cover
Contact Name
E Sutandar
Contact Email
Erwin_sutandar@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
fanypuspabella@student.untan.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia. E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
ISSN : -     EISSN : -     DOI : https://dx.doi.org/10.26418/jelast.v9i1.53691
Core Subject : Engineering,
Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, Kota Pontianak termasuk ke dalam daerah dengan gempa ringan. Setiap perancangan bangunan di Kota Pontianak saat ini harus memperhitungkan parameter gaya gempa. Sehingga dilakukan perhitungan struktur gedung 7 lantai Sekolah Santu Petrus untuk mendapatkan dimensi komponen struktur yang tahan terhadap beban gempa. Perancangan gedung ini merupakan struktur beton bertulang dengan Sistem Rangka Pemikul Momen dan dimodelkan dengan bantuan program analisis struktur. Struktur dianalisis terhadap beban yang bekerja pada gedung tersebut. Pada analisis pengaruh gempa, gedung ini termasuk kategori desain seismik KDS D, maka dalam analisisnya akan mengikuti persyaratan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Hasil kontrol perilaku struktur terdapat ketidakberaturan struktur tipe 2 dan 3 serta ketidakberaturan vertikal struktur tipe 2. Dimensi struktur pelat lantai setebal 100 mm, balok induk 300/600 mm dan 450/800 mm, balok anak 300/600 mm dan 200/400 mm, serta kolom persegi 700/700 mm dan kolom bundar diameter 700 mm. Fondasi yang digunakan adalah fondasi dalam tiang pancang karena sesuai dengan kondisi tanah di Kota Pontianak.
Arjuna Subject : -
Articles 38 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022" : 38 Documents clear
ANALISA TRANSPORT SEDIMEN DI DESA SUNGAI AWAN KANAN, MUARA PAWAN, KABUPATEN KETAPANG Denny Fajar Saputra; Arfena Deah Lestari; Jasisca Meirany
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.53416

Abstract

Penelitian ini membahas tentang transport sedimen yang terjadi pada Sungai Pawan, Desa Sungai Awan Kanan, Muara Pawan, Kabupaten Ketapang. Penelitian ini dilakukan karena terjadinya pendangkalan yang berdampak pada alur tranportasi sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sedimen dan besarnya transport sedimen yang terjadi pada Sungai Pawan. Data yang digunakan berupa data primer yaitu sampel sedimen dasar dan melayang serta data sekunder yaitu data pasang surut, bathimetri, curah hujan, dan kecepatan aliran. Hasil penelitian menunjukan jenis karakteristik sedimen pada sungai pawan didominasi pasir. Dengan menggunakan metode Meyer Peter Mueller didapatkan jumlah tumpukan sedimen dasar pada penampang 1 = 3911,019 m3/hari, penampang 2 = 4184,268 m3/hari, dan penampang 3 = 1257,600 m3/hari. Kemudian untuk hasil sedimen melayang dengan menggunakan metode sesaat pada penampang 1 = 7911,413 ton/hari, penampang 2 = 5478,679 ton/hari, penampang 3 = 2739,339 ton/hari. Sedangkan dengan menggunakan metode L.C Van Rijn didapatkan total sedimen keseluruhan pada penampang 1 = 707,90 m3/hari, penampang 2 = 1140,98 m3/hari, penampang 3 = 119,49 m3/hari. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan pengukuran dibeberapa lokasi agar alur pelayaran kapal dapat berjalan dengan lancer di sungai pawan. Kata Kunci: Transport Sedimen, L.C. Van Rijn, Sungai Pawan 
ANALISIS KELAYAKAN POTENSI OBJEK WISATA DANAU LAET DI KABUPATEN SANGGAU (STUDI KASUS: DESA SUBAH) Fitra Andini; Gusti Zulkifli Mulki; Anthy Septianti
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.53763

Abstract

Danau Laet ialah salah satu objek wisata baru di Kabupaten Sanggau yang memanfaatkan alam sebagai daya tarik utamanya. Danau Laet merupakan danau tadah hujan yang memiliki luas 800 ha dengan kedalam air 4,5 meter. Pada saat ini objek wisata Danau Laet mulai diketahui oleh masyarakat sekitar maupun luar daerah. Dalam pengembangannya terdapat permasalahan dalam penyediaan fasilitas yang belum optimal. Adapun yang menjadi tujuan dalam melakukan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menilai tingkat kelayakan pengembangan objek wisata Danau Laet. Pendekatan yang digunakan antara lain deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis 3A (atraksi, aksesibilitas, amenitas) dan metode ADO-ODTWA PHKA Tahun 2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa objek wisata Danau Laet termasuk dalam tingkat tinggi atau layak dikembangkan menjadi objek wisata dengan perolehan indeks nilai sebesar 74,97%. Namun, dalam penilaian potensi tersebut terdapat beberapa kriteria yang sedang atau belum layak antara lain aksesibilitas, iklim, akomodasi dan daya dukung kawasan. Oleh karena itu, kedepannya diperlukan perhatian khusus untuk pengembangannya untuk mewujudkan kawasan ini menjadi objek daya tarik wisata alam.  Kata kunci: Analisis ADO-ODTWA, Danau Laet, tingkat kelayakan, wisata baru
ANALISIS KINERJA DAN STRATEGI PENINGKATANNYA PADA RUAS JALAN RAYA DESA KAPUR KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA Ayu Rizki Amalia; Said Said; Sumiyattinah Sumiyattinah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.53623

Abstract

Jalan Raya Desa Kapur adalah salah satu ruas jalan penghubung pada kawasan yang berkembang pesat. Hal ini menyebabkan perlunya dilakukan analisis terhadap kinerja jalan tersebut dengan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Analisis kinerja jalan pada kondisi eksisting (2021) menghasilkan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 1,17 > 1,00 dengan tingkat pelayanan jalan yaitu LOS F. Selanjutnya analisis kinerja jalan pada kondisi 5 tahun mendatang (2026) diperoleh nilai DS sebesar 1,52 > 1,00 dengan tingkat pelayanan jalan yaitu LOS F. Dari hasil analisis kinerja jalan yang telah dilakukan, diketahui bahwa jalan tersebut memiliki tingkat pelayanan yang buruk maka perlu adanya manajemen atau rekayasa lalu lintas. Alternatif 2, yaitu dengan melakukan pelebaran jalan dengan nilai DS yang diperoleh sebesar 0,52 dengan tingkat pelayanan yaitu LOS C yang sebelumnya memiliki nilai DS sebesar 1,17. Alternatif 1, yaitu penutupan volume pada jam puncak untuk kendaraan berat dari hasil rekayasa ini diperoleh nilai DS sebesar 1,17 dengan tingkat pelayanan jalan yaitu LOS F. Alternatif 3 dengan peningkatan tipe jalan menjadi 4/2D nilai DS menjadi 0,21 dengan tingkat pelayanan jalan adalah LOS B. Dari ketiga alternatif tersebut maka yang cocok dan memberikan hasil yang cukup signifikan adalah alternatif 2. Kata Kunci: Analisis Kinerja Jalan, Tingkat Pelayanan Jalan, Manajemen dan Rekayasa.
PENERAPAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN MATERIAL DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN RUMAH DINAS PUSKESMAS SENAKIN KAB LANDAK Dara Ambo Delima; M. Indrayadi; Rafie Rafie
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.57975

Abstract

Pengendalian persediaan material diperlukan untuk menjaga kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan pada proyek. Sehingga kebutuhan akan bahan bangunan dalam proyek ni dapat terpenuhi dan keterlambatan jadwal yang mengakibatkan kerugian biaya proyek dapat dihindari. Dengan adanya penumpukan atau kekurangan material dapat mengakibatkan perusahaan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan karena tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditentukan dan disepakati. Penulisan dari penelitian ni alah untuk menghitung jumlah kebutuhan material untuk dipesan sehingga dapat meminimumkan biaya-biaya yang timbul dalam pengadaan persediaan material menggunakan metode EOQ, untuk menentukan jumlah pesanan yang optimum dan menentukan titik pemesanan ulang material sehingga tidak terjadi kekurangan atau kelebihan material pada saat proses pembangunan proyek berlangsung. Berawal dari nilah peneliti tertarik untuk melakukan Penerapan Pengendalian Persediaan Bahan Material Bangunan Dengan Menggunakan Metode Econimic Order Quantity (EOQ) Pada Pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas Puskesmas Senakin Kab Landak.Kata Kunci: Pengadaan Persediaan, material, Economic Order Quantity 
ANALISIS POTENSI SUNGAI KAPUAS SEBAGAI SARANA TRANPORTASI AIR UNTUK ANGKUTAN BARANG DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT Muhammad Ramadhani; Johnny MTS; Komala Erwan
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.52325

Abstract

Penelitian ini menganalisis sungai kapuas sebagai sarana transportasi air untuk angkutan barang di Provinsi Kalimantan Barat menggunakan metode location quontient, menganalisa kemampuan angkutan barang yang menggunakan kapal bandong dan kapal tongkang, meramalkan jumlah kapal motor dan kapal barang 5 tahun kedepan dengan metode trend liniear, kemudian menganalisis potensi sungai kapuas untuk angkutan barang. Dari hasil analisa didapat 5 kabupaten yang sektor pertanian dan pertambangannya berpotensi, 3 kabupaten yang hanya memiliki satu sektor yang berpotensi, 2 kabupaten yang kedua sektornya tidak berpotensi, didapat 5 kabupaten penghasil kelapa sawit terbesar, 3 kabupaten penghasil karet terbesar, pada sektor pertambangan di dapat 3 sumber daya mineral yang potensi angkutannya besar yaitu antimoni dan cinnabar dan batubara. Untuk peramalan kapal motor dan kapal barang didapat bahwa 5 tahun kedepan jumlah kapal mengalami penurunan. Sungai kapuas sangat berpotensi di jadikan sarana transportasi air karena keadaan jalan darat hanya mampu menahan beban sebesar 8 ton, jika menggunakan jalan darat dengan angkutan yang besar secara terus menerus maka jalan darat akan mudah rusak dan biaya pemeliharaan jalan akan lebih besar. Dibandingkan dengan menggunakan transportasi air ini lebih hemat biaya, muatan yang di angkut lebih besar, kendalanya di  muara sungai kapuas karena harus menunggu air pasang agar bisa dilewati.Kata kunci : Angkutan Barang, Transportasi Air, Potensi Sungai.
KAJIAN TEKNIS METODE PENAMBANGAN SISTEM SEDOT DENGAN MENGGUNAKAN MESIN 25 HP PADA LOKASI USULAN WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT DI KECAMATAN BOYAN TANJUNG, KABUPATEN KAPUAS HULU, PROVINSI KALIMANTAN BARAT Pebrin Simanjuntak; Budhi Purwoko; Hendri Sutrisno
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.52337

Abstract

Permasalahan yang ada pada pertambangan rakyat di kecamatan Boyan Tanjung ini adalah metode penambangan yang masih menggunakan mesin bertenaga 120 HP, dimana mesin tersebut dianggap terlalu besar dan tidak dapat diajukan izin untuk wilayah pertambangan rakyat. Maka perlu dikaji terhadap pengguanakn mesin agar dapat dilakukan pengajuan izin wilayah pertambangan rakyat. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu merekomendasikan metode penambangan, mengetahui kekuatan sedot mesin bertenaga 25 HP dan dapat mengetahui banyaknya konsentrat yang didapatkan dengan menggunakan metode pasir sedot yang digunakan pada lokasi penambangan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menghitung banyaknya konsentrat yang didapat pada mesin 120 HP dan 25 HP. Rekomendasi untuk metode penambangan adalah menggunakan metode penambangan sistem sedot dengan mesin 25 HP (horse power) sesuai PP No. 23 Tahun 2010 Pasal 48 (4), dan agar dapat di jangkau oleh masyarakat dengan ekonomi menengah dan tidak terjadi eksploitasi besar – besaran serta mengurangi dampat lingkungan dan kebisingan akibat penambangan.dan metode penambangan sistem sedot dengan mesin 25 HP hanya dapat direkomendasikan pada wilayah Desa Nanga Suruk dan Desa Nanga Boyan dan tidak direkomendasikan pada wilayah Desa Entibab. Berdasarkan kajian dan pengolahan data yang dilakukan didapatkan kemampuan sedot mesin bertenga 25 HP pada masing – masing lokasi yaitu pada Desa Nanga Suruk sebanyak 11,5 gram/hari, Desa Nanga Boyan 14,8 gram/hari dan pada Desa Entibab 16,6 gram/hari. Sedangkan untuk kadar konsentrat pada masing – masing daerah yaitu pada Desa Nanga Suruk 0,69 gram/m3, Desa Nanga Boyan 0,69 gram/m3 dan Desa Entibab 0,97 gram/m3.Kata Kunci :  Kekuatan sedot, Konsentrat, Mesin 25 HP.
PEMETAAN RUTE WISATA DAN DESKRIPSI SEBARAN POTENSI WISATA DISEPANJANG JALAN SAMBAS-PALOH Muhammad Resnu Amahesi; Erni Yuniarti; Vetti Puryanti
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.53697

Abstract

Sistem Informasi Geografis (SIG) bermanfaat bagi perencanaan suatu wilayah. Khususnya dibidang pariwisata dapat digunakan untuk mengetahui persebaran objek wisata di suatu wilayah. Kabupaten Sambas memiliki banyak objek wisata yang tersebar di setiap daerahnya tetapi sampai saat ini jarak tempuh yang dilalui cukup jauh dan aksesibilitas masih kurang memadai. Selain itu juga, Kabupaten Sambas memiliki banyak sekali objek wisata yang masih belum terinformsikan. Sehingga beberapa objek wisata masih belum banyak dikenal oleh wisatawan. Tujuan dari penelitian adalah memetakan peta persebaran objek wisata, aksesibilitas, dan akomodasi di Kabupaten Sambas khususnya pada rute Sambas-Paloh, Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis data spasial dan deskripsi kualitatif. Peta digunakan sebagai media dalam menampilkan persebaran lokasi objek wisata, transportasi, dan akomodasi. Penggambaran pada peta, objek wisata, akomodasi, dan transportasi disimbolkan menggunakan titik (point). Sedangkan untuk aksesibilitas menggunakan simbol garis (line). Hasil penelitian adalah  didapatkan pemetaan jalur wisata dari Kabupaten Sambas yaitu berupa (1) Peta persebaran akomodasi di sepanjang rute Sambas-Paloh, (2) Peta aksesibilitas, dan (3) Peta persebaran objek wisata di sepanjang rute Sambas-Paloh. Selain itu, penelitian ini juga mendeskripsikan beberapa objek wisata di sepanjang rute Sambas-Paloh. Informasi yang termuat berupa kondisi serta daya tarik yang terdapat di setiap objek wisata.
ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH TERPADU POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK DENGAN METODE PDM DAN PERT Ega Aqila Pangestika; Syahrudin Syahrudin; Rafie Rafie
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.53760

Abstract

Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Negeri Pontianak yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani Pontianak merupakan proyek multiyears yang mengalami beberapa kali addendum dan pada addendum pertama direncanakan memiliki target durasi penyelesaian selama 43 minggu, dan selesai pada bulan April 2021. Namun, banyak faktor dalam pelaksanaan di lapangan yang dapat mempengaruhi durasi pelaksanaan suatu proyek, sehingga durasi menjadi sesuatu yang tidak pasti dalam proses pelaksanaan sehingga dibutuhkan analisa untuk mengetahui probabilitas/kemungkinan proyek tersebut dapat diselesaikan tepat pada waktu. Penggunaan metode PERT (Program Evaluation and Review Technique) dan PDM (Precedence Diagram Method) dapat digunakan untuk menganalisa kadar ketidakpastian dalam durasi pelaksanaan proyek yang kemudian akan berdampak pada biaya yang harus dikeluarkan. Dari hasil analisa didapat kemungkinan proyek selesai dengan durasi optimis (45,4 minggu) sebesar 20,54%, durasi yang diharapkan (51,68 minggu) sebesar 47,61%, dan durasi pesimis (57,96 minggu) sebesar 49,97%. Dari hasil didapat nilai durasi yang diharapkan menggunakan metode PDM dan PERT sebesar 51,68 minggu dengan hasil analisa biaya SDM didapat sebesar Rp.13.106.228.602,11. Dibandingkan dengan durasi metode bar chart yaitu 43 minggu, terdapat keterlambatan sebesar ±8,68. Hal tersebut terjadi karena beberapa kendala seperti faktor faktor sumber daya material dan peralatan, faktor manajemen, serta faktor lingkungan.Kata kunci: biaya pekerja, durasi, program evaluation and review technique, precedence diagram method.
IDENTIFIKASI KONDISI TERKINI PLBN ARUK KECAMATAN SAJINGAN BESAR KABUPATEN SAMBAS Pian Deri; Firsta Rekayasa; Chairunnissa Chairunnissa
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.52353

Abstract

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) adalah tempat pengawasan dan pelayanan lintas batas negara di kawasan perbatasan. Sebelum pembangunan PLBN, wilayah perbatasan Aruk relatif sulit dijangkau, kondisi sarana dan prasarananya masih terbatas sehingga menyebabkan tingginya kesenjangan sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kondisi PLBN Aruk Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas dengan melihat potensi dan permasalahan pasca pandemi Covid 19. Hal ini berguna sebagai masukan untuk penyusunan kebijakan pembangunan PLBN Aruk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik deskriptif untuk melihat kondisi potensi dan permasalahan di PLBN Aruk. Hasil analisis memperlihatkan kondisi PLBN Aruk memiliki dua zona, yaitu zona inti dan zona penunjang.  Kondisi potensi PLBN Aruk seperti jarak tempuh relatif lebih dekat dengan ibu kota Sarawak Kuching, terdapat lokasi pariwisata yang mudah dikunjungi melalui PLBN Aruk seperti di Kecamatan Sajingan Besar, terdapat sektor pertanian yang menjadi unggulan yaitu komoditas buah jeruk siam, dan terdapat kerajinan tangan di Kecamatan Sajingan Besar yang bisa dijadikan buah tangan untuk para pengunjung di PLBN Aruk. Permasalahan di PLBN Aruk pada zona inti yaitu belum menerapkan perlintasan kendaraan, prasarana tidak berfungsi dan gedung sita yang didalamnya tidak tertata. Pada zona penunjang permasalahannya para pedagang cenderung memilih berjualan di trotoar, tidak pada tempat yang telah disediakan.Kata kunci: identifikasi, kondisi, PLBN Aruk
ANALISIS IMBANGAN AIR DAN EFISENSI DAERAH IRIGASI ANJUNGAN MELANCAR DI KECAMATAN ANJUNGAN KABUPATEN MEMPAWAH Heronimus Rengga Angger Saputra; Kartini Kartini; Henny Herawati
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.52887

Abstract

Daerah irigasi Anjungan Melancar yang terletak di Kecamatan Anjungan, Kabupaten Mempawah merupakan irigasi sederhana di Kalimantan Barat yang potensial penghasil padi di Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Mempawah. Dengan luas fungsional 104.3 ha yang mengambil sumber air bukit Loncet dan bukit Bala dari mata air Rapen. Daerah irigasi Anjungan Melancar ini ditanami dengan pola tanam padi-padi. Permasalahan ketersediaan air yang tidak dapat memenuhi kebutuhan air disawah dan infiltrasi yang besar pada saluran irigasi. Inventarisasi data primer berupa kecepatan aliran rata-rata dan dimensi penampang saluran. Inventarisasi data sekunder berupa data hidrologi, klimatologi, peta daerah irigasi, skema bangunan, skema jaringan dan data dinas terkait. Analisis ketersediaan air menggunakan metode Mock dengan evapotranspirasi potensial metode Penman-Monteith, mengetahui kebutuhan air di sawah, bangunan pengambilan. Debit inflow-outflow guna mengetahui kehilangan air dan efisiensi saluran air. Hasil imbangan air pada daerah irigasi Anjungan Melancar (defisit) -132.7 lt/det. Saluran primer BBN2 kehilangan air Ec = 55.9 lt/det dan efisiensi saluran air Eff = 44 %.Kata kunci: Daerah Irigasi Anjungan Melancar, Imbangan Air, dan Efisiensi.

Page 2 of 4 | Total Record : 38


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025 Vol 12, No 2 (2025): JeLAST Edisi Juni 2025 Vol 12, No 1 (2025): JeLAST Edisi Februari 2025 Vol 11, No 4 (2024): JeLAST Edisi Desember 2024 Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024 Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024 Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024 Vol 10, No 4 (2023): JeLAST Edisi Desember 2023 Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023 Vol 10, No 2 (2023): JeLAST Edisi Juni 2023 Vol 10, No 1 (2023): JeLAST Edisi Februari 2023 Vol 9, No 4 (2022): JeLAST Desember 2022 Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022 Vol 9, No 2 (2022): JeLAST EDISI JUNI 2022 Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022 Vol 8, No 3 (2021): JeLAST EDISI DESEMBER 2021 Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021 Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021 Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020 Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020 Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020 Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019 Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019 Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019 Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018 Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018 Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017 Vol 3, No 3 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2016 Vol 2, No 2 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2016 Vol 1, No 1 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI FEBRUARI 2016 Vol 2, No 2 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI JUNI 2015 Vol 3 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI DESEMBER 2015 Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN Vol 3, No 2 (2014): VOL 3 NO 2 DESEMBER 2014 Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Edisi Februari 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan More Issue