cover
Contact Name
Muhammad Shaleh Assingkily
Contact Email
assingkily27@gmail.com
Phone
+6282363776686
Journal Mail Official
assingkily27@gmail.com
Editorial Address
Jl. William Iskandar Ps. V, Medan Estate 20371
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27770052     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
The focus of the Edu Society: Journal of Education, Social Sciences, and Community Service is on various problems in the fields of Education, Social Sciences and Community Service, both as material objects and as formal objects. We invite scientists, academics, researchers, practitioners and observers in the field of Education and Social Sciences to publish their research results in our journals, articles of which are focused on, among others: 1. Development and Design of Learning in the Field of Education 2. Learning Strategies in the Field of Education 3. Evaluation of Learning in the Field of Education 4. Educational Management 5. Inclusive Education 6. Social-Based Research on Education 7. Teacher Professionalism in Education 8. Utilization of Information and Digital Technology in Education 9. Community Service in the Field of Education and Social Sciences
Articles 66 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025" : 66 Documents clear
Pengaruh Konseling Islam Terhadap Tingkat Kecemasan dan Depresi Mahasiswa di Ma’had Abu Ubaidah Rahimah, Rahimah; Selina, Nurul; Sucita, Indah
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.573

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konseling Islam terhadap tingkat kecemasan dan depresi di kalangan mahasiswa di Ma'had Abu Ubaidah. Sebanyak 30 mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang terdiri dari 15 mahasiswa yang mengikuti program konseling Islam selama enam minggu, dan kelompok kontrol yang terdiri dari 15 mahasiswa yang tidak mengikuti program tersebut. Pengukuran tingkat kecemasan dan depresi dilakukan dengan menggunakan Beck Anxiety Inventory (BAI) dan Beck Depression Inventory (BDI). Hasil analisis data menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan nilai p > 0,05, yang mengindikasikan bahwa konseling Islam tidak mempengaruhi secara signifikan pengurangan kecemasan dan depresi mahasiswa. Salah satu temuan yang muncul dari penelitian ini adalah adanya hambatan psikologis yang dihadapi oleh mahasiswa, yaitu rasa takut untuk berbagi cerita atau perasaan dengan orang lain, termasuk konselor, yang lebih memilih untuk berbicara dengan teman dekat mereka. Hal ini menunjukkan bahwa faktor kepercayaan dan kenyamanan dalam berbagi masalah mempengaruhi efektivitas program konseling. Temuan ini memberikan wawasan bahwa meskipun konseling Islam diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental, variabel lain seperti faktor psikologis dan sosial perlu diperhitungkan dalam merancang program intervensi yang lebih efektif di masa depan.
Pengaruh Literasi Digital, Self-Regulated Learning, dan Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Mutu Pembelajaran di SMP Negeri Kecamatan Bambel Ningrum, Karmila; Aminah, Aminah; Dewi, Silvi Listia
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.574

Abstract

Proses pembelajaran yang dilakukan guru adalah aspek terpenting dalam pelaksanaan pendidikan, karena hasil yang dicapai akan menjadi acuan bagi keberhasilan pendidikan, melalui outcome yang dihasilkan. Salah satu upaya dalam menghadapi pembelajaran khususnya dalam peningkatkan mutu pembelajaran, yakni literasi digital, self regulated learning, dan kompetensi Pedagogik Guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh simultan dari ketiga faktor tersebut terhadap mutu pembelajaran, serta menentukan faktor mana yang memiliki pengaruh paling dominan. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kuantitatif dan diambil data primer dari 53 sampel. Penelitian ini berlokasi di SMP Negeri Kecamatan Bambel. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi digital berpengaruh signifikan terhadap mutu pembelajaran. Selain itu, kemampuan self regulated learning berpengaruh positif signifikan terhadap mutu pembelajaran. Selanjutnya, kompetensi pedagogik guru juga berperan signifikan positif terhadap mutu pembelajaran. Bahkan, secara bersama ketiga variabel ini berpengaruh positif signifikan terhadap mutu pembelajaran di SMPN se-Kecamatan Bambel.
Penelitian Kuantitatif: Uji Reliabilitas Forester, Brayen Jodi; Khater, Amna Idris Abdallah; Afgani, Muhammad Win; Isnaini, Muhammad
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.577

Abstract

Penelitian ini dilakukan sebagai bentuk upaya dalam mengetahui sesuatu yang belum pasti menjadi lebih pasti yang dilandaskan dari sebuah temuan dalam inti permasalahan. Teknik pengujian reliabilitas merupakan salah satu kesulitan yang umumnya dialami mahasiswa dan peneliti pemula. Kenyataan tersebut mendorong penulis untuk menguraikan secara mendetail tentang prosedur pengujian reliabilitas kuesioner penelitian kuantitatif. Fokus penulisan dalam bab ini ialah tentang konsep, prosedur analisis, dan teknik pelaporan hasil uji reliabilitas. Secara khusus, teknik pengujian reliabilitas dengan SPSS untuk menguji nilai koefisien alpha Cronbach. Secara khusus, konsep reliabilitas mengacu pada konsistensi hasil skor pada item-item yang terdapat pada kuesioner sehingga uji reliabilitas sesungguhnya menguji ketepatan skala-skala pengukuran instrumen penelitian. Dengan demikian, tujuan utama uji reliabilitas instrumen penelitian ialah untuk mengukur konsistensi alat ukur yang digunakan peneliti kuantitatif. Dalam konteks ini, peneliti hendak mengetahui apakah terdapat ketepatan hasil pengukuran pada sampel yang sama dalam waktu yang berbeda. Dengan kata lain, sebuah instrumen penelitian, misalnya kuesioner dinyatakan reliabel jika instrumen tersebut dapat menyediakan hasil skor yang konsisten pada setiap pengukuran. Dengan demikian, alat pengukuran tersebut (butir-butir pernyataan/pertanyaan) tetap menyediakan hasil pengukuran yang konsisten dalam waktu yang berbeda.
Model Pesantren Tanpa Perundungan dalam Pembentukan Santri Milenial Muntolib, Muntolib; Sidik, Sapiudin; Zuhdi, Muhammad; Arief, Armai
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.579

Abstract

Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan khas Indonesia yang berperan penting dalam pembentukan karakter santri. Namun, masalah perundungan di pesantren menjadi tantangan serius bagi sistem pendidikan Islam. Data Pusdatin KPAI 2024 mencatat bahwa 35% dari 114 kasus kekerasan di lingkungan pendidikan menunjukkan tingkat kekhawatiran tinggi, dengan 46 anak mengakhiri hidupnya. Sebanyak 48% kekerasan terjadi di lingkungan pendidikan. Penelitian Adawiah dan Eleanora (2023) menyebutkan bahwa 45% santri pernah mengalami perundungan, baik fisik maupun non-fisik, yang berdampak negatif pada kesehatan mental, proses belajar, dan tujuan pendidikan. Fenomena ini bertentangan dengan ajaran Islam yang menekankan kasih sayang, penghormatan, dan perlakuan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis kajian literatur untuk mengeksplorasi peran prinsip-prinsip Islam dalam mencegah perundungan dan meningkatkan interaksi sosial antar santri. Ditekankan pentingnya pengintegrasian pendidikan karakter berbasis nilai Islam ke dalam kurikulum pesantren sebagai langkah strategis membangun budaya positif, mencegah perundungan, dan mendukung pengembangan karakter. Hal ini bertujuan menciptakan pesantren yang harmonis, sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Menjembatani Sistem Nilai Tradisional dan Modern: Pendekatan Bimbingan Konseling di Zaman 4.0 Wahidah, Syarifah; Firman, Firman; Neviyarni, Neviyarni
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.581

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara kritis menjembatani sistem nilai tradisional dan modern: pendekatan bimbingan konseling di zaman 4.0. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis kajian pustaka (library research). Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dengan menelusuri dan mengumpulkan berbagai buku, jurnal, dokumen serta yang relevan terkait dengan konsep pembahasan. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang berusaha mengungkap fakta kejadian yang ditulis. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa bimbingan dan konseling memiliki peran strategis dalam menjembatani sistem nilai tradisional dan modern di lingkungan pendidikan, melalui integrasi nilai-nilai kearifan lokal, pemanfaatan permainan tradisional, pelestarian nilai-nilai sosial budaya tradisional, serta pemahaman terhadap sistem konstruksi dan konsep-konsep lokal dalam arsitektur tradisional. Menjembatani sistem nilai tradisional dan modern dalam pendekatan bimbingan konseling di zaman 4.0 membutuhkan kolaborasi antara berbagai komponen, seperti kepala sekolah, konselor, guru, dan nilai-nilai spiritual, serta manajemen bimbingan dan konseling yang baik. Dengan demikian, layanan bimbingan konseling dapat memberikan kontribusi maksimal dalam membantu siswa mengembangkan potensi dan menyelesaikan masalahnya.
Analisis Materi Al-Qur’an dan Hadis dalam Pembelajaran PAI di MAN 1 Medan Zulfirman, Rony; Ramatul Andika, Rahmat; Khadijah, Khadijah; Arief, Asmaiwaty
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.592

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis materi al-Qur’an dan hadis dalam pembelaajran Pendidikan Agama Islam (PAI) di MAN 1 Medan. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik triangulasi, termasuk observasi kelas, wawancara mendalam dengan guru Pendidikan Agama Islam, kepala sekolah, dan siswa, serta kajian dokumen terkait implementasi kurikulum dan perencanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran materi Al-Qur'an dan Hadis mencakup dimensi kognitif, afektif, dan psikomotorik, dengan penekanan tidak hanya pada penguasaan pengetahuan, tetapi juga pada internalisasi nilai-nilai dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan signifikan yang menghambat pelaksanaan pengajaran secara optimal. Tantangan-tantangan tersebut meliputi keterbatasan kompetensi guru dalam menguasai pendekatan pedagogis yang inovatif, kurangnya variasi metode pengajaran, serta minimnya infrastruktur pendukung untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif.
Implikasi Penggunaan Aplikasi Tik Tok Terhadap Perilaku Keagamaan Remaja Islam di Desa Ujung Barat Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara Busni, Rajeti
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.593

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar penggunaan aplikasi Tik Tok dan efeknya terhadap perilaku keagamaan remaja Islam. Latar penelitian bertempat di Desa Ujung Barat Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara. Untuk pemerolehan data menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode field research, melalui wawancara, studi dokumentasi dan observasi partisipan. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media sosial itu memiliki efek yang buruk tergantung dari bagaimana penggunanya. Perilaku keagamaan tidak akan berpengaruh dari menggunakan aplikasi Tik Tok, karena itu merupakan perilaku lahiriah yang sudah dimiliki sebelum adanya aplikasi Tik Tok, hanya saja aplikasi Tik Tok berpengaruh terhadap pengelolaan waktu yang kurang baik. Intinya adalah semua tergantung dari penggunanya.
Pengaruh Kemampuan Manajerial, Kepemimpinan Kepala Sekolah, dan Budaya Organisasi Sekolah Terhadap Kinerja Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di MIN se-Kabupaten Aceh Tenggara Darmayanti, Sri; Zahriyanti, Zahriyanti; Bahri, Saiful
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan manajerial, kepemimpinan kepala sekolah, dan budaya organisasi sekolah terhadap kinerja guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah MIN Se-Kabupaten Aceh Tenggara. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik analisis uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan manajerial kepala sekolah berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja guru, dengan nilai koefisien 25.120 dan signifikansi 0,000. Kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap kinerja guru, dengan koefisien -0.296 dan signifikansi 0,021, yang menunjukkan perlunya peningkatan gaya kepemimpinan yang lebih mendukung. Selain itu, budaya organisasi sekolah juga berpengaruh negatif terhadap kinerja guru, dengan koefisien -0.305 dan signifikansi 0,046, yang mengindikasikan perlunya perbaikan budaya yang mendukung kolaborasi dan inovasi. Secara simultan, kemampuan manajerial, kepemimpinan kepala sekolah, dan budaya organisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja guru, dengan nilai F sebesar 4.294 dan signifikansi 0,000. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan kinerja guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar memerlukan sinergi antara ketiga faktor tersebut, serta langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan manajerial kepala sekolah, gaya kepemimpinan yang lebih kolaboratif, dan budaya organisasi yang progresif.
Pendekatan Sistem Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Fattah Nasution, Abdul; Nur’aini, Intan; Elvina, Elvina; Hanafi, Maulana Harin
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan suatu bangsa. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, pendekatan sistem menjadi salah satu strategi yang efektif. Pendekatan ini pentingnya interaksi antara berbagai komponen pendidikan, termasuk kurikulum, pengajaran, manajemen, dan evaluasi. Dengan memahami pendidikan sebagai suatu sistem yang saling terkait, kita dapat mengidentifikasi dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan sistem pendekatan dalam konteks pendidikan di Indonesia. Melalui analisis mendalam terhadap berbagai model pendidikan dan praktik terbaik dari berbagai daerah, penelitian ini menemukan kolaborasi bahwa antara pemangku kepentingan, seperti pemerintah, pendidik, dan masyarakat, sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Selain itu, penerapan teknologi informasi dan komunikasi juga terbukti meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan sistem pendekatan secara holistik, sekolah-sekolah dapat meningkatkan efektivitas pengajaran dan pembelajaran. Rekomendasi yang dihasilkan dari kajian ini mencakup pengembangan kurikulum yang lebih relevan, peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan berkelanjutan, serta penguatan peran orang tua dalam proses pendidikan. Dengan demikian, sistem pendekatan tidak hanya berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan generasi mendatang.
Hakikat Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Pristiawan, Eka; Usiono, Usiono
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep pendidik dalam perspektif filsafat pendidikan Islam. Metode penelitian menggunakan penelitian studi literatur, yaitu serangkaian kegiatan terkait metode pengumpulan data pustaka, membaca, menganalisis serta mengelola informasi yang diperoleh dari berbagai sumber literasi. Hasil penelitian diperoleh penjelasan terkait konsep pendidik dalam perspektif filsafat pendidikan Islam yang terbagi menjadi lima pengklasifikasian didasari sumber dari Al-Qur’an, Hadis, pendapat ulama dan tokoh pendidikan. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat mengkaji dan mengembangkan konsep pendidik lebih baik lagi dengan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini atau perkembangan zaman.