cover
Contact Name
Irwan Effendi
Contact Email
jruce@ejournal.unri.ac.id
Phone
+6282268863033
Journal Mail Official
jruce@ejournal.unri.ac.id
Editorial Address
Gedung Marine Center Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Journal of Rural and Urban Community Empowerment
Published by Universitas Riau
ISSN : 27159566     EISSN : 27751171     DOI : -
Journal of Rural and Urban Community Empowerment (J-RUCE) merupakan jurnal yang mempublikasikan artikel pengabdian kepada masyarakat, yang bertujuan sosialisasi dan mengelaborasi metode serta teknologi pemberdayaan masyarakat perkotaan dan perdesaan, khususnya dibidang perikanan, pertanian, peternakan, perkebunan dan kehutanan
Articles 260 Documents
Pengembangan Agrowisata Berbasis Digital di Desa Mentayan Kabupaten Bengkalis Riau Damaiyanti, Novi; Pauji, Risky Antonio; Malihah, Maida; Jumiati, Melvy; Defandra, Alif; Syah, M. Rofofiif; Meiska, Muthia; Syahira, Siti Aliyah; Billa, Yulia Salsa; Nedi, Syahril
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Pengembangan agrowisata dapat memaksimalkan potensi pertanian dan keindahan alam dengan pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan branding dan konten promosi. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan pengembangan agrowisata berbasis digital di Desa Mentayan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. penelitian ini mengidentifikasikan potensi agrowisata berdasarkan metode SWOT dan proses pengembangan agrowisata berbasis digital. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, serta studi dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada Juli 2023 di Desa Mentayan, Bantan, Bengkalis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa agrowisaa Desa Mentayan memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi agrowisata yang menarik. Pengembangan agrowisata Desa Mentayan berbasis digital berupa sosial media, yaitu Instagram dan website. Demikian diketahui bahwa sosial media dapat menarik minat konsumen melalui sistem digital.
PENGEMBANGAN ALIH TEKNOLOGI PENGOLAHAN MIE SAGU IKAN BIANG (Ilisha elongata) DI KUBE “DIAN LESTARI” SELATPANJANG KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI Sumarto, Sumarto; Desmelati, Desmelati; Suparmi, Suparmi; Dewita, Dewita; Rengi, Pareng
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Kegiatan pengabdian bertujuan untuk mengembangkan teknologi terapan pengolahan mie sagu dengan fortifikasi tepung ikan biang sebagai usaha varian baru bagi Kube “Dian Lestari” Selatpanjang dalam rangka pengembangan usaha industri kecil berkelanjutan di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Sasaran kegiatan pengabdian dan pelatihan melibatkan pihak pengelola dan karyawan industri pengolahan mie sagu Kube (UMKM) “Dian Lestari Desa Alahair Selatpanjang. Produk mie sagu dengan fortifikasi tepung ikan biang 2% memberikan varian baru dengan tampilan rupa mie rapi, utuh, dan berwarna cerah. Rasa mie sagu menjadi lebih gurih terasa sedikit ikan, aroma mie sagu masih dominan beraroma khas mie sagu, dengan tekstur mie sagu masih kenyal dan kompak seperti mie sagu kontrol (tanpa penambahan tepung ikan biang). Hasil uji coba pada konsumen terhadap mie sagu varian baru dengan penambahan tepung ikan biang memberikan kriteria rasa unik, gurih dan enak dengan tekstur yang masih stabil kenyal dan kompak. Produk mie sagu-ikan memiliki kandungan air 23,65%, protein 4,37%, lemak 0,86%, abu 1,21% dan karbohidrat 69,91%.
PENYULUHAN TENTANG MERAKIT JARING INSANG BERDASARKAN UKURAN MATA JARING DI DESA TELUK MAJELIS KUALA JAMBI TANJUNG JABUNG TIMUR Darmawi, Darlim; Lisna, Lisna; Nelwida, Nelwida; Hariski, M.; Ramadhan, Fauzan
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang akan dilakukan dengan mitra para nelayan pengguna jaring insang di Desa Teluk Majelis Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Target luaran dari kegiatan ini adalah : 1. Nelayan dapat mengenal/memahami teknik merakit jaring insang, 2. Nelayan dapat menyusun komponen komponen jaring insang sesuai kebutuhan dan ukuran, 3. Nelayan dapat merakit secara mandiri jaring insang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metoda penyuluhan dan pelatihan. Program ini dilakukan terhadap nelayan yang mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan penggunaa jaring insang. Permasalahan utama adalah; nelayan pada umumnya belum memahami teknik merakit jaring insang yang benar. Nelayan belum memahami komponen-komponen dan kebutujan biaya untuk merakit menjadi konstruksi jaring insang, Sehingga hal tersebut menjadi salah satu kendala nelayan terhadap kelangsungan usahanya dalam meningkatkan produksi hasil tangkap. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan solusi peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan dan pelatihan tentang: Penyuluhan Tentang Merakit Jaring Insang Berdasarkan Ukuran Mata Jaring di Desa Teluk Majelis Kuala Jambi Tanjung Jabung Timur
PENYULUHAN BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER SECARA AQUAPONIK DENGAN MEMANFAATKAN PEKARANGAN RUMAH DI DESA TARIKAN KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI Lisna, Lisna; Nelwida, Nelwida; Farizal, Farizal; Hariski, M.; Ramadhan, Fauzan
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Penyuluhan dilakukan pada 24 September di Desa Tarikan Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat Desa Tarikan tentang bagaimana cara membudidayakan ikan lele di dalam ember secara akuaponik dengan memanfaatkan perkarangan rumah masyarakat. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah, diskusi dan pengaplikasian sebagai contoh kepada masyarakat dalam proses pembuatan BUDIKDAMBER. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) oleh Tim Pengabdian Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Peternakan Universitas Jambi target yang ingin dicapai ialah masyarakat Desa Tarikan mampu memanfaatkan lahan perkarangan rumah sebagai tempat untuk digunakan melakukan usaha budidaya ikan di dalam ember dan tanaman sayur organik serta dapat menambah pendapat dari usaha BUDIKDAMBER
PENINGKATAN KESADARAN STAKEHOLDER MELALUI SOSIALISASI ILMIAH SUMBERDAYA ABIOTIK DI PANTAI BLEKOK, KABUPATEN SITUBONDO, JAWA TIMUR DALAM RANGKA PENGELOLAAN NYA SEBAGAI WILAYAH EKOWISATA Zakiyah, Umi; Mahmudi, Mohammad; Darmawan, Arief; Supriatna, Supriatna; Mulyanto, Mulyanto; Kurniawan, Andi; Sudaryanti, Sri; Arsyadi, Sulastri
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Pantai merupakan salah satu objek wisata yang memiliki daya tarik bagi wisatawan karena wujud dan suasana yang variatif, dengan melandaskan pada aspek eksplorasi, konservasi, dan pengelolaan secara terpadu. Salah satu aspek pembangunan pada bidang ekowisata diharapkan mampu mewujudkan pengelolaan ekosistem secara berkelanjutan adalah melalui pengembangan ekowisata. Pembangunan pariwisata berkelanjutan harus memanfaatkan sumber daya alam secara optimal sesuai daya dukung sehingga tidak menimbulkan kerusakan, menghormati sosial budaya masyarakat, memastikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan serta terdistribusi secara adil pada seluruh stakeholders. Untuk mewujudkan kondisi yang berkelanjutan ini seluruh stakeholder membutuhkan suatu informasi yang ilmiah tentang sumberdaya alam baik biotik maupun abiotik yang dapat memberikan informasi yang selanjutnya akan membantu keputusan dalam menjalankan pengelolaan suatu wilayah ekowisata yang berkelanjutan. Dengan adanya database sumberdaya biotik maupun abiotik ini diharapakan akan memberikan solusi atas segala permasalahan tentang pengelolaan ekowisata secara bijak. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran stakeholder dalam melakukan pengelolaan secara berkelanjutan di wilayah pantai ekowisata Blekok ini adalah diawali dengan melakukan penelitian tentang sumberdaya yang terdapat di wilayah ekowisata pantai Blekok. Sehingga dengan adanya data ilmiah ini akan dapat mendukung pengelolaan secara berkelanjutan. Setelah adanya database ini maka solusi yang ditawarkan oleh kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan menyampaikan hasil penelitian ilmiah tentang sumber daya alam yang ada di pantai Blekok ini melalui sosialisasi kepada seluruh stakeholder yang berhubungan dan berwenang dalam mengelola Kawasan ini.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KELOMPOK KONSERVASI LASKAR MANDIRI DALAM PENGOLAHAN BUAH DAN DAUN MANGROVE MENJADI BERANEKA MAKANAN DI DESA KAYU ARA PERMAI KECAMATAN SUNGAI APIT Efriyeldi, Efriyeldi; Nurrachmi, Irvina; Galib, Musrifin; Rafsyanjani M, Ridwan; Khairunnisa, Khairunnisa; Savita, Dinda; Ani, Ani; Fitriani, Ersa; Sufaidah, Siti Nur; Zaki, Raihan; Alghani, Muhammad Roif; Prayitno, Betari Erlinda; Sari, Lita
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan nilai ekonomi kelompok konservasi Laskar Mandiri yang mengelola kawasan mangrove Sungai Bersejarah Permai melalui pemanfaatan buah mangrove yang ada sebagai bahan baku beraneka ragam kue dan sirup di Desa Kayu Ara permai Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ceramah, diskusi dan praktek tentang semua rangkaian pengolahan buah dan daun mangrove untuk menjadi beraneka kue dan sirup dengan melibatkan secara langsung semua tim pengabdian meliputi dosen, mahasiswa Belukap Mangrove Club dan mahasiswa kukerta UNRI tahun 2021. Untuk mengetahui pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan dilakukan evaluasi dengan meminta peserta mengisi kuisioner sebelum dan setelah kegiatan dilakukan dan dibandingkan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik dari awal sampai akhir. Peserta terlibat langsung dalam praktek membuat makanan dan minuman olahan buah mangrove. Peserta pengabdian dapat memahami tentang materi yang disampaikan dengan baik. Sebanyak 15% peserta sudah mengetahui bahwa buah pedada dapat diolah menjadi sirup, namun 100 % peserta belum pernah mengetahui bahwa buah api api dapat diolah menjadi berbagai makanan seperti bolu dan klepon, demikian juga halnya dengan mengolah daun jeruju menjadi keripik. Seluruh peserta (100 %) sebelum adanya pengabdian dilakukan belum ada yang melakukan pengolahan buah mangrove, baik buah api api, buah pedada maupun daun jeruju. Artinya seluruh peserta (100 %) baru melakukan pengolahan buah mangrove melalui kegiatan pengabdian ini. Kegiatan pengabdian ini telah berjalan dengan baik yang ditandai dengan seluruh peserta dapat melakukan pengolahan buah mangrove langsung di bawah arahan tim pengabdian menjadi beraneka kue.
Edukasi Pengembangan Ekowisata dan Suaka Perikanan Danau Oxbow Desa Lubuk Siam, Kecamatan Siak Hulu Fauzi, Muhammad; Caniago, Adidtiya; Amelia, Amelia; Warohmah, Fitry Mifthoh; Suryani, Lena; Simanjuntak, Muhammad Rasyid Ridho; Perdana, M. Ridho; Kurniawan, Muhammad; Yoannisa, Rayhanizar; Annisa, Rahmatul Izzah; Ma'rifah, Siti Khainifatun
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Desa Lubuk Siam berdekatan dengan Sungai Kampar dan beberapa danau oxbow seperti Danau Putus yang mempunyai daya tarik sendiri. Saat ini Danau tersebut hanya digunakan untuk kegiatan perikanan tangkap. Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menjadikan kawasan Danau Putus sebagai kawasan ekowisata. Metode dari kegiatan ini dengan melakukan survei pengisian kuesioner dan melakukan penyuluhan. Kemudian, dianalisis secara deskriptif. Hasil survei dan wawancara menunjukkan masyarakat setuju dengan rencana menjadikan Danau Putus sebagai kawasan ekowisata, serta tersedianya kawasan usulan sebagai kawasan ekowisata dan konservasi. Lalu, dari segi kehadiran saat penyuluhan didapatkan bahwa masyarakatnya hadir secara luring sesuai dengan jadwal undangan hingga acara selesai. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa, masyarakat di Desa Lubuk Siam berminat untuk menjadikan kawasan ekowisata dan pemahaman mereka mengenai kawasan ekowisata serta konservasi meningkat.
Sosialisasi Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) sebagai Pakan Altenatif Ternak di Desa Teluk Ketapang Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari Ramadan, Fauzan; Lisna, Lisna; Arfiana, BS Monica; Hariski, Muhammad
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Maggot (Black soldier fly) merupakan lalat buah yang bermanfaat bagi lingkungan, karena maggot merupakan serangga pengurai sisa-sisa bahan organik. Dalam rangka mengatasi permasalahan lingkungan dan pakan pada ternak yang ada di Desa Teluk Ketapang, kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi budidaya maggot (BSF). Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah Kelompok Tani Harapan Maju di Desa Teluk Ketapang yang melakukan kegiatan budidaya ikan dan ternak ayam serta siswa SMK PP Batanghari untuk meningkatkan kreativitas dalam limbah organik dan pakan untuk ternak. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah dan demonstrasi plot (demplot) dengan masyarakat. Kegiatan ini memperoleh manfaat yaitu menjalin hubungan kerjasama dengan Kelompok Tani Harapan Maju dan Siswa SMK PP Batanghari serta masyarakat paham bagaimana cara membudidayakan maggot (BSF) untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak.
Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Nelayan untuk Pengembangan Olahan Hasil Tangkapan Ikan di Desa Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Nursyirwani, Nursyirwani; Feliatra, Feliatra; Siregar, Yusni Ikhwan; Batubara, Ummi Mardhiah
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Desa Buruk Bakul yang terdapat di wilayah pesisir Pulau Sumatera merupakan penghasil ikan laut di daerah Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Beberapa jenis ikan ekonomis penting seperti ikan terubuk (Tenualosa macrura), tenggiri (Scomberomorus commerson), debuk (Arius thalassinus), biang (Septipina sp), dan lomek (Harpodon nehereus) diperoleh dari hasil tangkapan nelayan di desa tersebut. Ikan-ikan tersebut biasanya dijual dalam bentuk segar, namun jika tidak habis terjual, sebagian hanya diolah menjadi ikan kering dan kerupuk ikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kelompok Ibu Rumah Tangga (IRT) nelayan di Desa Bukit Batu dalam mengolah ikan-ikan seperti ikan tenggiri menjadi produk yang lebih bervariasi seperti bakso, nugget dan stik ikan. Program ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu (1) pendekatan dan sosialisasi program, (2) pelatihan dan peningkatan kompetensi, dan (3) pendampingan kelompok, monitoring dan evaluasi. Kegiatan PKM melibatkan 25 IRT nelayan (60%) dan ibu-ibu rumah tangga lainnya. Pelaksanaan kegiatan juga dibantu oleh 10 orang mahasiswa KKN Terintegrasi UNRI 2023. Berdasarkan kegiatan PKM diperoleh hasil adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta (85%) setelah mengikuti pelatihan tentang teknik diversifikasi olahan ikan. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa 100% peserta program menyatakan program PKM sangat bermanfaat. Dari analisa keberlanjutan program menunjukkan bahwa terdapat 2 jenis pelatihan yang diinginkan oleh peserta, yaitu (1) pengolahan jenis olahan berbasis ikan yang lain, dan (2) pembuatan rancangan kemasan produk.
Mahasiswa Kukerta Menerapkan Program Budikdamber Guna Peningkatan Ketahanan Pangan Desa Bathin Sobanga Nurrachmi, Irvina; Maharani, Putri; Sianturi, Yuli Rona Tamaria; Sinaga, Rimansius; Panggabean, Salmi Engriani; Andini, Putri; Manik, Mei Suyanti; Sinaga, Cindy Novitasari; Permatasari, Mutiara Indah; Sitindaon, Dionisius Rahmat Martin
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Ketahanan pangan merupakan salah satu permasalahan yang sedang marak di Indonesia, hal ini dikarenakan masih banyaknya daerah-daerah di Indonesia yang mengalami kesenjangan mendasar dalam menciptakan lingkungan yang berwawasan maju, pengelolaan ketersediaan pasokan sumberdaya alam daerah (avaibility), serta keterjangkauan harga pangan (affordability). Budikdamber merupakan suatu kegiatan budidaya yang ramah lingkungan dimana mengsinergikan antara budidaya ikan dan tanaman pada satu wadah dalam skala kecil yang menghasilkan produk pertanian untuk kebutuhan nutrisi esensial seperti protein. Metode budidaya ikan di dalam ember atau budikdamber ini dapat di aplikasikan di rumah dengan memanfaatkan lahan yang terbatas guna menjaga ketersediaan pangan dan gizi seimbang yang cukup untuk masyarakat. Desa Bathin Sobanga merupakan salah satu desa yang pemanfaatan lahan dan ketahanan pangannya masih minim dikarenakan tidak sedikit masyarakat Desa Bathin Sobanga menginovasikan lahan yang sempit untuk suatu kegiatan seperti perkebunan sayur dan buah-buahan, namun kegiatan perkebunan tersebut tidak diterapkan secara keseluruhan oleh masyarakat Desa Bathin Sobanga karena tidak semua masyarakat desa memiliki lahan yang cukup. Melalui penyuluhan budikdamber ini diharapkan agar masyarakat lebih terpadu dan upgrade dalam teknik budidaya yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan serta dapat memberikan inovasi dan informasi kepada masyarakat dalam pemanfaatan lahan terbatas, peningkatan ketahanan pangan rumah tangga, pemenuhan gizi seimbang, maupun meningkatkan ekonomi masyarakat.