cover
Contact Name
E Sutandar
Contact Email
Erwin_sutandar@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
fanypuspabella@student.untan.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia. E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
ISSN : -     EISSN : -     DOI : https://dx.doi.org/10.26418/jelast.v9i1.53691
Core Subject : Engineering,
Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, Kota Pontianak termasuk ke dalam daerah dengan gempa ringan. Setiap perancangan bangunan di Kota Pontianak saat ini harus memperhitungkan parameter gaya gempa. Sehingga dilakukan perhitungan struktur gedung 7 lantai Sekolah Santu Petrus untuk mendapatkan dimensi komponen struktur yang tahan terhadap beban gempa. Perancangan gedung ini merupakan struktur beton bertulang dengan Sistem Rangka Pemikul Momen dan dimodelkan dengan bantuan program analisis struktur. Struktur dianalisis terhadap beban yang bekerja pada gedung tersebut. Pada analisis pengaruh gempa, gedung ini termasuk kategori desain seismik KDS D, maka dalam analisisnya akan mengikuti persyaratan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Hasil kontrol perilaku struktur terdapat ketidakberaturan struktur tipe 2 dan 3 serta ketidakberaturan vertikal struktur tipe 2. Dimensi struktur pelat lantai setebal 100 mm, balok induk 300/600 mm dan 450/800 mm, balok anak 300/600 mm dan 200/400 mm, serta kolom persegi 700/700 mm dan kolom bundar diameter 700 mm. Fondasi yang digunakan adalah fondasi dalam tiang pancang karena sesuai dengan kondisi tanah di Kota Pontianak.
Arjuna Subject : -
Articles 75 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021" : 75 Documents clear
LOKASI PELABUHAN PERIKANAN UTARA KHATULISTIWA KALBAR BERDASARKAN PARAMETER KLOROFIL-A DAN SUHU PERMUKAAN LAUT Yudha Setyawan; Jasisca Meirany; Arie A. Kushadiwijayanto
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.49414

Abstract

Daerah potensial penangkapan ikan (fishing ground) menggunakan data Klorofil-a dan suhu permukaan laut (SPL) berdasarkan Website Ocean Color dengan Satelit Aqua/Terra MODIS Level 2 tahun 2009 hingga 2018 pada daerah kajian Utara Khatulistiwa Kalimantan Barat. Metode yang digunakan yaitu Single Image Edge Detection (SIED) dengan nilai konsentrasi dari klorofil-a yaitu 0,2 – 1 Mg/m3. Hasil yang didapat dari pergerakan 4 musim angin (Angin Munson) meliputi musim barat, peralihan 1, musim timur dan musim peralihan 2. Dari hasil analisis pada musim barat dan musim peralihan 1, pola sebaran fishing ground di wilayah penelitian cukup tersebar merata, khususnya di daerah perairan Kota Pontianak,Selat Karimata, Kota Singkawang dan Kuala Mempawah dengan frekuensi  sedang (warna kuning)  dan tinggi (warna merah). Pada musim timur dan musim peralihan 2, pola sebaran fishing ground lebih sedikit penyebarannya dan untuk frekuensi tinggi (warna merah) hanya berfokus pada daerah perairan Kota Pontianak, dan Kabupaten Sambas, Dimana pada lokasi Kabupaten Sambas menjadi tempat rekomendasi pembangunan pelabuhan perikanan berdasarkan peta sebaran daerah potensial penangkapan ikan (Fishing Ground).Kata kunci : Pelabuhan Perikanan, Fishing Ground
ANALISIS KETIMPANGAN EKONOMI WILAYAH KABUPATEN SEKADAU Dhea Adventia; Firsta Rekayasa Hernovianty; Nana Novita Pratiwi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48279

Abstract

Ketimpangan  ekonomi  terjadi  sebagai  akibat  dari  tidak  meratanya  pertumbuhan  ekonomi  antar  daerah.  Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat tergolong kabupaten yang cukup tertinggal dibandingkan dengan kabupaten sekitar, yaitu Kabupaten Sintang dan Kabupaten Sanggau. Minimnya infrastruktur ekonomi, keterbatasan manajemen pasar dan rendahnya produktivitas menyebabkan kesenjangan ekonomi wilayah Kabupaten Sekadau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis  ketimpangan  wilayah  di  Kabupaten  Sekadau  berdasarkan  aspek  ekonomi.  Pendekatan  kuantitatif merupakan  pendekatan  penelitian  yang  digunakan  dengan  analisis  skoring  untuk  melihat  ketimpangan  wilayah  di Kabupaten Sekadau berdasarkan aspek ekonomi yang terdiri dari produktivitas pertanian dan pendapatan masyarakat. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  ketimpangan  wilayah  di  Kabupaten  Sekadau  dari  kondisi  ekonomi  adalah ketimpangan  sedang.  Adapun  faktor  yang  mempengaruhi  ketimpangan  ekonomi  wilayah  Kabupaten  Sekadau  adalah pendapatan  masyarakat.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  tingkat  pendapatan  masyarakat  relatif  berada  di  kisaran  UMR Kabupaten Sekadau. Ketidakseimbangan sebaran aktivitas ekonomi yang cenderung cepat berkembang hanya di ibukota kabupaten menjadikan pertumbuhan ekonomi daerah pedalaman Kabupaten Sekadau semakin tertinggal.
KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI 10.000 M3/BULAN CV LITHOSINDO JAYA DESA PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Frananta Purba; Syahrudin Syahrudin; Septami Setiawati
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48663

Abstract

CV.Lithosindo Jaya adalah perusahaan tambang batu granit yang berlokasi di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat dengan izin usaha pertambangan seluas 4,4 Ha. CV. Lithosindo Jaya menargetkan produksi sebesar 10.000 m3/bulan batu granit dengan total waktu kerja 7,42 jam, namun produksi aktual hanya mencapai 4.715,82 m3/bulan batu granit. Tujuan  penelitian ini yaitu menganalisis tingkat  produktivitas dan mengetahui tingkat  efisiensi  kerja dari  alat gali-muat dan alat angkut berdasarkan parameter waktu edar, waktu kerja efektif, serta jumlah pass. Metode penelitian dilakukan dengan cara mengambil data variabel secara random sampling serta menganalisis data menggunakan metode statistik dalam penyelesaian rumusan masalah mengenai perhitungan produktivitas alat mekanis, dengan memperhitungkan variabel yang ada, seperti : cycle time, match factor, jumlah passing, waktu kerja efektif untuk meningkatkan pengoptimalan produksi sesuai dengan target yang telah ditetapkan perusahaan. Setelah dilakukan perbaikan terhadap waktu kerja efektif maka efisiensi kerja juga meningkat, yang awalnya 53% dan 70% menjadi 95% dan 96%. Adapun produksi alat muat dan alat angkut setelah dilakukan perbaikan efisiensi kerja meningkat menjadi 10.856,44 m3/bulan. Maka dengan menggunakan alternatif ini pihak perusahaan dapat mencapai target produksi sebesar 10.000 m3/bulan.Kata kunci: Alat, Dump truck, Efisiensi, Excavator, Produksi.
PENGATURAN PINTU AIR (UNDERFLOW) UNTUK PENGATURAN MUKA AIR DI LAHAN PERKEBUNAN DAERAH IRIGASI RAWA (D.I.R) PIMPINAN KOMPLEK (BLOK SUNGAI SANGE) Yogi Wicahya; - Kartini; - Umar
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48971

Abstract

Daerah rawa di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Sambas dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Daerah Rawa Pimpinan Komplek dengan luas wilayah 3385,16 Ha, sampai saat ini belum adanya pengaturan tata air agar kebutuhan air tanaman terpenuhi dan tidak mempengaruhi produksi pertanian maupun perkebunan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarnya kebutuhan air tanaman palawija dan pengaturan pintu air pada Daerah Irigasi Rawa (D.I.R) Pimpinan komplek (Blok Sungai Sange). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah curah hujan maksimum, data klimatologi dari stasiun Paloh, pengukuran dimensi pintu air serta elevasi muka air dihulu dan dihilir pintu air. Untuk menghitung besarnya evapotranspirasi digunakan metode Penman modifikasi serta analisis data pintu air (underflow). Kebutuhan air tanaman untuk palawija (DR) sebesar 0,91 l/det.ha pada awal bulan Agustus sedangkan minimum didapat sebesar 0,45 l/det.ha pada pertengahan bulan Desember. Bukaan pintu air disesuaikan dengan tinggi elevasi muka air tanaman palawija, yaitu 50 cm dibawah permukaan tanah.Kata kunci : Daerah Irigasi Rawa, Kebutuhan air, Pintu air (underflow)
KAJIAN GEOMETRI PELEDAKAN TERHADAP FRAGMENTASI BATUAN HASIL PELEDAKAN DI PT GILGAL BATU ALAM LESTARI KECAMATAN SUNGAI KUNYIT KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT - Restywati; Budi Purwoko; M. Khalid Syafrianto
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.49065

Abstract

ABSTRAKPT Gilgal Batu Alam Lestari merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dipertambangan batu granodiorit yang menggunakan metode penambangan quarry. Dalam peledakan ada beberapa macam indikator keberhasilan, salah satunya adalah fragmentasi batuan. Berdasarkan data dari perusahaan bahwa jumlah boulder yang dihasilkan >15% sehingga belum mencapai target. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan hasil fragmentasi secara teoritis dan aktual, mengetahui faktor yang mempengaruhi fragmentasi, dan geometri usulan yang tepat agar mencapai hasil yang optimal. Dalam penelitian ini, dapat dua metode yang digunakan untuk menganalisa fragmentasi batuan yaitu dengan menggunakan software split dekstop version 4.0 dan menggunakan metode Kuz-Ram.  Hasil Prediksi ukuran fragmentasi hasil peledakan dengan metode Kuzram ukuran ayakan 50 cm pada peledakan 1, 2, 3 dan 4 berturut-turut adalah 72,28%, 68,17%, 81,44% dan 75,94%. Hasil Perhitungan ukuran fragmentasi aktual dengan menggunakan program split desktop ukuran ayakan 50 cm dari peledakan 1, 2, 3 dan 4 berturut-turut adalah 75,02%, 62,56% , 79,46% dan 70,59%. Geometri usulan dengan menggunakan perhitungan metode R.L. Ash untuk mendapatkan hasil fragmentasi yang optimal dengan spasi 1,51 meter, burden 1,31 meter, diameter lubang 1,97 inch, tinggi jenjang 3 meter, subdrill 0,4 meter, stemming 0,98 meter dan panjang kolom isian 2,42 meter. Kata kunci : Fragmentasi, Kuz-ram, Split desktop
IDENTIFIKASI OBJEK DAYA TARIK WISATA (ODTW) EKOWISATA MANGROVE DESA DABONG KECAMATAN KUBU KABUPATEN KUBU RAYA Ely Sumarni; Gusti Zulkifli Mulki; Riska Aprilia Ayuningtyas
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.49234

Abstract

Ekowisata Mangrove Desa Dabong merupakan objek wisata baru di Kabupaten Kubu Raya yang memiliki berbagai posensi wisata alam seperti hamparan hutan mangrove yang luas dan hasil laut yang melimpah. Ekowisata Mangrove Desa Dabong dikelola kelompok sadar wisata yang mana saat ini masih dalam tahap pembangunan dan masih diperlukan pengembangan untuk menjaga kelestarian hutan mangrove dengan adanya ekowisata. Permasalahan yang terjadi seperti infrastruktur yang kurang memadai, jarak tempuh yang cukup jauh dengan jalan yang rusak, kurang dikenalnya keberadaan kawasan, serta pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasikan karakteristik potensi objek dan daya tarik ekowisata mangrove. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus dan variabel yang digunakan terdiri dari 3 aspek yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekowisata Mangrove Desa Dabong memiliki beragam atraksi wisata yang dapat dilakukan seperti menyusuri hutan, susur sungai, melihat flora dan fauna khas pesisir Kubu Raya. Namun lokasi Ekowisata Mangrove Desa Dabong berada jauh dari pusat kota sedangkan sarana dan prasarana sudah tersedia dengan kondisi yang kurang baik setelah adanya pandemi COVID-19 karena tidak adanya pengunjung dan perawatan terhadap ekowisata Mangrove Desa Dabong. Kata Kunci: ekowisata mangrove; Kabupaten Kubu Raya; objek daya tarik wisata
ANALISIS SEDIMEN SUNGAI MENYUKE KABUPATEN LANDAK Fikry Putra Ramadhani; Kartini Kartini; Stefanus Barlian Soeryamassoeka
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.49625

Abstract

Banjir yang terjadi di beberapa  kecamatan yang ada di Kabupaten Landak disebabkan meluapnya air sungai, salah satunya sungai Menyuke. Proses angkutan dan pengendapan sedimentasi menyebabkan naiknya dasar sungai, dan tingginya muka air sehingga berakibat terjadinya banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sedimen dan laju sedimentasi di Hilir Sungai Menyuke dan dilakukan pada 5 segmen. Analisis sedimen dilakukan menggunakan Metode Meyer-Peter-Muller, Metode L.C Van Rijn, dan Metode Einstein. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data pengukuran hidrometri sungai, dan sampel sedimen dasar. Hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa karakteristik sedimen berjenis pasir dengan diameter rata-rata sebesar 0,330 mm dan berat jenis berkisar antara 2,645 ton/m3 - 2,721 ton/m3. Hasil penelitian ini didapat laju angkutan sedimen total, metode yang cocok digunakan pada penelitian ini adalah Metode L.C Van Rijn, dengan total angkutan sedimen minimum terletak pada segmen 1 sebesar 2,936 ton/hari dan maksimum terletak pada segmen 5 sebesar 6,585 ton/hari.Kata kunci: karakteristik sedimen, laju sedimentasi
KONSEP PENATAAN PASAR TRADISIONAL DAHLIA KECAMATAN PONTIANAK BARAT PADA ERA KEBIASAAN BARU Pangestu, Fajar; Mulki, Gusti Zulkifli; Yuniarti, Erni
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48283

Abstract

Pasar Tradisional merupakan fasilitas ekonomi yang berupa tempat melakukan transaksi perdagangan yang bertujuan meningkatkan perekonomian wilayah dan memenuhi kebutuhan masyarakat wilayah tersebut. Dengan berjalannya waktu perkembangan, fasilitas perdagangan di Kota Pontianak terus meningkat. Hingga tahun 2018 setidaknya terdapat 40 pasar tradisional yang ada di Kota Pontianak dan terdapat 2 pasar tradisional yang dikelola pemerintah daerah yang berlokasi di Kecamatan Pontianak Barat salah satunya yaitu Pasar Tradisional Dahlia. Dewasa ini, seluruh dunia menggemakan era kebiasaan baru atau biasa disebut dengan new normal life menyusul terjadinya pendemi COVID-19. Hal ini membuat perlu dilakukan konsep penataan baru di Pasar Tradisional Dahlia melihat kebijakan yang dibuat pemerintah daerah untuk pencegahan penularan COVID-19 di Pasar Tradisional Dahlia dapat dikatakan masih sangat kurang. Latar belakang tersebut yang menjadi perumusan masalah penulisan ini. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan Pasar Tradisional saat ini dan mengkonsepkan penataan Pasar Tradisional Dahlia pada era kebiasaan baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa Pasar Tradisional Dahlia saat ini masih sangat rentan terjadinya penyebaran COVID-19 sehingga perlu dilakukan kebijakan penataan baru antara lain perubahan tata letak dan pengaturan lapak, sirkulasi pasar, kebersihan, dan penerapan arahan/aturan yang bertujuan menekan penyebaran COVID-19.
PERENCANAAN REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN BAUKSIT PADA BLOK X DI PT PUTRA ALAM LESTARI DI KECAMATAN KENDAWANGAN KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARAT Yang Baro Dintarung; Budhi Purwoko; Ricka Aprillia
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48478

Abstract

PT. Putra Alam Lestari merupakan pertambangan Bauksit yang terletak di Kecamatan Kendawangan dan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. PT. PAL mempunyai IUP dengan luas 3.500 (tiga ribu lima ratus) hektar dan sistem penambangan bauksit yang dilakukan oleh PT. PAL menggunakan sistem penambangan terbuka.Tujuan penelitian adalah mengetahui luas area yang akan di reklamasi, menentukan perencanaan reklamasi yang tepat pada lahan yang telah dilakukan penambangan, menentukan volume tanah pucuk dan tanah penutup,  metode penataan tanah pucuk pucuk (top soil) yang tepat dan tanaman (vegetasi) yang cocok untuk kegiatan reklamasi. Hasil dari pengolahan dan analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan luas area yang akan di reklamasi adalah 4.183,89 m2 atau seluas 0,42 hektar, volume tanah penutup yang tersedia berjumlah 671,05 BCM dan tanah pucuk yang tersedia berjumlah 1.782,61 BCM. Volume tanah penutup yang dibutuhkan berjumlah 2.716,20 BCM dan tanah pucuk yang dibutuhkan untuk sistem perataan tanah berjumlah 1255,16 BCM. Kegiatan penataan tanah lahan menggunakan alat mekanis berupa alat tebar (bulldozer). Rencana teknis reklamasi dilakukan dimulai dari persiapan lahan, kegiatan penataan lahan, dan revegetasi. Tanaman revegetasi adalah tanaman sengon. Jumlah tanaman yang dibutuhkan untuk revegetasi berjumlah 465 bibit dengan jarak 3 (tiga) meter antar lubang tanam. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat lubang tanam selama 20 jam atau tiga hari kerja dengan menggunakan tenaga manusia berjumlah 2 (dua) orang. Kata kunci : Perataan tanah, Reklamasi, Tanah Pucuk, Bauksit, Revegetasi, Sengon
PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DI KECAMATAN PONTIANAK UTARA Berlin Cristian; - Kartini; Danang Gunarto
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48965

Abstract

Pengembangan wilayah di Pontianak Utara merupakan rencana untuk meratakan wilayah yang tertinggal di Kota Pontianak. Pendistribusian penduduk menyebabkan pembangunan hunian menjadi berkembang di Zona M yang mengakibatkan kebutuhan air bersih menjadi meningkat, sehingga menjadi faktor kekurangan kebutuhan air bersih. Hal ini ditandai dengan pendistribusian air belum merata pada kondisi eksisting. Tujuan penelitian ini melakukan analisis kebutuhan air bersih, analisis kondisi eksisting dan merencanakan pengembangan jaringan distribusi. Berdasarkan hasil perhitungan untuk kebutuhan air bersih pada jam puncak di Zona M tahun 2020 sebesar 91,17 liter/detik dan tahun 2040 sebesar 125,05 liter/detik. Hasil analisis kondisi eksisiting hidrolika perpipaan menunjukkan indikator tidak memenuhi persyaratan, terutama nilai pressure beberapa nodes masih < 10 m. Faktor penyebabnya adalah kehilangan air, kehilangan tekanan (unit headloss), umur pipa, jaringan distribusi yang rusak dan jalur pipa yang sudah berlumpur. Analisis dibantu dengan Program Epanet 2.2., dalam perbaikan kondisi eksisting dilakukan dengan cara  menambahkan pipa Ø200 mm jenis pipa HDPE secara paralel. Analisis pengembangan dilakukan 3 skenario yang berbeda, didapatkan skenario kedua merupakan pilihan terbaik karena kondisi jaringan tidak diubah melainkan menambahkan pipa secara paralel Ø200 mm jenis pipa HDPE dan menambah 1 pompa, menghasilkan nilai indikator yang memenuhi persyaratan sebesar, pressure 100%, velocity 57,46% dan unit headloss 97,76%. Kata kunci: Epanet 2.2., hidrolika, kondisi eksisting, skenario, Zona M.

Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025 Vol 12, No 2 (2025): JeLAST Edisi Juni 2025 Vol 12, No 1 (2025): JeLAST Edisi Februari 2025 Vol 11, No 4 (2024): JeLAST Edisi Desember 2024 Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024 Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024 Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024 Vol 10, No 4 (2023): JeLAST Edisi Desember 2023 Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023 Vol 10, No 2 (2023): JeLAST Edisi Juni 2023 Vol 10, No 1 (2023): JeLAST Edisi Februari 2023 Vol 9, No 4 (2022): JeLAST Desember 2022 Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022 Vol 9, No 2 (2022): JeLAST EDISI JUNI 2022 Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022 Vol 8, No 3 (2021): JeLAST EDISI DESEMBER 2021 Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021 Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021 Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020 Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020 Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020 Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019 Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019 Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019 Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018 Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018 Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017 Vol 3, No 3 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2016 Vol 2, No 2 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2016 Vol 1, No 1 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI FEBRUARI 2016 Vol 2, No 2 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI JUNI 2015 Vol 3 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI DESEMBER 2015 Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN Vol 3, No 2 (2014): VOL 3 NO 2 DESEMBER 2014 Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Edisi Februari 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan More Issue