cover
Contact Name
Minanton
Contact Email
Minanton@ikbis.ac.id
Phone
+6285256365693
Journal Mail Official
e-journal@ikbis.ac.id
Editorial Address
Jl. Medokan Semampir Indah No. 27, Kel. Medokan Semampir Kec. Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60119
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer (JPKK)
ISSN : -     EISSN : 27758958     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer (JPKK) is the official journal of the Nursing Study Program of the Institute of Health and business Surabaya (IKBIS Surabaya). This journal is an open-access journal, peer-reviewed, and published every 6 months (January and July) with a minimum of 5 articles per issue. Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer aims to promote the research papers of clinical nurses, lecturers, and nursing students and contribute to the development of nursing science from the Indonesian perspective. Jurnal penelitian keperawatan kontemporer (JPKK) focuses on nursing fields (Medical Surgery, Emergency, Child, Maternity, Mental, Gerontic, Management, Family and Community) and specifically related to the learning process and curriculum development, complementary therapy, innovation, the current trends, and issues in nursing. Jurnal penelitian keperawatan kontemporer (JPKK) accepts research articles (quantitative, qualitative, and mix-method) as well as literature reviews. JPKK does not accept articles that have been or are being published in other journals.
Articles 156 Documents
TERAPI BIRTHBALL TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS SURADITA: TERAPI BIRTHBALL TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS SURADITA Nofita, Reni; Alamsyah, Chairunnisa Minarni; Nurhikmah, Intan
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 2 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i2.943

Abstract

Latar Belakang: Partus lama merupakan salah satu penyumbang kematian ibu di dunia, berdasarkan World Health Organization (WHO) tahun 2018 terjadi kasus persalinan lama pada wanita di dunia yaitu 289 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara di Indonesia kejadian partus lama menduduki urutan tertinggi di ASEAN yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup ibu meninggal akibat partus lama (WHO, 2018). Partus lama menjadi komplikasi persalinan yang paling banyak dilaporkan yaitu sebesar 41%. Insidensi partus lama bervariasi dari 1 hingga 7%. Partus lama rata-rata menyebabkan kematian ibu pada primigravida diakibatkan prolong sebesar 8% di dunia dan sebesar 9% di Indonesia. Terdapat beberapa upaya fisiologis yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya partus lama, yaitu dengan terapi latihan fisik salah satunya menggunakan bola gym pada kala I yang disebut latihan Birthing ball. Birthball adalah bola terapi fisik yang membantu ibu inpartu kala I dalam kemajuan persalinan yang dapat digunakan dalam berbagai posisi. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan terapi birthball dengan kemajuan persalinan kala I Metode: Penelitian ini yaitu analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional / potong lintang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 56 orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik cross sectional dengan signifikansi α = <0,05 dengan program SPSS 23. Instrumen penelitian dengan menggunakan data sekunder diambil dari lembar catatan dokumentasi untuk terapi birth ball dan partograf yang ada di Puskesmas Suradita. Hasil: Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,001, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lama terapi birth ball dengan kemajuan persalinan kala I di mana nilai α < 0,05. Kesimpulan: Birth Ball merupakan metode efektif yang bisa digunakan oleh ibu bersalin fase aktif untuk menambah kemajuan persalinan. Sehingga resiko persalinan lama dapat dihindari apabila metode ini diterapkan.
KECEMASAN DAN PENYULIT MENYUSUI MEMPENGARUHI KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF Hartiningtiyaswati, Setiya; Ningrum, Allania; Puspitasari, Yenni; Wahyuningsih, Wahyuningsih
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 2 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i2.944

Abstract

Latar Belakang: Target cakupan ASI eksklusif nasional adalah 80%, namun capaian di Kabupaten Barito Utara capaiannya sebesar 40%. Salah satu penyebab rendahnya angka cakupan tersebut adalah adanya kecemasan dan penyulit menyusui yang dialami oleh ibu menyusui. Tujuan: untuk menganalisis hubungan kecemasan dan penyulit dengan keberhasilan ASI eksklusif di posyandu Delima, Desa Karamuan KM 32, Benao, Barito Utara Metode: Penelitian ini menggunakan desain peneletian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sample penelitian ini sebanyak 38 orang ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan di Posyandu Delima. Didapatkan dengan teknik sampling total sampling. Data didapatkan dari mengumpulkan hasil kuesioner. Analisis bivariat menggunakan spearman rank. Hasil: hasil uji korelasi didapatkan hasil ada hubungan antara kecemasan dan penyulit menyusi dengan keberhasilan ASI eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan. Kesimpulan: semakin tinggi tingkat kecemasan yang dialami ibu maka semakin rendah keberhasilan ASI eksklusif. Semakin banyak penyulit menyusui yang dirasakan ibu maka semakin rendah keberhasilan ASI eksklusif.
Perception and family social support correlation of pap smear or IVA test participation irianti, Bayu irianti; Sudrajat, evi chirsty; Lestari, Meti Widiya
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 2 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i2.945

Abstract

Cervical cancer is a leading cause of mortality among women in developing countries. The low participation of women of reproductive age (WRA) in pap smear or VIA examinations is influenced by negative perceptions of the procedures and a lack of understanding of their processes, despite the frequent availability of social support from families. Objective: To determine the relationship between perception and family social support and the participation of WRA in pap smear or VIA examinations. Methods: This study employed a cross-sectional design with a sample of 208 WRA aged 15–49 years. The independent variables were WRA participation, while the dependent variables included perception and family social support. Data were collected using a validated and reliable questionnaire instrument. Univariate data analysis employed descriptive analysis, while bivariate analysis used biserial correlation tests. Results: The study found that 55% of respondents had negative perceptions, 45% had positive perceptions, 52% reported low family social support, and 48% had full family social support. Regarding participation in cervical cancer screening, 85.6% had never undergone screening, while 14.4% had participated. A significant relationship was observed between perception and participation in screening (p-value = 0.000). Conversely, no significant relationship was found between family social support and participation in screening (p-value = 0.443). Conclusion: A significant relationship between perception and WRA participation in pap smear or VIA examinations. However, no significant relationship was found between family social support and WRA participation in these examinations.
EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN TERHADAP BERAT BADAN BALITA BERESIKO STUNTING Nur Imanah, Norif Didik; Sukmawati, Ellyzabeth
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 2 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i2.946

Abstract

Pemerintah Kabupaten Cilacap bekerjasama dengan berbagai Lembaga pemerintah seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Desa dan Dinas Ketahanan Pangan dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Cilacap. Kecamatan Maos memiliki kasus stunting sebanyak 94 kasus ditahun 2023 sehingga seluruh Desa di Kecamatan Maos berhak mendapatkan program pemberian makanan tambahan dalam 90 hari. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui efektifitas pemberian makanan tambahan pada balita berisiko stunting terhadap kenaikan berat badan. Metode: Desain penelitian ini menggunakan Quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest postest design dengan sampel pada seluruh balita beresiko stunting di Kecamatan Maos yang berjumlah 89 orang. Penelitian ini menggunakan sampel dengan Teknik total sampling. rata- rata berat badan balita beresiko stunting sebelum diberikan makanan tambahan diperoleh nilai 9.63 kg dan pasca diberikan makanan tambahan memperoleh nilai 10.17 kg. Makanan tambahan efektif terhadap kenaikan berat badan pada balita beresiko stunting dengan nilai Sig. = 0,000 yang kurang dari 0,05. Diharapkan Masyarakat khususnya ibu dapat meningkatkan pengetahuan tentang gizi balita sehingga dapat membantu menurunkan angka stuting.
ANALISIS TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESAREA ELEKTIF 1 HARI SEBELUM OPERASI DI RUMAH SAKIT Alamsyah, Chairunnisa Minarni; Nofita, Reni; Sabarguna, Boy Subirosa; Damayanti, Siti; Kurniasih, Neneng
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i3.955

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan adalah kondisi psikologis atau respons emosional seseorang yang ditandai oleh rasa tegang, khawatir, dan takut, yang muncul akibat persepsi ancaman atau keyakinan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Operasi Caesar saat ini menjadi salah satu metode pilihan dalam proses persalinan karena dinilai memberikan keamanan bagi ibu sekaligus melindungi bayi dari risiko yang ditimbulkan oleh proses persalinan yang terlalu lama. Prosedur ini merupakan bentuk intervensi medis yang relatif aman, namun tetap dapat menimbulkan dampak yang kompleks. Pasien yang akan menjalani operasi Caesar sering kali mengalami berbagai tingkat kecemasan, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Rasa cemas sebelum tindakan operasi muncul sebagai reaksi terhadap ancaman yang dirasakan pasien, baik terhadap fungsi dan perannya dalam kehidupan, integritas tubuh, maupun terhadap keberlangsungan hidupnya. Stres dan rasa cemas kerap muncul saat pasien menantikan jadwal operasi, disebabkan oleh kekhawatiran terhadap nyeri pascaoperasi serta ketakutan terhadap risiko kematian akibat anestesi. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan riwayat operasi dengan kecemasan pasien pre operasi SC elektif 1 hari sebelum operasi di Rumah Saki X. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil diuji dengan uji statistik cross sectional dengan signifikansi α = <0,05 dengan program SPSS 23. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner yang telah teruji validitas dan reabilitas yaitu Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Hasil: Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p = 0,730, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat operasi dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi SC elektif di mana nilai lebih besar dari nilai α>0,05. Hasil analisis univariat 32 responden yang akan menjalani operasi SC elektif 93,7% mengalami kecemasan, cemas ringan 34,4%, cemas sedang 37,5% dan cemas berat 21,9%. Kesimpulan: Hampir seluruh pasien yang akan menjalani operasi SC elektif mengalami kecemasan dengan mayoritas cemas sedang, serta tidak ada Hubungan signifikan antara Riwayat operasi dengan Tingkat kecemasan pasien pre operasi SC elektif.
HUBUNGAN LAMA MENJALANI HEMODIALISA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI HUSADA BANYUWANGI Jayadi, Alpian; Nur Cahyanto, Heri; Titan Gumilang, Dinar
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i1.956

Abstract

Hemodialisa akan mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Karena semakin lama pasuen gagal gignjal kronik melakukan terapi hemodialisis maka kualitas hidup tersebut semakin baik. Tujuan dari penelitian ini guna menganalisis hubungan lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di RSU Bhakti Husada Banyuwangi. Desain penelitian yang digunakan adalah menggunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal kronik sebanyak 50 pasien. Sampel yang digunakan yaitu 44 pasien. Teknik dalam pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan alat ukurnya menggunakan WHOQOL lalu uji statistik yang digunakan yaitu spearman rank. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kualitas hidup baik. Berdasarkan hasil analisis statistik didapatkan nilain p=0,010 <0,05 dan koefiesien korelasi sebesar 0,387 yang artinya semakin lama pasien menjalani terapi hemodialisa maka kualitas hidup mereka juga akan semakin membaik Untuk itu pasien gagal ginjal kronik perlu adanya motivasi agar dapart melakukan terapi hemodialisis dengan rutin sehingga kualitas hidup pasien akan menjadi lebih baik lagi.
SENAM PRENATAL YOGA DALAM MENGURANGI KECEMASAN PADA IBU HAMIL: SENAM PRENATAL YOGA DALAM MENGURANGI KECEMASAN PADA IBU HAMIL ula, zumrotul; Hartiningtiyaswati, Setya; Wardhianingrum, Ema
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i1.957

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan pada ibu hamil sering terjadi dikareenakan adanya perubahan baik secara fisiologis maupun perubahan psikologis selama kehamilan yang akan berdampak pada kesehatan ibu dan bayi. Komplikasi kehamilan dan persalinan bisa terjadi jika kecemasan tidak segera tertangani dengan baik. Senam prenatal yoga menjadi pilihan intervensi untuk meminimalisir kecemasan pada ibu hamil. Berdasarkan studi pendahuluan, adanya peningkatan kecemasan pada ibu hamil di Desa Ngadirojo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Tujuan: untuk menganalisis hubungan senam prenatal yoga dengan kecemasan pada ibu hamil di Desa Ngadirojo Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sample penelitian ini sebanyak 36 ibu hamil. Didapatkan dengan teknik sampling total sampling. Data didapatkan dari dengan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan Uji Chi-Square. Hasil: hasil penelitian didapatkan hasil ada hubungan antara intensitas keikutsertaan senam prenatal yoga dengan kecemasan pada ibu hamil dengan kecemasaan ringan sebanyak 13 orang. Kesimpulan: senam prenatal yoga yang rutin dilakukan maka dapat mengurangi kecemasan pada ibu hamil. Senam prenatal yoga yang tidak rutin dilakukan maka kecemasan tidak berkurang
TREN CAPAIAN AKSEPTOR KB KONTRASEPSI MODERN (mCPR) DAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2015-2023 Nastiti, Dian; Rika Ramadhaniah, Febthia; Setiawati, Riska
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i3.959

Abstract

Latar Belakang: Kabupaten Karawang merupakan salah satu provinsi di Jawa Barat dengan laju kepadatan penduduk yang terus meningkat. Prevalensi mCPR dan MKJP merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk melihat capaian keberhasilan program KB. Oleh karena itu, diperlukan gambaran tren capaian mCPR dan MKJP sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program KB. Tujuan: Untuk melihat tren capaian mCPR dan MKJP di kabupaten Karawang dari tahun 2015-2023. Metode: Penelitian deskriptif menggunakan data agregat yang bersumber dari data sekunder Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), jumlah akseptor KB Aktif, dan jumlah akseptor pada masing-masing jenis KB berdasarkan 30 kecamatan yang ada di kabupaten Karawang dari tahun 2015-2023. Data dianalisis secara deskriptif untuk melihat tren berdasarkan waktu dan disajikan dalam bentuk grafik garis. Hasil: Berdasarkan data tahun 2023, dari 30 kecamatan di Kabupaten Karawang sebanyak 23 kecamatan (76,67%) telah mencapai target angka mCPR sesuai Renstra BKKBN Tahun 2020-2024. Dari tahun 2015-2023, penggunaan kontrasepsi jangka pendek masih mendominasi, terutama jenis kontrasepsi suntik. Sedangkan, proporsi penggunaan MKJP (MOW, MOP, IUD, dan implan) di kabupaten Karawang masih rendah (di bawah 20%) dari seluruh akseptor KB aktif. Kesimpulan: Pencapaian target Renstra BKKBN Tahun 2020-2024 di Kabupaten Karawang masih belum maksimal, karena ada beberapa kecamatan yang belum mencapai target mCPR. Selain itu, tren penggunaan kontrasepsi di Kabupaten Karawang masih didominasi oleh metode kontrasepsi jangka pendek. Metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah suntik
STUDI FEMONOLOGI PENYEBAB KEJADIAN SCABIES PADA SISWA DI PONDOK PESANTREN Hidayathillah, Ariska Putri; Pamungkas, Putri; Mega Pratama
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v4i2.960

Abstract

Abstrak: Scabies, penyakit kulit yang paling sering terjadi dilingkungan pondok salah satunya di Pondok Pesantren Matsaratul Huda panempan. Penularan scabies dilingkungan pondok sangat cepat. Hal ini disebakan oleh beberapa faktor yang mendukung percepatan perkembangannya, kurangnya pengetahuan santri tentang scabies dan personal hygiene serta sanitasi lingkungan yang baik dapat berakibat buruk bagi penyebaran scabies. Tujuan: Untuk mengetahui penyebab kejadian scabies yang terjadi di pondok pesantren. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kualitatif denggan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui persepsi serta pengalaman siswa terhadap kejadian scabies di pondok pesantren. Responden dalam penelitian dipilih melalui teknik pemilihan purposive sampling.pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi terhadap responden serta analisis mengenai dokumen terkait. Hasil : Berdasarkan hasil observasi tentang hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian scabies di pondok pesantren, didapatkan hasil sebagai berikut. Santri menggunakan air bersih untuk aktivitas mandi dan mencuci hanya ketika tersedia saja, air yang biasanya digunakan untuk aktivitas sehari-hari berasal dari sungai yang ada di sekitar pondok, terdapat sumur bor dalam pesantren akan tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih pesantren. Kamar tidur santri yang jarang dibersihkan serta mengganti alas tidur setelah sebulan pakai atau bahkan lebih, dinding dan lantai yang terasa lembab,luas kamar yang tidur dengan jumlah santri yang belum sesuai sehingga mengharuskan semua santri untuk tidur secara berdempetan dengan lainnya. Kesimpulan: Adanya hubungan pengetahuan dengan kejadian scabies yang terjadi di pondok pesantren hal ini disebakan karena kurangnya informasi yang di terima siswa atau santri terkait dengan scabies, petugas kesehatan daerah setempat dan pengurus pondok tidak memberikan informasi yang cukup terkait dengan scabies, informasi yang di dapat oleh para santri atau siswa hanya setengah-setengah dan malah ini dapat menyesatkan mereka.
Efektifitas Kombinasi Terapi Genggam Jari Dan Benson Therapy Terhadap Tekanan Darah Farida, Denis; Zulkarnain, Octo; Jayadi, Alpian
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i3.961

Abstract

Background: Hypertension or high blood pressure is a condition when blood pressure is consistently above normal values, namely systolic pressure ≥140 mmHg and/or diastolic ≥90 mmHg based on two different measurements. Hypertension can cause various serious complications if not treated properly. Non-pharmacological therapies such as finger grip therapy and Benson are relaxation techniques that are believed to help lower blood pressure naturally. Aim: To determine the effectiveness of the combination of Handheld Jadi and Benson therapy on blood pressure. Method: This study used a Quasi Experiment with a two-group pretest-posttest design. The sample of this study consisted of 46 elderly people who were divided into two treatment groups who received finger grip therapy and Benson therapy, and a control group who did not receive any therapy but received leaflets. Blood pressure was measured before and after treatment using a Sphygmomanometer. Data were analyzed using the Spearman Rho test. Results: The results of the Pearson correlation test with an error rate (α) = 0.05, obtained a p value = 0.000. This means that the combination of finger grip with Benson therapy is effective in lowering blood pressure. Conclusion: The combination of finger grip therapy and Benson therapy has been proven to be effective in lowering blood pressure in the elderly. This therapy can be an alternative to non-pharmacological interventions in the management of hypertension in the elderly. Keywords: Hypertension, Finger Grip Therapy, Benson Therapy, Blood Pressure

Page 10 of 16 | Total Record : 156