cover
Contact Name
Enggar Patriono
Contact Email
epatriono@unsri.ac.id
Phone
+62711580306
Journal Mail Official
biovalentia@unsri.ac.id
Editorial Address
JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jalan Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan 30662 Indonesia
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Sriwijaya Bioscientia
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : -     EISSN : 27220680     DOI : https://doi.org/10.24233/sribios
Publikasi karya ilmiah secara berkala melalui jurnal elektronik sebagai tujuan SRIWIJAYA BIOSCIENTIA. Karya ilmiah yang dipublikasi oleh SRIWIJAYA BIOSCIENTIA termasuk dalam bidang ilmu Biologi murni dan Biologi terapan. Biologi murni termasuk Ekologi, Biosistematika, Fisiologi, Biologi Perkembangan, Mikrobiologi, Genetika. Biologi terapan termasuk Bioteknologi dan ilmu-ilmu turunan Biologi murni. Karya ilmiah yang dipublikasi dapat berupa hasil penelitian, studi kasus, review.
Articles 70 Documents
Identifikasi jamur Aphanomyces invadans pada ikan air tawar yang dilalulintaskan di Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palembang Patriono, Enggar; Farida, Farida; Purba, Febrin Yohana
Sriwijaya Bioscientia Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.4.1.2023.391

Abstract

Serangan penyakit dan hama dapat berakibat pada terganggunya produktivitas budidaya perikanan air tawar, juga dapat menyebabkan kegagalan hingga kerugian pada sektor perikanan. Jamur merupakan salah satu mikroorganisme yang dapat menyerang ikan. Gejala klinis infeksi jamur berupa adanya benang halus menyerupai kapas yang menempel pada telur atau luka pada bagian eksternal ikan seperti perubahan warna sirip dan tubuh ikan menjadi merah. Jamur Aphanomyces invadans merupakan salah satu jamur yang bersifat parasitik yang dapat menyebabkan penyakit Epizootic Ulcerative Syndrome (EUS) pada ikan. Karantina ikan bertanggung jawab terhadap pencegahan masuk dan tersebarnya Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK) di Indonesia serta mencegah keluarnya Hama dan Penyakit Ikan (HPI) dari dalam wilayah Republik Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat jamur Aphanomyces invadas pada ikan air tawar yang dilalulintaskan di SKIPM Palembang serta mengetahui teknik identifikasi jamur pada ikan air tawar. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juni hingga Juli 2023. Pemeriksaan yang dilakukan menggunakan metode kualitatif mulai dari nekropsi, inokulasi, pemurnian, slide culture hingga pengamatan jamur dengan menggunakan sampel ikan Betutu, Botia, Tilan, Arwana, Khulilod dan Tigerfish. Hasil pemeriksaan menunjukkan hasil negatif (-) Aphanomyces invadans dan ditemukan dua jenis jamur non target berupa Aspergillus sp. dan Penicillium sp.
Studi potensi makroozobenthos sebagai pakan burung air di kawasan Semenanjung Sembilang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Setiawan, Doni; Patriono, Enggar; Pormansyah, Pormansyah; Nasrulloh, Nizar; Indahsari, Siti Rachmi; Maharani, Maharani; Irawan, Purna
Sriwijaya Bioscientia Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.4.1.2023.393

Abstract

Kawasan Semenanjung Sembilang Banyuasin memiliki hamparan lumpur yang luas sebagai tempat mencari makan bagi koloni burung air baik burung migran maupun jenis burung air penetap (residen) sehingga kawasan ini merupakan salah satu daerah penting bagi burung (DPB) maka keberadaan makroozobenthos menjadi hal penting untuk keberadaan burung air di sana Untuk itulah perlu dilakukan survey awal yang bertujuan untuk menginventarisasi  jenis sumber pakan yang tersedia dan ini nanti diharapkan sebagai data dasar untuk acuan awal dalam pengembangan dan perbaikan wilayah kawasan Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2023. Penelitian ini merupakan survey awal dengan menggunakan metode Purposive Random Sampling di empat lokasi stasiun penelitian yaitu Muara Sungai Barong Besar, Sungai Barong Kecil, Sungai Tengkorak dan Sungai Nibung. Data sampling yang telah didapat dianalisis dilaboratorium Ekologi FMIPA Unsri. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 17 jenis makroobenthos yang dikategorikan ke dalam 4 kelas dengan komposisi berdsarkan tingkatan taksa kelas kelas Polychaeta (46,06%), Gastropoda (29,41%), diikuti Bivalvia (17,65%) dan Decapoda (5,88%). Jenis makrozoobenthos yang keberadaannya banyak ditemukan yakni Cerithidae sp. dan Littorina sp. (Gastropoda), Telina remies (Bivalvia) dan Macoma sp. serta Capitella sp. (Polychaeta) merupakan jenis makrozobenthos yang paling berpotensi sebagai sumber pakan bagi burung air.
Peran masyarakat lokal terhadap konservasi tumbuhan obat di Desa Sidomulyo, Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin Sumatera Selatan Indriani, Dwi Puspa; Rohmah, Intan Aisyah Nor; Aminasih, Nita; Tanzerina, Nina; Juswardi, Juswardi; Setiawan, Doni; Patriono, Enggar
Sriwijaya Bioscientia Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.4.2.2023.419

Abstract

Pengetahuan dan keberlanjutan jenis tumbuhan obat di Indonesia berpotensi punah dengan adanya kehidupan serta adanya peningkatan degradasi lingkungan. Tradisi bercocok tanam di pekarangan rumah pada masyarakat pedesaan memiliki peran penting sebagai alat konservasi bagi keberlanjutan jenis tumbuhan obat dan mewariskan pengetahuan tradisional pada generasi mendatang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran masyarakat lokal terhadap pelestarian tumbuhan obat tradisional berdasarkan (1) pengetahuan spesies tumbuhan obat dan (2) pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2021 di desa Sidomulyo Kecamatan Air Kumbang Banyuasin, Sumatera Selatan yang meliputi 4 dusun. Data diperoleh dengan metode observasi langsung dan wawancara berdasarkan kuisioner terstruktur (open-ended) pada 50 responden (20% dari total rumah). Hasil penelitian menunjukan terdapat 31 famili dan 51 spesies tumbuhan obat didominasi Zingereaceae (18%), berhabitus herba (39%) yang telah dibudidayakan dan dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional untuk penyakit luar dan penyakit dalam. Etnis Jawa yang mendominasi (94%) selain etnis Melayu. Tingkat pengetahuan tentang tumbuhan obat dan pemanfaatannya lebih tinggi dimiliki oleh Wanita (88%) dan yang telah Menikah (74%). Keterkaitan erat masyarakat lokal terhadap tumbuhan obat diindikasikan dari jumlah seluruh anggota keluarga (66%) yang menggunakan, sumber pengetahuan yang diperoleh dari orangtua (90%), durasi waktu yang lama (11-20 tahun) dalam penggunaan tumbuhan hidup selama masa hidupnya (40%). Keterkaitan erat tersebut memperlihatkan bahwa masyarakat lokal memiliki peran penting terhadap konservasi tumbuhan obat.
Deteksi bakteri Escherichia coli pada produk perikanan dengan metode SNI 2332.1:2015 di Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Palembang Hasanah, Khairatul; Cycylia, Devi Ferlycia; Patriono, Enggar
Sriwijaya Bioscientia Vol 4 No 3 (2023)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.4.3.2023.438

Abstract

Upaya untuk menjaga higienitas dan  mengontrol  keamanan  produk pangan  perikanan  dilakukan  melalui kegiatan  karantina  pada  produk perikanan  yang  dilalulintaskan.  Hal  ini  dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan  biosecurity  pada  produk perikanan dari kontaminasi bakteri yang dapat  menyebabkan  penyakit  infeksius pada  manusia  yang  mengkonsumsinya serta  menyebabkan  kemunduran kualitas  produk  perikanan. Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan bakteri Escherichia coli pada produk perikanan dan mengaplikasikan metode SNI 2332.1:2015 dalam deteksi bakteri Escherichia coli. Kegiatan penelitian dilakukan selama 1 bulan di laboratorium BPPMHKP Palembang. Prosedur yang dilakukan meliputi uji pendugaan coliform, uji penegasan coliform, uji pendugaan E. coli, uji penegasan E. coli, uji morfologi, dan uji biokimia. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada sampel pempek tidak ditemukan keberadaan dari bakteri Escherichia coli, sedangkan pada sampel daging ikan terdapat keberadaan bakteri Escherichia coli. Hal ini mengindikasikan perlunya peningkatan pengawasan dan pengendalian mutu produk perikanan untuk menjamin keamanan pangan bagi konsumen.
Tanaman pekarangan: keragaman jenis dan pemanfaatannya di Desa Sidomulyo Banyuasin, Sumatera Selatan Indriani, Dwi Puspa; Lestari, Ayu; Marisa, Hanifa; Harmida, Harmida; Hardestyariki, Dwi; Patriono, Enggar
Sriwijaya Bioscientia Vol 4 No 3 (2023)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.4.3.2023.439

Abstract

Pekarangan merupakan lahan di sekitar rumah yang ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan dengan berbagai tipe habitus yang dimanfaatkan baik pangan, sandang, obat-obatan dan keperluan adat istiadat. Keragaman jenis tanaman pekarangan di suatu daerah mencerminkan pengetahuan lokal, adat istiadat  dan budaya setempat serta berperan penting dalam biokonervasi jenis tumbuhan lokal. Penelitian ini fokus pada eksplorasi jenis dan pemanfaatan tanaman pekarangan di desa Sidomulyo Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin Sumater Selatan. Studi dilakukan pada bulan Desember 2021. Penentuan plot sampling menggunakan metode Stratified Systematic Sampling di empat dusun  meliputi 50 rumah (20% dari total rumah penduduk. Pengamatan tumbuhan dilakukan dengan pencacahan dan identifikasi meliputi morfologi, jumlah individu, nama lokal, tipe pemanfaatan. Penentuan tipe pemanfaatan didasarkan pada wawancara dan berbagai referensi terkait. Hasil studi menunjukkan terdapatnya keragaman komposisi jenis tanaman pekarangan di desa Sidomulyo meliputi 61 famili, 118 jenis didominasi oleh Zingiberaceae (24%) dengan habitus pohon (36%). Keragaman jenis tanaman pekarangan tersebut umumnya sebagai tanaman obat (40,7%). Variasi komposisi jenis dan pemanfaatan tanaman pekarangan tersebut menjadikan pekarangan memiliki potensi sebagai sumber plasma nutfah jenis tumbuhan lokal.  
Inventarisasi jenis ikan di Sungai Lubok Desa Gumai Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan Junaidi, Endri; Patriono, Enggar; Hikmah, Nurul
Sriwijaya Bioscientia Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.5.1.2024.453

Abstract

Sungai Lubok di Kabupaten Muara Enim umumnya dimanfaatkan masyarakat untuk menangkap ikan dan juga berbagai aktivitas rumah tangga. Pengaruh kegiatan manusia dan juga faktor alami dapat merubah kualitas dan kondisi perairan sungai yang kemudian akan berdampak pada kehidupan ikan. Keadaan ini menyebabkan perubahan keragaman spesies ikan yang terdapat pada komunitas ikan serta ekosistem di sungai dari waktu ke waktu. Penangkapan ikan yang dilakukan secara berlebihan mengakibatkan menurunnya kelimpahan dan keanekaragaman ikan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan penelitian tentang inventarisasi jenis ikan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis-jenis ikan yang terdapat di Sungai Lubok, Desa Gumai, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Penelitian menggunakan metode survey dan observasi lapangan. Penentuan lokasi penelitian dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel ikan dilakukan dengan metode secara langsung (sweaping). Data yang telah didapatkan, kemudian dianalisis secara deskriptif yang meliputi ciri-ciri dan morfologi ikan. Hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai inventarisasi jenis-jenis ikan di Sungai Lubok didapatkan sebanyak 20 jenis ikan yang tergolong dalam 9 famili. Famili Cyprinidae merupakan jumlah jenis yang paling banyak ditangkap yaitu sebanyak 7 jenis ikan. Kesimpulan penelitian yaitu jenis-jenis ikan yang tertangkap dan teridentifikasi di Sungai Lubok didapatkan sebanyak 20 jenis ikan yang tergolong dalam 9 famili. Jenis ikan yang paling banyak ditangkap berasal dari famili Cyprinidae yaitu berjumlah 7 jenis ikan.
Inventarisasi dan identifikasi tumbuhan dan insekta di sekitar kawasan Taman Firdaus Universitas Sriwijaya Indralaya, Sumatera Selatan Oktariansyah, Yadi; Harvianti, Yuniar; Pragustiandi, Guntur; Safitri, Ayu; Putri, Cyntia Sabarani; Iqbar, Muhammad
Sriwijaya Bioscientia Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.4.2.2023.456

Abstract

Penelitian untuk menginventarisasi dan mengidentifkasi tumbuhan dan insekta yang berada di kawasan taman Firdaus dan perkemahan bumi Universitas Sriwijaya, Indralaya dilaksanakan pada 16 November 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan dan insekta yang ada di kasawan tersebut. Penelitian dilakukan dengan cara eksploratif mulai dari Jurusan Biologi hingga kawasan tersebut. Hasil penelitian pada tumbuhan didapatkan 9 famili meliputi Aracaceae, Asteraceae, Dilleniaceae, Dryopteridaeae, Verbenaceae, Lamlaceae, Malvaceae, Combretaceae, Myrtaceae, dan Dilleniaceae, sedangkan pada insekta didapatkan Lycidae, Lycaenidae, Nymphalidae, Peridae, Libellulidae, Acrididae, Paradoxosomatidae, dan Spirostreptida.
Studi Etnobotani Tumbuhan yang Berkhasiat Sebagai Obat Oleh Masyarakat di Tiga Desa Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi Putri, Silvi Ayudiah; Melani, Fitria; Zulnita, Anis; Tarigan, Indra Lasmana
Sriwijaya Bioscientia Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.5.1.2024.440

Abstract

Tanaman obat telah banyak digunakan oleh masyarat dari zaman dahulu hingga sekarang dalam membantu menyembuhkan penyakit. Studi etnobotani dapat digunakan untuk menjelaskan mengenai hubungan masyarakat tradisional dalam memanfaatkan tanaaman obat tersebut. Salah satu masyarakat yang masih mempertahankan budaya tersebut adalah masyarakat di tiga desa di Kecamatan Maro Sebo. Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian dilakukan di tiga desa, yatiu Desa Baru, Bakung dan Danau Kedap di Kecamatan Maro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif eksplotarif yaitu metode dengan teknik pengumpulan informasi secara partisipatif atau wawancara. Hasil penelitian diperoleh 60 jenis tanaman obat yang digunakan oleh masyarakat. Dari 60 jenis tanaman obat tersebut terdiri dari 42 jenis famili berbeda. Jenis tanaman yang banyak digunakan adalah berhabitus pohon dengan persentase 31,67%. Bagian tumbuhan yang banyak dimanfaatkan adalah daun dengan persentase 55%. Sedangkan cara pengolahan tanaman obat yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah dengan cara direbus dengan persentase 60%.
Survei Cepat Penilaian Keanekaragaman Kupu-kupu (Lepidoptera: Rhopalocera) di Taman Keanekaragaman Hayati PT. Tanjung Enim Lestari Aprillia, Ina; Pragustiandi, Guntur; Iqbal, Muhammad; Setiawan, Arum; Yustian, Indra
Sriwijaya Bioscientia Vol 6 No 1 (2025)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.6.01.2025.460

Abstract

Keanekaragaman hayati memainkan peran penting dalam keberlanjutan ekosistem sehingga perlu terus dipertahankan. Banyak upaya telah dilakukan untuk memastikan keanekaragaman ini, termasuk dengan membuat kawasan konservasi keanekaragaman hayati. Survei cepat ini dilakukan untuk menilai keanekaragaman kupu-kupu di kawasan taman keanekaragaman hayati PT Tanjung Enim Lestari, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung dengan melacak garis transek sepanjang 1000 meter menggunakan jaring serangga. Hasil yang diperoleh adalah komposisi spesies kupu-kupu, di mana terdapat 6 famili (Nymphalidae, Papilionidae, Pieridae, Lycaenidae, Hesperiidae dan Riodinidae) dengan total 41 spesies dan 147 individu. Spesies kupu-kupu yang dilindungi, Troides amphrysus, tercatat selama penelitian. Kata kunci: Troides amphrysus, pengamatan langsung,
INVENTARISASI FUNGI MAKROSKOPIK DI HUTAN PELAWAN Widayanti, Gusti Ayu; Effendi , Zahrial; Diah, Komala Sari
Sriwijaya Bioscientia Vol 6 No 1 (2025)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.6.01.2025.461

Abstract

Indonesia merupakan Negara dengan sumberdaya genetik yang tinggi, salah satunya berasal dari Kingdom Fungi. Akan tetapi informasi terkait Fungi masih sedikit. Penelitian ini bertujuan mendata jenis-jenis fungi yang terdapat di Hutan Pelawan, Bangka Belitung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan survei langsung dilapangan dengan jelajah area Hutan Pelawan. Hasil penelitian ditemukan 12 Famili dan 20 genus dari total 27 spesies fungi makroskopik. Sebagian besar fungi tumbuh pada substrat pohon mati, ranting pohon mati, tanah, dan pohon. Beberapa spesies fungi diduga memiliki peranan sebagai obat seperti dari famili Ganodermataceae.