun solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu dilakukan pendampingan membatik dan penggunaan digitalisasi marketing bagi mitra agar masyarakat di Desa Banjarrejo dapat mengasah keterampilan membatik yang nantinya dapat melestarikan seni batik yang mulai luntur akibat era digitalisai. Selain itu, diperlukannnya pendampingan terkait penggunaan digitalisasi sebagai media branding, sharing, serta promosi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah melakukan praktik langsung (tutorial) kegiatan membatik, diskusi, dan sharing mengenai proses membatik dan digitalisasi marketing. Hasil dari pengabdian ini antara lain masyarakat khususnya ibu-ibu dan remaja putus sekolah di Desa Banjarrejo semakin yakin bahwa seni membatik yang sudah ada dapat dilestarikan dan dijadikan salah satu ciri khas dan daya tarik wisata dari Desa Banjarrejo, selain itu dengan adanya kegiatan digitalisasi lebih memudahkan pelaku usaha untuk memasarkan secara online di platform pilihan sehingga meningkatakan produktivitas dan pendapatan mereka. Kata kunci: branding, digitalisasi marketing, promosi, platform, sharing. ABSTRACT Most of the residents of Banjarrejo Village work as farmers, laborers, and traders. One of the business potentials that can be developed in this village is the field of culture. In the field of culture, Banjarrejo Village has several arts, including Javanese gamelan art, janeng art, shadow puppets, as well as janger art, lumping horses, and batik art. The main problem faced is the need to preserve the art of batik in Banjarrejo Village. In addition, there is a need to increase the productivity of mothers in Banajrrejo Village and dropout teenagers and the need for empowerment of local human resources related to the use of digital marketing in an effort to increase and develop tourist attractions. The solution to solving these problems is batik assistance and the use of marketing digitalization for partners so that the community in Banjarrejo Village can hone batik skills that can be done by batik art which is starting to fade due to the digitalization era. In addition, assistance is needed regarding the use of digitalization as a media for branding, sharing, and promotion. The method used in the implementation of this service is direct practice (tutorial) of batik activities, discussions, and sharing about marketing and digitization. The results of this service include the community, especially mothers and out-of-school teenagers in Banjarrejo Village, who are increasingly convinced that the existing batik art can be preserved and used as one of the characteristics and tourist attractions of Banjarrejo Village, besides that with digitalization activities it is easier business actors to market online on the platform of choice so as to increase their productivity and income. Keywords: branding, digitalization of marketing, promotion, platform, sharing.
Pelatihan Pengolahan Limbah sayuran Menjadi Pakan Ternak Pada Masyarakat Desa Pematang Donok Kecamatan Kabawetan Nurhaita Nurhaita; Neli Definiati; Suliasih Suliasih; Lezita Malianti
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i2.2225

Abstract

ABSTRAK Kecamatan Kabawetan merupakan sentra produksi sayuran dan palawija di Propinsi Bengkulu. Sebagai sentra pertanian daerah ini menghasilkan produk pertanian sekaligus juga Limbah sayuran. Produksi Limbah sayuran dan palawija di daerah ini cukup melimpah yaitu 754,57-ton BK/ tahun, limbah ini potensial dijadikan pakan ternak karena memiliki nilai gizi yang cukup baik, namun sayangnya limbah   pertanian sampai saat ini belum termanfaatkan, sementara disisi lainnya masyarakat justru merasakan kesulitan mendapatkan rumput sebagai pakan ternak setiap hari sehingga berdampak terhadap produktifitas ternak. Pelatihan pengolahan Limbah sayuran bertujuan untuk memperkenalkan teknologi pengolahan Limbah sayuran dan pemanfaatannya untuk pakan ternak. Pelatihan ini merupakan kegiatan pengabdian DPL KKN di Desa Pematang Donok Kecamatan Kabawetan Kab. Kepahiang Pengolahan limbah dilakukan secara fermentasi dengan menggunakan MOL dari isi rumen. Target kegiatan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah Limbah sayuran menjadi pakan ternak.  Hasil fermentasi Limbah sayuran sangat bagus dengan ciri bau yang wangi seperti tape, pH 3,5- 4,2 rasa asam tidak berjamur, tidak berlendir. dan palatabilitasnya tinggi karena ternak langsung mau mengkonsumsi produk hasil fermentas. Dampak yang diberikan bahwa teknologi pengolahan Limbah sayuran yang diajarkan dapat diterima dengan baik dan telah diaplikasikan oleh masyarakat Pematang Donok.  Pakan limbah fermentasi dapat menjadi solusi dalam masalah kesulitan pakan hijauan dan ternak sapi cukup menyukai pakan ini.Abstrak: Limbah Sayuran, Pakan TernakABSTRACT Kabawetan District is a production center for vegetable and secondary crops in Bengkulu Province. As a result, this area produces relatively abundant amount of agricultural waste and secondary crops, namely 754.57 tons BK/year. This waste has the potential to be used as animal feed because it has a reasonably good nutritional value. Unfortunately, this waste has not been utilized while the community have difficulty getting grass which results in productivity degradation. The agricultural waste treatment training aims to introduce agricultural waste treatment technology and its use for animal feed to the community. This training is a dedication for DPL KKN in Pematang Donok Village, Kabawetan District, Kab. Kepahiang. The waste treatment is carried out by fermentation using MOL from rumen contents. The fermentation results are very good with the characteristics of a fragrant smell resembling tape, pH 3.5-4.2, sour taste, not moldy, not slimy, and high palatability because livestock immediately consumed the product given. From this activity, it can be concluded that the training is well received and applied by the community. The fermented product can be one of the solutions to the scarcity problem of forage feed because cattle are relatively fond of this new feed.Abstrack: Vegetable Waste, Animal Feed
Pelatihan Pembuatan Menu Takjil Berbahan Dasar Jagung Bersama Santriwati Di Pondok Pesantren Tahfidz Annawawi Metro Nina Tisnawati; Ahmad Noor Islahudin; Annisa Nur Firdausyi
SINAR SANG SURYA Vol 7, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v7i1.2542

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Pondok Pesantren Tahfidz Annawawi Tejosari, Metro, Lampung, pengabdian di laksanakan secara sistematis dan bertahap pelaksanaaan kegiatan pengabdian bertujuan untuk menambah wawasan dan pengalaman baru bagi Mahasiswa dan Santriwati di Pondok Pesantren Tahfidz Annawawi Metro. Mengingat bahwa para santri begitu antusia untuk melaksanakan ibadah puasa, baik puasa wajib maupun puasa sunah selalu di laksanakan dengan penuh kebahagiaan, maka dengan adanya pelatihan seperti ini bisa menciptakan inovasi baru dan berkreasi dalam pengolahan makanan berbahan jagung sebagai menu ta’jil yang hemat sehat dan ramah lingkungan. Dalam pelatihan ini kami juga menjelaskan, Olahan dengan berbahan dasar jagung tidak hanya dengan rebus saja namun kita bisa berkreasi dengan bahan tersebut untuk bisa di jadikan menu takjil atau kudapan yang lezat, sehat dan tentu saja ramah lingkungan, karena dengan jagung kita bisa memanfaatkan kembali kulit jagung biasa nya hanya terbuang sia sia, seperti bisa untuk membugkus olahan dodol atau lepet jagung dan juga membuat bola-bola jagung. Dengan itu kita sekaligus mengajarkan olahan jagung ramah lingkungan dan bahan baku lokal yang mudah kita jumpai di manapun kita berada. Kata Kunci: Pelatihan,menu ta’jil, berbahan jagung  ABSTRACT Community service activities are carried out at the Tahfidz Annawawi Tejosari Islamic Boarding School, Metro, Lampung, the community service is carried out systematically and gradually the implementation of community service activities aims to add insight and new experiences for students and female students at the Tahfidz Annawawi Metro Islamic Boarding School. Given that the students are so enthusiastic about carrying out fasting, both obligatory fasting and sunnah fasting are always carried out with great joy, training like this can create new innovations and be creative in processing corn-based food as a ta'jil menu that is economical and healthy. environmentally friendly. In this training we also explained, Corn-based preparations are not only boiled, but we can be creative with these ingredients to make takjil menus or snacks that are delicious, healthy and of course environmentally friendly, because with corn we can reuse the skin. Corn is usually just wasted, such as being able to wrap processed dodol or corn lepet and also make corn balls. With that, we simultaneously teach environmentally friendly processed corn and local raw materials that we can easily find wherever we areKeywords: Training, ta'jil menu, made from corn
Pelatihan Pembuatan Perangkat Perencanaan Pembelajaran Berbasis Penilaian Autentik Sutrisni Andayani
SINAR SANG SURYA Vol 7, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v7i1.2543

Abstract

ABSTRAK  Pendidikan anak usia dini merupakan upaya untuk membina anak usia di bawah enam tahun dengan memberikan stimulus pendidikan dan membantu perkembangan kognitif, afektif202 dan psikomotornya  Dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sangat penting menggunakan penilaian autentik yang sesuai fakta/karasteriktik siswa. Guru di Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah Hadimulyo Barat, belum trampil membuat perangkat perencanaan pembelajaran dan penilaiannya belum autentik. Oleh karena itu perlunya pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran (RPPM dan RPPH) berbasis penilaian autentik. Tujuan pelatihan adalah agar guru mitra memahami dan trampil membuat RPPM dan RPPH berbasis penilaian autentik. Tahapan kegiatan pengabdian ini yaitu: sosialisasi, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap sosialisasi dilakukan dengan merencanakan dan memberitahukan mitra pentingnya pembuatan RPPM dan RPPH berbasis penilaian autentik.. Pada tahap pelaksanaan pengabdi mempersiapkan modul pelatihan, program semester dan materi ajar. Pengabdi memberikan pelatihan melalui penjelasan materi RPPM, RPPH, penilaian autentik dan cara pembuatannya. Mitra melakukan praktek langsung dan dilakukan pendampingan untuk menyelesaikan RPPM dan RPPH. Hasil evaluasi pengabdian diperoleh, mitra merasa tertarik dan trampil membuat RPPM dan RPPH untuk diterapkan di kelas  Kesimpulannya adalah pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman dan ketrampilan guru dalam membuat RPPM dan RPPH berbasis penilaian autentik. Disarankan agar dapat meningkatkan kerjasama dengan mitra. Kata Kunci: pelatihan, penilaian autentik, perangkat perencanaan pembelajaran ABSTRACT Early childhood education is an effort to foster children under six years old by providing educational stimuli and developing their cognitive, affective and psychomotor. In planning and implementing learning, it is very important to use authentic assessments that are in accordance with the facts/characteristics of students. Teachers at West Aisyiyah Hadimulyo Kindergarten  are not yet skilled at making lesson plans and their assessments are not authentic. Therefore, there is a need for training in making lesson plans tools (RPPM and RPPH. The purpose of the training is teachers to understand and be skilled in making RPPM and RPPH based on authentic assessments. Stages of this activity, namely: socialization, implementation and evaluation. The socialization stage is carried out by planning and informing partners of the importance of making RPPM and RPPH. At the implementation stage, the servant prepares training modules, semester programs and teaching materials. On training, servant explained RPPM and RPPH materials, authentic assessments and how to make them. Partners carry out hands-on practice and provided assistance to complete the RPPM and RPPH. The results of the evaluation are obtained, partners feel interested and skilled in making RPPM and RPPH to be applied in the classroom. The conclusion is that this training can improve the understanding and skills of teachers in making RPPM and RPPH based on authentic assessment. It is recommended to increase cooperation with partners. Keywords: training, authentic assessment, lesson plans tools
Pelatihan Analisis Air Sumur Gali dan Sumur Bor di Kompleks Bataranila Hajimena Natar Lampung Selatan Tati Suhartati; Supriyanto Supriyanto; Yandri Yandri; Wasinton Simanjuntak; Sutopo Hadi
SINAR SANG SURYA Vol 7, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v7i1.2544

Abstract

ABSTRAK Telah dilaksanakan kegiatan pelatihan analisis air, khususnya  analisis N-amonia pada sumur gali dan sumur bor di Kompleks Perumahan Bataranila Desa Hajimena Kecamatan Natar Lampung Selatan. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang kesehatan melalui analisis sifat fisika-kimia air yang digunakan sehari-hari dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan penduduk tentang cara analisis kandungan amoniak dalam air secara mudah dan sederhana menggunakan metode kolorimetri. Materi yang disajikan pada kegiatan ini meliputi berbagai jenis air, persyaratan air minum, beberapa parameter air tercemar atau tidak, pengaruh berbagai kandungan kimia dalam air terhadap kesehatan, dan pelatihan secara singkat analisis N-amoniak dalam air. Metode kegiatan yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab, serta metode analisis kuantitatif kadar N-amoniak dalam air.  Sedangkan rancangan evaluasi yang digunakan meliputi evaluasi awal, evaluasi proses, dan evaluasi akhir.  Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat Bataranila tentang kualitas air secara umum dan cara cepat analisis kandungan N-amoniak dalam air.Kata kunci: Pelatihan Analisis Air, N-amoniak, Kolorimetri ABSTRACT The training of water analysis training activities has been performed, especially in the analysis of N-ammonia in dug and drilled wells at Perumahan Bataranila, Hajimena, Natar District, South Lampung. This training aims to improve the understanding of health through analysis of the physico-chemical properties of water used daily and to increase the knowledge and skills of residents on how to easily and simply analyze ammonia content in water using the colorimetric method. The material presented in this activity includes various types of water, drinking water requirements, several parameters of polluted or unpolluted water, the effect of various chemical constituents in water on health, and brief training on the analysis of N-ammonia in water. The activity method used is the lecture method and question and answer method, as well as the method of quantitative analysis of N-ammonia levels in water. While the evaluation design used includes initial evaluation, process evaluation, and final evaluation. The evaluation results show that this activity has succeeded in increasing the knowledge of the Bataranila community about water quality in general and how to quickly analyze the N-ammonia content in water.Keywords: Water Analysis Training, N-ammonia, Colorimetry
Eksplorasi dan Edukasi pentingnya Orientasi Masa Depan Remaja di Kaki Gunung Haruman, Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung Yanti Rubiyanti; Hendriati Agustiani; Ratna Jatnika
SINAR SANG SURYA Vol 7, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v7i1.2539

Abstract

ABSTRAKRemaja adalah aset bangsa. Salah satu kontribusi remaja dalam membangun bangsa adalah melalui pendidikan dan pengembangan potensi.  Kesadaran akan pentingnya pendidikan masih menjadi salah satu masalah yang cukup mengkhawatirkan di Indonesia. Banyak daerah di mana kondisi pendidikan remajanya belum baik, termasuk di provinsi Jawa Barat yang termasuk provinsi dengan jumlah sekolah yang tinggi. Kabupaten Bandung merupakan kabupaten besar yang masyarakatnya belum banyak yang memiliki pendidikan yang tinggi. Salah satu daerah di Kabupaten Bandung, yang tidak terlalu jauh dari kota dengan perjalanan melalu tol, yaitu desa di sekitar kaki gunung Haruman di mana masih memiliki angka kesadaran terhadap pendidikan yang rendah. Hal ini merupakan ancaman bagi bangsa karena remaja merupakan generasi penerus bangsa. Selain kurangnya kesadaran akan pendidikan yang dapat mengimplikasi kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, pengembangan desa yang belum optimal bisa menjadi salah satu hambatan yang terdapat di desa di kaki gunung Haruman, seperti Warjabakti. Oleh sebab itu, untuk mendalami potensi yang dimiliki oleh desa di kaki gunung Haruman ini, khususnya remaja, dilakukanlah sebuah pengamatan dan survey yang bertujuan untuk menganalisis gambaran dan pengembangan potensi berdasarkan konsep orientasi masa depan remaja. Metode dalam penulisan artikel ini adalah metode kualitatif dengan melakukan wawancara secara mendalam kepada narasumber. Hasil data dari survey, observasi dan  wawancara diolah menggunakan teknik coding dengan membuat kategori tertentu pada setiap aspek kemudian didiskusikan bersama hingga didapatkan hasil dan kesimpulan. Hasil wawancara menunjukkan bahwa remaja di Kaki Gunung Haruman, Desa Warjabakti, memiliki berbagai macam potensi. Namun umumnya, orientasi masa depan yang mereka rencanakan hanya sampai pada tahap motivasi.Kata kunci: Potensi, orientasi masa depan, remaja, Gunung HarumanABSTRACTTeenagers are a nation's asset. One of the contributions of youth in building the nation is through education and potential development. Awareness of the importance of education is still one of the most worrying problems in Indonesia. There are many areas where the condition of youth education is not good, including in West Java province which is a province with a high number of schools. Bandung Regency is a large district where not many people have higher education. One of the areas in Bandung Regency, which is not too far from the city by traveling via the toll road, is the village around the foot of Mount Haruman where there is still a low level of awareness of education. This is a threat to the nation because youth are the next generation of the nation. In addition to the lack of awareness of education which can have implications for the welfare and quality of life of the community, village development that is not yet optimal can be one of the obstacles found in villages at the foot of Mount Haruman, such as Warjabakti. Therefore, in order to explore the potential of this village at the foot of Mount Haruman, especially youth, an observation and survey was carried out with the aim of analyzing the description and development of potential based on the concept of youth's future orientation. The method in writing this article is a qualitative method by conducting in-depth interviews with sources. The results of data from surveys, observations and interviews were processed using coding techniques by creating certain categories for each aspect and then discussing them together to obtain results and conclusions. The results of the interviews show that teenagers at the foot of Mount Haruman, Warjabakti Village, have various potentials. But generally, the future orientation they plan only reaches the motivational stage. Keywords: Potential, future orientation, youth, Mount Haruman
Meningkatkan Strategi Pemasaran Produk UMKM Melalui Media Online di Desa Cilame Adi Ahmad Syaddam; Ali Musa Daus; Alina Husna An Umilah; Anisya Divani; Dessra Dwiwafa Heisana; Melda Herlina; Mochamada Ilham; Sabrina Nursivera; Syahra Zahara Nurfidinilah; Teguh Ahmad Muhlisin; Yusran Anshorulloh; Budi Jaya
SINAR SANG SURYA Vol 7, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v7i1.2540

Abstract

ABSTRAK Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para pelaku UMKM dan buruh tentang pentingnya menggunakan media online untuk meningkatkan pemasaran produk yang akan di jual, selain itu ada pun tujuan dari diadakannya program seminar dan workshop iniuntuk meningkatkan pendapatan ekonomi Desa Cilame, sehingga masyarakat dapat menjalani hidup dengan sejahtera. Program kegiatan ini diawali dengan cara melakkukan pendataan pelaku UMKM yang berada di Desa Cilame, kemudian meminta permohonan izin untuk menentukan tanggal pelaksanaan program kegiatan. Pada tanggal 8 Agustus 2022 melakukan survei lokasi dengan cara mendatangi beberapa pelaku UMKM yang berada di Desa Cilame, untuk dapat menyinkronisasi permasalahan yang ada dilapangan, kami membuat program kegiatan seminar Strategy Marketing For Start Up Business. Para mahasiswa melakukan kegiatan dengan cara membuat seminar yang di dalamnya terdapat pemateri-pemateri yang menyampaikan pemahaman mengenai pentingnya menggunakan media online di era digitalisasi ini untuk meningkatkan penjualan produk, dengan adanya seminar yang diadakan di Aula Desa Cilame, para pelaku UMKM menjadi paham mengenai cara penggunaan media online untuk memasarkan produknya. Para mahasiswa pun melakukan pendampingan dengan mendatangi tempat para pelaku usaha yang kemudian memberikan praktik khusus kepada para pelaku UMKM sehingga para pelaku UMKM dapat melakukan pemasaran dengan melalui media online secara langsung. Adapun hasilnya, para pelaku UMKM menjadi paham dan langsung menggunakan media online sebagai alat untuk melakukan pemasaran. Strategi ini sangat efektif untuk meningkatkan penjualan produk yang dijual serta dapat membantu para pelaku UMKM dalam hal meraup keuntungan menjadi lebih besar. Kata kunci: pemasaran, produk, media online           ABSTRACTThis program aims to increase the knowledge of MSME actors and workers about the importance of using online media to increase the marketing of products to be sold, besides that there is also the purpose of holding this seminar and workshop program to increase the economic income of Cilame Village, so that people can live a prosperous life. This activity program begins by collecting data on MSME actors in Cilame Village, then asking for permission to determine the date of implementation of the activity program. On August 8, 2022, we conducted a site survey by visiting several MSME actors in Cilame Village, to be able to synchronize the problems in the field, we created a Strategy Marketing For Start Up Business. The students carried out activities by making seminars in which there were presenters who conveyed an understanding of the importance of using online media in this digitalization era to increase product sales, with the seminar held at the Cilame Village Hall, MSME actors became aware of how to use media online to market their products. The students also provide assistance by visiting the place of business actors who then provide special practices to MSME actors so that MSME actors can do marketing through online media directly. As a result, MSME actors understand and immediately use online media as a tool for marketing. This strategy is very effective in increasing sales of products sold and can help MSME actors in terms of reaping greater profits. Keywords: marketing, product, online media
Bijar Saharia (Bimbingan Belajar Sahabat Anak Ceria) Kelurahan Tejosari Kecamatan Metro Timur Kota Metro Friska Octavia Rosa; Agus Wibowo; Purwiro Harjati
SINAR SANG SURYA Vol 7, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v7i1.2541

Abstract

ABSTRAK  Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan kegiatan intrakurikuler yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan bekerja bersama-sama serta berkolaborasi masyarakat dalam hal pengembangan hal-hal yang diperlukan oleh mitra. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa ini bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat untuk mengembangkan hal-hal yang memiliki potensi untuk menjadi program yang maju dan berdampak kepada masyarakat. Dikelurahan Tejosari Kecamatan Metro Timur ini merupakan tempat pengabdian kepada masyarakat yang telah dijalankan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro . Menemukan bahwasannya anak-anak di RT tersebut masih banyak sekali mengalami kendala dalam proses pembelajaran dan kurangnya perhatian orang tua terhadap perkembangan dalam proses pembelajaran anak dikarenakan mayoritas masyarakatnya adalah pegawai yang memiliki banyaknya kesibukan, dilihat dengan banyaknya anak-anak yang kerab menghabiskan waktunya untuk bermain layangan di jalan sepulang sekolah dan kurangnya waktu orang tua untuk menemani dan juga memperhatikan anak-anaknya dalam proses mengerjakan tugas dll, dan juga dapat dilihat dari hasil belajar anak yang kurang memuaskan akibat dari anggapan anak bahwa belajar itu  membosankan. Metode yang kami gunakan yaitu melakukan penyusunan rencana kerja awal, identifikasi masalah dan sasaran. Kegiatan yang dilaksanakan merupakan BIJAR SAHARIA (bimbingan belajar sahabat anak ceria), program yang kami jalankan membuat anak anak yang menajadi semangat belajar,manfaat waktu pada malam hari untuk belajar di bandingkan bermain, dan mereka memiliki sahabat belajar untuk mengerjakan tugas sekolah. Kata kunci: PKM, Bimbingan Belajar, dan Bijar SahariaABSTRACTCommunity Service is an intracurricular activity that provides opportunities for students to learn and work together and collaborate with the community in terms of developing things needed by partners. The community service carried out by these students aims to contribute to society by developing things that have the potential to become advanced programs and have an impact on society. In the Tejosari Village, East Metro District, this is a place of community service that has been run by students of Muhammadiyah Metro University. Found that the children in the RT still experienced a lot of obstacles in the learning process and the lack of attention from parents towards developments in the child's learning process because the majority of the community were employees who had a lot of activities, judging by the large number of children who often spent their time playing kites on the road after school and the lack of time for parents to accompany and also pay attention to their children in the process of doing assignments etc., and can also be seen from the unsatisfactory learning outcomes of children due to the child's assumption that learning is boring. The method we use is to prepare an initial work plan, identify problems and objectives. The activity carried out is BIJAR SAHARIA (study guidance for happy children's friends), the program we run makes children who are enthusiastic about learning, use the time at night to study compared to playing, and they have study friends to do school work.Keywords: PKM, Tutoring, and Bijar Saharia
Inovasi Pengolahan Limbah Kulit Udang di RT. 34, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara Anggoronadhi Dianiswara; Nurmawati Nurmawati; Rima Gusriana Harahap; Destyariani Liana Putri; Muhammad Khaisar Wirawan; Abiyani Choirul Huda
SINAR SANG SURYA Vol 7, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v7i1.2551

Abstract

ABSTRAK Udang merupakan salah satu komoditas perikanan yang sangat diminati masyarakat karena memiliki rasa yang enak, aroma menarik, serta nilai gizi  tinggi. Namun seringkali limbah yang dihasilkan dari olahan udang dibiarkan begitu saja padahal manfaatnya sangat banyak. Diantaranya mengandung protein, kalsium karbonat, dan kitin yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Kandungan lainnya adalah karotenoid yang bermanfaat untuk pembentukan warna kulit dan menangkal radikal bebas. Kegiatan pengolahan limbah kulit udang dilakukan agar para ibu rumah tangga dapat melakukan perubahan kebiasaan dari membuang jadi mengolah kembali. Selain itu juga bertujuan untuk mengedukasi ibu rumah tangga agar lebih memahami manfaat dan berbagai jenis olahan limbah kulit udang serta meningkatkan keterampilan dalam mengolah limbah kulit udang menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Kegiatan pelatihan berlangsung di Aula RT 34 yang diikuti sebanyak 20 peserta dari Ibu PKK RT. 34 Km.15 Karang Joang. Kegiatan diawali dengan penjelasan singkat tentang manfaat kulit udang, berbagai jenis olahan kulit udang, dan cara pengolahan limbah kulit udang menjadi kaldu bubuk dan terasi. Kemudian dilanjutkan dengan demo/praktik langsung pengolahan limbah kulit udang menjadi kaldu bubuk dan terasi. Peserta antusias dan berhasil mengikuti prosedur yang diberikan bahkan dapat berinovasi dalam proses pengolahan limbah kulit udang. Kata kunci: Kulit udang, pengolahan limbah udang, ibu rumah tangga, terasi, kaldu bubukABSTRACTShrimp is a fishery commodity in great demand by the public because it has a good taste, attractive aroma, and high nutritional value. But the waste generated from processed shrimp is often left like that even though the benefits are very much. Among them are protein, calcium carbonate, and chitin needed by the human body, as well as carotenoids which are useful for forming skin color and warding free radicals. Shrimp shell waste processing activities are carried out so housewives can change their habits from throwing them away to reprocessing them. In addition, it aims to educate housewives to understand better the benefits and various types of processed shrimp shell waste and improve their skills in processing shrimp shell waste into something more useful. The training activity took place in the RT 34 Hall, which 20 participants from the PKK RT attended. 34 Km. 15 Karang Joang. The activity began with a brief explanation of the benefits of shrimp shells, various types of processed shrimp shells, and how to process shrimp shell waste into powdered broth and shrimp paste. Then proceed with a demonstration/hands-on practice of processing shrimp shell waste to become powdered broth and shrimp paste. Participants were enthusiastic and succeeded in following the procedures given and could even innovate in the shrimp processing process.Keywords: Shrimp shells, shrimp waste processing, housewives