cover
Contact Name
Heri Cahyono
Contact Email
omcahyo899@gmail.com
Phone
+6281231248214
Journal Mail Official
adminjournal@jendelaedukasi.id
Editorial Address
Hargomulyo, Ngrambe, Kab. Ngawi, Jawa Timur. 63263
Location
Kab. ngawi,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Jendela Pendidikan
ISSN : 2776267X     EISSN : 27756181     DOI : 10.57008
Core Subject : Education,
Jurnal Jendela Pendidikan merupakan jurnal ilmiah yang dikelola oleh CV. Jendela Edukasi Indonesia dan merupakan jurnal yang menerbitkan artikel-artikel penelitian di bidang pendidikan. Jurnal Jendela Pendidikan terbit 4 kali dalam satu tahun yaitu bulan Februari, Mei, Agustus, November. Kami mengundang peneliti, praktisi, dosen, guru, serta mahasiswa untuk mempublikasikan hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai upaya pengembangan pendidikan di Indonesia. Dalam upaya menjaga kualitas artikel di Jurnal Jendela Pendidikan, kami mengambil pakar-pakar peneliti bidang pendidikan serta menggunakan software plagiarisme artikel.
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2025" : 22 Documents clear
Pengaruh Pembelajaran Kolaboratif untuk Meningkatkan Cara Berpikir Kritis Virliana, Asya Izzati; Fauziah, Laeli shifa Nur
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i01.1070

Abstract

Kemampuan berpikir kritis sangat penting bagi mahasiswa di era modern. Namun, metode pembelajaran konvensional yang berpusat pada guru seringkali menghambat pengembangan keterampilan ini. Mahasiswa cenderung pasif dan kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kolaboratif dapat menjadi solusi yang efektif. Dengan bekerja dalam kelompok kecil, mahasiswa dapat berdiskusi, bertukar pikiran, dan memecahkan masalah bersama. Hasil penelitian membuktikan bahwa metode ini berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Mahasiswa menjadi lebih aktif, mampu mengevaluasi argumen, dan menganalisis informasi dengan lebih baik. Penerapan pembelajaran kolaboratif memberikan banyak manfaat. Selain meningkatkan pemahaman materi, metode ini juga melatih mahasiswa untuk bekerja sama, bertukar pikiran, dan berpikir secara kritis. Keterampilan-keterampilan ini sangat berguna dalam menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompleks. Oleh karena itu, penting bagi perguruan tinggi untuk mengintegrasikan pembelajaran kolaboratif dalam kurikulum. Dengan demikian, mahasiswa dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal dan siap menghadapi masa depan.
Analisis Gaya Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Aliansah, Ilwan; Jamaludin, Ujang; Bahrudin, Febrian Alwan
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i01.1130

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi metode yang digunakan siswa menengah pertama dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya memahami gaya belajar siswa untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Ini terutama berlaku untuk mata pelajaran yang berkaitan dengan nilai-nilai kebangsaan dan kewarganegaraan. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain survei. Untuk mengumpulkan informasi, 38 siswa SMP Negeri 9 Kota Serang menerima kuesioner. Teori gaya belajar yang dikembangkan oleh Bobbi Deporter dan Mike Hernacki (2020) adalah dasar instrumen penelitian. Gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik dibahas dalam teori ini. Untuk menentukan gaya belajar yang dominan di kalangan siswa, penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan tes frekuensi. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menggunakan gaya belajar visual dan auditorial, sedangkan sebagian kecil siswa cenderung menggunakan gaya belajar kinestetik. Berdasarkan temuan ini, untuk meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap materi pelajaran, pengajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan harus disesuaikan dengan gaya belajar yang dominan.
Pengaruh Karakter Strength Apresiasi Keindahan terhadap Relasi Positif pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Qaniah, Fadhilah Ahmad; Yutapratama, Nicki; Ismail, Reska Putri
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i01.1172

Abstract

Perguruan tinggi merupakan tempat di mana seseorang mampu menghayati kepelbagaian yang begitu beragam. Mahasiswa sebagai pembelajar mandiri dengan budaya, adat istiadat, dan latar belakang berbeda tersebut berkolaborasi bersama untuk menjadi pribadi yang unggul. Selain aspek kognitif, mereka dituntut berbudi pekerti dan memiliki nilai humaniora. Hal ini akan membantu mereka memiliki relasi positif yang berdasarkan riset sebelumnya, relasi positif mampu meningkatkan keseluruhan well-being. Adapun kesatuan dalam keberagaman atau unity-in-diversity merupakan prinsip dari keindahan secara filosofi dan riset. Artikel ini bertujuan melihat pengaruh dari apresiasi keindahan terhadap relasi positif. Studi ini mengambil data 190 partisipan mahasiswa usia 18-25 tahun dengan analisis regresi. Hasil penelitian menjelaskan kontribusi yang kuat dan signifikan apresiasi keindahan terhadap relasi positif. Dengan koefisien korelasi R sebesar .802 dan R2 sebesar .643 yang cukup tinggi pada model regresi. Saran untuk penelitian selanjutnya adanya intervensi penguatan traits apresiasi keindahan untuk memelihara relasi positif mahasiswa selama mereka belajar di perguruan tinggi.
Pengembangan Modul Pembelajaran Digital Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI di SMAS Muhammadiyah 1 Pontianak Nurbani, Nurbani; Puspitasari, Henny; Koriaty, Sri
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i01.1197

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah media pembelajaran yang digunakan di sekolah berupa buku LKS dan modul pembelajaran berupa cetakan sehingga siswa belum memiliki pegangan buku sendiri yaitu modul pembelajaran Geografi elektronik untuk belajar mandiri dirumah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan modul pembelajaran digital pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI DI SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Metode yang digunakan yatu Research and Development (RnD) atau penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan yaitu ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evalution). Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, lembar wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu pengembangan modul pembelajaran digital  menggunakan model pengembangan ADDIE. Kelayakan ahli media diperoleh skor yaitu 4,6 termasuk dalam kategori Sangat Layak, sedangkan untuk ahli materi diperoleh skor 4,05 dengan katagori kategori layak. Sedangkan untuk respon siswa diperoleh skor 3,28 termasuk dalam kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan media pembelajaran berbasis android layak digunakan oleh siswa dalam proses pembelajaran.
Efektivitas Metode Demonstrasi Dalam Pembelajaran PAI Di Kelas V SD Negeri 104188 Desa Medan Krio Arlina, Arlina; Harahap, Intan Insyani; Nasution, Ade Khoirina Anasta; Sitompul, Syaiful Bahri
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i01.1200

Abstract

Metode demonstrasi cocok untuk peserta didik Sekolah Dasar usia 7 hingga 11 tahun. Pada usia ini, peserta didik wajib menggunakan pengalaman langsung, konkret, untuk memahami dunia mereka. Seperti yang terjadi pada penelitian yang menunjukkan bahwa "kemampuan anak pada usia ini (7-11 tahun) masih pada bentuk nyata, mereka belum bisa berpikir secara abstrak. Oleh karena itu, peneliti ingin menguji efektivitas metode demonstrasi di kelas V Sekolah Dasar Negeri 104188 pada desa Medan Krio dengan memakai metode observasi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dan metode kajian pustaka sebagai landasan teori.Dan hasil dari kegiatan penerapan strategi pembelajaran demonstrasi yang telah peneliti lakukan pada kelas V SDN 104188 dapat dikatakan efektif dalam memberikan pemahaman mengenai materi pelajaran yang disampaikan oleh pendidik.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Magnet dengan Menggunakan Media Pembelajaran Diorama Dikelas V SDN Pegambiran 2 Fatimah, Siti Zahra; Afendi, Arief Hidayat; Rizal, Fahrur; Hidayat, Slamet
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i01.1205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi magnet dengan menggunakan media pembelajaran diorama. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan model spiral C. Kemmis & Mc Taggart yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Pegambiran 2 yang berjumlah 27 siswa. Teknik pengumpulan data adalah teknik tes. Instrumen penelitian dengan menggunakan butir soal. Teknik analisis data yaitu secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan rerata dan ketuntasan nilai hasil belajar IPAS materi magnet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada pra-siklus, rata-rata hasil belajar yaitu sebesar 59,20 termasuk kategori cukup dan presentase ketuntasan belajar sebesar 48%. Pada siklus 1, rata-rata hasil belajar peserta didik 77,00 termasuk kategori baik dan presentase ketuntasan belajar sebesar 70%. Siklus I belum memenuhi indikator keberhasilan tindakan dan perlu dilakukan perbaikan. Peneliti melakukan refleksi dan lebih memanfaatkan media diorama dalam proses pembelajaran. Pada siklus II rata-rata hasil belajar peserta didik adalah 84,50 termasuk dalam kategori sangat baik dan persentase ketuntasan belajar 100%. Dengan demikian, penggunaan media diorama dapat meningkatkan hasil belajar IPAS materi magnet pada peserta didik kelas V.
Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa melalui Penerapan Media Diorama Pada Materi Ekosistem Kelas 3 di SDN Pegambiran 2 Kota Cirebon Rahma, Siti; Afendi, Arief Hidayat; Rizal, Fahrur; Hidayat, Slamet
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i01.1207

Abstract

Keaktifan belajar adalah salah satu indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan observasi, keaktifan belajar siswa kelas 3 SDN Pegambiran 2 masih rendah  dengan persentase 47,5%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa kelas 3 SDN Pegambiran 2 Kota Cirebon melalui penerapan media diorama ekosistem. Penelitian tindakan kelas dilakukan di kelas 3 dengan siswa yang berjumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, siswa menjadi aktif belajar (rata-rata= 2,5) dan termasuk kriteria sedang (62,5%). Sedangkan pada siklus II, siswa menjadi sangat aktif belajar (rata-rata= 3,2) dan termasuk kriteria tinggi (80%). Sehingga, setiap siklusnya terjadi peningkatan yaitu dari pra-siklus (47,5%) ke siklus I (62,5%) sebesar 15%, dan dari siklus I ke siklus II (80%) sebesar 17,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan media diorama ekosistem dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas 3 SDN Pegambiran 2 Kota Cirebon.
Analisis Penerapan Hidden Curriculum dalam Mewujudkan Kebhinekaan Global di Sekolah Dasar Mustikaweni, Marthata Cahya Tria; Attalina, Syailin Nichla Choirin; Hamiddaturohmah, Hamiddaturohmah
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i01.1210

Abstract

Hidden curriculum dapat menjadi fondasi penting dalam mendidik generasi yang siap menghadapi tantangan global dengan pemahaman yang mendalam tentang keberagaman. Penelitian ini bertujuan untuk memperluas perspektif tentang hidden curriculum sebagai instrumen penting dalam mendidik siswa dengan nilai-nilai kebhinekaan global, tidak hanya melalui keterlibatan guru tetapi juga melalui lingkungan sekolah secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 12 Karanggondang, Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas  VI, guru agama dan siswa kelas VI yang berjumlah 15 siswa. Perayaan hari besar agama Islam dan Kristen serta pembiasaan membaca Asmaul Husna dan menyanyikan lagu rohani menjadi langkah efektif dalam menanamkan nilai toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan. Hubungan yang kuat antara siswa dan guru serta dukungan orang tua merupakan faktor pendukung utama, sementara keterbatasan kegiatan ekstrakurikuler menjadi hambatan dalam pelaksanaan hidden curriculum.
Learning Trajectory Peserta Didik Pada Materi Kubus Ditinjau Dari Kemampuan Matematis Dan Gaya Belajar Hanipah, Siti; Solahudin, Iman; Nugraha, Azi
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i01.1211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Learning Trajectory peserta didik pada proses pembelajaran materi kubus dengan meninjau pada kemampuan matematis dan gaya belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes angket gaya belajar, tes tulis learning trajectory dan wawancara. Hasil penelitian ini mendeskripsikan hasil analisis learning trajectory peserta didik dengan kemampuan matematis tinggi,sedang, dan rendah serta karakteristik gaya belajar peserta didik audio, visual dan kinestetik. Terdapat keberagaman learning trajectory pada peserta didik dalam memahami materi kubus, dimana Hypothetical Learning Trajectory yang disusun peneliti sebagai alur pemahaman materi kubus. Peserta didik dengan kemampuan matematis tinggi telah mampu memahami materi kubus sebagaimana hasil wawancara memperkuat jawaban hasil tes. Subjek yang memiliki kemampuan matematis sedang telah mampu memahami sebagian materi kubus. Subjek dengan kemampuan matematis rendah belum sesuai dengan capaian Hypothetical learning trajectory yang disusun peneliti karena belum memahami materi penunjang kubus. Selanjutnya peserta didik yang bergaya belajar audio memahami materi kubus ketika benar-benar memperhatikan guru menjelaskan, Subjek yang bergaya belajar visual, menunjukkan pemahaman jika subjek dibantu dengan gambar materi yang jelas. Selain itu subjek dengan gaya belajar kinestetik akan mempelajari hal-hal yang konkrit.
Analisis Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dalam Membentuk Karakter Siswa Pada Pembelajaran Akidah Akhlak Di Sekolah Dasar Munawir, Munawir; Lailiyah, Nishfatul
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i01.1212

Abstract

Profil pelajar pancasila adalah gambaran profil lulusan yang mencerminkan karakter dan kompetensi yang diharapkan, sekaligus memperkuat nilai-nilai luhur pancasila bagi peserta didik. Pembelajaran akidah akhlak tidak lepas dari pembentukan karakter maka tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan penguatan profil pelajar pancasila dalam membentuk karakter siswa pada pembelajaran akidah akhlak. Penelitian ini berbasis kajian literatur, mencakup rangkuman tertulis yang diambil dari jurnal, buku, serta dokumen lain yang menguraikan teori dan menyediakan informasi mengenai peristiwa masa lalu dan kini, yang diorganisir berdasarkan topik dan kebutuhan dokumen. Hasil Penelitian ini menjelaskan bahwa pembentukan karakter siswa dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan, serta diperkuat melalui profil pelajar pancasila yang menginternalisasi nilai-nilai moral dan etika. Enam karakter utama dalam profil pelajar pancasila menjadi landasan penting, terutama dalam kaitannya dengan mata pelajaran akidah akhlak yang mengajarkan nilai-nilai agama dan akhlak Islami. Guru berperan sentral dalam menanamkan nilai-nilai tersebut melalui contoh, disiplin, dan kegiatan pembelajaran, sehingga menghasilkan generasi yang tangguh, berakhlak mulia, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Page 1 of 3 | Total Record : 22