Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
FOCUS AND SCOPE Enggang adalah jurnal pendidikan, bahasa, sastra, seni, dan budaya. Enggang dipilih sebagai nama jurnal ini karena kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah tidak jauh dari alam, termasuk kedekatannya pada burung yang bernama enggang. Burung enggang merupakan simbol kebesaran dan kemuliaan suku Dayak di Kalimantan Tengah. Burung enggang juga melambangkan perdamaian dan persatuan, sayapnya yang tebal melambangkan pemimpin yang selalu melindungi rakyatnya. Ekor panjangnya dianggap sebagai tanda kemakmuran rakyat suku Dayak. Kaitannya dengan jurnal ini, tidak lain adalah mengambil makna filosofis kebesaran burung enggang agar jurnal pendidikan, bahasa, sastra, seni, dan budaya ini, nantinya menjadi besar yang akan dikenal secara lokal, nasional, dan internasional. Jurnal Enggang sebagai jurnal pendidikan, bahasa, sastra, seni, dan budaya merupakan salah satu wadah untuk mengumpulkan dan melestarikan kekayaan kita yang tidak ternilai harganya. Tentunya kekayaan yang berhubungan dengan pendidikan bahasa, sastra, seni, dan budaya. Jurnal ini hadir untuk siapa saja yang mencintai dan ingin berkarya di bidang pendidikan, bahasa, sastra, seni, dan budaya. Selain itu, kami sebagai pengurus jurnal ini bersedia memberikan bimbingan dan pelatihan untuk siapa saja yang ingin maju dan berkompeten dalam hal menulis karya fiksi maupun nonfiksi. Melalui bimbingan dan pelatihan pasti gairah menulis para calon pendidik, para pendidik, dan para pecinta pendidikan, bahasa, sastra, seni, dan budaya bangkit dengan semangat membara. Mari kita berkarya dan berinovasi dalam bidang pendidikan, bahasa, sastra, seni, dan budaya. Salam berkarya!
Articles
369 Documents
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Pada Desa Wisata “Kampung Kokolaka” Kelurahan Jatirejo Kota Semarang
Diva Pramesti Putri;
Tri Suminar
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37304/enggang.v3i2.8822
Perwujudan masyarakat mandiri melalui program pemberdayaan masyarakat ini dilakukan dengan melihat berbagai potensi yang dimiliki sebuah daerah atau kelompok masyarakat yang dapat dimanfaatkan dengan melakukan berbagai pengembangan maupun inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal, faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pemberdayaan dan strategi dalam menangani hambatan yang ada pada pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di Kampung Kokolaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa proses pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal di Kampung Kokolaka dilakukan melalui tahap penyadaran dan pembentukan perilaku, tahap transformasi kemampuan dan kecakapan, serta tahap pengayaan/kemampuan intelektual. Faktor pendukung yang mempengaruhi pemberdayaan masyarakat di Kampung Kokolaka meliputi kesadaran dan semangat dari masyarakat, serta motivasi yang diberikan oleh berbagai pihak. Sedangkan faktor penghambatnya berupa belum konsistennya semangat masyarakat, perbedaan pendapat, dan komitmen dalam mengembangkan desa wisata. Strategi yang dilakukan dalam menangani hambatan berupa musyawarah bersama dan peninjauan kegiatan secara rutin. Pemberdayaan masyarakat di Kampung Kokolaka membawa dampak positif dalam menunjang kesejahteraan masyarakat lokal.
Solidaritas Komunitas Manusia Silver Dalam Mempertahankan Hidup Dan Ekonomi Keluarga Di Persimpangan Lampu Merah Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Suherman Arifin
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37304/enggang.v3i2.8911
Salah satu gejala sosial dalam masyarakat adalah fenomena munculnya Manusia silver di perempatan lampu merah kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang. Manusia silver bukanlah pengemis melainkan para pelaku seni jalanan, mereka menjajakan diri dengan ilmu seni patung dan berharap mendapat imbalan dari para pecinta seni khususnya seni patung untuk keberlangsungan hidup mereka sendiri dengan keluarganya. Adapun tujuan penelitian ini yaitu ingin menganalisa keberadaan manusia silver, sejak kapan munculnya serta motivasi apa yang melatarbelakangi seseorang ingin menjadi manusia silver. Solidaritas komunitas manusia silver dalam mempertahankan hidup dan ekonomi keluarga menjadikan penelitian ini sebagai rumusan masalah. Menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, seperti Observasi, wawancara dan studi dokumen peneliti mengumpulkan data dari lapangan, dianalisis , disajikan dan ditarik kesimpulan. Dari keseluruhan data yang terkumpul, peneliti menyimpulkan bahwa munculnya manusia silver dilandasi oleh tuntutan hidup atau keberlangsungan hidup dimana kesempatan bekerja sangat sempit dan terbatas, keterbatasan pendidikan dan berbagai jenis kemiskinan. Mereka dianggap pengemis dan menjadi masalah sosial di masyarakat karena meminta imbalan dari pengguna jalan, mereka juga menjadi sasaran tangkap dari polisi pamong praja karena dianggap mengganggu ketertiban dan keamanan sehingga selalu dikejar-kejar dan dikirim ke dinas sosial kota atau kabupaten.
Pengaruh Metode SQ3R Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Anak Dengan Gangguan Spektrum Autisme Kelas V
Tazkiya Indah Fadila;
Budi Susetyo
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37304/enggang.v3i2.8936
Membaca berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan alat komunikasi bagi kehidupan manusia serta bertujuan untuk mencari dan memperoleh informasi. Agar tercapainya tujuan di atas maka diperlukan keterampilan membaca pemahaman. Membaca pemahaman bertujuan untuk memperoleh informasi dari suatu bacaan secara menyeluruh agar pembaca mampu menghubungkan informasi yang dimiliki dengan informasi yang baru diketahuinya, oleh karena itu membaca pemahaman harus diajarkan kepada setiap anak. Namun tidak semua anak dapat memahami isi bacaan dengan mudah, salah satunya anak dengan gangguan spektrum autisme karena anak menghadapi hambatan kognitif yang mencegah mereka memahami isi bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Survey, Question, Read, Recite and Review (SQ3R) dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman bagi anak dengan gangguan spektrum autisme. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan subjek tunggal atau Single Subject Research (SSR), dengan desain A-B-A. Penelitian ini menggunakan desain A-B-A karena penelitian ini ingin melihat apakah ketika anak tidak lagi diberikan intervensi akan berdampak kepada keterampilan membaca pemahamannya. Penelitian ini menggunakan analisis dalam kondisi dan antar kondisi yang digambarkan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan membaca pemahaman anak dengan gangguan spektrum autisme kelas 5 di SDN 61 Payakumbuh memperoleh kenaikan, ini dapat dibuktikan dari kecenderungan stabilitas pada mean level A1 yakni 43%. Lalu terjadi kenaikan saat diberikan intervensi (B) yang mana mean levelnya 70% dan setelah diberikan intervensi yaitu kondisi A2 mean levelnya 72%. Sehingga dapat disimpulkan metode SQ3R berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman anak dengan gangguan spektrum autisme.
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DI DESA SUKOLILO PATI TERHADAP PENGERJAAN SOAL BERBASIS PEMBUKTIAN
Silmi Fadhila Arida;
Muhammad Faizul Ikhsan
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37304/enggang.v3i2.8947
Mathematical reasoning ability is one of the basic abilities that students need to have in the process of solving mathematical problems both in learning and in daily activities. This research was conducted to find out and analyze the reasoning abilities of elementary school students in working on proof-based math problems. The methodology used is quantitative based by giving question sheets to fifth grade students which are then analyzed how the results of the answers that have been answered by several students. From the questions that have been done by 10 students of class V, the results obtained with the criteria (very good) are obtained by 2 students, (good) are obtained by 3 students, (enough) are obtained by 3 students, (poor) are obtained by 2 students. Based on these results it is concluded that the reasoning ability of the class V on evidence-based questions in the village of Sukolilo Pati has quite good reasoning abilities.
Analisis Campur Kode Pada Tiktok Podcast Kesel Aje Dan Dampaknya Terhadap Eksistensi Berbahasa Anak Milenial: Kajian Sosiolinguistik
Ana Dahniar;
Rr. Sulistyawati
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37304/enggang.v3i2.8988
The presence of applications on social media such as TikTok is one proof of the very fast growth of social media. Content on TikTok, such as the Kesel Aje Podcast, is one of the content that is loved by today's youth because it distributes content by mixing the code between Indonesian and English in communicating. This study aims to describe the form of code-mixing in youth communication in the millennial era and its impact on the existence of the Indonesian language which begins to decline with the assumption that code-mixing is something cool, modern, and educated. The method used in this study is a qualitative descriptive method. The data collection technique used in this study is a technique of observing and noting. The source of the data in this study came from the Kesel Aje Podcast video on TikTok which was taken in November-December 2022. The results of this study are (1) there is data which is a form of code mixing in the form of words, namely 7 data, each in the form of a word in a language Javanese, Sundanese and English. (2) there is data which is a form of code mixing in the form of 5 data phrases. Each of these data is in the form of words in two languages, namely Indonesian and English. (3) The form of code mixing in clauses was not found in this study. The positive impact is that it can help the millennial generation express themselves more freely and spontaneously, as well as strengthen their sense of togetherness and group identity. However, there are also negative impacts from its excessive use, such as reducing the ability to communicate effectively in formal situations and paying less attention to correct language rules.
ANALISIS STRUKTURAL PADA NOVEL “CRYING WINTER (MUSIM DINGIN YANG MEMILUKAN)” KARYA MELL SHALILA
Angel Oktoria Manise Marbun;
Ester Mariam Silaban;
Natasya Rumondang Sidabutar;
Fitriani Lubis
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37304/enggang.v3i2.8997
The purpose of this study is to describe the structure and interrelationships between elements in the novel CRYING WINTER by Mell Shalila. The research method used is qualitative research with a structural approach. Sources of data were obtained using secondary data which type is used to support the primary information that has been obtained, namely from library materials, literature, previous research, books, and so on. The data collected is in the form of text related to the building elements of the novel. The data source for this research is the novel CRYING WINTER by Mell Shalila. Data collection techniques using library techniques. Data analysis techniques, namely making a synopsis, describing the elements of the building structure contained in the novel CRYING WINTER by Mell Shalila, analyzing the relationship between building elements contained in the novel CRYING WINTER by Mell Shalila , and draw conclusions. The results of the research are in the form of intrinsic elements contained in the novel, namely theme, plot, setting, characters, characterizations, point of view, story style, and message. Where all these elements are interrelated and form a complete meaning.
THE EFFECT OF USING KAHOOT IN WRITING FUNCTIONAL TEXT FOR SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS
Elvyra Elvyra;
Theodesia Lady Pratiwi
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37304/enggang.v3i2.8999
Based on the observation at a private senior high school in Batam, the students were not fully engaged with the class. Some of them were busy with their activity, resulting in not paying attention in class. The teaching media was boring too. Thus, the authors implemented Kahoot as game-based learning media to engage students in the class as well as to improve the students’ writing skills in functional text. Classroom Action Research (CAR) method was implemented in the study. Thirty-eight students from class X-10 from a private senior high school in Batam participated in this study. A pre-test, post-test, and rubric scores were used to evaluate the student’s writing skills in functional text. The authors also shared the questionnaire with the students to measure their engagement after the implementation. After the Kahoot implementation, the students’ writing has notably gotten better, which has improved from 65,30 (pre-test) to 72,48 (post-test in cycle 1) and 88,82 (post-test in cycle 2). Equally, the students showed a positive attitude toward their engagement in class, whether in affective, behavioural, or cognitive engagement.
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DONGENG KUPU-KUPU INDAH YANG SOMBONG KARYA YOGA TRIANA
Rouli Simanullang;
Sitorus, William T;
Widya Octavianty;
Fitriani Lubis
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37304/enggang.v3i2.9002
The purpose of this study was to examine educational values in the form of quotations from the fairy tale "The Arrogant Beautiful Butterfly" by Yoga Triana. The method used in this research is qualitative. The analysis technique in this study is to analyze documents in the form of fairy tales. The object of this research is the educational values in the fairy tale "The Beautiful Arrogant Butterfly" by Yoga Triana. With this the author collects data by reading from books and journals. The results of this research on fairy tales are that as a whole, these fairy tales already reflect the educational values needed in fairy tales as a way of life or as a way for students to have good morals in socializing.
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM KONTEN PODCAST CAPE MIKIR WITH JEBUNG DI SPOTIFY: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK
Waruwu, Teguh Karyadi Yamamoni;
Dita Isninadia;
Hasri Yulianti;
Lubis, Fitriani
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37304/enggang.v3i2.9004
Beberapa tahun terakhir, konten podcast pada sosial media sangat banyak diminati oleh masyarakat. Salah satunya adalah podcast yang terdapat di sportify dengan nama akun Rintuk Sendu, podcast ini banyak digandrungi oleh kaum remaja karena menyajikan cerita-cerita yang umum dialami oleh kaum remaja seperti, percintaan, pertemanan, keluarga dan lain sebagainya. Salah satu podcast Cape Mikir with Jebung yang berjudul “Gimana Caranya Jadi Cewe Baik” yang diunggah pada 3 Desember 2022 akan menjadi objek pada penelitian ini. Pengambilan objek didasarkan pada tuturan yang digunakan oleh Jebung selaku pembawa acara dan Tissa Biani selaku narasumber pada podcast tersebut. Sepanjang video keduanya menggunakan Bahasa Indonesia dan Inggris, selain itu juga narator menyisipkan kata dalam bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Jenis alih kode pada podcast Cape Mikir With Jebung; (2) Jenis dan campur kode pada podcast Cape Mikir With Jebung;(3) Faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ditemukan alih kode ekstern dan ditemukan campur kode ke luar atau disebut dengan outer code mixing. Dan ditemukan beberapa penyebab terjadinya alih kode dan campur kode, salah satunya kemampuan penutur menguasai lebih dari satu bahasa atau disebut dengan bilingual.
PRESENTASI MASKULINITAS TOKOH DALAM NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI: ANALISIS TEORI JANET SALTZMAN CHAFETZ
Adina Anisnaeni Rizqina;
Dyah Wardani Adesetia;
Muhammad Aditya Wisnu Wardana;
Ngifat Khoerunnisa;
Sumarwati Sumarwati;
Andayani Andayani
ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol. 3 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37304/enggang.v3i2.9036
Discourse of masculinity is a discussion that is widely presented in literary works. Although not expressed directly, forms of masculinity appear in line with the process of telling the behavior of existing male characters. Bekisar Merah is a novel by Ahmad Tohari which represents masculinity through various male characters. Each character has a different background, giving rise to different thoughts and actions. The concept of masculinity according to Janet Saltzman Chafetz can be seen from the male aspects in the form of (1) physical aspects; (2) functional aspects; (3) sexual aspect; (4) emotional aspects; (5) intellectual aspects; (6) interpersonal aspects. This study aims to describe the form of presentation of masculinity and its causative factors in Ahmad Tohari's Novel Bekisar Merah according to Janet Saltzman Chafetz's theory. The source of the data in this research is the document of the novel Bekisar Merah by Ahmad Tohari. The data collection technique used in this study was document analysis using the look-and-note method, in which the author first reads the contents of the novel carefully, then records any important findings. Then the validity of the data was tested by theoretical triangulation to check its suitability with Janet Saltzman Chafetz's theory of masculinity. The results of this study found that there were 47 data presenting six aspects of Janet Saltzman Chafetz's masculinity in Ahmad Tohari's novel Bekisar Merah.