cover
Contact Name
Riswanto
Contact Email
sangsurya338@gmail.com
Phone
+6285838335446
Journal Mail Official
sangsurya338@gmail.com
Editorial Address
l. KH Dewantara No.116 Iringmulyo, Metro Timur, Kota Metro – Lampung Telpon : 0725 42445. (Hp. 085838335446)
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
Sinar Sang Surya: Jurnal Pusat Pengabdian kepada Masyarakat
ISSN : 28279654     EISSN : 2597484X     DOI : http://dx.doi.org/10.24127/sss.v5i1.1474
Focus and Scope of the articles published in SINAR SANG SURYA: Journal of Research-based Community Service such as Community Empowerment, Asset-Based Community Development, Community-Based Research, Service Learning, Community Development. The partner community can be in the form of productive partners or non-productive partners
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 338 Documents
Peningkatan Pemasaran Produk Kreatif dengan Kemandirian Keuangan Septiani, Ana; Al Amin, Muhammad Ridho; Kurniawan, Angga; Rahayu, Sri Retnaning; Editya, Dimas Bagus; Fuadi, Slamet
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i2.4521

Abstract

The purpose of this activity is to increase financial independence for the majority of residents in Sidodadi Village. The methods applied in this activity are demonstration and direct practice. In this mentoring, there are several activities carried out, namely demonstrations and direct practice on how to make decorative lamps from glass bottles by the presenter, and mentoring in marketing the product. Training is conducted face-to-face and accompanied online. The final session of this activity was filled with material related to the type of activity and provided knowledge and understanding in marketing creative products to increase financial independence. The activities carried out have provided results with indicators that participants understand the empowerment of potential in marketing creative products and managing their own financial independence so that they can innovate the products that will be developed
Inovasi Olahan Belimbing Wuluh Bernilai dari Dapur Komunitas Toga Desa Sumorame Candi Azara, Rima; Hudi, Lukman; WDP, Al Machfud; Wahyuni, Atik; Budiandari, Rahmah Utami; Arvialika, Yesy Dwita; Lesmana, Mochammad Affan
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i2.4253

Abstract

Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) buah memiliki rasa asam, tinggi vitamin C, antioksidan, serat dan mineral. selama ini hanya digunaka bumbu masakan, perlu pengembangan turunan produk berbasis bilimbi  di masyarakat. Desa sumorame khususnya RW XI memiliki taman toga dan kelompok asman toga yang mudah di temukan dilingkungan sekitar rumah dan di taman asman toga. Belimbing wuluh mudah ditemukan dan melimpah sehingga perlu dilakukan diversifikasi. Diversifikasi bilimbi bertujuan agar belimbing wuluh memiliki nilai tambah dan dijadikan komoditas unggulan mitra. Hasil dari pengabdian ini adalah peningkatan kemampuan mitra tentang proses rekayasa diversifikasi produk berbasis belimbing wuluh.
Penguatan Kewirausahaan Sosial dalam Pelaku UMKM: Integrasi Teknik Sipil dan Konseling untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam Japlani, Ardiansyah; Rolia, Eva; Faliyanti, Eva; Pranoto, Hadi; Dharmawan, Dharmawan; Rosid, Andiana; Norenza, Jessica; Pangestu, Aulia
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i2.4300

Abstract

This community service program aimed to enhance the capacity of Small and Medium Enterprise (SME) actors in Kelurahan Iringmulyo, focusing on the development of social entrepreneurship based on natural resource management and clean water management. The program combined interdisciplinary expertise in social entrepreneurship, civil engineering (water management), and counseling to provide a holistic approach to capacity building. The activities included training on social entrepreneurship, practical techniques for sustainable water management, and counseling sessions aimed at improving teamwork and entrepreneurial motivation. A total of 15 participants from the local SME community were involved in the program. Pre- and post-test evaluations showed a significant increase in participants' understanding of social entrepreneurship and water management, with an average improvement of 35% and 40%, respectively. The counseling sessions also had a positive impact on the participants’ teamwork and motivation, with 85% of participants reporting increased confidence and a better understanding of the importance of collaboration in managing social enterprises. The program demonstrated positive results in empowering the participants by enhancing their entrepreneurial skills and providing them with the tools to manage natural resources efficiently. The ongoing mentoring and collaboration with external partners will ensure the sustainability of the knowledge and skills acquired during the program, contributing to the long-term development of the community. Overall, this initiative successfully equipped the SME actors with the necessary knowledge and motivation to manage socially impactful businesses and address local environmental challenges.
Sosialisasi Warisan Budaya dan Batik Lampung Di Malaysia Ali, Karnila; Lelawati, Nina; Fitriani, Fitriani; Darmayanti, Elmira Febri
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i2.4363

Abstract

Perbedaan paling mendasar antara batik Malaysia dan Indonesia dapat dilihat dari sejarahnya. Jika melihat dari beberapa referensi, batik Malaysia merupakan karya seni. Asal usul batik Malaysia sendiri dikatakan sebagai karya seni yang berasal dari wilayah pesisir timur Malaysia. Perbedaan lainnya antara batik Malaysia dan juga batik Indonesia terletak pada teknik pembuatan batiknya. Jika di Indonesia kita mengenal dua teknik pembuatan batik yaitu menggunakan cap dan juga tulis. Pada batik tulis pengrajin batik akan membuat pola dan corak batik menggunakan canting dan juga lilin. Lain halnya dengan batik Malaysia, teknik pembuatan batik menggunakan cara melukis dengan istilah mencolet dimana corak dibuat dengan menggunakan kuas pada sebuah kain. Branding membantu batik Lampung menciptakan identitas yang unik dan mudah dikenali oleh konsumen di Malaysia. Dengan branding yang kuat, produk batik Lampung akan memiliki ciri khas yang membedakan mereka dari batik Malaysia. Branding Batik Lampung dapat dilihat dari simbol berupa desain motif, warna maupun kemasan yang menjadi ciri khas.Namun, meskipun batik Lampung memiliki ciri khas tersendiri, pengembangan dan pemanfaatan batik sebagai produk unggulan daerah masih terbatas, baik dari sisi produksi, kualitas, maupun pemasaran.. Oleh karena itu, diperlukan upaya strategis untuk mensosialisasikan dan mengoptimalkan potensi batik Lampung melalui program pengabdian kepada masyarakat ini yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan UMKM batik Lapung dalam menghasilkan batik yang berkualitas, sekaligus memperkenalkan budaya dan produk batik Lampung ke pasar Internasional. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya, kain tapis dan batik yang ada di Lampung dipasar Internasional
PELATIHAN KETRAMPILAN PRAKTIK KHUTBAH JUM'AT BERBASIS MULTIMEDIA PADA MAHASISWA BARU FAI UM METRO TA 2024/2025 Khaeroni, Cahaya; Widayat, Prabowo Adi; Garianto, Garianto
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i2.4433

Abstract

AbstrakMuhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam modern terbesar di Indonesia, menghadapi tantangan signifikan dalam hal kaderisasi mubaligh. Indikasi krisis ini terlihat dari minimnya jumlah kader mubaligh, terutama di tingkat akar rumput. Hal ini diperparah oleh beberapa faktor, seperti kurangnya pesantren tradisional yang menekankan penguasaan kitab kuning, kecenderungan dakwah yang elitis dan kurang membumi, serta orientasi organisasi yang lebih terfokus pada pengelolaan amal usaha. Fenomena ini menjadi ironi bagi Muhammadiyah, yang memiliki misi utama sebagai gerakan dakwah Islam.Dalam konteks lokal, situasi ini tercermin di Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Metro. Mahasiswa FAI, yang seharusnya menjadi calon mubaligh, masih banyak yang belum memiliki pengalaman praktik khutbah Jumat. Padahal, khutbah Jumat merupakan keterampilan fundamental yang wajib dimiliki oleh lulusan FAI. Kondisi khutbah Jumat saat ini cenderung formalistik, kurang menarik, dan tidak efektif dalam menyampaikan pesan dakwah kepada jamaah. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan terobosan melalui pendekatan inovatif.Program pengabdian masyarakat yang diajukan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa FAI dalam praktik khutbah Jumat berbasis multimedia. Pendekatan ini memanfaatkan teknologi audio-visual untuk meningkatkan daya tarik khutbah, sekaligus memastikan pesan dakwah dapat diterima secara efektif oleh jama’ah. Program ini mencakup pelatihan teori khutbah, simulasi menggunakan perangkat multimedia, serta evaluasi performa mahasiswa melalui rekaman video.Penggunaan multimedia dalam khutbah Jumat diharapkan dapat meningkatkan perhatian jamaah terhadap pesan yang disampaikan, tanpa mengabaikan syarat dan rukun khutbah sesuai ketentuan fiqih. Dengan pendekatan ini, program tersebut tidak hanya bertujuan mengatasi krisis mubaligh di Muhammadiyah, tetapi juga membekali mahasiswa FAI dengan keterampilan yang relevan dalam dakwah modern. Program ini juga berkontribusi pada revitalisasi peran Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Kata Kunci: Khutbah Jumat, Mahasiswa Baru, Keterampilan Praktik, Multimedia, FAI UM Metro
Sosialisasi Bahan Tambahan Pangan dan Pentingnya Sertifikasi Halal Untuk UMKM di Desa Kedung Pandan, Jabon Sari, Poppy Diana; Budiandari, Rahma Utami; Nurbaya, Syarifa Ramadhani; Wahyuni, Atik; Rafdiansyah, Muhammad Ainur
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i2.4267

Abstract

Pangan yang aman dan sehat merupakan tolak ukur dalam pemilihan asupan untuk keluarga. Terutama bagi kaum muslim, kehalalan pangan merupakan suatu yang pokok dalam produk pangan yang dipilih untuk keluarga. Dimasa modern kini, banyak produk makanan yang memanfaatkan bahan tambahan pangan untuk memberikan rasa yang lebih kuat, sebagai bahan pengawet, sebagai pemanis, pun juga sebagai pewarna guna mempercantik produk pangan yang dihasilkan. Dalam pemilihan bahan-bahan yang digunakan untuk produk pangan tersebut, masih banyak UMKM-UMKM yang belum memahami pemanfaatan Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang tepat serta sertifikasi halal untuk produk mereka. Desa Kedung Pandan di kecamatan Jabon Sidoarjo memiliki beberapa UMKM yang bergerak dibidang jajanan dan kue pasar yang belum banyak memahami terkait pemilihan BTP yang tepat serta belumnya memahami pentingnya sertifikasi halal. Sehingga perlu adanya sosialisasi terkait pemahaman dan pemilihan BTP yang tepat serta regulasi halal untuk produk pangan hasil UMKM di desa Kedung Pandan tersebut. Adapun hasil dari pengabdian ini adalah peningkatan pemahaman mitra tentang pemilihan BTP yang tepat serta pentingnya regulasi halal untuk produk pangan terutama untuk UMKM-UMKM. Keberlanjutan kegiatan ini nantinya diharapkan hingga kelompok UMKM Kedung Pandan memiliki sertifikasi halal serta legalitas (P-IRT) untuk usahanya.
Pendampingan Legalitas Usaha Asosiasi Pengusaha Nasyiatul Aisyiyah Wilayah Sidoarjo budiandari, rahmah utami; Azara, Rima; Hanun, Nur Ravita; Wahyuni, Atik; Indahsari, Fitriyah Nur
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i2.4241

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan primer, yang harus aman, sehat, bermutu, layak dan terjangkau. Pangan halal saat ini menjadi halal mandatory yang harus diterapkan. sertifikasi halal menjadi salah satu kewajiban bagi pengusaha makanan minuman. syarat mendapatkan sertifikasi halal adalah memiliki legalitas usaha. pendampingan ini ditujukan kepada asosisasi pengusaha Nasyiatul (APUNA), baru 10 % pengusaha yang memliki legalitas sehingga perlu dilakukan pendampingan legalitas usaha dan penerapan GMP. Adapun hasil dari pengabdian ini adalah peningkatan kemampuan mitra tentang keamanan pangan. Keberlanjutan kegiatan ini monitoring penerapan produksi yang sesuai dengan standar Good Manufacturing Practice / GMP sehingga makanan yang dikomersialkan aman dan halal.
PENDAMPINGAN PARENTAL TRADITIONAL THAI MASSAGE UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SENSORI PADA KOMUNITAS PEDULI AUTIS LAMPUNG (KOPALA) Yudistira, Efraldo; Khasanah, Al Um Aniswatun; Soliha, Sangidatus; Vahlia, Ira; Dewi, Wardhani Utami
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i2.4090

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan Parental Thai Massage. permasalahan yang diterapkan dalam komunitas ini adalah Parental Traditional Thai Massage, yang bertujuan untuk mengurangi stres, meningkatkan relaksasi, serta meningkatkan kesadaran sensorik pada anak autisme.Parental Traditional Thai Massage ini memberikan stimulasi pada sistem saraf pusat, membantu meredakan ketegangan otot, dan menciptakan efek relaksasi yang bermanfaat bagi anak. Metode pengabdian ini yaitu pengumpulan data, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan mitra sangat antusias dalam mengikuti pendampingan pendampingan Parental Thai Massage. Sebelum pendampingan dilakukan, hampir secara keseluruhan mitra belum mengetahui manfaat pendampingan Parental Thai Massage untuk meningkatkan kesadaran sensoris pada anak autis. Setelah diberikan pendampingan Parental Thai Massage 90% anggota KOPALA memahami dalam pelaksanaan teknik Parental Thai Massage. Dalam kegiatan tersebut, KOPALA sangat antusias dalam mengikuti pendampingan pembuatan Parental Thai Massage. Sebelum pendampingan dilakukan, hampir secara keseluruhan KOPALA belum mengetahui bahwasannya Parental Thai Massage memberikan efek stimulasi untuk meningkatkan kesadaran sensoris. Setelah diberikan pendampingan teknik Parental Thai Massage 90% orang tua KOPALA memahami teknik Parental Thai Massage 
PENYULUHAN PEMANFAATAN SOFTWARE DIPS SEBAGAI MEDIA ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI KEPADA GURU-GURU DI SMK TEKNOLOGI NASIONAL PALEMBANG Hardianti, Siti; Adiwarman, Mirza
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i2.3377

Abstract

Struktur geologi merupakan kondisi geologi pada suatu daerah sebagai akibat dari terjadinya perubahan pada batuan oleh proses tektonik atau proses lainnya. Dalam dunia pertambangan struktur geologi memberikan pengaruh yang signifikan, sehingga perlu adanya pengawasan dan analisis keberadaan struktur geologi pada daerah tambang. Salah Satu media yang dapat digunakan untuk menganalisis struktur geologi adalah software dips yang merupakan suatu program rancangan untuk menganalisis orientasi yang berhubungan dengan data geologi. SMK Teknologi Nasional Palembang  merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang mengajarkan keahlian bidang Geologi Pertambangan dimana Kurikulum bidangnya terdiri dari kelompok mata pelajaran umum dan kejuruan. Menurut Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 07/D.D5/Kk/2018 Tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), teknik eksplorasi dan teknik pertambangan memiliki proporsi paling besar dalam struktur kurikulum tersebut. Kompetensi ini mewajibkan siswa mengetahui jenis data pada kegiatan eksplorasi serta pemanfaatan teknologi. Dalam kegiatan belajar mengajarnya, penggunaan teknologi digital seperti software belum dilakukan secara maksimal, dimana proses pembelajaran terbatas pada penggunaan Microsoft Office dan buku pendukung. Hal inilah yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pengenalan pemanfaatan software dips sebagai media analisis struktur geologi. Metode kegiatan pengabdian ini adalah dengan memberikan ceramah secara langsung untuk mempraktikkan tutorial analisis struktur geologi. Dari kegiatan yang dilaksanakan tampak bahwa guru memang belum familiar dengan penggunaan software dips untuk analisis struktur geologi, sehingga tentunya kegiatan ini akan memberikan dampak yang positif bagi pengembangan materi pembelajaran, sehingga nantinya dapat diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar di SMK Teknologi Nasional Palembang.
Pelatihan Pengolahan dan Digital Marketing Produk Vertikultur Hidroponik untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Kelurahan Kebonagung Aulia, Anisa Nurina; Nalawati, Ara Nugrahayu; Arum, Laras Sekar; Aprilia, Sugesti Dwi; Julia, Mega Saniya
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i2.2194

Abstract

ABSTRAK  Kelurahan Kebonagung merupakan salah satu kawasan di tengah kota Jember dengan kondisi pemukiman padat penduduk dan tingkat pendidikan warga yang masih rendah, sehingga memengaruhi taraf perekonomian warga Kelurahan Kebonagung yang masih rendah dengan rata-rata pendapatan warga sebesar Rp. 1.000.000,-. Berdasarkan fakta tersebut, dilakukan pendampingan terkait pemanfaatan lahan yang sempit agar menjadi lahan budidaya tanaman hortikultura yang dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dan dapat dikembangkan menjadi produk komersil berupa produk sayuran hidroponik. Program pengembangan lanjutan diperlukan dengan tujuan memberikan ilai tambah produk serta peningkatan pendapatan dari mitra (ibu-ibu PKK RW 06 Kelurahan Kebonagung) melalui beberapa pelatihan, yaitu pelatihan pengolahan dan digital marketing produk hidroponik yang dihasilkan. Kegiatan ini diawali dengan pelatihan pengolahan produk hidroponik bertujuan untuk meningkatkan nilai dari produk hidroponik yang telah dihasilkan, sosialisasi penetapan brand produk bertujuan supaya produk yang dihasilkan mudah dikenal masyarakat lebih luas, dapat menjadi produk khas atau ikon Kelurahan Kebonagung, serta sosialisasi pembuatan digital marketing dibutuhkan untuk memanfaatkan percepatan penggunaan teknologi oleh calon konsumen. Hasil dari kegiatan ini berupa produk vertikultur hidroponik dengan merk “Amerta Hydrofarm” yang dikemas menarik dan akun media sosial untuk penjualan secara online. Kata kunci: brand, digital marketing, hidroponik, pengolahanABSTRACT Abstract. Kebonagung Village is one of the areas in the middle of the city of Jember with residential conditions and the level of education of residents is still low so the economic level of the residents of Kebonagung Village is still low with an average income of Rp. 1,000,000,-. Based on these facts, assistance was carried out regarding the use of narrow land so that it became a horticultural plant cultivation area that could meet household needs and could be developed into commercial products in the form of hydroponic vegetable products. Further development programs are needed so that the goal of increasing product added value and increasing income from partners (PKK RW.06 Kelurahan Kebonagung) can be achieved, namely digital processing and marketing of hydroponic products produced. This activity began with training on hydroponic product processing aimed at increasing the value of the hydroponic products that have been produced, socialization of branding aims to make the product easily known to the wider community and can be recognized by the typical products or icons of Kebonagung Village, and socialization of making digital marketing needed to take advantage of the use of technology by potential consumers. The results of this activity are hydroponic verticulture products "Amerta Hydrofarm" which are ready to be sold with attractive packaging and social media for online sales. Keywords: brand, digital marketing, hydroponic, processed