cover
Contact Name
Riswanto
Contact Email
sangsurya338@gmail.com
Phone
+6285838335446
Journal Mail Official
sangsurya338@gmail.com
Editorial Address
l. KH Dewantara No.116 Iringmulyo, Metro Timur, Kota Metro – Lampung Telpon : 0725 42445. (Hp. 085838335446)
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
Sinar Sang Surya: Jurnal Pusat Pengabdian kepada Masyarakat
ISSN : 28279654     EISSN : 2597484X     DOI : http://dx.doi.org/10.24127/sss.v5i1.1474
Focus and Scope of the articles published in SINAR SANG SURYA: Journal of Research-based Community Service such as Community Empowerment, Asset-Based Community Development, Community-Based Research, Service Learning, Community Development. The partner community can be in the form of productive partners or non-productive partners
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 338 Documents
Kelas Pancasila Mahasiswa/I UIB : Optimalisasi Peran Pengawas Pemilu Melalui Media Sosial Tu, Michelle Nataline; Ayunda, Rahmi; Shelly, Shelly; Yelisa, Yelisa; Hermisyarif, Reyqi Ardian; Franky, Franky; Mariati, Dewi; Dicaprio, Leonardo; Kang, Cheryn; Tarmon, William; firmansyah, Raja; Alviola, Anne; Putra, Vicky Emeleo; Slevia, Slevia; Joanne, Joanne; Tan, Bleddyan; Wijaya, Timotius Karunia; Putra Ardana, Ramadhani
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i2.3596

Abstract

Penelitian ini membahas peran pengawas pemilu dalam memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan integritas pemilihan umum di Indonesia. Dengan lebih dari 170 juta pengguna aktif media sosial, tantangan seperti disinformasi dan hoax menjadi semakin signifikan. Tujuan penelitian adalah untuk mengeksplorasi strategi pengawas pemilu dalam menggunakan media sosial secara efektif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui analisis konten dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawas pemilu perlu meningkatkan kapasitas dalam mendidik masyarakat tentang verifikasi informasi dan partisipasi aktif. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa optimalisasi peran pengawas pemilu melalui media sosial adalah langkah strategis untuk menciptakan pemilu yang bersih dan transparan
Baking Class Dalam Rangka Meningkatkan Skill Entrepeneur Club Kota Metro Septiana, Nani; Al, Karnila; Lelawati, Nina; Erviana, Tria; Yulianti, Yulianti
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i2.3419

Abstract

ABSTRAKKegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat  ini membahas peran penting kewirausahaan dalam ekonomi Indonesia, dengan menyoroti pertumbuhan ekosistem wirausaha yang dinamis. Dengan memberikan latar belakang sejarah dan konteks ekonomi, laporan ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh para wirausaha. Selanjutnya, laporan ini menguraikan sebuah kegiatan pengabdian masyarakat berupa baking class untuk meningkatkan soft skill kewirausahaan dalam komunitas Entrepreneur Club di Universitas Muhammadiyah Metro. Melalui metode demonstrasi dan pendampingan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kreativitas, dan kemandirian finansial dalam komunitas tersebut, dengan harapan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat. Kata kunci : Wirausaha, Baking, Peningkatan Kemampuan
Penerapan Branding Produk Sebagai Strategi Digital Marketing di KWT Ngesti Rahayu Melalui Literasi Ekonomi Budiono, Desi; Wibawa, Fajri Arif; Maretta, Gres; Nisa, Fadinda Khoirun; Kumara, Latif
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i1.3695

Abstract

The Ngesti Rahayu Women Farmers Group (KWT) is a group of women farmers located in Ngesti Rahayu village, Punggur sub-district, Central Lampung Regency. KWT Ngesti Rahayu has human resource protection and agricultural products such as herbal medicine products made from natural herbal ingredients/organic medicinal plants, cassava cracker products, rengginang products and there are also products made from cassava. The problem faced by partners lies in their competence/skills in introducing products to the general public. There is no assistance in branding products produced at KWT. So it is necessary to make efforts to improve the results of the KWT product. To increase economic literacy, the service team is trying to provide training on KWT Ngesti Rahayu product branding as a digital marketing strategy. The method used in this activity is to deliver the material interactively and practically. To measure material achievement, an evaluation is carried out at the end of the activity. The instruments used were multiple choice questions and a Likert scale. The results of the activity showed participants' awareness of branding challenges through an economic literacy review of participants' knowledge and skills.
PENDAMPINGAN PENGOLAHAN PLEUROTUS OSTREATUS, DIGITALISASI MARKETING DAN PEMBUKUAN KEUANGAN DI KWT SRIKANDI DESA BANJARREJO KOTA METO Darmayanti, Elmira Febri; Kurniawan, Angga; Lelawati, Nina; Anjani, Lita; Irawan, Daffa
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i2.3283

Abstract

Usaha budidaya jamur yang dilaksanakan KWT Srikandi selama ini masih dalam kapasitas kecil dan sarana prasarana untuk kegiatannya pun masih menumpang pada asset milik Ketua KWT. Sedangkan peluang pasar sangat menjanjikan karena jamur tiram banyak manfaatnya, akan tetapi hasil panennya masih tergolong sedikit. Produk yang dihasilkanhanya sebatas jamur tiram mentah yang belum diolah dan hanya dijual ke pasar tradisional sehingga usaha yang selama ini dilakukan dirasa kurang meningkatkan kesejahteraan bagianggota KWT karena keuntungan yang dihasilkan sedikit. Solusi yang kami tawarkan adalah memberikan pendampingan pengolahan jamur tiram, dan bagaimana cara memasarkannya (branding), baik secara langsung maupun tidak langsung (online). Selain itu, kami juga memberikan pendampingan pengelolaan dan pembukuan agar lebih efektif dan efisien. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah melakukan praktik langsung (tutorial) kegiatan olahan jamur tiram, diskusi, dan sharing mengenai digitalisasi marketing karena selama ini pemasaran yang dilakukan hanya bersifat langsung ke pasar tradisional. Selain itu kami melakukan pendampingan pembukuan agar penggunaan dan pengelolaan keuangan lebih efektif dan efisien. Adapun metode pelaksaan dalam pendampingan ini yaitu terdiri dari 4 tahap yang meliputi tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil dari pendampingan ini antara lainibu-ibu KWT Srikandi Desa Banjarrejo semakin yakin bahwa budidaya jamur dan diversifikasi olahan produk jamur tiram dapatdijadikan salah satu alternatif mata pencaharian. Selain itu dengan adanya kegiatan digitalisasi maka memudahkan pelaku usaha untuk memasarkan secara online di platform pilihan sehingga meningkatakan produktivitas dan pendapatan mereka. Target jangka pendek program ini adalah terselenggaranya kegiatan pembudidayaan jamur tiram secara rutin dimulai dari penanaman, pemeliharaan, pemanenan serta pembuatan produk siap konsumsi dari hasil panen. Sedangkan target capaian jangka panjang (kurun waktu 1-3 tahun) dalam programini yaitu dapat terbentuknya sentra budidaya jamur (Kampung Jamur) dan kreasi olahan jamur tiram yang memiliki nilai jual lebih, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat Desa Banjarrejo pada umumnya dan anggota KWT Srikandipada khususnya
Pemanfaatan Teknologi Digital Marketing dengan Metode SEO (Search Engine Optimization) pada Produk Kerupuk Tenggiri K57 di Desa Ketapang Fazizah, Amma; Putra, Tegar Sang; Putri, Eka Devita; Nikmah, Fadillatun; Arsyi, Mokhammad Ryan
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i1.3687

Abstract

Era digital telah mengubah cara masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari hari termasuk dalam hal berbelanja. Hal ini memberikan peluang bagi Badan Usaha Milik desa (BUMDes) untuk memperluas pasar mereka dengan memanfaatkan platform digital merketing.
PKM Kader Posyandu dalam percepatan penurunan stunting melalui ketrampilan pengolahan snack bar Azza, Awatiful; Rohmah, Nikmatur; Nalawati, Ara Nugrahayu
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i1.3569

Abstract

 ABSTRAK Stunting merupakan bentuk kekurangan gizi yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi sebelum lahir dan awal setelah lahir. Pemberian nutrisi yang baik pada ibu selama hamil maupun pada saat 1000 hari pertama setelah kelahiran dapat mencegah terjadinya stunting. Kegiatan pelatihan pada program kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam ketrampilan pengolahan snack bar berbahan labu kuning untuk mencegah stunting.Metode pelaksanaan kegiatan adalah pelatihan pada 15 kader posyandu di Kecamatan Sukorambi yang dipilih secara purposive sampling, dengan kriteria kader aktif dalam kegiatan posyandu, menguasai teknik pengolahan makanan ringan, memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja sama secara tim. Tahapan kegiatan diawali dengan memberikan edukasi tentang manfaat labu kuning untuk mencegah stunting dan dilanjutkan dengan pelatihan proses pembuatan snack bar. Untuk menilai keberhasilan program pelatihan kader ini maka dilakukan pengukuran pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan. Hasil pelaksanaan kegiatan diperoleh bahwa kegiatan pelatihan dapat mempengaruhi kemampuan kader tentang manfaat labu kuning, kandungan gizinya dan proses pengolahan snack bar pada CI 95% (-0,60450; -1,26207), dengan p value 0,00.Kader posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat dasar harus memiliki wawasan dan kompetensi yang luas untuk membantu masyarakat dalam percepatan penurunan stunting. Kata kunci: labu kuning, pelatihan kader, stunting.  ABSTRAKStunting merupakan salah satu bentuk kekurangan gizi yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi sebelum lahir dan setelah lahir. Pemberian gizi yang baik kepada ibu selama masa kehamilan dan 1000 hari pertama setelah lahir dapat mencegah terjadinya stunting. Kegiatan pelatihan dalam program kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam keterampilan mengolah camilan labu kuning untuk mencegah terjadinya stunting.Metode pelaksanaan kegiatan adalah pelatihan kepada 15 kader posyandu di Kecamatan Sukorambi yang dipilih secara purposive sampling, dengan kriteria kader aktif dalam kegiatan posyandu, menguasai teknik pengolahan makanan ringan, memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja sama dalam tim. Tahapan kegiatan diawali dengan pemberian edukasi tentang manfaat labu kuning untuk mencegah stunting dan dilanjutkan dengan pelatihan proses pembuatan snack bar. Untuk menilai keberhasilan program pelatihan kader ini, dilakukan pengukuran pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan.Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan dapat mempengaruhi kemampuan kader tentang manfaat labu kuning, kandungan gizinya dan proses pengolahan snack bar pada 95% CI (-0.60450; -1.26207), dengan nilai p sebesar 0,00.Kader posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat dasar harus memiliki wawasan dan kompetensi yang luas untuk membantu masyarakat dalam mempercepat penurunan angka stunting. Kata kunci: labu, pelatihan kader, stunting
Sosialisasi Minuman Susu Kurma Almond (Sukumon) sebagai Imun dan Asi Booster di Posyandu Nunggalrejo Punggur Lampung Tengah Zakiyah, Miftahuz; Thamrin, Micko Martha; Fajriyah, Nadya Syarifatul; Fathurrahman, Ilham; Zen, Suharno
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i1.4026

Abstract

Susu kurma almond (sukumon) merupakan minuman susu campuran buah kurma dan kacang almond yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dan memperlancar produksi ASI bagi ibu menyusui. Dalam rangka memenuhi kebutuhan ini, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengajarkan masyarakat, khususnya ibu hamil dan menyusui, cara membuat sukumon sebagai ASI booster dan meningkatkan daya tahan tubuh secara alami. Masyarakat yang berada di wilayah Dusun 4 Sindangsari, Desa Nunggalrejo, Punggur Lampung Tengah diketahui belum pernah membuat sukumon secara mandiri di rumah. Oleh karena itu, tim pengabdi tertarik untuk melakukan pelatihan pembuatan sukumon kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan sistem pertahanan diri/imun dan ASI booster serta nantinya dapat diaplikasikan secara mandiri.                Solusi yang ditawarkan kepada mitra pada kegiatan ini yaitu memberi pengetahuan tentang peningkatan sistem imun dan peningkatan ASI bagi ibu menyusui berbasis minuman sukumon serta pelatihan langsung pembuatan minuman sukumon. Dibagikan brosur tentang pembuatan sukumon. Luaran kegiatan pengabdian berupa Publikasi ilmiah pada Jurnal Sang Surya LPPM UM Metro, publikasi media massa, dan brosur TTG.
Pelatihan Digital Marketing Untuk Optimalisasi Promosi Penerimaan Santri Baru Di Pondok Pesantren Aisyiyah Imadul Bilad Kota Metro Nur, Muhammad; Fajar, M Samson; Songidan, Junaidi; Zannati, Risma Zella; Amalia Adha, Indah Putri
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i1.3640

Abstract

Digital marketing adalah bentuk pemasaran atau promosi produk, layanan, atau merek menggunakan media digital dan kanal online. Ini melibatkan pemanfaatan teknologi digital, platform internet, dan alat-alat online untuk mencapai tujuan pemasaran. Digital marketing memungkinkan para pemasar untuk berinteraksi dengan audiens secara langsung dan mengukur hasil kampanye dengan lebih akurat daripada metode pemasaran tradisional. Sebanyak 77% orang Indonesia sudah melek teknologi dan terkoneksi internet dengan tujuan pertama, untuk mencari informasi, yang pasti banyak macamnya. Kedua, untuk meriset produk ataupun merek yang ujungnya berhubungan dengan keputusan untuk belanja atau menentukan pilihan. Pondok Pesantren Aisyiyah Imadul Bilad Kota Metro sudah mempromosikan lembaga dengan proses digital marketing dengan menggunakan media digital dan kanal online. Namun kurang bisa mengidentifikasi platform media sosial yang paling sesuai dengan audiens target, pembuatan jadwal posting yang konsisten, menangggapi komentar dan pesan, dan penggunaan iklan berbayar. Sehingga dari permasalahan ini dirasa sangat perlu untuk dilakukan pelatihan digital marketing untuk mengoptimalisasikan promosi penerimaan santri baru di Pondok Pesantren Aisyiyah Imadul Bilad Kota Metro. Luaran kegiatan pengabdian adalah laporan kegiatan, publikasi artikel pada Jurnal Sinar Sang Surya LPPM UM Metro, Satu artikel pada media massa cetak/elektronik; dan Video kegiatan; Teknologi Tepat Guna (TTG).
Inovasi Pembelajaran Digital: Pengenalan Komputer sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Teknologi Informasi Siswa SDN 2 Endang Rejo Pratama, Aditya Agung Budi; Anggaraini, Anjeli Preti; Prasetia, Bayu; Abrori, Farid; Nugraha, Farid Adi; Ardiansyah, Feri; Rahmawan, Hendra; Ismail, Hilyan Taufik; Prasetyawan, Ibnu; Pujijayanti, Ovita; Kartika, Shofiana; Firmansyah, Syahrul Haris; Yudistira, Wildan Eka; Siregar, Guna Yanti K. S
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i2.4092

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknologi informasi siswa SD Negeri 2 Endang Rejo melalui implementasi inovasi pembelajaran digital berbasis pengenalan komputer. Metode pelaksanaan mencakup pendekatan partisipatif yang diimplementasikan dalam empat tahapan: persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan keberlanjutan. Program melibatkan delapan mahasiswa sebagai fasilitator pembelajaran dan dieksekusi selama empat bulan (Januari-Mei 2025). Strategi pembelajaran mengintegrasikan metode demonstrasi, praktik langsung, dan gamifikasi untuk mengoptimalkan transfer pengetahuan dan keterampilan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada kompetensi teknologi informasi siswa, dengan rata-rata kenaikan 104,9% dari kondisi awal. Peningkatan tertinggi terjadi pada aspek kemampuan aplikatif (118,2%), diikuti keterampilan pengoperasian (112,9%), dan pemahaman konseptual (85,8%). Variasi peningkatan kompetensi teridentifikasi berdasarkan jenjang kelas, dengan siswa kelas 6 menunjukkan peningkatan tertinggi pada aspek pemahaman konseptual (89,2%), sementara siswa kelas 4 unggul dalam peningkatan keterampilan pengoperasian (119,7%). Program ini berdampak pada tiga dimensi: akademik (peningkatan kompetensi), sosial (terbentuknya komunitas pembelajaran), dan institusional (transformasi kebijakan sekolah). Keberlanjutan program dijamin melalui pengembangan repositori digital, pembentukan kelompok "Duta Teknologi", dan perjanjian kerjasama berkelanjutan antara tim pengabdian dengan sekolah mitra. Pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek teknologi, pedagogi, dan konteks sosial-budaya lokal menjadi faktor kunci keberhasilan program ini.
Pendampingan Pengelolaan Sampah Organik Komunitas Masyarakat Kota Metro Lampung Sutanto, Agus; Widowati, Hening; Santoso, Handoko; Sujarwanta, Agus; Mufahroyin, Mufahroyin; Saputro, Beny; Cholvistaria, Mia; Rista, Paulina Eva; Sholihah, Anisa; Maharani, Adinda Purnama; Vironica, Elysa; Aprilia, Anggi; Syaferi, Akhmad; Satriadi, Bekti
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i2.4173

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan memberdayakan Kelompok Wanita Tani (KWT), Bank Sampah (BS), serta Sekolah Dasar dan Menengah Muhammadiyah di Kota Metro yang terdiri dari 70 perwakilan dalam pengelolaan sampah organik melalui pelatihan pertanian organik dan budidaya sederhana. Tujuan pengabdiannya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam mengolah sampah organik menjadi kompos, pupuk cair, eco-enzyme, serta menerapkan budidaya ikan dalam ember (DIBER) dan holtikultura serta cabe jawa skala rumah tangga. Metode yang digunakan meliputi pelatihan partisipatif, demonstrasi praktik, dan pendampingan intensif dengan instrumen penilaian mencakup pemahaman awal, kesiapan bahan dan alat, motivasi, analisis kendala, pengalaman terkait, ekspektasi, serta penyesuaian materi.  Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai pertanian organik (85%), pengolahan kompos (78%), dan teknik DIBER, ecoenzym, budidaya cabe dan holtikultura  (72%). Sebanyak 65% peserta telah mempraktikkan pembuatan kompos, pupuk organik cair dan eco-enzyme di rumah, sementara 70% mulai menerapkan budidaya cabe jawa,  sayuran  dan ikan secara mandiri. Dampak program meliputi pengurangan sampah organik di lingkungan sekolah dan rumah tangga, peningkatan produktivitas pertanian skala kecil, serta terbentuknya kemandirian ekonomi melalui penjualan hasil budidaya.  Kendala utama meliputi keterbatasan waktu luang (45%), bahan baku (30%) dan ruang praktik/alat dan bahan  (25%), namun solusi seperti pemanfaatan limbah rumah tangga dan pendampingan berkelanjutan berhasil mengatasi tantangan tersebut. Ekspektasi peserta mencakup perluasan praktik ke komunitas lebih luas (80%) dan pendampingan teknis (60%). Indikator keberhasilan meliputi pemanfaatan 90% sampah organik, peningkatan produksi pertanian organik, dan adopsi teknologi sederhana seperti budidamber dan budidaya cabe jawa. Program ini diharapkan menjadi model pengelolaan sampah berbasis komunitas yang berkelanjutan.