cover
Contact Name
Elida Soviana
Contact Email
jurnalidcom@gmail.com
Phone
+6285157550006
Journal Mail Official
jurnalidcom@gmail.com
Editorial Address
Jalan Serma Mukhlas, Karangtengah, RT 02 RW 03, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Kode pos 53416
Location
Kab. banjarnegara,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia
Published by CV Firmos
ISSN : 28076605     EISSN : 28076567     DOI : https://doi.org/10.54082/jamsi.IDPaper
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI) adalah jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI) terdaftar di LIPI dengan P-ISSN : 2807-6605 dan E-ISSN : 2807-6567. Selain itu, JAMSI terdaftar di Crossref dengan DOI : https://doi.org/10.54082/jamsi.idpaper Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI) dipublikasikan dua bulan sekali, yaitu pada bulan Januari, Maret, Mei, Juli, September, dan November. Semua penerimaan naskah akan diproses secara double blind review oleh mitra bestari.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 41 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 5 (2025): JAMSI - September 2025" : 41 Documents clear
Edukasi Jalur Molekuler Paparan Logam Berat Penyebab Stunting melalui Penyuluhan dan Pembuatan Camilan Kaya Gizi di Desa Banaran, Grogol, Sukoharjo Lestari, Mastuti Widi; Sitohang, Dahlan; Ariyanti, Lilik; Darmawan, Erika Melvyona Satya; Tunabenany, Gerardiana Selyn; Aprilia, Ima; Nurhidayah, Intan Dwi; Devi, Ledya Martha; Shelomita, Maysa Putri
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 5 (2025): JAMSI - September 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1907

Abstract

Stunting secara umum disebabkan oleh malnutrisi, kekurangan nutrisi mikro dan infeksi. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara paparan logam berat dengan risiko stunting pada anak di bawah lima tahun. Desa Banaran merupakan salah satu desa di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo dengan banyak industri batik rumah tangga. Industri batik merupakan salah satu industri penyumbang logam berat di perairan. Pengolahan limbah batik yang belum optimal dapat menjadi sumber logam berat dalam perairan warga, khususnya bagi warga yang menggunakan sumur air resapan. Paparan logam berat dari air resapan berisiko menjadi penyebab stunting di desa Banaran. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan edukasi tentang jalur molekuler logam berat penyebab stunting. Metode kegiatan berupa penyuluhan langsung dan pembuatan cemilan kaya gizi seperti dimsum buah bit untuk mencegah stunting. Kegiatan ini berhasil memberikan pengetahuan kepada warga dilihat dari hasil uji T yang menunjukkan perbedaan signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Setelah kegiatan ini, masyarakat lebih menyadari dampak logam berat bagi pertumbuhan anak, dan pentingnya menyediakan makanan kaya gizi pada anak untuk mencegah stunting.
Upaya Meningkatkan Peran Guru dalam Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa Sekolah Dasar di Galesong, Sulawesi Selatan dalam Perspektif Islam melalui Metode Wilcoxon Aldilawati, Sari; Abdi, Muhammad Jayadi; Chotimah, Chusnul; Kennedi, Sri Wahyuni; Swastika, Wa Ode Dana Ayu
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 5 (2025): JAMSI - September 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1980

Abstract

Kesehatan gigi anak usia dini memerlukan perhatian khusus, termasuk melalui penyuluhan yang berkesinambungan mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Guru sebagai figur sentral dalam perkembangan anak di lingkungan sekolah memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi dan membentuk kebiasaan positif. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh guru terhadap kebersihan gigi dan mulut siswa di SDN No. 99 Kampung Beru, Galesong, Takalar. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat dengan pendekatan kuantitatif menggunakan rancangan pre-test dan post-test design, serta analisis data melalui uji Wilcoxon. Sampel terdiri dari 30 guru yang dipilih secara acak. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 (p < 0,05), yang mengindikasikan adanya perbedaan signifikan antara hasil pre-test dan post-test. Peningkatan nilai setelah intervensi menunjukkan bahwa guru memiliki peran penting dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai kesehatan gigi dan mulut. Peran ini tidak hanya terbatas pada aspek edukatif, tetapi juga sebagai motivator spiritual yang mendorong siswa menjaga kebersihan gigi dan mulut sebagai bagian dari ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT.
Pembentukan Generasi Berakhlak melalui Sosialisasi Karakter Positif di Kalangan Pelajar STMK Harapan Bangsa Desa Sungai Rengas Dami, Dami; Reswari, Rianti Ardana; Faisal, Muhammad
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 5 (2025): JAMSI - September 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1982

Abstract

Karakter generasi muda pada suatu bangsa mencerminkan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang. Salah satu polemik dalam dunia pendidikan adalah penurunan moralitas pada kaum pelajar yang terpapar dengan budaya dan gaya hidup yang negatif dari media sosial. Isu moralitas yang tersebar pada berita kriminal di era digital terutama pada generasi muda telah menjadi sorotan publik. Sekolah Menengah Teologi Kristen (STMK) Harapan Bangsa berada di area yang aksesibilitasnya cukup baik yang dikelilingi oleh masyarakat yang memiliki minat terhadap pendidikan. Namun, tantangan sosial seperti kemiskinan dan pengaruh negatif dari lingkungan masih ditemukan sehingga membutuhkan dukungan untuk membina karakter pelajar. Solusi yang ditawarkan dalam permasalahan ini adalah melakukan edukasi seputar pendidikan karakter dalam lingkungan sekolah untuk membina moralitas generasi muda. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk membekali pelajar dengan sikap positif yang akan membentuk karakter positif sebagai warga negara yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif terhadap masyarakat. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi dan penyuluhan interaktif mengenai nilai-nilai karakter positif dengan melibatkan sejumlah 44 pelajar di STMK Harapan Bangsa. Hasil kegiatan penyuluhan menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesadaran pelajar mengenai karakter positif di kalangan pelajar sehingga dapat berkontribusi positif untuk dapat menginternalisasi nilai- nilai tersebut dalam lingkungan sekolah hingga masyarakat.
Penguatan Jiwa Kewirausahaan melalui Green School Movement bagi Siswa SMK Muhammadiyah 11 Sibuluan, Tapanuli Tengah Simamora, Fauziah Nur; Baroroh, Riski; Simamora, Mukti; Hutagalung, Heriyawan; Prayoga, Angga; Fadilah, Nia
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 5 (2025): JAMSI - September 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1986

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dengan berwawasan lingkungan (green entrepreneurship) di kalangan siswa SMK Swasta Muhammadiyah 11 Sibuluan. SMK Swasta Muhammadiyah 11 Sibuluan berada di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah yang memiliki potensi sumber daya alam yang belum dimanfaatkan secara optimal dan berpeluang besar untuk dapat dikembangkan melalui pendekatan wirausaha hijau. Program wirausaha hijau dapat berangkat dari tantangan utama di sekolah, yaitu rendahnya kesadaran lingkungan serta terbatasnya peluang usaha kreatif bagi siswa. Padahal, siswa SMK memiliki potensi untuk diarahkan menjadi wirausahawan muda yang inovatif dan peduli lingkungan. Melalui pendekatan Green School Movement, pengabdian tidak hanya mengedukasi tentang lingkungan, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai kewirausahaan seperti kreativitas, tanggung jawab, kerja sama, dan inovasi. Selain itu, siswa tidak hanya belajar teori dan bahkan langsung praktek dengan mengikuti pelatihan, workshop, dan proyek kewirausahaan kecil yang menghasilkan produk ramah lingkungan. Pendampingan yang dilakukan secara intensif siswa dapat menumbuhkan berpikir kreatif dalam memanfaatkan limbah menjadi barang bernilai ekonomis, membangun brand sederhana, dan memasarkan produk dalam skala sekolah. Proses pengabdian ditutup dengan melakukan pameran mini sebagai bentuk apresiasi dan evaluasi hasil kerja siswa, sekaligus membangun kepercayaan diri siswa sebagai calon pelaku usaha. Setelah dilakukan pengabdian, program diharapkan menjadi model inspiratif bagi sekolah lain di wilayah Tapanuli Tengah dan mampu memicu tumbuhnya budaya sekolah hijau yang mandiri secara ekonomi dan ramah lingkungan.
Pendampingan Program Latihan Terstruktur dan Edukasi Gizi Seimbang pada Periodisasi Latihan Atlet Dance Sport Sulawesi Selatan Kasmad, Rahmat; Irma, Irma; Kartini, Kartini
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 5 (2025): JAMSI - September 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1989

Abstract

Dance sport adalah olahraga dansa yang kompetitif dan dipertandingkan secara beregu. Perpaduan gerakan dengan irama music menjadi intisari cabang olahraga yang kini sedang berkembang pesat di banyak daerah dan merupakan cabang olahraga andalan yang ada di Sulawesi Selatan. Dance sport merupakan cabang olahraga yang menuntut kekuatan, kelincahan, dan daya tahan tinggi. Asupan gizi yang tepat sangat dibutuhkan untuk mendukung performa atlet secara optimal. Namun, minimnya pengetahuan gizi dan penerapan pengaturan gizi yang sesuai dengan periodisasi latihan masih menjadi kendala utama dalam pembinaan atlet dance sport. Kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi dan mengoptimalkan program latihan serta pengaturan gizi pada periodisasi latihan Atlet Dance Sport Sulawesi Selatan. Pendampingan meliputi penyusunan program latihan yang terstruktur sesuai kebutuhan atlet dan penyediaan panduan gizi berdasarkan usia dan kondisi fisik. Evaluasi dilakukan melalui pre-post test pengetahuan, serta asesmen fisik dan gizi. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal pengetahuan atlet sebesar 35%, memberikan kontribusi positif dalam peningkatan performa teknis, dan kepatuhan program latihan atlet dance sport di Sulawesi Selatan. Antusiasme peserta juga memperlihatkan bahwa topik ini sangat relevan untuk dibahas dan sangat dibutuhkan oleh peserta. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kegiatan ini menjadi awal dari perubahan perilaku makan yang lebih sehat dan berkelanjutan sesuai kebutuhan bagi atlet.
Optimalisasi Peran Kader Posyandu Lansia dan Kader Kesehatan Aisyiyah melalui Workshop Promosi Aktivitas Fisik Lansia di Yogyakarta Indriani, Indriani; Fatmawati, Veni; Ariyanto, Andry; Kaeni, Nor Faizah
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 5 (2025): JAMSI - September 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1996

Abstract

Aktivitas fisik (Physical Activity/ PA) merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan dan kemandirian lansia. Namun, masih rendahnya angka PA dan menjadi tantangan utama dikalangan lansia berbagai negara termasuk Yogyakarta yang memiliki populasi lansia tertinggi di Indonesia. Jaringan sosial dan keterikatan komunitas terbukti sebagai faktor penting dalam mempromosikan program PA. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat peran kader kesehatan dalam mempromosikan gaya hidup aktif lansia melalui workshop kader Aisyiyah dan kader posyandu lansia di Kelurahan Balecatur, Sleman-Yogyakarta. Kegiatan dilakukan dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan kader organisasi Perempuan Aisyiyah (PRA), Kelurahan, tokoh masyarakat, dan kader posyandu lansia di kelurahan Balecatur, Nogotirto Sleman. Metode pelatihan mencakup edukasi interaktif, simulasi praktik senam lansia, serta penyusunan rencana aksi komunitas. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan kader dan peningkatan kepercayaan diri dalam menginisiasi aktivitas fisik lansia di komunitas. Program ini juga mendorong terbentuknya kelompok senam mandiri di tingkat RT/RW. Intervensi ini penting untuk direplikasi sebagai bagian dari strategi promosi kesehatan berbasis masyarakat yang berkelanjutan dan terintegrasi dengan program pemerintah, serta melibatkan berbagai pihak untuk memperkuat promosi PA lansia.  
Pelatihan Pengelolaan Toilet Berbasis Standar ASEAN di Destinasi Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai untuk Meningkatkan Kapasitas Pengelola Wisata Ayuningsih, Asti; Dai, Srilian Laxmiwaty
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 5 (2025): JAMSI - September 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.2036

Abstract

Permasalahan kebersihan dan standar sanitasi toilet umum masih menjadi tantangan utama dalam pengelolaan destinasi wisata di Kabupaten Pulau Morotai sebagai Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional. Hal ini mempengaruhi kenyamanan dan kepuasan wisatawan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola destinasi wisata di Kabupaten Pulau Morotai dalam pengelolaan toilet umum yang sesuai dengan standar kebersihan dan kesehatan, khususnya mengacu pada ASEAN Public Toilet Standard. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari pada 11-12 Desember 2024 dengan melibatkan 40 peserta dari kalangan pengelola daya tarik wisata, kelompok sadar wisata, dan pengelola toilet umum. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi konsep standar toilet ASEAN, tutorial penggunaan alat pembersih dan sanitasi, diskusi kelompok, kuis evaluatif, serta praktik lapangan langsung di toilet destinasi wisata. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam pengelolaan toilet bersih dan higienis, yang tercermin dalam partisipasi aktif dalam sesi praktikum dan kuis individu. Dampak langsung terhadap mitra mencakup peningkatan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sanitasi yang ramah wisatawan serta terbentuknya komitmen awal untuk menerapkan standar ASEAN secara bertahap di fasilitas toilet masing-masing. Program ini disimpulkan efektif dalam meningkatkan kapasitas pengelola meskipun menghadapi beberapa kendala teknis. Pendampingan lanjutan secara berkala sangat direkomendasikan untuk menjamin keberlanjutan program.
Peningkatan Kesadaran Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan Sekolah melalui Penyuluhan di SMK Migas Bumi Melayu Pekanbaru, Provinsi Riau Dinata, Apriyan; Rashid, Mohd Fadzil Abdul; Wahyudi, Ade; Adriati, Yolly; Asteriani, Febby; Putri, Junisya; Luthfi, M. Daffa
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 5 (2025): JAMSI - September 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.2038

Abstract

Lingkungan hidup merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk dapat terwujudnya pembangunan manusia yang seutuhnya, baik di pedesaan ataupun di perkotaan. Lingkungan hidup yang terjaga dengan baik dan lestari akan dapat menjamin kelangsungan kehidupan di jagad raya, tidak hanya untuk kepentingan umat manusia juga untuk makhluk hidup lainnya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran lingkungan hidup khususnya berkenaan dengan kebersihan dan kesehatan lingkungan kepada para pelajar/siswa SMK Migas Bumi Melayu Kota Pekanbaru. Kegiatan dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan secara langsung kepada para pelajar/siswa tentang pentingya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah yang sehat dan bersih. Setelah mengikuti kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini sebagian besar peserta merasa mendapat pengetahuan baru yang bermanfaat untuk mengembangkan pola dan gaya hidup yang bersih dan sehat, baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Sebagian besar peserta termotivasi untuk mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dengan saling bekerjasama antar siswa, guru dan karyawan sekolah. Hal ini dapat dilihat dengan tertanamnya karakter  siswa yang peduli lingkungan, dimana siswa bersedia untuk melakukan gotong royong dalam membuang sampah, membersihkan ruangan dan halaman sekolah, toilet  serta  merawat bunga.
Edukasi Berbasis Komunitas dalam Penguatan Kapasitas Masyarakat Mengenai Pemberian Air Susu Ibu dan Makanan Pendamping Air Susu Ibu untuk Pencegahan Stunting di Kabupaten Bandung, Jawa Barat Putri, Delima Istio Prawiradhani; Reswari, Arnova; Sudjatmiko, Budi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 5 (2025): JAMSI - September 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.2044

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan anak yang belum teratasi di Indonesia meskipun sudah menjadi perhatian khusus. Begitu pula di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Rendahnya praktik pemberian ASI eksklusif dan MPASI yang sesuai dengan usia, juga masih adanya anak dengan stunting merupakan faktor yang mendasari kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kegiatan edukasi berbasis komunitas bertajuk “BERAKSI” ditujukan kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan kader posyandu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai pemberian ASI-MPASI yang ekonomis dan tepat. Metode pelaksanaan pengabdian ini meliputi edukasi langsung menggunakan media presentasi, leaflet, serta pre-test dan post-test. Hasil evaluasi dari edukasi tersebut menunjukkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan peserta sebesar 3,75% pada ibu dan 0,6% pada kader hasil tersebut tidak naik secara signifikan namun, dengan interpretasi pemahaman yang baik. Edukasi yang dilakukan cukup meningkatkan pengetahuan dan retensi pemahaman peserta.
Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa dalam Mitigasi Risiko Stunting melalui Edukasi dan Aksi Kolaboratif di Desa Tambakrejo Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan Suparji, Suparji; Wahito Nugroho, Heru Santoso; Sunarto, Sunarto
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 5 (2025): JAMSI - September 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.2049

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang kompleks di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan seperti Desa Tambakrejo, Magetan, yang mencatat prevalensi balita stunting sebesar 27,8% pada tahun 2024. Rendahnya literasi gizi, minimnya keterampilan kader, dan terbatasnya intervensi berbasis lokal menjadi pemicu utama. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas kader kesehatan melalui pendekatan edukatif, partisipatif, dan inovasi pemetaan risiko stunting berbasis manajemen risiko. Metode yang digunakan meliputi pelatihan interaktif, praktik pengukuran TB/BB bayi-balita dan LILA ibu hamil, serta penyusunan peta risiko berbasis ancaman, kerentanan, dan kapasitas desa. Kegiatan melibatkan pemerintah desa, Puskesmas Candirejo, serta kader posyandu, BKB, guru PAUD, dan tokoh lokal sebagai mitra kolaboratif. Hasil menunjukkan peningkatan skor pengetahuan kader dari pretest (77,5) ke post-test (92,3), penguatan keterampilan KIE, serta partisipasi aktif dalam penyusunan peta risiko. Masyarakat mulai menunjukkan perubahan perilaku dalam pola gizi dan kunjungan posyandu. Kegiatan ini membuktikan efektivitas pendekatan komunitas dalam menurunkan risiko stunting. Disarankan agar model ini direplikasi di desa lain dengan menyesuaikan konteks lokal dan memperkuat dukungan lintas sektor.